Sistematika Penulisan Pengertian Sistem Informasi Pengertian SMS

xii

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah operasional mengenai tata cara menyelesaikan masalah. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung. Salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data ini adalah interview wawancara. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data ini adalah studi literatur dan pengambilan literatur dari website. Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan Tugas Akhir menggunakan metode pengumpulan data dimana antar metode yang satu dengan yang lain saling melengkapi, sehingga diperoleh data yang diperlukan. Teknik pencarian data-data dilakukan sebagai berikut : 1. Metode Wawancara Metode pengumpulan data dengan mengadakan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti. Dengan metode ini diharapkan dapat diperoleh keterangan yang jelas dan lengkap sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data dengan membaca buku literatur, laporan-laporan atau bacaan lain.

1.6 Sistematika Penulisan

Berisi sistematika singkat tentang isi dari masing-masing bab dalam laporan Tugas Akhir. xiii 1. BAB I PENDAHULUAN, meliputi : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. 2. BAB II LANDASAN TEORI, memuat tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran. Teori yang disajikan dalam landasan teori adalah teori-teori yang mendukung penulisan Tugas Akhir. 3. BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN, memuat data-data yang diperlukan dalam perancangan aplikasi. 4. BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI, berisi tentang langkah- langkah dan hasil analisa pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto, atau bentuk lain dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan hasil penelitian. 5. BAB V PENUTUP, berisi Kesimpulan dan Saran. BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan Yeni Cahyono, 2008. Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi. Hasil dari proses tersebut digunakan pihak manajemen sebagai suatu dasar dalam pembuatan keputusan organisasi. Selain itu, sistem informasi yang xiv baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru.

2.2 Pengertian SMS

Short Message Service SMS adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi telepon seluler. Salah satu kelebihan dari SMS adalah biaya yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon seluler penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon seluler tersebut sudah aktif kembali Anonim, 2010 SMS menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center SMSC, yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda. Adapun cara kerja SMS adalah sebagai berikut : Saat kita menerima pesan SMSMMS dari handphone mobile originated, pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan mobile terminated, akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center SMSC yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke xv SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima, kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan di SMSC samapai period-validity terpenuhi. Period-validity artinya tenggang waktu yang diberikan si pengirim pesan sampai pesan dapat diterima oleh si penerima. Hal ini dapat diatur pada ponsel, mulai dari 1 jam sampai lebih dari 1 hari. Setiap detiknya, ponsel saling bertukar informasi dengan tower pengirim paket data untuk memastikan bahwa semua berjalan sebagaimana mestinya. Ponsel juga mengunakan control channel untuk set-up panggilan masuk. Saat seseorang berusaha menelepon, tower akan mengirimkan pesan ke control channel, sehingga ponsel akan memainkan ringtones. Saat seseorang mengirimkan SMS, SMS tersebut akan mengalir via SMSC, menuju tower, lalu tower akan mengirimkan pesan ke ponsel kita sebagai paket data pada control channel. Dengan cara yang sama, saat pemengiriman SMS, ponsel akan mengirimnya menuju tower pada control channel dan pesan tersebut akan terkirim melalui tower ke SMSC menuju ponsel yang dituju.

2.3 Pengertian SMS Gateway