Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

5 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Revisi 2016, Tema 2 Selalu Berhemat Energi : Buku Guru-Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Proses Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir. b. Penilaian Hasil Belajar Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis pilihan ganda. 1. Instrumen Penilaian a. Penilaian Proses 1 Penilaian Sikap Afektif Jenis : Tertulis Bentuk : Lembar Pengamatan 2 Penilaian Kinerja Psikomotor Jenis : Tertulis Bentuk : Lembar Pengamatan b. Penilaian Hasil Belajar Kognitif Jenis : Tertulis Bentuk : Pilihan ganda 6

J. Lampiran

a. Materi b. Lembar Penilaian c. Lembar Kerja Siswa d. Soal Evaluasi Sleman, 11 Agustus 2016 Wali Kelas IVA Mahasiswa Endang Handaniwati, S.Pd. NIP. 19590829 198201 2 003 Dennis Hermawan NIM 13108244009 Mengetahui Kepala Sekolah Nur Suharyanto, S.Pd. NIP. 19700121 199102 1 004 7

1. Materi

1. Matahari

Energi matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi. Kita bisa memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan pakaian, padi, dan garam. Saat ini, matahari telah dimanfaatkan untuk menghangatkan air dan membangkitkan listrik. Di rumah-rumah modern, jika membutuhkan air panas untuk mandi, kita tidak harus merebus air. Hanya dengan memutar keran air, kita akan mendapatkan air panas. Hal ini terjadi karena di atap rumah-rumah modern telah dipasang alat yang disebut panel surya. Panel surya berfungsi untuk menangkap panas matahari. Panas yang terserap disalurkan pada pipa air. Dengan demikian, air dapat menjadi panas. Listrik juga dapat dihasilkan dari energi matahari. Panas matahari ditangkap oleh suatu alat yang disebut sel surya. Sel surya ini dihubungkan dengan turbin pembangkit listrik. Panas matahari tersebut dapat menggerakkan turbin listrik yang dihubungkan dengan generator. Generator inilah yang mengubah gerakan turbin menjadi energi listrik. Matahari sumber kehidupan di Bumi Matahari sebagai sumber energi terbesar memancarkan panas dan cahayanya ke Bumi. Cahaya matahari menerangi Bumi sehingga kita dapat melihat semua mahluk hidup dan benda disiang hari. Panas matahari mengakibatkan adanya kehidupan di Bumi. Berikut beberapa peran matahari bagi kehidupan di Bumi: • Seiring dengan perputaran Bumi pada porosnya, matahari membuat terjadinya siang dan malam. • Seiring dengan kemiringan posisi Bumi saat melakukan revolusi, matahari mengakibatkan terjadinya 4 musim di belahan Bumi utara dan selatan. • Berperan pada siklusperputaran air, hingga terjadi perubahan cuaca: mendung, panas, dan hujan. • Berperan pada proses terjadinya awan hingga terjadinya hujan yang membasahi daratan hingga semua tumbuhan di darat dapat bertahan hidup. Air hujan yang tersimpan di tanah juga dimanfaatkan hewan dan manusia untuk keberlangsungan hidupnya. • Berperan pada proses fotosintesis sehingga semua tumbuhan baik di darat dan di laut dapat hidup, berkembang, dan membuat cadangan makanan untuk dikonsumsi hewan dan manusia. Panas matahari mengakibatkan perbedaan suhu udara yang memicu terjadinya angin. Tiupan angin kemudian juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. • Panas matahari mengakibatkan air laut menguap, peristiwa ini dimanfaatkan pada proses pembuatan garam. • Cahaya dan panas matahari digunakan sebagai sumber energi pada panel surya, yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. • Cahaya matahari di pagi hari juga membantu proses terjadinya vitamin D yang berguna bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak. Begitu banyak peran matahari bagi kehidupan. Tanpa matahari maka tidak akan terjadi kehidupan di Bumi.