5
dibebankan Rp 100.000,00. Iuran ini berkaitan dengan kegiatan yang diadakan oleh banjar dan sebagai uang kas untuk banjar tersebut.
D. Kerohanian
Kegiatan kerohanian juga merupakan salah satu pemicu timbulnya pengeluaran bagi keluarga Pak Suda. Seluruh anggota keluarga Pak Suda
beragama Hindu. Apabila ada kegiatan upacara atau piodalan, keluarga Pak Suda harus membayar urunan ke pura. Jumlah urunan berbeda-beda
berdasarkan keputusan pengempon pura. Biasanya sekitar Rp 50.000,00. Untuk keperluan kerohanian berupa keperluan sembahyang sehari-hari seperti
canang dan segehan.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Selama melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan, penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga Pak Suda dengan melakukan
perbincangan. Perbincangan yang dilakukan membahas tentang program KK Dampingan terutama mengenai permasalahan serta keseharian keluarga keluarga Pak
Suda. Dari perbincangan-perbincangan yang dilakukan, penulis menjadi dekat dengan keluarga Pak Suda, ini dikarenakan sifat keterbukaan dan ramah dari keluarga Pak
Suda membuat penulis dengan mudah untuk berinteraksi. Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan, maka penulis dapat mengidentifikasi ada beberapa permasalahan yang
dialami oleh keluarga Pak Suda, yaitu dapat dirinci sebagai berikut.
2.1.1 Permasalahan Perekonomian
Perekonomian dari keluarga Pak Suda dapat dikatakan kurang, mengingat dari jumlah pendapatan yang diperoleh oleh Pak Suda bersama Istri dan jika dibandingkan
dengan besarnya pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk menanggung keperluan bersama, tentu saja tidak mencukupi. Apalagi pekerjaan Pak Suda dan Istri yang
masing-masing hanyalah seorang ahli sumur bor dan buruh harian lepas yang penghasilannya tidak menentu yang tentu saja memiliki penghasilan yang tidak
terlalu banyak. Selain itu, pekerjaan Pak Suda juga tidak menentu waktunya karena pekerjaan Beliau disesuaikan dengan permintaan atau pesanan yang ada.
2.1.2 Permasalahan Pendidikan
Mengenai pendidikan, Pak Suda sendiri menamatkan pendidikan hanya sampai jenjang SPG, sedangkan sang Istri hanya sampai jenjang SD, disebabkan
terbentur masalah biaya, begitu pula dengan Istrinya. Untuk anak mereka, dimana