1
Modul 1 Mengoperasikan Software Bahasa Pemrograman
1. Pengantar
Modul Mengoperasikan Software Bahasa Pemrograman berisi materi dasar tentang pemahaman dalam mempersiapkan dan menjalankan software bahasa
pemrograman. Modul ini terdiri dari 2 dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 berisi tentang persiapan perangkat lunak pemrograman. Kegiatan belajar 2
berisi tentang penggunaan Turbo Pascal. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu memahami dan
menjelaskan fungsi software bahasa pemrograman dan menjelaskan kebutuhan software
bahasa pemrograman serta membangun software aplikasi dengan bahasa pemrograman yang terstruktur.
Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai Pengoperasian Software
Bahasa Pemrograman.
2. Kompetensi
Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta setelah memahami isi keseluruhan modul ini adalah:
a. Mempersiapkan software bahasa pemrograman
b. Menjalankan software bahasa pemrograman
3. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada masing-masing kegiatan belajar yang ada pada modul adalah sebagai berikut:
1.1 Menjelaskan fungsi software bahasa pemrograman
1.2 Menjelaskan kebutuhan software bahasa pemrograman
1.3 Membangun software aplikasi dengan bahasa pemrograman yang
terstruktur
2
Kegiatan Belajar 1
Persiapan Perangkat Lunak Pemrograman
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 1 diharapkan peserta diklat
dapat menginstal software Turbo Pascal versi 7.0. b.
Uraian Materi 1 1
Pengenalan Bahasa Pemrograman
Program adalah instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar komputer dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu. Pemrograman adalah
upaya untuk membuat program. Komputer mempunyai bahasa dasar yang berupa bahasa mesin. Bahasa mesin adalah bahasa yang hanya mengenal
kode biner kode yang berisi angka 0 dan 1 saja sehingga sangat sulit dibuat, maka diciptakanlah bahasa pemrograman agar mudah dalam
pembuatan program. Pada dasarnya ada dua golongan bahasa pemrograman komputer, yaitu:
bahasa pemrograman tingkat rendah low level languages dan bahasa pemrograman tingkat tinggi high level lenguages. Bahasa pemrograman
tingkat rendah adalah bahasa yang berorientasi kepada mesin, yang termasuk dalam golongan ini adalah bahasa mesin machine languages dan bahasa
rakitan assembly languages. Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa yang berorientasi pada bahasa manusia, umumnya kata-kata yang
digunakan adalah bahasa Inggris. Contoh bahasa tingkat tinggi antara lain: Pascal, Basic, Cobol, Fortran, C dan C++.
2 Bahasa Pascal
Bahasa pemrograman yang akan dipelajari pada kompetensi Mengoperasikan Software
Bahasa Pemrograman ini adalah bahasa Pascal. Bahasa Pascal dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University Zurich
Swiss. Nama pascal sendiri diambil untuk mengenang dan mengabadikan
3 seorang matematikawan Perancis bernama Blaise Pascal I623-I662. Turbo
Pascal menyediakan fasiltas IDE Integrated Development Environment, yang diantaranya berisi:
a. Kompiler untuk mengkompilasi program menjadi suatu objek yang
dapat dipahami oleh komputer b.
Debugger untuk membantu mencari kesalahan program c.
Linker untuk menggabungkan file objek dan file pustaka serta membentuk file executable
d. Editor untuk menuliskan program sumber.
3 Instalasi Turbo Pascal
Sistem minimum yang diperlukan untuk menginstal Turbo Pascal yaitu PC dengan clock prosesor 486 yang mempunyai CDROM, sistem operasi DOS
atau windows, free space 5 MB dan Master Turbo Pascal 7.0. Proses instalasi Turbo Pascal 7.0, meliputi:
a. Hidupkan Komputer
b. Masukkan CD master Turbo Pascal 7.0 ke drive CDROM
c. Masuk ke direktori CDROM kemudian masuk ke folder Turbo Pascal
7.0.
Gambar 1.1 Persiapan Install Turbo Pascal
d. Double klik file Install.exe, kemudian muncul kotak dialog sebagai
berikut
4
Gambar 1.2 Tampilan Install.exe
e. Klik Run Program, Keluar tampilan kotak dialog seperti Gambar 1.3,
kemudian tekan Enter
Gambar 1.3 Kotak Dialog Install Utility
f. Keluar kotak dialog dengan pertanyaan Enter the source drive to use
maksudnya ketikan drive CDROM yang berisi master Turbo Pascal, kemudian tekan enter
g.
Keluar kotak dialog dengan pertanyaan Enter the source path
maksudnya adalah ketikan nama folder master Turbo Pascal, kemudian tekan enter
h. Keluar kotak dialog dengan dua macam pilihan yaitu mau di
tempatkan di mana program yang kita install di harddisk atau floppy drive, kita pilih yang pertama karena kita akan memasukkan program ke
dalam harddisk, setelah itu tekan enter. i.
Keluar kotak dialog seperti di bawah ini, maksudnya adalah kita akan memasukan program ke dalam drive apa di harddisk ?
5 j.
Kemudian pilih Start Instalation dan tekan Enter. Tunggu sampai instalasi selesai.
Gambar 1.4 Mengarahkan Folder Turbo Pascal
Setelah selesai proses instalasi, untuk menjalankan Turbo Pascal dengan cara
masuk ke folder hasil instalasi pada direktori bin, double klik file TPX.exe,
sehingga tampak tampilan awal pascal seperti pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5 Tampilan Turbo Pascal 7.0
c. Rangkuman
Bahasa pemrograman dibagi menjadi dua, yaitu bahasa tingkat tinggi high level language
dan bahasa tingkat rendah low level language. Pascal termasuk dalam bahasa tingkat tinggi. Spesifikasi komputer untuk
menginstall Turbo Pascal 7.0 memiliki syarat minimum PC yaitu PC dengan clock prosesor 486 yang mempunyai CDROM, sistem operasi
DOS atau windows, free space 5 MB dan Master Turbo Pascal 7.0.
6
d. Tugas
1.
Sebutkan perbedaan interpreter dan kompiler ?
2.
Apakah yang dimaksud dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan sebutkan contoh-contoh bahasa tingkat tinggi ?
3.
Lakukan instalasi program Turbo Pascal 7.0
7
Kegiatan Belajar 2
Penggunaan Turbo Pascal
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 2 diharapkan peserta diklat mengenal Turbo Pascal dan pemrograman menggunakan Turbo Pascal.
b. Uraian Materi
1
Mengenal Lingkungan Turbo Pascal
Turbo Pascal memiliki menu-menu pada bagian atas layar. Item-item dari menu ini berupa: File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Options,
Window, dan Help seperti tampak pada Gambar 1.6.
Gambar 1.6 Menu Turbo PasCal
2 Struktur Program Pascal
Secara ringkas struktur program pascal terdiri dari : a.
Judul Program, bersifat optional bisa ditulis bisa tidak, untuk nama program adalah nama program yang kita buat dengan syarat penulisan
harus berbeda dengan nama unit atau prosedur yang disediakan oleh
pascal, tidak boleh ada spasi, tidak boleh ada tanda hubung - dan tidak boleh diawali dengan angka.
b. Bagian Deklarasi,
digunakan bila di dalam program menggunakan pengenal identifier. Identifier dapat berupa: konstanta, label, tipe,
variable, dan deklarasi subprogram prosedur dan fungsi. c.
Bagian Pernyataan, dengan struktur penulisan:
8
3 Pembuatan Program Sederhana
Suatu program pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari sebuah bagian pernyataan saja. Bagian pernyataan diawali dengan
kata begin dan diakhiri end. Suatu program yang paling sederhana, seperti di
bawah ini:
Program tersebut tidak mempunyai pernyataan, sehingga program tersebut apabila dieksekusi tidak akan mengerjakan apa-apa, suatu pernyataan
menunjukkan suatu tindakan yang dikerjakan oleh program. Contoh
program yang mempunyai pernyataan adalah sebagai berikut :
Bila program tersebut dijalankan, maka akan ditampilkan tulisan sbb:
Bahasa pascal mempunyai operasi keluaran dan masukan, yaitu operasi keluaran ke layar monitorCRT, membaca masukan dari keyboard dan
mencetak informasi ke printer. Operasi keluaran ke layar menggunakan
deklarasi uses crt; yaitu memakai unit crt sebagai keluaran, kemudian
pernyataan yang digunakan untuk menampilkan informasi ke layar adalah
write dan writeln.
Contoh program menggunakan write:
Hasil tampilan di layar :
Contoh program menggunakan writeln:
9 Hasil tampilan di layar :
Perbedaan pemakaian write dan writeln adalah hasil tampilan : write pernyataan 1 dan pernyataan 2 langsung bersambung tanpa pindah baris,
sedangkan hasil tampilan writeln pernyataan 1 kemudian diikuti perpindahan baris untuk menampilkan pernyataan 2.
Untuk membaca masukan dari keyboard menggunakan pernyataan read dan readln.
Untuk mencetak informasi ke printer menggunakan pernyataan write atau writeln dengan sebelumnya mendeklarasikan uses printer;. Struktur penulisan
untuk mencetak informasi ke printer menggunakan pascal adalah sebagai berikut:
4 Penulisan Program Pascal
Program Pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai kolom berapapun. Penulisan pernyataan dibuat
menjorok masuk supaya mempermudah pembacaan program dan tidak mempengaruhi proses.
5 Penulisan Judul Program
Judul program mempunyai sifat optional, hanya berfungsi sebagai dokumentasi saja tidak mempengaruhi pada proses suatu program. Judul
program terletak di awal program dan diakhiri dengan tanda titik koma. Struktur penulisan Judul program adalah sebagai berikut :
Contoh :
10
6 Pemakaian Komentar dalam Program
Komentar adalah suatu tulisan pada program yang tidak berarti apa-apa bagi komputer, tetapi sangat berguna bagi orang, karena sebagai dokumentasi. Pada
saat menulis program kita mengetahui maksudnya, tetapi setelah selang beberapa waktu mungkin kita lupa maksud dari program, maka dari itu kita
membutuhkan komentar, supaya program dapat dimengerti maksudnya setiap saat. Struktur penulisan komentar terdapat dua cara, yaitu
a Diawali atau diakhiri dengan tanda { dan } b Diawali atau diakhiri dengan tanda dan
Contoh:
Komentar dapat diletakkan di mana saja. Tanda awal dan akhir dari komentar dapat terletak pada baris yang berbeda
Tanda { } dan tidak dianggap sebagai komentar apabila berada di dalam tanda petik tunggal, seperti Contoh di bawah ini:
Apabila dijalankan akan menghasilkan tulisan :
Aturan yang berlaku untuk penulisan komentar, adalah sebagai berikut: a Sepasang tanda
boleh berada di dalam sepasang tanda { }
b Sepasang tanda { } boleh berada di dalam sepasang tanda
c Tanda dan {
} tidak boleh berpotongan.
11
c. Rangkuman
Turbo Pascal mempunyai menu-menu diatas layar yaitu file, edit, search, run, c ompile, debug, tools, options, window dan help. Struktur program
pascal, yaitu terdiri dari judul program, bagian deklarasi dan pernyataan. Pernyataan berfungsi sebagai instruksi dalam suatu program, apabila program
dijalankan maka program akan menjalankan instruksi tersebut. Penulisan
peryataan diawali dengan menuliskan begin dan end. Pernyataan ditulis
menjorok ke dalam agar mudah dipahami orang, selain itu suatu program akan lebih baik kalau diberi judul program. Komentar sangat berguna untuk
memudahkan dalam memahami suatu program. Penulisan komentar diawal dengan tanda {
} atau . Komentar tidak boleh berada didalam
tanda petik tunggal dalam suatu pernyataan.
d. Tugas
1 Buatlah sebuah program yang terdiri dari 3 pernyataan untuk
ditampilkan di layar monitor 2
Buatlah suatu komentar pada program yang terdiri dari lima baris 3
Buatlah program sederhana yang terdiri dari 5 pernyataan Apabila dijalankan akan menampilkan :
Nama siswa Alamat siswa
Umur siswa Sekolah siswa
Kelas siswa
12
Modul 2 Konversi Data
1. Pengantar
Modul Konversi Data berisi materi dasar tentang pemahaman konversi data menggunakan Turbo Pascal. Modul ini terdiri dari 3 tiga kegiatan belajar.
Kegiatan belajar 1 berisi tentang tipe data dan operator. Kegiatan belajar 2 berisi tentang pemakaian tipe data, dan kegiatan belajar 3 berisi tentang tipe
data larik array Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu memahami
prosedur konversi data, mempersiapkan aplikasi data dan data, melakukan konversi data, dan melakukan pengecekan data. Dengan menguasai modul ini
peserta diklat mampu menguasai Konversi Data menggunakan Turbo Pascal.
2. Kompetensi
Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta setelah memahami isi keseluruhan modul ini adalah:
a. Memahami prosedur konversi data
b. Mempersiapkan aplikasi data dan data
c. Melakukan konversi data
d. Melakukan pengecekan data
3. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada masing-masing kegiatan belajar yang ada pada modul adalah sebagai berikut:
1.1 Menjelaskan fungsi konversi data
1.2 Menjelaskan fungsi software bahasa pemrograman
1.3 Mengkombinasikan perintah-perintah bahasa pemrograman untuk konversi
data 1.4
Memperbandingkan data hasil konversi yang valid dan tidak
13
Kegiatan Belajar 1
Tipe Data dan Operator
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 1 diharapkan peserta diklat dapat memahami penggunaan Tipe Data dan Operator
b. Uraian Materi
1 Tipe-Tipe Dasar Turbo Pascal
Macam-macam tipe dasar: a
Tipe Bilangan Bulat integer Data integer merupakan nilai bilangan bulat baik dalam bentuk desimal
maupun hexadesimal. Nilai integer hexadesimal diawali dengan tanda dollar . Turbo pascal menyediakan 5 macam tipe data interger yang
masing-masing mempunyai jangkauan nilai yang berbeda seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Tipe Bilangan Bulat integer Tipe Data
Jangkauan Nilai Ukuran Memori
Shortint -128 sd 127
1 Byte Integer
-32.768 sd 32.767 2 Byte
Longint -2.147.483.648 sd 2.147.483.647
4 Byte Byte
0 sd 255 1 Byte
Word 0 sd 65.535
2 Byte
b Tipe Boolean Boolean adalah suatu tipe data yang berisi nilai dengan
kemungkinan hanya berupa False dan True
c Tipe Char Tipe char adalah tipe yang berisi sebuah karakter. Yang ditulis diantara
tanda petik tunggal. Contoh penulisan karakter ‘A’ d Tipe Real
Nilai data real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38. E
14 menunjukkan nilai 10 pangkat. Tipe data real terdiri dari :
Tabel 2. Tipe Bilangan Real Tipe Data
Jangkauan Nilai Ukuran Memori
Real ± 2,9x10
-39
sd 1,7x10
38
6 Byte Single
± 1,5x10
-45
sd 3,4x10
38
4 Byte Double
± 5,0x10
-324
sd 1,7x10
308
8 Byte Extended
± 5,0x10
-4951
sd 1,1x10
4932
10 Byte Comp
± 2
63
sd 2
63
—1-9,2x10
18
sd 9,2
18
8 Byte
e Tipe String Tipe string adalah pengembangan dari tipe char, yang bisa terdiri dari
banyak char dan ditulis diantara tanda petik tunggal. Contoh penulisan tipe string : ‘Nama Saya’
2 Operator Turbo Pascal
Operator adalah simbol atau kata yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, seperti jumlah atau perkalian, memberikan
nilai ke variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai. Nilai yang dioperasikan oleh operator bersama operand membentuk suatu ekspresi
ungkapan. Operator pada Turbo Pascal terdapat bermacam-macam, yaitu : operator matematika, operator relasi dan operator tipe boolean.
Tabel 3. Operator Matematika Operator
Arti Prioritas
Contoh
Kali 1
23=6 Bagi real
1 72=3.5
DIV Bagi bulat
1 7 div 2=3
MOD Sisa pembagian
1 7 mod 2 =1
+ Tambah
2 2+3=5
- Kurang
2 2-3= -1
Tabel 4. Operator Relasi Operator
Keterangan
Lebih dari Kurang dari
= Lebih dari atau sama dengan
= Kurang dari atau sama dengan
Tidak sama dengan =
Sama dengan
15
IN Perbandingan suatu nilai dengan suatu himpunan
Tabel 5. Operator Boolean Operator
Keterangan
AND digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar
bila keduanya benar OR
digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar bila salah satu atau keduanya benar.
XOR digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar
bila salah satunya yang benar NOT
digunakan untuk menyatakan kebalikannya, jika nilai A true berarti NOT A akan bernilai false
Contoh program :
+, -. . +
Hasil yang ditampilkan setelah program dijalankan:
+, - .. +,,,,,,0,
c. Rangkuman
Uraian materi 1 ini membahas tentang tipe data dan operator. Materi pertama adalah membahas tipe data dasar pada Turbo Pascal yang terdiri
dari tipe data integer, tipe data real, tipe data boolean, tipe data char dan tipe data string. Materi kedua membahas tentang operator pada Turbo
Pascal, yaitu operator matematika, operator relasi dan operator boolean.
d. Tugas
1 Sebutkan macam-macam tipe data dasar pada Turbo Pascal
2 Sebutkan macam-macam operator pada Turbo Pascal
16 3
Variabel a=3400, b=245,67, c=r dan d=siswa sekolah Buatlah program untuk menampilkan variabel-variabel tersebut
17
Kegiatan Belajar 2
Pemakaian Tipe Data
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 2 diharapkan peserta diklat dapat memahami pemrograman dengan menggunakan tipe data dengan benar.
b. Uraian Materi
1 Pendeklarasian Variabel
Pendeklarasian variabel diperlukan agar pada program dapat mengenali atau memakai variabel-variabel yang sudah terlebih dahulu dideklarasikan pada
awal program. Variabel-variabel ini mempunyai tipe seperti yang sudah dijelaskan pada kegiatan belajar sebelumnya atau tipe yang dibuat sendiri oleh
pemrogram.
2 Tipe Data Yang Sesuai
Tipe data yang digunakan untuk variabel harus sesuai misalnya variabel untuk bilangan bulat bisa memakai tipe data integer, shortint, longint,
byte dan word. Variabel untuk bilangan pecahan bisa memakai real, single, double, extended dan comp. Variabel Boolean memakai true dan
false. Variabel huruf menggunakan tipe data char sedangkan variael kata menggunakan tipe data string.
3 Perubahan Tipe Data
Variabel-variabel dalam program yang bertipe sama atau beda bila digunakan dalam suatu operasi dapat membentuk variabel baru dengan
tipe yang sama atau berbeda pula.
18
Tabel 5. Perubahan Tipe Data Berdasarkan Tipe Operand Operator
Arti Tipe Operand
Tipe Hasil
Kali Real,real
Integer, integer Real, integer
Real Integer
Real Bagi real
Real,real Integer, integer
Real,integer Real
Real Real
DIV Bagi bulat
Integer, integer Integer
MOD Sisa pembagian
Integer,integer integer
+ Tambah
Real,real Integer, integer
Real,integer Real
integer Real
- Kurang
Real,real Integer, integer
Real,integer Real
Integer Real
Contoh perbedaan pemakaian tipe data :
+, ,,
1 +,
,, 1
Apabila program1 tersebut dijalankan maka akan menghasilkan bilangan -120. Hal tersebut disebabkan karena variabel c menggunakan tipe data shortint.
Padahal tipe shortint jangkauan nilainya dari —128 sampai dengan 127 sehingga tidak dapat menampilkan hasil yang sebenarnya adalah 5000.
Apabila program yang kedua tersebut dijalankan maka akan menampilkan hasil 5000, karena jangkauan nilai integer adalah antara -32.768 sd 32.767.
Pada program contoh tersebut, perkalian variabel a dan variabel b yang keduanya bertipe data shortint menghasilkan hasil yang bertipe data berbeda
yaitu integer.
19
c. Rangkuman
Suatu program yang mempunyai variable harus dideklarasikan terlebih dahulu variabelnya. Tipe data yang digunakan dalam pendeklarasian variable harus
benar. Apabila ingin menggunakan operand matematika, maka perlu diperhatikan jenis tipe data yang digunakan sehingga mendapatkan hasil
yang diharapkan.
d. Tugas
1 Buatlah sebuah program penjumlahan antara variabel r dan t, dimana r
menggunakan tipe data real dan t menggunakan tipe data integer 2
Buatlah program pengurangan dan penjumlahan yang terdiri dari 3 variabel, yaitu variabel a, variabel b, variabel c dan hasilnya adalah
variabel d menggunkan tipe data real dan integer. Tampilkan hasil a, b, c, d.
20
Kegiatan Belajar 3
Tipe Data Larik Array
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran3 diharapkan peserta diklat dapat menggunakan tipe data larik array berdimensi satu dalam pemrograman
b. Uraian Materi
Larik array adalah tipe terstruktur dari sejumlah komponen yang mempunyai tipe sama. Pada pemrograman menggunakan pascal, larik
harus dideklarasikan terlebih dahulu dengan penulisan sebagai berikut :
Var Nama_variabel: array[tipe_indek] of tipe_larik;
Contoh:
2 3
,,4
Maksud dari pendeklarasian di atas adalah larik x telah dideklarasikan sebagai larik dengan tipe integer, jumlah elemen maksimumnya adalah 100 dan
tiap elemen bisa diisi data bertipe integer. Cara mengisi data pada elemen larik dalam pemrograman adalah seperti contoh berikut :
X[1]:= 4; X[2]:= 3;
X[3]:= 2; X[4]:= 1;
Elemen 1 larik x diisi data 4, elemen 2 larik x diisi data 3, elemen 3 larik x diisi data 2 dan elemen 4 larik x diisi data 1. Menampilkan data dari sebuah
elemen larik dengan cara berarti akan menampilkan isi dari
elemen 1 larik x.
1 Larik Berdimensi Satu
Larik berdimensi satu dapat digambarkan seperti kotak panjang yang terdiri
21 dari beberapa kotak kecil yang tersusun berurutan, banyaknya kotak kecil
yang membentuk kotak panjang adalah menunjukkan banyaknya elemen larik yang dibuat. Contoh program dengan larik berdimensi satu untuk
menyimpan daftar jenis olahraga sebagai berikut :
5 6 3
54
3 4 3 4
3-4 3.4
3+4 7 364
5 3 4
Hasil eksekusi dari program di atas adalah menampilkan data dari setiap elemen array olahraga, yaitu :
7
Mengingat sifat larik yang dapat menampung banyak nilai, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memanipulasi elemen-elemen
larik. Beberapa cara tersebut adalah pencarian data pada elemen larik, cara memperoleh nilai rata-rata dan pengurutan data elemen-elemen larik.
Contoh program untuk pencarian data pada larik :
22
3 ,4
89:9;8 8 = ?8 8 ?:98 8 8 8A;8
8 ;8 8;B8 8;C 8 8D :8 8E F 8
7
8= 8
7 ,
7 3 4
7 3 4
,
G , 7
3 4 G ,
8 8
8 8
Pembahasan program di atas adalah bahwa pada bagian deklarasi konstanta menginisialisasi larik nama dengan 10 elemen larik yang terisi nama-nama
orang sebagai datanya. Kemudian pada awal program utama ada perintah untuk memberi masukan berupa nama orang yang dicari, masukan tersebut
kemudian dirubah ke huruf kapital semua agar saat pembandingan data bisa sesuai dengan data elemen larik nama yang ditulis dengan huruf kapital
semua. Langkah selanjutnya adalah membandingkan masukan dengan setiap elemen larik nama, apabila tidak ditemukan akan menampilkan pesan tidak
ditemukan dan apabila ditemukan maka akan menampilkan nama berada pada elemen larik tertentu.
Hasil eksekusi program pencarian data larik :
= .
=
23 Contoh program untuk mencari nilai rata-rata dari data elemen- elemen larik:
3 +4
8 5 + 8
G, H6
8 8 8 8
3 4 I
, 3 4
8 I
8 J
,
Pembahasan program di atas adalah bahwa pada awal program membuat batasan banyaknya nilai yang akan dimasukkan, dalam program ini dibuat
maksimal bisa memasukkan 5 buah nilai. Selanjutnya program membaca masukan nilai dari keyboard dan dimasukkan ke dalam variabel elemen larik
nilai. Penghitungan nilai rata-rata meliputi proses penjumlahan data nilai pada seluruh elemen larik nilai kemudian dijadikan variabel total, rata-rata
dihitung dari total dibagi banyak data yang dimasukkan. Hasil eksekusi program menghitung rata-rata nilai :
5 + + 6,
K+ - ++
. L, + M,
24
I K ,,
Data pada elemen larik bisa diurutkan menurut metode tertentu, misalnya mengurutan data secara alfabetikal menggunakan metode bubble. Metode ini
akan membandingkan setiap elemen larik dengan data pada seluruh elemen larik sesudahnya. Pada proses pembandingan ini kadang nilai antar elemen
ditukarkan untuk mendapatkan data yang urut menurut metode tertentu. Contoh program mengurutkan data elemen larik berdasarkan alfabet
menggunakan metode bubble :
3 ,4
N 5
N 8 =
O ;::O D ;O 8 8N
5 , 8 N
N G, N H
N 8
8 8 8 3 4
5 N I
50 N
354 G 3 4
354 354
3 4 3 4
8 9 F ;::O 8 N
8 8 3 4
25 Hasil eksekusi program mengurutkan data secara alfabetikal menggunakan
metode bubble adalah :
= O ;::O D ;O
N 5 , +
N - P
. +
9 F ;::O
- N .
+ P
2 Larik Multi Dimensi
Larik multi dimensi adalah larik yang bertipe larik, artinya ada pendeklarasian sebuah larik yang mempunyai tipe data larik juga. Contoh
paling sederhana dari larik multi dimensi adalah larik yang berdimensi dua. Larik multi dimensi akan dibahas lebih lanjut pada pemrograman pascal
lanjut.
c. Rangkuman
Larik array adalah tipe terstruktur dari sejumlah komponen yang mempunyai tipe sama. Pada pemrograman menggunakan pascal, larik
harus dideklarasikan terlebih dahulu dengan penulisan sebagai berikut :
Q7 3
Q 4 Q
Contoh:
2 3
,,4
Arti pendeklarasian di atas adalah larik x telah dideklarasikan sebagai larik dengan tipe integer, jumlah elemen maksimumnya adalah 100 dan tiap
elemen bisa diisi data b ertipe integer. Larik dibagi menjadi larik berdimensi satu dan larik multi dimensi. Larik berdimensi satu dapat digambarkan
26 seperti kotak panjang yang terdiri dari beberapa kotak kecil yang tersusun
berurutan, banyaknya kotak kecil yang membentuk kotak panjang adalah menunjukkan banyaknya elemen larik yang dibuat, sedangkan larik multi
dimensi adalah larik yang bertipe larik, artinya ada pendeklarasian sebuah larik yang mempunyai tipe data larik juga.
d. Tugas
1 Bagaimana cara menginisialisasi elemen-elemen larik agar tidak perlu
mengisi data pada program utama 2
Buatlah program untuk menampung nilai ulangan 15 siswa dengan menggunakan larik, kemudian cari nilai rata-ratanya
3 Tulislah program pengurutan data secara alfabetikal dengan metode
bubble, kemudian coba masukkan beberapa data nama acak
27
Modul 3 Menguji Program
1. Pengantar
Modul Menguji Program berisi materi dasar tentang pemahaman pengujian program menggunakan Turbo Pascal. Modul ini terdiri dari 4 empat kegiatan
belajar. Kegiatan belajar 1 berisi operator pada Turbo Pascal. Kegiatan Belajar 2 berisi penggunaan statemen penyeleksian kondisi. Kegiatan Belajar 3 berisi
tentang penggunaan pernyataan perulangan dan Kegiatan Belajar 4 berisi tentang pesan kesalahan kompilasi. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini
peserta diklat mampu mempersiapkan program yang akan diuji, melakukan pengujian program, dan melaporkan hasil pengujian.
Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai pengujian program dengan menggunakan Turbo Pascal.
2. Kompetensi