33 tenaga pemasaran lagi. Tenaga pemasaran ini diutamakan berjenis kelamin laki-laki
dan mahir mengendarai sepeda motor.
g. Kendala Pemasaran Produk
Kendala pemasaran yang utama adalah masih belum dikenalnya secara luas keberadaan IbIKK Benih Jagung. Oleh sebab itu, langkah prioritas kedepan adalah
dengan mengintensifkan aktivitas promosi, baik langsung, menjalin kemitraan dengan Pemerintah daerah, industry, maupun secara online.
h. Jenis Konsumen
Kelompok yang menjadi konsumen IbIKK Benih Jagung sampai saat ini 90 adalah instansi pemerintah dan sisanya petani.
i. Rata-rata Harga Jual Produk Rp
Harga jual produk Benih jagung adalah Rp. 30.000 per kg. Harga ini akan meningkat apabila dijual secara eceran kepada penyalur di tingkat petani yaitu Rp.
40.000 per kg.
5.3. Omzet I
b
IKK a.
Jumlah Produk Terjual Bulan-1
Jumlah produk Benih Jagung yang berhasil terjual adalah mencapai 400 kg, capaian teresebut masih jauh dibawah proyeksi capaian semula yaitu sebanyak 2000 kg.
Omzet ini akan dapat dicapai pada bulan Desember 2015 – Januari 2064 mengingat
saat ini masih musim kering panjang sehingga tidak ada petani yang dapat menanam jagung. Benih tersebut merupakan pesanan dari Pemda Karangasem. Nilai nominal
hasil penjualan Benih jagung tersebut sebanyak Rp. 12,000,000 ,-.Pada tahun kedua 2015 sudah ada penjualan saat acara pameran HUT FP dan BKFP seharga
Rp 4.590.000.
34
b. Rata-rata Omzet Bulanan atau Tahunan
Omzet rata-rata mulai pendirian sampai 4 blan pertama adalah Rp. 12,000,000, atau 400 kg benih jagung. Tahun ke dua 2015 terjual 229,5 bungkus k
emasan 500 gkemasan terjual 114,75 kg seharga Rp 4.590.000
35 Casflow IbIKK Benih Jagung
uraian Total
Aliran Kas Masuk Pendapatan bersih
12,000,000 Bantuan dari Dikti
85,000,000 Bantuan dari Unud
20,000,000 Total Aliran Masuk
117,000,000 -
Aliran Kas Keluar -
a. Biaya tetap 33,000,000
b. Biaya Variabel
20,814,000
c. Investasi 39,550,000
TOTAL PENGELUARAN 97,364,000
PENDAPATAN KOTOR 19,636,000
FEE 10 1,963,600
ARUS KAS BERSIH 17,672,400
Penjual benih Jagung Cicih Tombong
114,75 kg R4. 4.590.000
SALDO AWAL -
SALDO AKHIR 22.262.400
5.4 . Manajemen I
b
IKK a.
Pola Manajemen Usaha yang Diterapkan pada I
b
IKK
Secara ringkas susunan tim pelaksana digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Struktut pengelolaan unit I
b
IKK Benih Jagung Dari gambar di atas dapat diuraikan bahwa Unit I
b
IKK Benih Jagung dilaksanakan oleh sebuah tim yang diketuai oleh seorang ketua pelaksana. Ketua
pelaksana dibantu oleh 3 kepala bidang, yaitu kepala bidang produksi,
PENANGGUNGJAWAB KETUA PELAKSANA
BIDANG LIBANG BIDANG PEMASARAN
BIDANG PRODUKSI
36 penelitian dan pengembangan, dan pemasaran. Ketua pelaksana
bertanggungjawab kepada penanggungjawab kegiatan, yaitu Ketua PS Agroekoteknologi Universitas Udayana. Laporan pelaksanaan kegiatan
dilakukan secara tertulis oleh ketua pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab secara berkala setiap kuartal empat bulanan. Laporan kuartal berupa
aliran kascasflow, sedangkan laporan tahunan dilengkapi dengan neraca aktiva- fasiva.
Personalia pelaksana kegiatan Unit I
b
KK adalah sebagai berikut : No
Nama Jabatan
Tugas 1
Ir. Sang Made Sarwadana, MSi
Ketua Mengkordinasikan
seluruh kegiatan 2
Ir. Ketut Kartha Dinata, MS Bidang Produksi Produksi Benih
3 Ir. Ketut Sardiana, MSi.
Bidang Litbang Pengembangan
Ipteks 4
Dr. Budirahayu Tanaman Putri, MM
Pemasaran Pemasaran dan
kemitraan 5
Ir. Nengah Artha, SU. Bidang Produksi
Produksi Benih 6
Nuryadi Karyawan
Produksi Benih
b. Pola Pembukuan dan Audit Usaha I