commit to user
8
Kerelasian satu ke satu dapat terjadi jika setiap nilai pada suatu relasi hanya mengimplementasikan sebuah nilai pada relasi lain yang
direalisasikan secara logik. b.
Kerelasian satu ke banyak
one to many r elationship
Kerelasian satu ke banyak dapat terjadi jika setiap nilai pada suatu relasi mengimplementasikan banyak nilai pada relasi lain yang
direalisasikan secara logik. c.
Kerelasian banyak ke satu
many to one r elationship
Kerelasian banyak ke satu dapat terjadi jika banyak nilai pada suatu relasi mengimplementasikan satu nilai pada relasi lain yang
direalisasikan secara logik. d.
Kerelasian banyak ke banyak
many to many r elationship
Kerelasian banyak ke banyak dapat terjadi jika banyak nilai pada suatu relasi mengimplementasikan banyak nilai pada relasi lain yang
direalisasikan secara logic.
2.7 Database
Database
adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema tertentu, tersimpan di
har dware
dan dengan
softwar e
untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu Irmansyah, 2003.
Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya
fieldcoloumn
kunci dari tiap
filetable
yang ada. Dalam satu
file
atau
table
terdapat
record-record
yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu
record
umumnya digambarkan sebagai baris data terdiri dari
field
yang saling berhubungan menunjukan bahwa
field
tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu
record. Database
sangat diperlukan dalam sebuah sistem karena data-data yang terdapat dalam
database
inilah yang nantinya akan diberikan
security
sehingga data-data penting dalam sebuah sistem tidak dapat dicuri dengan mudah.
commit to user
9
2.8 PHP
PHP adalah kependekan dari
PHP :HyperText Pr eprocessor
suatu akronim rekursif yang dibangun oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Dahulu ,
pada awal pengembanganya PHP di sebut sebagai kependekan dari
Personal Home Page
. PHP merupakan suatu bahas pemrograman sisi
server
yang dapat digunakan untuk membuat halaman Web dinamis Antonius, 2010.
2.9 HTML
HTML
HyperText Markup Language
adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web, sedangkan PHP
PHP Hypertext Preprocessor
berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser
, dari
browser
permintaan dilanjutkan ke
webser ver
yang kemudian mencarikan
file
yang diminta dan memberikan isinya ke
browser.
Perbedaannya jika menggunakan kode atau tag PHP adalah ketika berkas PHP yang diminta oleh
browser
didapatkan oleh
web server
, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML yang kemudian akan dikirim ke
browser
oleh
webser ver .
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis Kadir, 2008.
2.10
MySQL
MySQL adalah salah satu jenis
ser ver
basis data yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses basis datanya. Selain itu MySQL bersifat
open source
pada berbagai platform. MySQL termasuk jenis RDBMS
Relational Database Management System
. Pada MySQL, sebuah basis data mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel sendiri terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris
mengandung satu atau beberapa kolom Kadir, 2008.
commit to user
10
2.11
Cascading Style Sheets CSS
Cascading Style
Sheet
CSS di gunakan dalam kode
HTML
, untuk menciptakan suatu kumpulan style yang terkadang dapat di gunakan untuk
memperluas kemampuan
HTML
. Sebagai contoh, kode
HTML
murni tidak memungkinkan untuk menggunakan sebuah definisi font yang diterapkan pada
setiap sel dan bahkan tag BASEFONT pun tak berpengaruh pada sel sel table. Misalnya diinginkan untuk mengatur ukuran font setiap sel sebesar 2. Dengan
menggunakan tag FONT, semua sel harus di format dengan menggunakan FONT
entu saja tindakan seperti ini tidak praktis. Namun, dengan mengunakan
CSS
, kita hanya perlu mendefinisikan style sekali saja dan style akan berlaku untuk setiap sel dalam table Kadir, 2008.
2.12
JavaScript
JavaScript
adalah code
untuk menyusun
halaman
web
yang memungkinkan dijalankan disisi
client
pada
browser
yang digunakan pemakai. Karena dijalankan disisi
client
, maka
JavaScript
dapat digunakan untuk membuat tampilan lebih bersifat dinamis. Menampilkan jam
local
secara terus menerus, melakukan perhitungan terhadap data dalam formulir, mengubah-ubah warna pada
baris tertentu dalam satu table dapat dikerjakan dengan menggunakan
JavaScript
Kadir, 2008.
2.13
JQuery
Merupakan salah satu pustaka yang dikembangkan menggunakan
JavaScript
. Kehadirannya adalah untuk memudahkan penulisan code
JavaScript
. Dengan menggunakan
jQuery
, penulisan code
JavaScr ipt
menjadi lebih sederhana codenya menjadi ringkas. Selain itu, yang lebih penting lagi pembuatan halaman
web
yang interkatif dan menarik menjadi jauh lebih mudah diimplementasikan dari pada kalau menuliskan
JavaScript
sendiri Kadir,2008.
commit to user
11
BAB III ANALISA DAN PERANCANG