86
E. Menangani Situasi Darurat
Kecelakaan ditempat kerjadisekolah sebagian besar disebabkan oleh kurangnya perhatian, kelalaian dan kebiasaan buruk. Kecelakaan
terjadinya tiba-tiba, tanpa direncanakan sehingga dapat menimbulkan korban, baik berupa benda maupun nyawa. Ada kalanya akibat yang
ditimbulkan mungkin tidak begitu serius. Tetapi rangkaian kejadian atau gabungan peristiwa akibat dari beberapa kesalahan dapat berakibat fatal.
Dengan demikian kebiasaan untuk bekerja aman dan hati-hati hendaklah dibiasakan. Perlu selalu diingat bahwa akibat yang ditimbulkan dari
kelalaian dapat menyebabkan diri sendiri atau diri orang lain dalam bahaya. Beberapa bahaya tidak dapat dihindari. Beberapa bahaya
ditempat kerjadisekolah terjadi pada situasi normal dan pada situasi sibuk.
Orang lain jatuh atau terpeleset karena peralatan atau benda yang tidak diletakkan pada tempatnya, pekerjasiswa terluka ketika merapikan
barang-barang yang pecah, kulit anda terbakar ketika menggunakan bahan pembersih, atau terjadi kecelakaan diworkshop, seperti tangan
tertusuk jarum ketika menjahit, kena sengatan listrik ketika mengoperasikan mesin atau menyeterika, tangan terkena gunting dan
lain sebagainya. Kecelakaan yang terjadi jelas memerlukan bantuan. Bantuan yang diberikan pada korban secara sementara, sebelum ia
sempat memperoleh perawatanbantuan medis dari seorang ahli yang berwewenang, digolongkan sebagai pertolongan pertama atau sering
juga disebut menangani situasi darurat. Pertolongan demikian tidak boleh menggantikan penanganan korban oleh dokter, kecuali pada kecelakaan-
kecelakaan ringan yang tidak membawa akibat serius. Selain untuk menenangkan sang korban, mengurangi rasa takut dan kegelisahan,
pertolongan pertama bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya yang lebih fatal. Ketepatan tindakan pertolongan
pertama amat mempengaruhi penyembuhan, cepatnya penyembuhan, bahkan kadang-kadang dapat menyelamatkan jiwa sang korban.
Penanggulangan bahaya kebakaran secara darurat, apabila timbul kebakaran, maka bertindaklah secara cepat dan tepat, jangan panik atau
gegabah. Langkah-langkah tindakan yang dapat dilakukan adalah : 1 bunyikan tanda bahaya alarm sebagai tanda telah terjadi sesuatu,
semakin cepat para penghuni lokasi kebakaran diingatkan, semakin banyak waktu mereka untuk menyelamatkan diri; 2. Hubungi regu
pemadam kebakaran fire fighters, karena memiliki pengalaman dan keterampilan untuk menyelamatkan siapa saja yang terjebak dalam asap,
panas dan api; 3. Padamkan api dengan perlengkapan yang tersedia, setiap ruangan sebaiknya tersedia pengingat yang memberitahukan apa
yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran; 4. Apa bila tidak berhasil memadamkan, maka segera tinggalkan lokasi tersebut; 5. Beri tahu
orang lain agar segera menghindar dan jangan memasuki ruangan yang telah terbakar; 6. Apabila asap telah mulai memasuki ruangan, maka
Di unduh dari : Bukupaket.com
87
anda harus keluar ruangan dengan cara merayap; 7. Jika ada kecelakaan, korban perlu mendapat pertolongan pertama.
Tindakan-tindakan pertolongan pertama yang penting ialah yang menyelamatkan jiwa antara lain : penyadaran, menghentikan perdarahan,
serta pertolongan terhadap luka-luka kecil. Peraturan pertolongan pertama pada kecelakaan, terpenting adalah : 1. Pahami benar apa yang
tidak boleh anda lakukan, karena tidak diobati adalah lebih baik dari pada pengobatan yang salah; 2. Pahami benar-benar apa yang harus anda
kerjakan, untuk itu bertindaklah cepat bila jiwa korban terancam; serta 3. Minta segera pertolongan ahli dan dokter pada semua kecelakaan berat.
F. Jenis-jenis Kecelakaan Kerja