Kompetensi Pengantar Kompetensi Pengantar Kompetensi

27 Modul 3 Menguji Program

1. Pengantar

Modul Menguji Program berisi materi dasar tentang pemahaman pengujian program menggunakan Turbo Pascal. Modul ini terdiri dari 4 empat kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 berisi operator pada Turbo Pascal. Kegiatan Belajar 2 berisi penggunaan statemen penyeleksian kondisi. Kegiatan Belajar 3 berisi tentang penggunaan pernyataan perulangan dan Kegiatan Belajar 4 berisi tentang pesan kesalahan kompilasi. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu mempersiapkan program yang akan diuji, melakukan pengujian program, dan melaporkan hasil pengujian. Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai pengujian program dengan menggunakan Turbo Pascal.

2. Kompetensi

Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta setelah memahami isi keseluruhan modul ini adalah: a. Mempersiapkan program yang akan diuji b. Melakukan pengujian program c. Melaporkan hasil pengujian

3. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran pada masing-masing kegiatan belajar yang ada pada modul adalah sebagai berikut: 1.1 Memahami user manual program aplikasi yang akan diuji 1.2 Membuktikan kebenaran fungsi-fungsi alur pemrograman dari software yang diuji 1.3 Menjelaskan hasil pengujian software 28 Kegiatan Belajar 1 Operator pada Turbo Pascal

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 1 diharapkan peserta diklat dapat memahami operator pada Turbo Pascal.

b. Uraian Materi

Operator yang dibahas pada uraian materi di bawah ini, terdapat 3 jenis, yaitu matematika, relasi, boolean. 1 Operator dan Operasi Matematika a Operator Matematika Untuk mempelajari materi ini sebaiknya anda pelajari lagi materi operator pada modul konversi data. Jika dalam suatu ekspresi terdapat lebih dari satu operator, maka perhitungannya ditentukan berdasarkan urutan prioritas, misal: 1+23 akan memberikan hasil 7. Hasil 7 diperoleh karena 23 dikerjakan terlebih dahulu, mengingat urutan pengerjaan lebih tinggi daripada plus. Urutan prioritas dapat dilihat pada Tabel 3 pada modul sebelumnya. Operasi yang tidak dapat dilaksanakan dengan operator yang tersedia dapat dilaksanakan dengan menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan Turbo pascal. Contoh : Operasi Penjumlahan dua buah bilangan N N b Pernyataan Inc dan Dec Bentuk pernyataan Inc dan Dec : 29 ; R ; R R R Parameter Nilai menyatakan besarnya nilai yang akan ditambahkan terhadap isi semula dari variabel. Contoh: x:=x+1; dapat dituliskan incx; x:=x+2; dapat dituliskan incx,2; x:=x-1; dapat dituliskan decx; x:=x-2; dapat dituliskan decx,2; c Fungsi Matematika Tabel fungsi matematika dapat dijabarkan pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Fungsi Matematika Fungsi Keterangan Absx Digunakan untuk memperoleh nilai mutlak absolut x. Dalam hal ini tipe hasil sesuai dengan parameter ArcTanx Untuk memperoleh arstangent dari nilai x. Hasilnya berupa sudut yang dinyatakan dalam satuan radian. Baik parameter maupun hasilnya bertipe real Cosx Untuk memperoleh nilai cosinus dari sudut x. Sudut dinyatakan dalam radian. Parameter dan hasilnya bertipe Real Expx Menghasilkan nilai eksponesial dari xex. Baik parameter maupun hasilnya bertipe real Fracx Memberikan bagian pecahan dari argumen x. Baik parameter maupun hasilnya bertipe real Intx Mendapatkan bagian bulat dari argumen x. Hasilnya bertipe real Lnx Menghasilkan logaritma alami dari xe log x. Baik parameter maupun hasilnya bertipe real Pi Menghasilkan nilai π 3,14159265356 Roundx Melakukan pembulatan terhadap parameter bertipe real ke bilangan bulat terdekat. Hasilnya bertipe longint Sinx Untuk memperoleh nilai sinus dari sudut x dalam radian Sqrx Untuk memperoleh nilai kuadrat dari x. Tipe hasilnya sesuai dari tipe parameter Sqrtx Untuk memperoleh akar kuadrat dari x. Hasil dan parameternya bertipe Real Truncx Memperoleh nilai bulat dari parameter bertipe Real. Tipe hasilnya berupa Longlnt Fungsi-fungsi standar yang berkaitan dengan bilangan dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini : 30 Tabel 2. Fungsi-Fungsi Standar Bilangan Fungsi Keterangan Oddbil Fungsi ini memberikan hasil berupa True kalau bil bertipe Longlnt berupa bilangan ganjil Randombil Fungsi ini memberikan hasil berupa bilangan acak bertipe Word yang nilainya lebih besar atau sama dengan nol tetapi kurang dari bil. Dalam hal ini, bil bertipe Word Random Fungsi ini memberikan hasil berupa bilangan acak yang lebih besar atau sama dengan nol, tetapi kurang dari 1 2 Operator Relasi Operator relasi operator hubungan biasa dipakai untuk melakukan pembandingan. Seluruh operator relasi dapat dilihat pada Tabel 4 modul konversi data. Operator relasi dapat dikenakan pada berbagai jenis data, misalnya lnteger, Byte, Char, Boolean dan String. Bentuk perbandingan : Operand1 Operator Operand2 Contoh : Ekspresi 27, hasilnya True Hasil pembandingan berupa True atau False. 3 Operator Boolean Operator boolean bermanfaat untuk melakukan operasi penalaran. Operator untuk operasi ini diantaranya adalah AND operasi “dan”, OR operasi “atau”, XOR operasi “atau eksklusif” dan NOT operasi “tidakbukan”. a Operator AND, OR, dan XOR Bila logika benar diberi simbol 1 dan logika salah diberi simbol 0, maka hubungan operator AND, OR, dan XOR dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Hubungan Operator AND, OR, dan XOR A B A AND B A OR B A XOR B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 Contoh penggunaan AND adalah sebagi berikut : pil =1 AND pil=8 ekspresi diatas menghasilkan nilai True sekiranya isi Pil berkisar antara 1 sampai dengan 8. bila Pil selain angka tersebut makaakan bernilai False. Contoh pemakaian OR : jawab=’A’ OR jawab=’a’ Hasil dari ekspresi diatas adalah akan menghasilkan nilai True apabila di jawab A dan a, dan akan bernilai salah apabila dijawab selain huruf tersebut. b Operator NOT NOT hanya melibatkan sebuah operand, dengan bentuk ekspresi berupa: NOT operand Hasil ekspresi adalah: True, kalau operand False False, kalau operand True.

c. Rangkuman

Operator pada Turbo Pascal terdapat bermacam-macam, antara lain operator matematika, operator relasi dan operator boolean. Operator boolean masih dibagi lagi menjadi operator AND, operator OR, operator XOR dan operator NOT.

d. Tugas

1 Buatlah ekspresi dalam Pascal untuk menyatakanY terletak antara 2 dan 5 2 Sebutkan kegunaan operator AND ? 3 Buatlah ekspresi dalam Pascal untuk menyatakan : 32 Kegiatan Beiajar 2 Pernyataan Penyeleksian Kondisi

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 2 diharapkan peserta diklat dapat menggunakan pernyataan penyeleksian kondisi

b. Uraian Materi

Turbo Pascal menyediakan dua macam pernyataan untuk mengambil keputusan, yaitu: 1 Pernyataan IF Pernyataan IF mempunyai bermacam-macam bentuk, yaitu: i. Pernyataan IF sederhana Bentuk dari pernyataan IF yang sederhana adalah sebagai berikut: ;D F Pada bentuk ini, pernyataan hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai TRUE. Contoh program IF: Q B O G6, ii. Pernyataan IF ELSE Bentuk IF ELSE adalah sebagi berikut : ;D F 9 33 Pada bentuk ini apabila pernyataan1 tidak terpenuhi maka akan menjalankan pernyataan ke dua. Pemakaian operator AND pada IF : Q B O 3 .4 G H. c Pernyataan IF bersarang Pernyataan IF bersarang adalah pernyataan IF yang mengandung pernyataan IF lainnya. Suatu pedoman untuk memahami pernyataan IF ELSE adalah sebagai berikut : 1 ELSE berpasangan dngan IF yang tepat di atasnya, yang terletak dalam satu blok 2 Bila IF yang terletak tepat sebelum ELSE terletak di dalam BEGIN END, IF dikatakan tidak terletak dalam satu blok yang sama. Contoh bentuk IF bersarang : ;D F ;D F Q; 9 Q Pada bentuk tersebut ELSE berpasangan dengan kondisi2. Contoh yang lainnya: ;D F ;D F Q; 9 Q Pada contoh tersebut ELSE berpasangan dengan kondisi 1. 34 2 Pernyataan CASE Pernyataan CASE merupakan alternatif dari pernyataan IF untuk masalah dengan pilihan berganda. Pada masalah tertentu CASE lebih memberikan kejelasan daripada IF. Namun semua persoalan yang dapat ditangani oleh CASE bisa ditangani oleh IF, tetapi sebaliknya. Format pernyataan CASE OFadalah sebagai berikut : B 9 AD Q Q Q Q Q Q Contoh program Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk A berarti Sangat Baik, B berarti Baik, C berarti Cukup, D berarti Kurang dan E berarti Gagal. Q B O 9 B B O ? Struktur CASE OF...ELSE merupakan pengembangan dari struktur CASE OF. Pada struktur CASE OF apabila ada kondisi yang tidak terpenuhi berarti tidak ada pernyataan di dalam lingkungan CASE OF yang diproses. Struktur CASE OF... ELSE, bila ada kondisi tidak terpenuhi maka pernyataan yang akan diproses adalah pernyataan yang ada di ELSE. Contoh penggunaan CASE OF... ELSE adalah sebagai berikut: Q R 35 B 3 -4 O R - = 9 c. Rangkuman Bahasa Pascal menyediakan pernyataan untuk menyeleksi suatu kondisi, yaitu IF dan CASE. Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut.

d. Tugas

1 Apakah perbedaan pernyataan seleksi IF dan CASE? 2 Buatlah program yang meminta sebuah bilangan bulat dimasukkan dari keyboard dan program dapat mengomentari bilangan tersebut genap atau ganjil. 3 Ujilah program di bawah ini dan sebutkan kesalahannya? B O 9 G-K 36 Kegiatan Belajar 3 : Pernyataan Perulangan

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 3 diharapkan peserta diklat dapat memahami dan menggunakan pernyataan perulangan Turbo Pascal b. Uraian Materi Turbo Pascal menyediakan 3 macam pernyataan perulangan, yaitu FOR, WHILE dan REPEAT. 1 Pernyataan FOR Pernyataan FOR digunakan untuk melakukan pengulangan yang jumlahnya telah diketahui sebelumnya. Berikut ini akan diterangkan macam-macam bentuk FOR. a FOR TO disebut juga perulangan positif Perulangan FOR TO merupakan perulangan dengan penghitung dari kecil ke besar dan bentuknya bentuknya adalah sebagi berikut : DA 7 Q A Q A Syarat dalam bentuk FOR ini adalah : 1 Variabel, nilai_awal dan nilai_akhir harus bertipe sama 2 Tipe yang digunakan pada ketiga komponen tersebut harus berupa ordinal 3 Nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. Kalau nilai_akhir lebih kecil dari nilai_awal maka bagian pernyataantidak dapat dijalankan. Contoh pemakaian FOR TO untuk pengulangan tulisan Pascal sebanyak 3 kali adalah sebagai berikut: + , - - 37 Apabila dijalankan program tersebut akan menampilkan tulisan Pascal urut ke bawah sebanyak 3 kali. b FOR DOWNTO disebut juga perulangan negatif Perulangan FOR DOWNTO merupakan perulangan dengan penghitung dari besar ke kecil dan bentuknya adalah sebagai berikut: DA 7 Q A A Q A Syarat dalam bentuk FOR ini adalah: 1 Variabel, nilai_awal dan nilai_akhir harus bertipe sama 2 Tipe yang digunakan pada ketiga komponen tersebut harus berupa ordinal 3 Nilai_awal harus lebih besar atau sama dengan nilai_akhir. Kalau nilai_akhir lebih besar dari nilai_awal maka bagian pernyataan tidak dapat dijalankan. Berikut merupakan contoh program FOR DOWNTO untuk menampilkan huruf T sampai A, secara urut ke kanan. + -., - c FOR bersarang Bentuk perulangan bersarang adalah perulangan yang berada di dalam perulangan yang lain. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru dikerjakan. - + , + - + , - - 38 2 Pernyataan While PernyataanWhile biasa dipakai untuk melakukan pengulangan yang jumlahnya tidak diketahui di depan atau selang pencacah tidak sebesar 1 atau –1, sehingga pernyataan akan dilakukan terus menerus selama kondisi bernilai True. Bentuk pernyataan While: F; A Contoh sebuah program untuk mengurutkan angka dari 10 sampai dengan 1, dengan penurunan sebanyak 1. Q , G I 3 Pernyataan Repeat....Until Repeat...Until digunakan untuk mengulang repeat pernyataan sampai until kondisi diseleksi di Until tidak terpenuhi. Persamaan dengan while adalah dipakai untuk menangani pengulangan yang jumlahnya belum pasti. Perbedaaan antara Repeat..Until dengan While adalah a Paling sedikit pernyataan di dalam perulangan Repeat..Until diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada pernyataan Until yang terletak di bawah. Sedang pada struktur While paling sedikit dikerjakan nol kali, karena kondisi ada pada pernyataan while yang terletak di atas, sehingga kalau kondisi sudah tidak terpenuhi maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangannya. b Pada Repeat..until pada pernyataan boleh tidak menggunakan Begin End untuk menunjukkan batas perulangan karena batas perulangan sudah ditunjukkan oleh Repeat sampai dengan Until Contoh program menggunakan Repeat...Until adalah sebagai berikut: 39 Q : , + : +

c. Rangkuman

Turbo Pascal menyediakan 3 macam bentuk perulangan, yaitu FOR, WHILE dan REPEAT...UNTIL. Ketiga bentuk tersebut masing-masing masih dibagi lagi dari bentuk yang paling sederhana sampai ke bentuk bersarang.

d. Tugas

1 Apakah yang dimaksud dengan perulangan positif dan negatif? 2 Buatlah program untuk menampilkan 30 buah tanda pada satu baris dengan menggunakan perulangan FOR, WHILE dan REPEAT...UNTIL 3 Sebutkan persamaan dan perbedaan antara WHILE dan REPEAT… UNTIL ? 40 Kegiatan Belajar 4 Pesan Kesalahan Kompilasi

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 4 diharapkan peserta diklat dapat memahami pesan kesalahan kompilasi dan memperbaiki program. b. Uraian Materi Pada pembuatan program dapat terjadi 2 buah kesalahan yaitu kesalahan sewaktu proses kompilasi dan kesalahan sewaktu program dijalankan. Pada pemrograman dengan Turbo Pascal apabila terjadi kesalahan maka akan ditunjukkan nomor kesalahan dan pesan kesalahannya. Misalnya pada program yang masih mengandung kesalahan sebagai berikut: 89 7 O 8 8O 3 64 8 8R;8 8B;8 - 8 R8 . 8 ;8 + 89BR8 6 8;A9; 8 89 : 9 F8 Apabila program dikompilasi, akan terdapat pesan kesalahan teks diblok warna merah seperti Gambar 3.1. 41 Gambar 3.1 Pesan Kesalahan pada Turbo Pascal Pesan kesalahan akan ditampilkan urut dengan nomor kesalahan dan nama kesalahan. Pada Turbo Pascal apabila terjadi kesalahan kita akan langsung ditunjukkan tempat kita membuat kesalahan, seperti contoh di atas kita langsung ditunjukkan pada identifier pil. Pesan kesalahan yaitu Error 3 Unknown Identifier, hal tersebut berarti bahwa identifier pil belum dideklarasikan, untuk memperbaikinya kita harus mendeklarasikan identifier pil.

c. Rangkuman 4

Turbo Pascal saat dikompilasi akan menunjukkan kesalahan urut dari kesalahan di awal program sampai akhir program. Apabila kesalahan pertama telah diperbaiki maka Turbo Pascal akan mencari kesalahan dibawahnya.

d. Tugas 4

1 Bagaimanakah caranya memperbaiki apabila dikompilasi terdapat pesan kesalahan Division by zero 2 Carilah 5 pesan kesalahan yang ada di Turbo Pascal. 3 Sebutkan masing-masing arti dari pesan kesalahan berikut ini: a Duplicate Identifier b Unexpected end of file 42 Modul 4 Melakukan Perancangan Pengumpulan Data

1. Pengantar

Melakukan perancangan pengumpulan data merupakan modul berisi materi dasar tentang pemahaman prosedur pengumpulan data. Modul ini terdiri dari 3 tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 berisi tentang memahami prosedur pengumpulan datapemetaan data. Kegiatan belajar 2 berisi tentang mempersiapkan pokok-pokok kebutuhan data. Kegiatan belajar 3 berisi tentang melakukan perancangan pengumpulan data. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu memahami dan menjelaskan prosedur pengumpulan datapemetaan data dan mampu menyusunnya dalam sebuah algoritma pemrograman serta menentukan peralatan bantu dalam melakukan pengumpulan datapemetaan data. Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai perancangan pengumpulan data.

2. Kompetensi

Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta setelah memahami isi keseluruhan modul ini adalah: a. Memahami prosedur pengumpulan datapemetaan data b. Mempersiapkan pokok-pokok kebutuhan data c. Melakukan perancangan pengumpulan data

3. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran pada masing-masing kegiatan belajar yang ada pada modul adalah sebagai berikut: 1.1 Menguraikan fungsi bermacam jenis data 1.2 Menyusun hasil pengumpulan data menjadi suatu acuan pembuatan program 1.3 Menyelesaikan desain rancangan pengumpulan data 43 44 Kegiatan Belajar 1 Pemahaman Prosedur Pengumpulan DataPemetaan Data

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu menganalisa data sehingga dapat mengidentifikasnya menjadi beberapa tipe data sesuai dengan sifat datanya.

b. Uraian Materi

1 Pengertian Data Kata data berasal dari “datum” yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek berupa nilai yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Secara umum, data dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu data primer dan data sekunder. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan memiliki makna setelah mengalami suatu proses pengolahan, di mana luaran dari proses ini disebut sebagai informasi. 2 Pengertian Informasi Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan proses menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya. Pada dasarnya, informasi merupakan data yang sudah mengalami pemrosesan atau pengolahan. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan sebuah database yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen. 45 3 Pengertian Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Logis memiliki makna bahwa urut-urutan langkah tersebut bisa ditentukan, benar atau salah. Dengan demikian, tidak cukup hanya terurut saja, melainkan juga harus benar urutannya. Algoritma merupakan metode umum yang digunakan untuk menyelesaikan kasus tertentu. Algoritma dapat dituliskan menggunakan tiga notasi, yaitu: Kalimat deskriptif Flowchart diagrambagan alir, dan Pseudo-code kode semu 4 Flowchart Flowchart bagan alir merupakan formalisasi representasi grafis dari rangkaian logis. Kegunaan flowchart adalah untuk menyediakan gambaran yang mudah dipahami mengenai proyek atau proses. Flowchart menggunakan simbol-simbol geometri yang sederhana untuk mendefinisikan keterhubungan. Gambar 4.1 Simbol-Simbol pada Flowchart 46 Flowchart merupakan salah satu notasi yang sering digunakan untuk melukiskan sebuah algoritma sederhana. Dalam implementasinya, flowchart banyak digunakan di tahap analisis, desain, dokumentasi atau manajemen proses.Ada banyak perangkat lunak bantu yang bisa digunakan untuk membuat flowchart, seperti Dia open source dan Microsoft Visio berbayar. Contoh langkah-langkah pembuatan flowchart pada Microsoft Visio adalah sebagai berikut: 1. Buka tampilan utama Microsoft Visio. Gambar 4.2 Tampilan Utama Microsoft Visio 2. Pilih kategori template Flowchartdi bagian Template Categories, kemudian klik Basic Flowchart untuk pembuatan diagram dasar. Gambar 4.3 Template Flowchart 3. Klik tombol Create untuk memunculkan lembar kerja flowchart. 47 Gambar 4.4. Lembar Kerja Template Flowchart 4. Untuk memulai pembuatan flowchart, drag ikon di sebelah kiri dan letakkan ke lembar kerja. 5. Contoh pembuatan flowchartterlihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Hasil Pembuatan Flowchart 48

c. Rangkuman

Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek berupa nilai yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan proses menjadi bentuk yang berguna. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Flowchart bagan alir merupakan formalisasi representasi grafis dari rangkaian logis.

d. Tugas

Selesaikan tugas-tugas berikut dengan baik dan benar 1. Berikan contoh data dan informasi 2. Apa yang Anda ketahui mengenai notasi kalimat deskriptif, flowchart, dan pseudo-code ? Jelaskan 3. Pelajarilah simbol-simbol dari flowchart 4. Gambarkan flowchart yang memiliki percabangankondisi 49 Kegiatan Belajar 2 Mempersiapkan Pokok-Pokok Kebutuhan Data

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu memahami jenis- jenis tipe data dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan serta sifat datanya.

b. Uraian Materi

1 Pengertian Tipe Data Tipe adalah pola representasi suatu data di komputer dan berfungsi untuk mendefinisikan objek yang akan diprogram. Tipe bisa berupa tipe dasar yang diasumsikan ada dan tipe bentukan. Pada prinsipnya, tipe menentukan representasi internal data atau suatu nilai. Tipe tidak menentukan alokasi memori di komputer, tetapi hanya mendefinisikan pola struktur informasi. Contoh tipe data adalah: integer, char, dan boolean 2 Tipe Data Dasar Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut. Nama Ukuran Jangkauan Keterangan char 1 byte signed: -128 to 127 unsigned: 0 to 255 Abjadkarakter atau untuk bilangan bulat kecil short 2 byte signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535 Bilangan bulat dengan jangkauan pendek int 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295 Bilangan bulat 50 long 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295 Integer dengan jangkauan panjang bool 1 byte true or false Boolean, dapat bernilai benar atau salah true or false float 4 byte 3.4e +- 38 7 digit Angka dengan titik mengambang bilangan cacah double 8 byte 1.7e +- 308 15 digits Bilangan cacah dengan ketelitian ganda 3 Variabel Variabel adalah suatu lokasi di memori, di mana interpretasinya bergantung pada kelas penyimpanan dan tipenya. Di mana kelas penyimpanannya ditentukan berdasarkan keyword dan konteks deklarasinya. Deklarasi variabel dilakukan untuk menyimpan suatu penempatan di memori, memberinya nama, dan mendefinisikan tipe data yang dapat digunakan di variabel. int a; Pada kasus di atas, a adalah sebuah variabel yang bertipe integer int. 4 Deklarasi dan Definisi Deklarasi dan definisi diperlukan untuk semua tipe data termasuk tipe data bentukan user user-defined type.Sebuah deklarasi memperkenalkan sebuah nama dalam sebuah program. Deklarasi sebuah nama sekaligus menentukan scope nama tersebut. Definisi, selain memasukkan nama obyek dalam sebuah program juga membentuk create obyek tersebut dan melakukan inisialisasi. Deklarasi dan definisi sering dipertukarkan, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan deklarasi dan definisi. Secara sederhana, sebuah program hanya mempunyai satu definisi terhadap satu obyek atau fungsi function dan sebuah program dapat mempunyai lebih dari 51 satudeklarasi. Persyaratan tersebut dalam C++ dikenal dengan istilah aturan satu definisiOne Definition Rule ODR. int i; definisi int i=0; definisi extern int i; deklarasi extern int i=0; definisi static int j; definisi static int j=0; definisi void gint k deklarasi fungsi

c. Rangkuman

Tipe adalah pola representasi suatu data di komputer dan berfungsi untuk mendefinisikan objek yang akan diprogram. Variabel adalah suatu lokasi di memori, di mana interpretasinya bergantung pada kelas penyimpanan dan tipenya. Deklarasi dan definisi diperlukan untuk semua tipe data termasuk tipe data bentukan user user-defined type.

d. Tugas

Selesaikan tugas-tugas berikut dengan baik dan benar 1. Apa yang Anda ketahui mengenai tipe data bentukan? Jelaskan 2. Apa yang Anda ketahui mengenai konstanta? 3. Apakah setiap variabel harus dideklarasikan dahulu sebelum digunakan? Jelaskan 52 Kegiatan Belajar 3 Melakukan Perancangan Pengumpulan Data

a. Uraian Materi

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melakukan perancangan pengumpulan data dan menyusun hasil-hasil pengumpulan data menjadi suatu acuan pembuatan program. 1 Struktur Data Struktur data didefinisikan sebagai cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Jenis struktur data: Struktur data sederhana Contohnya adalah array dan struct Struktur data majemuk Contohnya adalah stack, queue, dan list 2 Array Array adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama. Setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya sehingga memiliki keterurutan. Nama lain array adalah larik, tabel, atau vektor. Gambar 4.6 Representasi Array 53 3 StrukturRekaman Struct adalah tipe data bentukan yang berisi kumpulan variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama. Karakteristik struct sangat berbeda sekali dengan array. Tidak seperti array, elemen-elemen struct bisa memiliki tipe data yang berlainan. Variabel-variabel yang menjadi anggota struct disebut dengan elemen struct . Contoh definisi struct {Definisi Point, menyatakan absis dan koordinat pada sumbu kartesian} type POINT : X: integer, {absis} Y: integer {ordinat} 4 Stack Stack tumpukan merupakan salah satu struktur data kompleks yang merepresentasikan tumpukan. Secara sederhana, tumpukan bisa diartikan sebagai suatu kumpulandata yang seolah-olah ada data yang diletakkan di atas data yanglain. Stack merupakan suatu senarai list yang mempunyai sifat“masuk terakhir keluar pertama”last in first out – LIFO Gambar 4.7 Representasi Stack Operasi dasar stack terdiri dari: Push penyisipanpenambahan Pop pengambilan 54 5 Queue Secara bahasa, queue artinya antrian. Dikaitkan dengan struktur data, queue adalah sekumpulan data yang organisasi atau strukturnya bersifat seperti antrian. Karakter suatu antria adalah terdapat satu buah pintu masuk di suatu ujung dan satu buah pintu keluar di ujung satunya. Gambar 4.8 Representasi Queue Operasi dasar queue terdiri dari: Enqueue penyisipanpenambahan Dequeue pengambilan

b. Rangkuman

Struktur data didefinisikan sebagai cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Jenis struktur data: Struktur data sederhana Contohnya adalah array dan struct Struktur data majemuk Contohnya adalah stack, queue, dan list 55

c. Tugas 3

Selesaikan tugas-tugas berikut dengan baik dan benar 1. Jelaskan karakteristik-karakteristik dari array 2. Jelaskan karakteristik dari struct 3. Berikan contoh kasus stack dalam dunia nyata 4. Berikan contoh kasus queue dalam dunia nyata 56 Modul 5 Melakukan Desain dan Perancangan Software

1. Pengantar

Modul melakukan desain dan perancangan perangkat lunak software ini membahas tentang konsep dasar perangkat lunak hingga tahap perancangan. Modul ini terdiri dari 3 tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 menguraikan spesifikasi perangkat lunak yang akan dirancang. Kegiatan belajar 2 menjelaskan penentuan software developer tool untuk keperluan pembuatan perangkat lunak aplikasi. Kegiatan belajar 3 menjabarkan langkah-langkah pembuatan dokumen rancangan desain perangkat lunak.

2. Kompetensi

Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta setelah memahami isi keseluruhan modul ini adalah: a. Memahami spesifikasi software yang akan dirancang b. Menentukan software developer untuk keperluan pembuatan software aplikasi c. Membuat dokumen rancangan desain software

3. Tujuan Pembelajaran