Profil Keluarga GAMBARAN UMUM KELUARGA
2
Keluarga yang didampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga kurang sejahtera terutama dilihat dari segi penghasilan dan aset yang
dimiliki, sehingga dengan adanya mahasiswa maka diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju
hidup yang lebih baik. Tentunya dalam hal ini peran serta mahasiswa sangat diharapkandapat memberdayakan keluarga di KK Dampingan.
KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Desa
Pejeng Kawan memiliki 6 banjar, kemudian dibagi kepada 16 mahasiswa KKN PPM Unud. Pada program pendampingan keluarga KKN PPM Unud Periode XIII Tahun
2016 ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi satu keluarga yang bertempat tinggal di Banjar Dukuh Kawan, yaitu keluarga I Wayan Suda. Adapun
identitas keluarga dampingan adalah sebagai berikut :
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Keterangan 1.
I Wayan Suda
Kawin 46
tahun SMP
Wiraswasta Suami
2. Ni Wayan
Tumpuk Kawin
42 tahun
SD Buruh
Harian Lepas
Istri
3. Ni Wayan
Metriani Alm
Belum Kawin
Anak
4. I Made
Sentanu Belum
Kawin 22
tahun SMK
Karyawan Villa
Anak
5. Ni Komang
Sri Sentanu Belum
Kawin 9
tahun SD
Pelajar Anak
Keluarga Bapak I Wayan Suda, merupakan sebuah keluarga yang termasuk pra sejahtera. Saat ini Pak Suda tinggal bersama istri yang bernama Ni Wayan
3
Tumpuk, Pak Suda memiliki 3 orang anak tetapi anak yang pertama sudah meninggal, anak yang kedua sudah bekerja sebagai karyawan di salah satu villa, dan
anak yang terakhir masih bersekolah kelas 3 SD. Keluarga Pak Suda menempati lahan seluas ± 1 are untuk rumah tempat tinggalnya dan dapur yang dibangun di atas
tanah milik mertuanya. Rumah yang mereka tempati sudah permanen dengan kondisi yang cukup layak, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 dapur, tidak mempunyai kamar mandi,
sehingga jika keluarga ini hendak mandi atau mencuci mereka pergi ke sungai, dan terdapat 1 sanggah milik bersama. Untuk sumber air keluarga ini mendapatkan air
dari mata air terlindungi Beji. Keluarga Pak Suda hidup dengan banyak Kepala Keluarga KK, dalam satu area tanah terdiri atas 11 KK dan salah satunya keluarga
Pak Suda. Dalam kesehariannya, Pak Suda bekerja sebagai ahli sumur bor dan Istri
bekerja sebagai buruh harian lepas. Adapun istri Pak Suda bekerja sebagai buruh pengecat kerajinan kayu dan juga sebagai petani. Keluarga Pak Suda tidak mendapat
bantuan dari pemerintah Desa Pejeng Kawan, keluarga beliau juga tidak mempunyai asuransi kesehatan atau BPJS.