Prosedur Pengajuan rencana Kegiatan Penelitian Di Bagian Program Dan Evaluasi Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air Sumber (PUSAIR) Dept. PU. Bandung

(1)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek Pragram Diploma Tiga Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

Endry Prayoga NIM. 10907142

Vigih Madya Saputra NIM. 10907145 Rizky Apriyanto NIM. 10907146

Bandung, Oktober 2009

Pembimbing Jurusan Pembimbing Lapangan

Imelda, ST, MT Rokhani, ST

NIP : 4127.70.26.012 NIP : 195907091991031006

Ketua Jurusan Manajemen Informatika

Dadang Munandar, S.E, M.SI NIP : 44127.70.26.019


(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Penulis panjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini sebagai salah satu syarat Mata kuliah yang diambil pada semester Lima Jurusan Menajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia.

Laporan Kerja praktek ini disusun berdasarkan hasil penelitian di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Dept. PU secara langsung dengan data-data yang didapat dari hasil wawancara dengan pihak yang terkait dan tinjauan perpustakaan Universitas Komputer Indonesia.

Tidak sedikit kesulitan yang penulis hadapi pada saat penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, akan tetapi penulis mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, maka penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini sebagaimana mestinya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan penuh dengan keikhlasan penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

Akhir kata penulis doakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, membalas semua kebaikan yang diberikan semua pihak kepada penulis sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Semoga laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


(3)

Halaman LEMBAR PENGESAHAN ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR SIMBOL ... BAB I PENDAHULUAN………

1.1 Latar Belakang……….

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ……….. 1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek……….

1.3.1 Maksud Kerja Praktek………..

1.3.2 Tujuan Kerja Praktek………

1.4 Metode Pengembangan Sistem…..……….

1.5 Batasan Masalah…….……….

1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek……… BAB II LANDASAN TEORI……… 2.1 Pengertian Sistem...……….…….

2.1.1 Elemen Sistem………..

2.1.2 Karakteristik Sistem………

2.1.3 Klasifikasi Sistem………

2.2 Pengertian Sistem...………... 2.3 Pengertian Sistem Informasi……….. 2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur….……….

2.4.1 Flow Map……….………..

2.4.2 Diagram Kontek……….…………

2.4.3 Data Flow Diagram………

2.5 Penelitian... BAB III PROFIL PERUSAHAAN...……….

i ii iii v vi vii 1 2 2 3 3 3 4 5 6 7 7 7 9 10 12 13 14 14 15 15 16 17


(4)

3.1.1 Sejarah Singkat PUSAIR……….. 3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan……….………

Visi ……….…………. Misi ……….………… 3.1.3 Bentuk dan Hukum Perusahaan……… 3.2 Struktur OrganisasiPUSAIR Dept. PU Bandung .……….. 3.3 Bidang Pekerjaan Divisi / Departemen Tempat Kerja Praktek ...

3.3.1 Deskripsi Jabatan……….……….. BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK.………

4.1 Analisis Sistem..………...

4.1.1 Analisis Dokumen.……….……….. 4.1.2 Analisis Prosedur Yang berjalan.……….………… 4.1.2.1 Flow Map ……… 4.2 Usulan Perancangan Sistem………...

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem..……….……….. 4.2.2 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ……….

4.2.2.1 Flow Map ……… 4.2.2.2 Diagram Kontek ……….……….…… 4.2.2.3 Data Flow Diagram ……….………… 4.2.3 Evaluasi Permasalahan ……….………. 4.3 Program Prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian ...

4.3.1 Tampilan Menu Login …....……….……….. 4.3.2 Tampilan Program dan Fasilitasnya ….………. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..……… DAFTAR PUSTAKA………. LAMPIRAN-LAMPIRAN……… 17 18 18 18 19 20 21 21 26 26 26 26 27 27 28 29 29 29 30 30 31 31 32 34 ix x


(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Kerja Praktek

Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung merupakan suatu bentuk departemen pekerjaan umum milik pemerintah, Sebagai salah satu Instansi Pemerintah yang berfungsi sebagai penyusun program, pelaksanaan, evaluasi dan analisis hasil penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air serta pengkajian – penerapan teknologi Sumber Daya Air untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu penulis ingin meneliti sistem yang berjalan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya air (PUSAIR) Dept. PU untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek. Penulis pun mendapat manfaat pembelajaran secara langsung mengenai dunia kerja dan memperoleh pengalaman yang berguna untuk kesiapan pada saat masuk dunia kerja yang sesuai degan bidang atau jurusan yang dipilih.

Penelitian ini dilakukan di Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) pada bidang Program dan Kerjasama sub bidang Program dan Evaluasi, Pada bagian inilah yang berkaitan langsung dengan kegiatan penelitani yang dilakukan peneliti dari instansi pemerintah.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diantaran ya adalah mengetahui uji kelulusan air, kepadatan timbunan, pemompaan aquifer, penerapan teknologi pantai dan sebagainya.


(6)

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada saat kerja praktek, maka diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Pencatatan data kegiatan penelitian masih dilakukan secara manual meskipun sudah memakai Microsoft Office Excel tetapi belum dilakukan secara maksimal.

2. Data yang belum terintegrasi menyebabkan adanya pencatatan data yang berulang.

3. Kesulitan dalam pembuatan beberapa laporan, khususnya pada laporan kegiatan penelitian bulanan dan tahunan.

4. Sering terjadi kesalahan pada saat pencatatan laporan penelitian.

Dari proses penelitian yang dilakukan pada saat kerja praktek, maka diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur pengajuan rencana kegiatan penelitian yang berjalan pada bagian Program dan Evaluasi PUSAIR Bandung.

2. Bagaimana prosedur pengajuan rencana kegiatan penelitian yang diusulkan pada bagian Program dan Evaluasi PUSAIR Bandung yang dapat digunakan untuk mengelola data-data kegiatan dengan baik.

3. Bagaimana prosedur pengajuan rencana kegiatan penelitian pada bagian Program dan Evaluasi PUSAIR Bandung agar dapat berjalan secara optimal.


(7)

1.3.Maksud Dan Tujuan Kerja Praktek

Adapun maksud dan tujuan Kerja Praktek yang dilaksanakan di Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung adalah sebagai berikut :

1.3.1. Maksud Kerja Praktek

Adapun maksud dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek selama satu bulan dan untuk meneliti suatu sistem informasi yang berjalan pada Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung.dengan adanya tugas kerja praktek ini penulis mengetahui dan memahami sistem informasi dan pengalaman didalam dunia kerja dengan adanya kerja praktek ini sangat banyak manfaatnya bagi penulis maupun pembaca.

1.3.2. Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari Kerja Praktek yang dilakukan oleh penulis adalah : 1. Untuk mengetahui sistem informasi yang ada dan berjalan pada Pusat

Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung.

2. Untuk Perencanaan merancang suatu sistem informasi pada Pusat Penelitian Dan Pengembangan sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung.


(8)

1.4.Metode Pengembangan Sistem

Metode Perancangan Sistem yang digunakan oleh penulis dalam menempuh setiap tahap pada pengembangan sistem adalah dengan cara waterfall. Alasan penulis menggunakan cara waterfall dalam struktur pengembangan sistem, dikarenakan proses pengembangan sistem yang dilakukan bertahap sebelum dilakukan ketahap berikutnya, setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya pengulangan dalam tahapan sehingga pengembangan sistem yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang diinginkan. Strukur pengembangan sistem waterfall ini dapat digambarkan sebagai berikut

S u rva i S iste m

A n a lisis S iste m

De sa in S iste m

P e m b u a ta n S iste m

Im p le m e n ta si S iste m

P e m e lih a ra a n S iste m

B a h a n P ro d u k P ro d u k Ja d i


(9)

Kegiatan yang penulis lakukan didalam struktur pengembangan sistem ini hanya sampai pada analisis sistem atau prosedur-prosedur yang terjadi pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung. Penulis mulai dari survey sistem atau prosedur data kegiatan penelitian pada bagian Program dan Kerjasama.

Selanjutnya penulis mulai melakukan analisis prosedur-prosedur data kegiatan penelitian yang terjadi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung.pada bagian ini penulis meneliti dan memahami bagaimana prosedur data kegiatan penelitian yang terjadi di bagian program dan kerjasama terutama yang berhubungan dengan bahan dan kebutuhan yang penulis butuhkan dalam pembuatan laporan kerja praktek.

1.5.Batasan Masalah

Dari penjelasan diatas penulis mencoba membatasi masalah yang akan dibahas sehingga pembahasannya tidak menyimpang, yaitu:

1. Pengelolaan data kegiatan penelitian lebih diperuntukan bagi peneliti dari instansi pemerintah dan staff program kerja yang ada di PUSAIR Bandung. 2. Tidak membahas mengenai masalah bagaimana cara peneliti dari instansi

pemerintah melakukan penelitian yang akan dilakukan. Tetapi hanya sebatas prosedur pengajuan rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan.


(10)

Pelaksanaaan kerja praktek dilakukan di Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air Bandung, yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, No. 193 Bandung 40135.

Waktu pelaksanaan kerja praktek, yaitu mulai tanggal 13 Juli – 14 Agustus 2009. Kegiatan dilakukan mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB, dari hari Senin sampai hari Jum’at.

Tabel 1.1.


(11)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama [Jog01].

Menurut Raymond McLeod, Jr., George Schell (2001:9) Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu [RG01].

Dari dua pengertian tersebut, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan memiliki tujuan.

2.1.1 Elemen Sistem

Elemen – elemen yang menyusun sebuah sistem tersebut terdiri dari : 1. Tujuan

Merupakan tujuan dari sistem tersebut berupa tujuan usaha, kebutuhan, masalah, prosedur pencapaian tujuan.


(12)

2. Batasan

Merupakan batasan – batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari sistem, dimana batasan ini dapat berupa peraturan – peraturan, biaya – biaya, personil, peralatan, dll.

3. Kontrol

Merupakan pengawas dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang dapat berupa kontrol pemasukan data (input), kontrol keluaran data

(output), kontrol pengoperasian, dll.

4. Masukan

Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukan data, jenis pemasukan data, dll.

5. Proses

Merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima, proses dapat berupa : klarifikasi, peringkasan, pencarian, dll.

6. Keluaran

Merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem, output dapat berupa laporan, grafik, dll.

7. Umpan Balik

Merupakan elemen – elemen sistem yang tugasnya apakah sistem berjalan sesuai keinginan, umpan balik dapat berupa perbaikan, pemeliharaan, dll.


(13)

Suatu sistem dapat dikatakan sebagai kerangka terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih. Sistem dapat dikatakan berhasil apabila sasaran atau tujuannya tersebut telah tercapai.

2.1.2 Karakteristik Sistem

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen (subsistem) yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, sehingga menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem

d. Penghubung Sistem

Merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.


(14)

e. Masukan Sistem

Adalah energi yang dimaksukkan ke dalam sistem. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem

f. Keluaran Sistem

Adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, jika sistem tidak memiliki sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan Tuhan.

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem


(15)

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak

dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia.

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system atau ada yang menyebut

man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine

system. Karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi

dengan manusia.

c. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tentu

(probabilistic system)

Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah bisa

diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil/ konstan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya adalah pada sistem komputer.

Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas. Contohnya pada sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi.


(16)

Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja asecara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively closed system (secara relatif tertutup,

tidak benar-benar tertutup).

Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang [Jog01].

Menurut Raymond McLeod, Jr., George Schell (2001:12)Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti bagi pemakai [RG01].

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan satu atau beberapa data yang memberikan arti dan manfaat.


(17)

2.3Pengertian Sistem Informasi

Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manajemen didalam mengambil keputusan informasi tersebut diperoleh dari sistem informasi. Sistem Informasi ini dapat didefinisikan sebagai berikut:

Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 11) Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [Jog01]..

Bila mengacu pada definisi sistem maka sistem informasi dapat definisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Dapat di simpulkan bahwa sistem informasi adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan dengan tujuan untuk mengelola data sehingga menghasilkan informasi yang berguna.

Sistem informasi juga mempunyai beberapa komponen, yaitu :

1. Hardware (perangkat keras), seperti : keyboard, monitor, microprocessor

dan lain sebagainya.

2. Software (perangkat lunak).

3. Brainware (manusia).

4. Data.


(18)

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Salah satu pendekatan yang digunakan dalam suatu analisis dan desain adalah pendekatan terstruktur. Suatu pendekatan yang bekerja dari sudut pandang yang lebih tinggi menuju tingkat lebih rendah yang lebih rinci, dimana keinginan pemakai disajikan dalam diagram aliran data. Desain terstruktur adalah implementasi secara fisik dan pembagian struktur modular secara hirarki dengan pendekatan atas bawah.

2.4.1 Flow Map

Flow Map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Diagram aliran dokumen merupakan bagan – bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan – tembusannya. Kegunaan dari Flow Map ini adalah :

1. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan. 2. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat.

3. Menjelaskan hubungan – hubungan data dan informasi dengan bagian-bagian dalam aktivitas tersebut


(19)

2.4.2 Diagram Kontek

Diagram Konteks digunakan untuk mempresentasikan keseluruhan sistem melalui sebuah lingkaran (proses), sedangkan aliran memodelkan hubungan antara sistem dengan terminator di luar sistem. Diagram Konteks terdiri dari :

a. Entitas : Manusia, organisasi atau sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang ada.

b. Aliran Data : Informasi yang masuk kedalam sistem dan keluar dari sistem.

2.4.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu alat yang menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses – proses yang dihubungkan oleh aliran data, baik antara sistem dengan lingkungannya maupun antara proses – proses yang ada didalam sistem tersebut. Simbol – simbol yang digunakan dalam DFD adalah :

1. Aliran Informasi yang dilambangkan dengan anak panah, menunjukan informasi yang masuk kedalam sistem maupun yang keluar sistem.

2. External Entity yang dilambangkan dengan empat persegi panjang,

menunjukan bagian atau fungsi yang berada diluar sistem.

3. File atau tempat penyimpanan data dilambangkan dengan sepasang garis horizontal paralel tertutup pada salah satu ujungnya.


(20)

4. Proses dilambangkan dengan lingkaran, menunjukan kegiatan yang dilakukan oleh manusia, mesin, komputer dari hasil suatu proses data.

2.5 Penelitian

Pengertian penelitian atau riset adalah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalamcabang ilmu pengetahuan.

2.5.1. Penelitian Deksriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable atau lebih, baik satu variable atau lebih (Independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable lain.

2.5.2. Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan disini. Variabelnya masih sama dengan penelitian variable mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu dalam waktu yang berbeda.

2.5.3. Apa yang diteliti

Peneliti melakukan pengujian dan penyiapan saran teknis/advis teknis teknologi lingkungan keairan, hidrologi, bangunan hidraulik, dan geoteknik keairan, sungai dan sabo, rawa dan pantai, serta irigasi.


(21)

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept.PU Bandung

Sejarah Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Departemen Pekerjaan Umum, berada dalam dari masa ke masa , yang terdiri dari :

1936 Didirikan Hidrodynamisch Laboratorium oleh Departemen Verkeer en Wterstaat (V en W) yang menempati ruangan Technische Hogeschool(THS,sekarang ITB),dengan pimpinan umum Prof.IR.J.W.F.C.Proper.

1945 Institute voor Weg en Waterbouwkundige Onderzoekingen 1950 Institute Teknik dan Tanah

1966 Lembaga Penyelidikan masalah Air (LPMA)

Dengan diubah nama menjadi Lembaga Penyelidikan Masalah Air (LPMA) Pemerintah berharap adanya badan khusus yang meneliti dan menyelidiki masalah air secara khusus

1974 Direktorat Penyelidikan Masalah Air (DPAM)

1984 Pusat Penelitian Dan Pengembangan Pengairan,Yanga berada dibawah Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum.


(22)

Air (SDA).,yang berada dibawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah (kimbangwil).

2001 Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (SDA), yang berada dibawah Badan Litbang Departemen Permukiman Dan Perasarana Wilayah (kimpraswil).

2004 Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (SDA), yang berada Dibawah Litbang Departemen Pekerjaan Umum.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Adapun visi pada Pusat Penelitian Dan Pengebangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung adalah menjadi lembaga terkemuka dalam menyediakan jasa keahlian teknologi untuk tersedianya infrastruktur sumber daya air yang handal.

Misi

Adapun Misi pada Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept.PU Bandung adalah :

1. Meneliti dan Mengembangkan teknologi tepat guna sumber daya air yang kompetitif dan ramah lingkungan

2. Menyusun norma, standar, pedoman, manual bidang konstruksi dan bangunan Sumber Daya Air.


(23)

3.1.3 Bentuk dan Hukum Perusahaan

Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept PU Bandung Berada dibawah naungan Departemen Pekerjaan Umum, Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pekerjaan Umum No.211/KPTS/1994 pada tanggal 28 juli 1994, Pusat Penelitia Dan Pengembangan Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum (Puslitbang SDA Dept. PU) bertugas berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan loeh Kepala Badan Puslitbang SDA Dept PU.


(24)

Struktur Organisasi Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung yang sampai saat ini masih berjalan dan dipakai dalam menjalankan aktifitas kantor yaitu:

KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

BAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN KEUANGAN

BENDAHARAWAN

BAGIAN ANGGARAN

SUBBAGIAN TATA USAHA & RUMAH TANGGA

PENGADAN BARANG

PENERIMA BARANG GUDANG

BIDANG PENGEMBANGAN KEAHLIAN & SARANA

KELITBANGAN SUBBIDANG PENGEMBANGAN KEAHLIAN SUBBIDANG PENGEMBANGAN SARANA

BIDANG STANDAR DAN DISEMISASI

SUBBIDANG STANDAR

SUBBIDANG DISEMINASI

BIDANG PROGRAM DAN KERJASAMA

SUBBIDANG PROGRAM & EVALUASI SUBBIDANG PENGEMBANGAN KERJASAMA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN AKUNTANSI

3.1 Struktur Organisasi PUSAIR Dept. PU.


(25)

No.211?KPTS/1994 pada tanggal 28 juli 1994, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan yang kini disebut Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum (PUSAIR) Dept PU bertugas melaksanakan koordinasi, Pembinaan serta penelitian dan pengembangan bidang keairan, berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan Kepala Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Depatemen Pekerjaan Umum

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan Program Dan Penelitian Dan Pengembangan.

2. Koordinator, Pembinaan,Dan Pelaksana Peneliti dan Pengembangan. 3. Pengevaluasi dan Pendisemilasi hasil dan penelitian dan pengembangan 4. Pelaksanaan Urutan Tata Usaha Pusat.

3.3.1 Deskripsi Jabatan

1. Kuasa Penggunaan Anggaran

a. Pejabat yang diberi wewenang untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja atau penaggung jawab kegiatan / pembuat komitmen.

b. Pejabat yang diberi wewenang menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) atau menguji Surat Perintah Pembayaran (SPP).


(26)

melaksanakan urusan administrasi perkantoran, keuangan dan perbendaharaan Pasal 937:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksub dalam pasal 937, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan, pelaksanaan anggaran, dan Pengelolaan PNBP, serta verifikasi dan akuntansi keuangan.

b. Pelaksanaan urusan administrasi perkantoran dan penyelenggaraan rumah tangga.

3. Subbagian Keuangan

Subbagian Keungan mempunyai tugas melakukan penerapan peraturan perbendaharaan,pengelolaan anggaran, keuangan dan pelaksanaan pembiayaan,verifikasi dan akuntansi termasuk kegiatan PNBP.

4. Bendaharawan

Bertaanggung jawab atas segala pengeluaran yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU.

5. Bagian Anggaran

Mengawasi pengeluaran anggaran pada Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung. Membuat Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk setiap pengeluaran yang terjadi.


(27)

pengeluaran pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung.

7. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

Subbagian Tata Usaha Dan Rumah Tangga Mempunyai tugas melakukan urutan tata usaha perkantoran, IKMN, Pemeliharan gedung dan rumah tangga.

8. Pengadaan Barang

Bagian Pengadaan Barang Terdiri Dari: a. Penerima Barang

b. Gudang

Yang Mempunyai tugas:

a. Membuat Surat Pernyataan Kuasa (SPK) Penggunaan anggaran mengenai penetapan rekaan

b. Membuat Surat Order Pembelian (SOP) berdasarkan barang yang akan dipesan dari rekaan.

c. Membuat daftar Permintaan Barang (DPB) apabila sudah masuk persetujuan darri Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

d. Menerima Dan mengecek Barang yang telah dipesan melalui rekaan.


(28)

perencanaan dan pengembangan keahlian, pengelolaan jabatan fungsional dan sumber daya litbang serta pengembangan srana kelitbangan.

10. Subbidang Pengembangan Keahlian

Mempunyai tugas melakukan perencanaan program, kebutuhan pendidikan dan kepelatihan jabatan fungsional.

11. Subbidang Pengembangan Sarana

Subbidang Pengembangan Saran mempunyai tugas melakukan perencanaan, pengembangan sarana litbang, serta pengurusan akreditasi laboratorium.

12. Bidang Standar Dan Disemisasi.

Berdasarkan Pasal 845, Mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan standar, fasilitas dan evaluasi penerapan standar, melaksanakan disemisasi dan informasi serta pelayanan advis teknis bidang sumber daya air.

13. Subbidang Standar

Subbidang Standar Mempunyai Tugas pengumpulan data, perumusan, koordinasi penyusunan, monitoring dan evaluasi penerapan, review dan revisi standar bidang sumber daya air.

14. Subbidang Disemisasi

Subbdang disemisasi mempunyai tugas melaksanakan dokumentasi dan perpustakaan, publikasi dan fasilitasi penyebarluasan hasil litbang dan standar, koordinasi layanan advis bidang sumnerdaya air.


(29)

dan program tahunan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan kerjasama dan kemitraan hasil litbang sumber daya air.

Dalam emlaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 849, bidang program kerjasama menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana statejik dan program tahunan, monitoring dan evaluasi kegiatan litbang sumber daya air.

b. Pengembangan Kerjasama litbang dalam dan luar negeri serta mengkoordinasi kemitraan hasil litbang bidang sumner daya air dengan

stakelholder terkait.

16. Subbidang Program Dan Evaluasi.

Subbidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana stratejik penyelenggaraan litbang, Penyusunan Program dan Enggaran litbang tahunan, Pemantauan pelaksanaan litbang, evakuasi dan pelaporan kinerja hasil litbang.

17. Subbidang Pengembangan Kerjasama.

Subbidang Pengembangan Kerjasama mempunyai tugas melakukan kerjasama dalam dan luar negeri untuk menyelenggarakan litbang, kehumasan, pengurusan administrasi dan anggaran kerjasama kemitraan dan korporasi dan koordinasi dalam pelaksanan.


(30)

BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Prosedur Pengajuan Kegiatan Penelitian di Bagian Prorgam dan Evaluasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung yang sedang berjalan. Untuk mengetahui dan mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait. Adapun analisis yang dilakukan adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis prosedur dan analisis proses.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan metode analisis data dengan cara mengumpukan data-data yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti dan pengujian arsip atau dokumen yang ada di lembaga terkait. Analisis dokumen juga merupakan salah satu hal yang dapat membantu dalam perancangan atau pengembangan sistem.

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

1. Peneliti memberikan informasi tentang kegiatan penelitian yang akan dilakukan ke bagian staff program kerja.

2. Staff program kerja mencari file data kegiatan terlebih dahulu sebelum memasukan data ke microsoft excel menggunakan komputer.

3. Staff program kerja memberikan daftar kegiatan penelitian yang akan dilakukan peneliti ke kepala bagian untuk meminta pengesahan.


(31)

4. Kepala bagian memberikan daftar kegiatan penelitian yang telah

disetujui ke peneliti untuk dilakukannya penelitian sesuai dengan daftar kegiatan yang disetujui.

4.1.2.1 Flow map

Flowmap Prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian yang sedang berjalan.

Data Kegiatan Penelitian

Peneliti Staff Program Kerja Kepala Bagian

Data Kegiatan Penelitian Cetak Laporan Laporan Penelitian Daftar Kegiatan Penelitian Daftar Kegiatan Penelitian Menyetujui Daftar Kegiatan Penelitian Daftar Kegiatan Penelitian Yang Disetujui Laporan Penelitian Daftar Kegiatan Penelitian Yang Disetujui Pembuatan Daftar Kegiatan

Gambar 4.1 Prosedur yang sedang berjalan 4.2. Usulan Perancangan Sistem

Usulan pengembangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan-pengembangan suatu perangkat lunak dan dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Pengembangan sistem informasi dimaksudkan untuk menggambarkan sistem yang di usulkan sebagai optimalisasi dari sistem lama. Di terimanya sebuah


(32)

sistem usulan di karenakan adanya kecocokan antara sistem yang dilibatkan serta memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia dan pengembangannya tidak bertolak belakang dengan sistem yang sedang berjalan dan dimaksudkan karakteristik sistem yang lama tetap terpelihara namun unsur efisien dan efektivitas sistem yang digunakan menjadi lebih baik.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari pengembangan sistem informasi ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai dalam pembuatan rancangan sistem yang baru untuk mengoptimalkan sistem lama


(33)

4.2.2. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan 4.2.2.1. Flow Map

Flowmap Prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian

Data Kegiatan Penelitian

Input Data Kegiatan

Peneliti Staff Program Kerja Kepala Bagian Data Kegiatan Penelitian Database Kegiatan Cetak Laporan Laporan Penelitian Bulanan Laporan Penelitian Tahunan Pembuatan Daftar Kegiatan Daftar Kegiatan Penelitian Daftar Kegiatan Penelitian Menyetujui Daftar Kegiatan Penelitian Daftar Kegiatan Penelitian Yang Disetujui Laporan Penelitian Bulanan Laporan Penelitian Tahunan Daftar Kegiatan Penelitian Yang Disetujui

Gambar 4.2 Prosedur yang diusulkan 4.2.2.2. Diagram Kontek

Peneliti Sistem Informasi Kegiatan

Penelitian Kepala Bagian

Mengajukan Kegiatan Penelitian Menerima Daftar Kegiatan

Penelitian yang disetujui

Menyerahkan Daftar Kegiatan yang telah

disetujui

Menerima Laporan Kegiatan Menerima Daftar Kegiatan

Penelitian


(34)

4.2.2.3. Data Flow Diagram

Peneliti Input Data Kepala Bagian Kegiatan

Pembuatan Daftar Kegiatan Data Kegiatan

Laporan Bulanan

Laporan Tahunan

Daftar Kegiatan yang disetujui File Kegiatan

Penelitian

Cetak Laporan

Gambar 4.4 DFD Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian

4.2.3. Evaluasi Permasalahan Prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian

Maka penulis mencoba mengajukan program untuk mendapatkan solusi dari pemasalahan yang ada tersebut adalah penulis mencoba membuat suatu usulan perancangan prosedur pengajuan rencana kegiatan penelitian dengan menggunakan program aplikasi Visual Basic 6 dan microsoft Office access 2003. Dengan usulan ini semoga dapat mempercepat dan membantu perusahaan dalam mengelola data kegiatan penelitian.

Kebutuhan Hardware dan Software a. Spesifikasi minimum Hardware

1. Procesor 1,800 GHz 2. Ram 128 MB


(35)

4. CD / DVD Rom 5. floopy disk 1.4 6. VGA 64 Megabyte 7. Printer

b. Software

1. Sistem Operasi Window XP service pack 1 2. Microsoft Office

3. Visual Basic 6.0

4. Microsoft Office Access

4.3. Program Prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian

Langkah pertama ketika program akan mulai dijalankan akan muncul menu login yang merupakan awal program akan digunakan dan menjalankan menu-menu program yang terdapat pada program aplikasi.

4.3.1. Tampilan Menu Login

Tampilan menu login pada program sistem informasi akuntansi belanja barang adalah sebagai berikut:


(36)

4.3.2. Tampilan Program dan Fasilitasnya

Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama Fasilitas Program:

Keluar : Pada Tombol ini bila di klik maka akan keluar dan kembali pada menu log in.

Help : Pada menu Help Disediakan Bantuan apabila pengguna merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan.

Profile : Pada profile kita dapat mengetahui profil Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) hingga struktur organisasi.

Cetak : Di bagian ini kita dapat Melakukan Proses Pencetakan terhadap tiap pekerjaan yang dilakukan atau bila dibutuhkan dalam keluaran.

Output : Pada output kita mengetahui keluaran yang dihasilkan baik berupa hasil pengolahan data maupun laporan dan lain sebagainya.

Proses : Dibagian proses kita dapat mengolah data maupun pembuatan laporan yang kita masukan melalui tombol input.


(37)

Input : Pada bagian input kita memasukan data-data, baik untuk pembuatan laporan dan lain-lain.

File : Pada file kita dapat merekam atau menyimpan.


(38)

Kesimpulan

Dalam menganalisis kegiatan yang Penulis lakukan di Pusay Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung, Maka Penulis dapat memberikan simpulan dari hasil kerja praktek selama kurang lebih satu bulan adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung, sistem pencatatan maupun pelaporannya masih belum terkomputerisasi. Meskipun sudah menggunakan microsoft excel, tetapi cara pemakaiannya masih manual, dengan tidak menggunakan berbagai fasilitas yang ada pada microsoft excel. Namun segala bentuk pencatatan dan pelaporannya sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada.

2. Penulis mencoba mengetahui prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan penelitian yang berjalan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung dengan membuat suatu perancangan prosedur pengajuan rencana kegiatan penelitian. suatu perancangan sistem dengan kelengkapan sistem diagram konteks, dan flowchart, yang berupa input yang dari data-data kegiatan penelitian. Sehingga nantinya akan mempecepat, menghemat dan mempermudah dalam pembuatan Laporan Keuangan dalam pengerjaannya.


(39)

bisa memperbaiki prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian yang ada pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung yaitu:

Dalam prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian yang berjalan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung sebaiknya dalam pencatatan dan pelaporan menggunakan komputerisasi agar kesalahan dalam pencatatan atau masalah yang sering dihadapi dapat teratasi.


(40)

[Jog01] Jogiyanto HM. 2001. Sistem Teknologi Informasi. Andi Yogyakarta. [Jog05] Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur dan Aplikasi Bisnis. Edisi pertama Cetakan Ke 4. Andi Yogyakarta.

[RG01] McLeod, Raymond, Jr., and Schell, George. 2001 Sistem Informasi Manajemen. Andi Yogyakarta

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/04/pengertian-penelitian.html Tanggal 09-10-2009


(41)

4. Form Penilaian Kerja Praktek 5. Daftar Bimbingan Kerja Praktek


(42)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek Pragram Diploma Tiga Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

Endry Prayoga NIM. 10907142

Vigih Madya Saputra NIM. 10907145 Rizky Apriyanto NIM. 10907146

JURUSAN MANAJEMEN

INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2009


(43)

DAFTAR TABEL


(1)

34 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dalam menganalisis kegiatan yang Penulis lakukan di Pusay Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung, Maka Penulis dapat memberikan simpulan dari hasil kerja praktek selama kurang lebih satu bulan adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung, sistem pencatatan maupun pelaporannya masih belum terkomputerisasi. Meskipun sudah menggunakan microsoft excel, tetapi cara pemakaiannya masih manual, dengan tidak menggunakan berbagai fasilitas yang ada pada microsoft excel. Namun segala bentuk pencatatan dan pelaporannya sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada.

2. Penulis mencoba mengetahui prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan penelitian yang berjalan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung dengan membuat suatu perancangan prosedur pengajuan rencana kegiatan penelitian. suatu perancangan sistem dengan kelengkapan sistem diagram konteks, dan flowchart,yang berupa input yang dari data-data kegiatan penelitian. Sehingga nantinya akan mempecepat, menghemat dan mempermudah dalam pembuatan Laporan Keuangan dalam pengerjaannya.


(2)

Saran

Setelah menyelesaikan penelitian ini, Penulis mengajukan beberapa saran yang bisa memperbaiki prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian yang ada pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung yaitu:

Dalam prosedur Pengajuan Rencana Kegiatan Penelitian yang berjalan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Dept. PU Bandung sebaiknya dalam pencatatan dan pelaporan menggunakan komputerisasi agar kesalahan dalam pencatatan atau masalah yang sering dihadapi dapat teratasi.


(3)

ix

DAFTAR PUSTAKA

[Jog01] Jogiyanto HM. 2001. Sistem Teknologi Informasi. Andi Yogyakarta. [Jog05] Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur dan Aplikasi Bisnis. Edisi pertama Cetakan Ke 4. Andi Yogyakarta.

[RG01] McLeod, Raymond, Jr., and Schell, George. 2001 Sistem Informasi Manajemen. Andi Yogyakarta

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/04/pengertian-penelitian.html Tanggal 09-10-2009


(4)

LAMPIRAN

1. Surat Pengajuan Kerja Praktek ke Perusahaan

2. Surat Bukti sudah melaksanakan Kerja Praktek dari Perusahaan 3. Daftar Hadir Kerja Praktek

4. Form Penilaian Kerja Praktek 5. Daftar Bimbingan Kerja Praktek


(5)

PROSEDUR PENGAJUAN RENCANA KEGIATAN

PENELITIAN DI BAGIAN PROGRAM DAN EVALUASI

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA AIR (PUSAIR) Dept. PU BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek Pragram Diploma Tiga Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

Endry Prayoga NIM. 10907142 Vigih Madya Saputra NIM. 10907145 Rizky Apriyanto NIM. 10907146

JURUSAN MANAJEMEN

INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2009


(6)

v

DAFTAR TABEL 1.1 Jadwal kegiatan kerja praktek