40
BAB VII EROSI YANG DAPAT DIBIARKAN SOIL TOLERANCE EROSION DAN EROSI PERCIKAN
SPLASH EROSION
7.1 Erosi Yang Dapat Dibiarkan Soil Tolerance Erosion
Tujuan penetapan batas laju erosi yang dapat dibiarkan adalah agar dapat menurunkan laju erosi yang terjadi pada suatu lahan baik pertanian maupun non
pertanian terutama pada lahan-lahan yang mempunyai kemiringan yang berlereng. Secara teori dapat dikatakan bahwa laju erosi harus seimbang dengan
laju pembentukan tanah, namun dalam prakteknya sangat sulit untuk mencapai
keadaan yang seimbang ini.
Erosi merupakan proses alamiah yang tidak bisa dihilangkan, khususnya lahan-lahan yang diusahakan untuk pertanian. Tindakan yang dapat dilakukan
adalah mengusahakan supaya erosi yang terjadi masih dibawah ambang batas yang maksimum, yaitu besarnya erosi yang tidak melebihi laju pembentukan
tanah. Hal ini penting dilakukan pada lahan – lahan pertanian untuk membatasi tanah yang hilang, sehingga produktivitas lahan dapat dipertahankan.
Laju kehilangan tanah dapat diukur sedangkan laju pembentukan tanah yang berlangsung sangat lambat tidak mudah ditentukan. Menurut Buol, Hole dan
TIK: Setelah kuliah ini mahasiswa dapat mengerti mengenai erosi yang dapat dibiarkan soil tolerance erosion dan Erosi
Percikan splash erosion
41 McCracken 1973 dalam Suripin 2001 laju pembentukan tanah di seluruh
muka bumi berkisar antara 0,01 sampai 7,7 mmtahun.
Tabel 7. Batas maksimum laju erosi yang dapat dibiarkan untuk
berbagai macam kondisi tanah.
Kondisi tanah Laju erosi
kgm
2
th Sumber
Skala makro misal DAS 0.2
Morgan 1980 Skala meso misal lahan pertanian
Tanah berlempung tebal dna subur Mid- West,USA
0.6 – 1.1 Wischemeier Smith 1978
Tanah dangkal yang mudah tererosi 0.2 – 0.5
Hudson 1971 Smith Stamey 1965
Tanah berlempung tebal, yang berasal dari endapan vulkanik
1.3 – 1.5 Hudson 1971
Tanah yang mempunyai kedalaman : 0 – 25 cm
25 – 50 cm 50 – 100 cm
100 – 150 cm 150 cm
0.2 0.2 – 0.5
0.5 – 0.7 0.7 – 0.9
1.1 Arnoldus 1977
Tanah tropika yang sangat mudah tererosi 2.5
Morgan 1980 Skala Mikro misal DAS terbangun
2.5 Morgan 1980
Tanah dangkal diatas batuan 0.112
Tanah dalam diatas batuan 0.224
Tanah lapisan dalam padat diatas batuan lunak
0.448 Tanah dengan permeabilitas lambat diatas
batuan lunak 1.121
Tanah yang permeabel diatas batuan lunak 1.341
Homson 1957 Suwardjo, dkk 1975
Sumber : Suripin, 2001.
42 Laju yang sangat cepat merupakan perkecualian, karena rata-rata laju
pembentukannya adalah 0,2 mmtahun. Laju pembentukan tanah sebesar 0,1 mmtahun setara dengan 0.12 kgm
2
tahun atau 1.2 ton hatahun. Berbagai pakar erosi dalam penelitiannya telah menghasilkan laju erosi yang dapat
dibiarkan seperti tertera pada Tabel 7 Dalam kaitannya dengan laju erosi, Hudson 1976 menyarankan besarnya
erosi maksimum yang masih dibiarkan berkisar antara 2.5 – 12.5 tonhatahun terutama untuk tanah-tanah di Amerika Serikat. Tanah – tanah di Afrika tengah
besarnya erosi maksimum yang masih dapat dibiarkan untuk tanah berpasir sebesar 10 tonhatahun, dan untuk tanah liat sebesar 12.5 tonhatahun.
7.2 Erosi Percik Splash Erosion