Sistem Pengelola Basis Data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 8

2.6 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum didefinisikan sebagai pengidentifikasian komponen-komponen sistem informasi dengan tujuan untuk dikomunikasikan dengan pemakai Sutanta, 2003. Tujuan perancangan sistem sistem adalah memberikan gambaran secara umumglobal kepada pemakai tentang sistem yanag akan dikembangkan, dan berfungsi untuk tahap perancangan sistem tertentu.

2.7 Sistem Pengelola Basis Data

Database Management System DBMS Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaanny disebut sebagai DBMS. Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam database. Harianto, 1994:3-4 2.8 Data F low Diagram DFD DFD adalah gambaran alur data atau informasi tanpa mengaitkan bentuk fisik media penyimpanan data atau hardware Kendall dan Kendall, 2003. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Kendall dan Kendall, 2003 Bentuk Komponen Keterangan Entitas sumber data atau tujuan, terletak diluar context sistem karena tidak terlibat langsung dengan proses data. Aliran Data Disajikan dengan jalur yang menghubungkan sistem dan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 9 merupakan interfa ce antar sistem. Title Proses Menyajikan apa yang dikerjakan dengan data, setiap proses punya input satu atau lebih dan punya produkhasil. Sumber data Sebagai tempat penyimpanan data. 2.9 Entity Relationship Diagram ERD Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi rela tional key , yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Perancangan database yang tepat akan menyebabkan dBASE III atau FoxBASE dan paket program relational lainnya akan bekerja secara optimal. A. Konsep Entity Relationalship Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikiaan pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan attribute dalam satu file. 1.1 One to one relationship 2 file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Seperti pada pelajaran privat dimana satu guru mengajar satu siswa dan satu siswa hanya diajar oleh satu guru pula. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tana lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi antara keduanaya diwakilkan dengan tanda panah tunggal. 1.2 One to many relationship 2 file perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 10 Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaranuntuk menunjukan tabel relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut. 1.3 Many to many relationship 2 file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut. 1.4 Relasi one to one 2 atribute dalam 1 file Hubungan antara satu attribute dengan attribute yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan satu. 1.5 Relasi many to one 2 atribute dalam 1 file Hubungan antara satu attribute dengan attribute lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak. 1.6 Relasi many to many 2 atribute dalam 1 file Hubungan antara satu attribute dengan attribute yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak. Harianto,1994: 35-38 ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD. Rosa dan Shalahuddin,2011 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 11 Tabel 2.2 Simbol simbol Entity Relationship Diagram Rosa dan Shalahuddin, 2011 Dalam ERD hubungan relasi dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dapat berupa : perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 12 1. Satu ke satu one to one 1-1 Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. 2. Satu ke banyak one to many 1- N Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. 3. Banyak ke banyak many to many N N Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.10 PHP