Media Pembelajaran KAJIAN TEORI

20 dipergunakan dalam keadaan kering , seperti : rosemary, tarragon, thyme, oregano, bayleaf, cappers, white pepper, black pepper, nutmeg, caraway. Bahan penambah rasa atau seasoning yaitu bahan penambah rasa yang telah siap untuk dipakai dapat berupa cairan atau bubuk, seperti : tabasco, sauce, chilli sauce, tomato ketchup, vinegar, mayonnaise, L P Sauce.

C. Media Pembelajaran

Media pembelajaran sangat berperan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar karena dengan media peserta didik dapat menerima materi yang diajarkan oleh guru. Menurut Oemar Hamalik 1985 : 23, media pembelajaran adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan penganjaran disekolah. Sedangkan menurut Azhar Arsyad 2003: 4 media pembelajaran adalah alat yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud- maksud pengajaran. Pesan-pesan pengajaran yang disampaikan guru kepada siswa harus dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa dalam belajar. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua yang dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan pesan atau materi pembelajaran kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, siswa dalam belajar. 21 Agar seorang guru dalam menggunakan media pendidikan dapat efektif, maka setiap guru harus dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan atau pengajaran pengetahuan tersebut menurut Oemar Hamalik 1985 : 15-16 yang meliputi : 1 Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. 2 Media berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. 3 Penggunaan media dalam proses belajar mengajar. 4 Hubungan antara metode mengajar dengan media pendidikan. 5 Nilai dan manfaat media pendidikan. 6 Memilih dan menggunakan media pendidikan. 7 Mengetahui berbagai jenis alat teknik media pendidikan. 8 Mengetahui penggunaan media pendidikan dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan. 9 Melakukan usaha- usaha inovasi dalam media pendidikan. Menurut Daryanto 2010 : 5-6 media memiliki beberapa fungsi diantaranya : 1 Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya ajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 3 Memungkinkan untuk belajar mandiri sesuai bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. 4 Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. 5 Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi,guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran,siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran , sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985 dalam Daryanto 2010 :6 : 22 1 Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar 2 Pembelajaran dapat lebih menarik 3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar 4 Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek 5 Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan 6 Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan 7 Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan Menurut Oemar Hamalik 1985:16, memilih dan menggunakan media pendidikan harus sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu, yakni : 1 Sesuai dengan tujuan mengajar 2 Sesuai dengan bahan pelajaran 3 Sesuai dengan metode mengajar 4 Tersedianya alat yang ditentukan 5 Sesuai dengan jalannya pembelajaran 6 Tergantung dengan pribadi seorang guru 7 Disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa 8 Disesuaikan dengan situasi belajar yang yang sedang berlangsung Sedangkan ciri-ciri umum media pendidikan menurut Oemar Hamalik 1985:22-23 adalah sebagai berikut : 1 Media pendidikan identik artinya dengan pengertian keperagaan yang berasal dari k ata “raga”, artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, diddengar dan yang dapat diamati melalui pancaindera kita. 2 Tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar. 3 Media pendidikan digunakan dalam rangka hubungan komunikasi dalam pengajaran, antara guru dan siswa. 4 Media Pendidikan adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik dalam kelas maupun diluar kelas. 5 Berdasarkan 3 dan 4, maka pada dasarnya media pendidikan merupakan suatu “perantara” medium, media dan digunakan dalam rangka pendidikan. 6 Media pendidikan mengandung aspek-aspek : sebagai alat dan teknik, yang erat kaitannya dengan metode mengajar. 23 Beberapa faktor yang merupakan karakteristik dari media, diantaranya : 1 Kemampuan dalam menyajikan gambar presentation 2 Faktor ukuran size besar atau kecil 3 Faktor warna colour, hitam putih dan berwarna 4 Faktor gerak, diam atau bergerak 5 Faktor bahasa, tertulis atau lisan 6 Faktor keterkaitan antara gambar dan suara, gambar saja, suara saja, atau gabungan antara gambar dan suara. Media pendidikan menurut W.S Winkel 1996 : 287, dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu : 1 Media visual yang tidak menggunakan proyeksi, seperti papan tulis, buku pelajaran, papan yang dapat tempeli gambar dan tulisan display board lembaran kertas besar yang dapat diganti-ganti, kliping dari surat kabar dan majalah, poster. 2 Media visual yang menggunakan proyeksi, misalnya : film, kaset, video, proyektor untuk lembaran transparan yang dibuat dari plastik, proyektor untuk memantulkan halaman dalam buku pada sebuah layar, dan siaran televisi pendidikan. 3 Media auditif, seperti kaset berisikan ceramah atau wawancara dengan seseorang, kaset ucapan bahasa asing, kaset musik, siaran radio. 4 Media kombinasi visual-auditif yang diciptakan sendiri, seperti serangkaian gambar slide dikombinasikan dengan kaset audio diproduksi oleh perusahaan seperti disket, video dan program komputer yang berbicara. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media visual lebih banyak dilihat, dibaca sedangkan media auditif visual dapat dilihat, dibaca, didengarkan dan kelebihannya bisa dibuat dalam bentuk CD yang dapat dikopi oleh siswa, bisa dipelajari dirumah. Jadi media yang ideal adalah media auditif visual. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2010 : 4-5, hal- hal yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran adalah sebagai berikut : 24 1 Ketepatan dalam tujuan pembelajaran 2 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran 3 Kemudahan guru dalam memilih media 4 Ketrampilan guru dalam menggunakan media 5 Tersedianya waktu untuk menggunakan media Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sangat membantu untuk mencapai tujuan dan keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat digunakan atau tidak digunakan tergantung dari ketepatan dalam tujuan pembelajaran, dukungan terhadap isi bahan pelajaran, kemudahan guru dalam memilih media, ketrampilan guru dalam menggunakan media, tersedianya waktu untuk menggunakan media. Oleh sebab itu guru harus mempunyai ketrampilan dalam memilih media dan menggunakan media pendidikan dan pengajaran yang paling sesuai dengan mengingat keuntungan dan kelemahan dari masing-masing media pembelajaran.

D. Pengembangan Media yang digunakan