19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Bank
Perbankan UU No.10 Tahun 1998 dalam Leon dan Ericson, 2007 : 1 adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam pelaksanaan kegiatan usahanya. Sedangkan bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
B. Bank Perkreditan Rakyat BPR
Menurut UU No.10 Tahun 1998 Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menghimpun dana dari masyarakat yang berbentuk tabungan
dan pinjaman kepada pihak lain dengan harapan bank akan memperoleh suatu tambahan nilai dari pokok pinjaman yang berupa bunga sebagai
pendapatan bank yang bersangkutan. 1. Kegiatan BPR
a. Kegiatan Yang Diperbolehkan 1 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2 Memberikan kredit
20
3 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam
peraturan pemerintah. 4 Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank
Indonesia SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.
b. Kegiatan Yang Tidak Boleh Dilakukan 1 Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu
lintas pembayaran. 2 Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.
3 Melakukan penyertaan modal. 4 Melakukan usaha perasuransian.
5 Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam kegiatan yang dilarang.
C. Sistem Dan Prosedur
Sistem Cole dalam Baridwan, 1990 : 3 adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang disusun sesuai
dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Sistem Moscove dalam Baridwan, 1990 : 4 adalah suatu kesatuan entity yang terdiri dari bagian-bagian disebut subsistem yang saling
berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
21
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Dari definisi-definisi tersebut diatas maka dapat disimpulkan
bahwa suatu sistem itu terdiri dari jaringan prosedur. Mulyadi 2001 : 5 mendefinisikan prosedur adalah suatu urutan
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Yang
dimaksud dengan kegiatan klerikal disini adalah kegiatan yang dilakukan dengan mencatat informasi-informasi dalam formulir, buku
jurnal harian, dan buku besar.
D. Kas