xx dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCPIP, Unix soket UNIX, atau Named Pipes NT.
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien
dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka interface terhadap
berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface.
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.9 PHP
PHP Hypertext Preprocessor merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C,
Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis
halaman web dinamik dengan cepat Dodit Suprianto, 2008. Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan
memproses kode-kode PHP. Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang
disembunyikan misalnya proses kalkulasi dan operasi. Setelah diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web
browser pengunjung tersebut.
xxi Penggunaan PHP dalam hal ini lebih berfungsi untuk menampilkan
proses yang terjadi pada sistem. PHP cukup memberi query pada database MySQL lalu selanjutnya proses akan dikerjakan oleh GAMMU.
Alasan pemilihan PHP sebagai bahasa pemrograman pada penelitian ini adalah dukungan penuh terhadap koneksi dengan database MySQL dan
kemampuan multiplatform. Walaupun aplikasi ini dibangun pada sistem operasi windows, aplikasi ini juga dapat dipindahkan ke sistem operasi
Linux atau sistem operasi lainnya.
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Analisa Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu tahapan proses pembuatan program aplikasi. Perancangan sistem penting untuk sebuah proses
pembuatan program. 1.
Sistem Kerja Aplikasi Pengirim mengirimkan SMS dengan format
tertentu ke nomor HP server SMS Gateway SMS Gateway mengambil SMS dari HP server
Sistem memeriksa apakah ada SMS yang belum diproses dan akan memproses SMS tersebut
Sistem mengirim hasil pemrosesan kepada SMS Gateway
SMS Gateway memerintahkan HP penerima untuk mengirim SMS hasil pemrosesan ke HP
pengirim Penerima mendapat balasan SMS
Admin menginput dan meng- update data laporan peserta dan
memasukkan ke dalam database status laporan
SISTEM
xxii Gambar 3.1 Sistem Kerja Aplikasi
Pengirim SMS adalah peserta pelatihan yang telah melakukan registrasi dan telah mengikuti pelatihan yang akan meminta informasi mengenai
status laporan yang telah dibuat melalui SMS. Format yang dipakai adalah STATUSspasiNOREG
2. Aliran Data
a. Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks b.
DFD level 0
Gambar 3.3 DFD level 0 c.
DFD level 1 Pelatihan
xxiii Gambar 3.4 DFD level 1 Pelatihan
d. DFD level 1 Laporan Hasil Pelatihan
Gambar 3.5 DFD level 1 Laporan Hasil Pelatihan e.
DFD level 1 Status Laporan
Gambar 3.6 DFD level 1 Status Laporan
3.2 Perancangan Sistem