Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini perkembangan fitness di Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup pesat, ini di tunjukan fitness center yang sering di jumpai di setiap sudut kota. Fitness adalah olahraga yang punya gengsi tersendiri di mata masyarakat. Di lihat dari kota - kota besar di Indonesia perkembangan tempat fitness sudah sangat banyak terutama di Pulau Jawa dan itu menjadikan olahraga fitness mulai banyak digemari bukan hanya kalangan dewasa tetapi juga orang tua dan remaja. Di masa lalu fitness dilihat sebagai olahraga para kuli, yang hanya dilakukan oleh orang yang ingin mempunyai badan besar dan diminati oleh kalangan bawah saja. Tetapi seiring perkembangan zaman olahraga fitness menjadi olahraga yang tidak hanya disenangi oleh kalangan bawah , tetapi sudah diminati oleh kalangan atas. Fenomena tentang perubahan gaya hidup sekarang inilah yang sekarang sedang marak berkembang di kota-kota besar, pemenuhan akan gaya hidup. Untuk itu, diperlukan gaya hidup sehat bagi masyarakat perkotaan sebagai solusi akan masalah dalam menjaga kondisi tubuh mereka untuk tetap prima. Olahraga yang teratur tentunya membuat orang lebih awet muda, fit dan segar. Aktifitas olahraga seperti fitnes dan aerobik sudah dianggap sebagai kebutuhan untuk selalu sehat dan sebagai salah satu gaya hidup masyarakat kini. RPM body fitness salah satu tempat kebugaran di kota solo yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi 153 Surakarta. RPM body fitness bediri sejak tahun 2010 telah commit to user 2 menjadi salah satu pusat fitness yang terbaik di kota Surakarta. Tidak hanya menyediakan tempat dan peralatan fitness, tetapi juga merupakan spesialis dalam membimbing anda menjalankan tuntunan solusi pintar untuk sehat. RPM Body fitness mempunyai alat yang cukup lengkap dan membuka beberapa kelas seperti full aerobic classes, RPM classes, martial classes, dan relaxation classes. Namun promosi yang di lakukan RPM body fitness sebatas menyebar brosur dan melalui media online yang di nilai kurang dalam meningkatkan jumlah member RPM Body Fitness. Hal tersebut yang melatar belakangi penulis untuk membuat promosi melalui desain komunikasi visual.

B. Rumusan Masalah