Perancangna Promosi Produk Es Goyobod Kliningan

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN PROMOSI PRODUK ES GOYOBOD

KLININGAN

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2010/2011

Oleh:

Riadi Rahiman NIM:

52108055

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T beserta para malaikat dan rosul, yang telah memberikan karunia dan hidayah-Nya baik berupa kekuatan, semangat dan perlindungan. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengantar Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Promosi Produk Es Goyobod Kliningan” dengan baik.

Laporan Pengantar Tugas Akhir ini disusun melalui suatu proses kerja yang cukup panjang serta mengalami berbagai rintangan, tantangan dan hambatan. Namun penulis akhirnya dapat melalui itu semua, sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Ini semua dapat dilakukan berkat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih banyak kekurangannya baik dari segi materi serta visual yang ditampilkan, untuk itu penulis sangat berterima kasih kepada pembaca jika sudi kiranya memberikan kritik serta saran atas Laporan Pengantar Tugas Akhir ini.

Bandung, 20 Juni 2011


(3)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bandung merupakan surga para pecinta kuliner. Makanan dan minuman dari Bandung telah dikenal di seantero negeri ini. Tidak heran jika

para pengusaha kuliner terus bermunculan di Bandung. Akibatnya, para pengusaha kuliner yang telah terlebih dahulu eksis gencar berupaya mempromosikan produknya agar tidak kalah dengan yang lain. Bahkan promosi produk berupa kuliner kini telah merambah media internet.

Salah satu minuman yang terkenal di Bandung adalah Es Goyobod Kliningan yang disingkat menjadi Es GOKIL. Es Goyobod Kliningan adalah kedai yang menjual es goyobod di daerah Jalan Kliningan Bandung. Es Goyobod sendiri adalah minuman khas Jawa Barat yang mirip dengan es campur namun ditambahkan goyobod (semacam hunkue) ke dalamnya. Es Goyobod Kliningan resmi dibuka tahun 2000 di jalan Kliningan Bandung. Es Goyobod telah memiliki konsumen yang sangat banyak, terutama para pelajar yang bersekolah di sekitar Jalan Kliningan. Setiap harinya 1000 gelas habis terjual, menandakan Es Goyobod Kliningan banyak diminati.

Karena banyak diminati, kini banyak kedai es goyobod dan pedagang es goyobod keliling ikut memajang kata GOKIL di gerobak mereka. Kondisi ini diperburuk dengan tidak/belum adanya identitas visual produk. Akibatnya konsumen mungkin mengira bahwa kedai atau pedagang es goyobod


(4)

2

tersebut adalah cabang dari Es GOKIL. Pihak Es GOKIL pun tidak melakukan upaya untuk memberitahu kepada konsumen. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada penjualan dan citra Es GOKIL sendiri di benak konsumen. Maka perlu dilakukan suatu upaya untuk menginformasikan agar masyarakat mengetahui produk Es GOKIL yang asli. Pengertian dari kata asli disini adalah Es GOKIL yang dijual di Jalan Kliningan dan cabangnya yang berada di Jalan Karapitan.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari Latar Belakang masalah di atas maka dapat disimpulkan: Banyaknya pengusaha kuliner di Bandung

Es GOKIL tidak mempunyai identitas produk Ada pihak yang meniru Es GOKIL

Tidak ada upaya Es GOKIL untuk menginformasikan kepada konsumen tentang Es GOKIL yang asli

1.3. Fokus Permasalahan

Fokus masalah ini adalah tidak adanya identitas visual yang dimiliki oleh Es GOKIL, sehingga ada pihak yang mengambil keuntungan dari hal tersebut dengan cara meniru Es GOKIL.


(5)

3 1.4. Tujuan Perancangan

Dari Fokus Permasalahan di atas maka dapat disimpulkan tujuan dari perancangan adalah:

Menginformasikan produk Es GOKIL yang asli

Meningkatkan penjualan sebesar 40% dari penjualan sekarang Menciptakan identitas visual produk


(6)

4 BAB II

PERANCANGAN PROMOSI PRODUK ES GOYOBOD KLININGAN

2.1. Definisi Perancangan

Perancangan adalah suatu kegiatan membuat kerangka desain teknis berdasarkan konsep. Konsep sendiri menurut KBBI Online (Kamus Besar

Bahasa Indonesia Online terbitan Diknas) adalah ide atau pengertian yang

diabstrakkan dari peristiwa konkret. Perancangan sangat penting dalam dunia desain, agar karya yang akan diciptakan lebih matang dan terkonsep.

2.2. Promosi

Promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Pengertian promosi yang dikemukakan oleh Philip Kotler (2002) menjelaskan "Promotion encompasses all the tools in the marketing mix whose mayor is persuasive communication"(h.9).

Promosi meliputi semua alat-alat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk. Promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produk/barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial (konsumen).


(7)

5 2.3. Produk

Produk menurut Kotler (2002) “A product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that

might satisfy a want or need” (h.274). Artinya produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

2.3.1. Tingkatan Produk

Menurut Kotler (2002) ada lima tingkatan produk, yaitu core

benefit, basic product, expected product, augmented product dan

potential product (h.408). Penjelasan tentang kelima tingkatan produk

adalah :

a. Core benefit

Core benefit yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang

ditawarkan kepada konsumen. b. Basic product

Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat

dirasakan oleh panca indra. c. Expected product

Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan

kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.


(8)

6 d. Augmented product

Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara

produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.

e. Potential product

Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan

bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.

2.3.2. Klasifikasi Produk

Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan ahli pemasaran, diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh Kotler. Menurut Kotler (2002,h.451) berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama yaitu :

a) Barang

Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.

b) Jasa

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi, salon kecantikan, hotel dan sebagainya.


(9)

7

Berdasarkan tujuan konsumsi yaitu didasarkan pada siapa konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi, maka produk diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

a) Barang konsumsi (consumer’s goods)

Barang konsumsi merupakan suatu produk yang langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut.

b) Barang industri (industrial’s goods)

Barang industri merupakan suatu jenis produk yang masih memerlukan pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu manfaat tertentu. Biasanya hasil pemrosesan dari barang industri diperjual belikan kembali.

Menurut Kotler (2002, h.451), ”barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis”. Pada umumnya barang konsumen dibedakan menjadi empat jenis :

a) Convenience goods

Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya antara lain produk tembakau, sabun, surat kabar, dan sebagainya.


(10)

8 b) Shopping goods

Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, furniture, mobil bekas dan lainnya.

c) Specialty goods

Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Misalnya mobil Lamborghini, pakaian rancangan orang terkenal, kamera Nikon dan sebagainya. d) Unsought goods

Merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Contohnya asuransi jiwa, ensiklopedia, tanah kuburan dan sebagainya.

2.4. Es Goyobod

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (2009) yang diterbitkan oleh Depdiknas, Es Goyobod adalah minuman yang dibuat dari tepung kanji dicampur dengan agar-agar yang diiris persegi, dan dicampur dengan avokad, sirop, dan es. Avokad (2009) adalah nama bahasa Indonesia untuk alpukat. Meski warna nya tidak terlalu menarik, tapi es yang bahan dasarnya dibuat dari saripati pohon aren (biasa disebut aci) ini punya


(11)

9

cita rasa yang unik. Bukan hanya ada rasa manis, tetapi rasa gurih dari adonan saripati aren sangat terasa. Es Goyobod berasal dari Garut Jawa Barat.

2.4.1. Es Goyobod Kliningan

Terkenalnya es goyobod menjadi bahasan di sejumlah blog penyuka kuliner. Berbagai macam komentar muncul. Yang jelas, minuman ini selalu diburu ketika berkunjung ke Kota Garut. Meski di sejumlah daerah lain, seperti Bandung, Tasikmalaya, dan Ciamis, bahkan Banjar, ada juga yang menjual es ini. Tapi mungkin sudah ada perbedaan sedikit dalam rasa. Karena ada yang sudah tidak pakai saripati atau aren, tetapi diganti tepung kue. Untuk tetap mendapatkan cita rasa es goyobod asli Garut Ini, salah satu yang harus dipertahankan adalah penggunaan saripati atau aci aren.


(12)

10

Gambar 2.1. Es Goyobod Kliningan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pemilik Es Goyobod Kliningan, Arif mengatakan awalnya es goyobod ini dikenalkan oleh Junaedi yang berjualan di kawasan Kwitang Jakarta Pusat. Usaha goyobod ini diteruskan oleh anaknya Aca sekitar tahun 1945-1950 di Jalan Banceuy. Lalu Aca pindah ke kota kelahirannya Pamitran Garut pada tahun 1958. Kepulangan Aca ke Garut karena keamanan Bandung sedang tidak stabil akibat peristiwa Bandung Lautan Api. Usep Suryana, keturunan dari Aca mengembangkan es goyobod pada tahun 1958 sampai sekarang. Usep berjualan goyobod berkeliling dengan menggunakan roda. Sampai akhirnya menemukan tempat yang strategis yaitu di alun-alun Garut.

Arif pada awalnya tidak terpikirkan untuk menjual es goyobod. Selepas tahun 1998, setelah lulus dengan gelar sarjananya, Arif memulai usaha menjadi kontraktor. Tetapi karena saat itu usaha sedang lesu, Arif pun membuka usaha sampingan dengan berdagang.


(13)

11

Saat itu Arif berjualan di sebuah garasi yang diubahnya jadi tempat makan kecil.

Sampai akhirnya Arif bertemu dengan Usep Suryana yang berjualan di alun-alun Garut dan belajar untuk membuat goyobod. Sampai akhirnya tahun 2000, Es Goyobod Kliningan pun resmi jadi jajanan di pinggiran Jalan Kliningan. Gokil alias Es Goyobod Kliningan adalah sang pionir. Minuman asal Garut ini yang awalnya membuat jalan Kliningan ramai. Sejak dibuka, Gokil langsung banyak penggemarnya. Melihat hal itu pemilik rumah pun memanfaatkan peluang tersebut dengan menyewakan pekarangan ke pedagang-pedagang lain sejak tiga tahun lalu. Jadilah pekarangan ini seperti pujasera terbuka dengan banyak pilihan menu makanan. Walaupun gokil tetap menu utama yang dituju.

Padahal minuman ini cukup sederhana. Terbuat dari campuran agar-agar aci sagu, sekoteng, alpukat, yang dicampur santan kelapa, es serut dan terakhir diguyur susu kental manis serta ditambahkan roti manis. Menurut Arif, resep asli es goyobod adalah menggunakan sirup gula berwarna merah. Tetapi atas usul para konsumen, Es GOKIL memodifikasi dengan gula putih biasa.

Bukan hanya enak dan menyegarkan, harganya juga begitu murah hanya Rp 2.500. Pria yang berprofesi sebagai kontraktor ini mengatakan kunci usaha dimanapun ada tiga hal “enak, murah dan


(14)

12

banyak”. Menurut Arif, dia membuat sendiri semua bahan-bahan goyobod. Hal itulah yang membuat harga goyobodnya murah. Bahkan sebelumnya harga gokil hanya Rp 1.000. Alhasil, sesuai target di hari normal tanpa hujan Es Gokil bisa habis terjual sampai 1.000 gelas.

Setelah pamor Es Gokil naik, pedagang-pedagang lain pun ingin ambil bagian. Kini area minum es goyobod menjadi lebih luas dan ramai. Garasi tempat berjualan dulu masih dibuka. Tapi untuk roda goyobod dipindahkan ke pinggiran Jalan Kliningan sehingga bisa terlihat dengan jelas. Area lainnya dipisahkan oleh jalan akses perumahan P&K. Di area parkir inilah berkumpul pedagang-pedagang lain dengan menu yang berbeda.

2.5. Bahan – Bahan Es Goyobod

Alpukat diambil daging buahnya (1 buah) Kolang kaling diiris tipis dan di rebus (50 gram) Kelapa muda di kerok (1 buah)

Tape singkong di potong kotak (75 gram) Tepung Hunkue (50 gram)

Santan kental di rebus sampai mendidih sambil diaduk agar tidak pecah (250ml)

Air (300ml)

Susu kental Manis Es Serut


(15)

13 2.5.1. Bahan Sirup

Air (200ml)

Gula Pasir (150 gram) Garam (1/4 sdt)

2.6. Cara Membuat Es Goyobod Membuat sirup :

Rebus air, lalu tambahkan gula dan garam, aduk hingga larut. Membuat Goyobod :

Campur hunkue kedalam air, aduk hingga rata lalu panaskan sambil diaduk sampai kental dengan api kecil. Setelah itu tuang kedalam loyang dengan ketebalan 1,5 cm, kemudian bekukan. Setelah beku keluarkan dari loyang dan potong kotak – kotak kecil. Siapkan wadah untuk penyajian, masukan kelapa muda, alpukat, kolang kaling, tape singkong, tape ketan, goyobod dan es serut siram dengan santan dan sirup. Tambahkan susu secukupnya.


(16)

14 2.7. Kompetitor Es Goyobod Kliningan

Es Goyobod Kuno 1949

Gambar 2.2. Es Goyobod Kuno 1949

(Sumber: http://voiceofbandung.com/images_upload/678.jpg&imgrefurl) Es Goyobod Kuno 1949, kedai goyobod yang sudah ada sejak tahun 1949 ini disajikan dengan kelapa muda dengan cairan gula kawung dan sedikit ditambahkan susu kental. Satu porsi Es Goyobod Kuno 1949 Rp. 8000,- Pemilik goyobod yang berada di jalan belakang Pasar Baru Jl. Oto Iskandardinata Bandung ini bernama Pak Kandi (Alm). Namun, walaupun beliau telah wafat, usahanya tetap berjalan yang turun temurun diteruskan oleh anaknya-anaknya. Konsumen Es Goyobod Kuno 1949 ibu-ibu dan anak-anak yang baru saja selesai berbelanja di Pasar Baru.


(17)

15 Es Goyobod Yurina

Gambar 2.3. EsGoyobod Yurina (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Es Goyobod Yurina terletak di Cihanjuang Cimahi. Sang Ibu penjual menuturkan bahwa nama Yurina diambil dari huruf-huruf akhir nama ke tiga anaknya yaitu Wahyu, Sari, & Hasna. Satu porsi Es Goyobod Yurina Rp. 3000,- sang pemilik mengaku sudah berjualan es goyobod selama 4 tahun. Konsumen Es Goyobod Yurina adalah masyarakat secara umum.


(18)

16 Es GOKIL Tiruan

Gambar 2.4. Es GOKIL palsu

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Seiring dengan popularitas Es GOKIL yang makin menanjak, sekarang ini banyak yang meniru Es GOKIL dengan ikut memajang nama Es GOKIL di gerobak jualannya. Es GOKIL tiruan ini biasa dijajakan berkeliling. Satu porsi nya berkisar antara Rp. 1500,- s.d. Rp. 3000,- Konsumen dari Es GOKIL tiruan ini adalah masyarakat umum. Es GOKIL tiruan ini biasa terlihat di Jalan Ujung Berung Bandung.


(19)

17

2.8. Pemasaran dan Produksi Es Goyobod Kliningan

Daerah pemasaran Es Goyobod Kliningan adalah di daerah Jalan Kliningan Bandung. Promosi juga dilakukan melalui situs jejaring sosial Facebook dengan membuat halaman grup dengan ID GOYOBOD KLININGAN, untuk menjaring lebih banyak pengunjung terutama remaja. Promosi itu dinilai sukses melihat dengan banyaknya orang yang mengapresiasi dengan member tanda likedi grup tersebut.

Di halaman grup tersebut konsumen bisa mengutarakan kekurangan-kekurangan apa saja yang ada di Es Goyobod Kliningan. Produksi Es Goyobod Kliningan sendiri tiap hari-nya mencapai kurang lebih 1000 gelas, terbukti bahwa minuman khas Jawa Barat ini sangat diminati. Untuk bahan baku, pemilik Es Goyobod Kliningan mengaku membuat sendiri. Itulah yang membuat harga Es Goyobod Kliningan murah.

2.9. Konsumen Es Goyobod Kliningan

Konsumen dari Es Goyobod Kliningan sebagian besar pelajar dan mahasiswa, sisanya masyarakat umum. Pelajar dan mahasiswa menjadi konsumen paling besar, karena letak Es Goyobod Kliningan yang berada diantara sekolahan dan kampus. Rasa yang enak dan harga yang murah tampaknya menjadi magnet bagi para pelajar dan mahasiswa yang kesehariannya sangat ekonomis dan senang jajan.

Kebiasaan pelajar dan mahasiswa yang senang berkumpul dan mengobrol juga berperan dalam banyaknya pengunjung di Es Goyobod


(20)

18

Kliningan. Selain pelajar dan mahasiswa, pembeli juga terdiri dari masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, orang yang kebetulan melewati Jalan Kliningan, pekerja kantoran, penjaga warnet, dll. Para pembeli biasanya minum di tempat yang telah disediakan. Es Goyobod Kliningan biasa ramai di siang hari yang menyebabkan tempat duduk hingga parkir menjadi penuh.

2.10. Analisis SWOT


(21)

19

Dari analisa yang dilakukan dapat disimpulkan Es Goyobod dapat menjadi minuman khas tradisional yang dikenal dan digemari oleh anak muda jika Es GOKIL dapat mempertahankan kualitas dan memperbaiki branding produk. Salah satunya dengan membuat kemasan representatif

dan menarik.

2.11. Khalayak Sasaran A. Demografis Target Primer

a. Umur : antara 17 sampai 23 tahun

b. Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan c. Pekerjaan : pelajar dan mahasiswa

d. Kelas Sosial : menengah Target Sekunder

a. Umur : antara 25 sampai 45 tahun

b. Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan

c. Pekerjaan : pegawai kantor/karyawan/penjaga warnet


(22)

20 B. Psikografis

Target Primer

a. Gaya Hidup : senang jajan, ekonomis, senang nongkrong

Target Sekunder

a. Gaya Hidup : senang berwisata kuliner, senang jajan C. Geografis

Target Primer

a. Tempat tinggal/kerja : Bandung Tengah

b. Kota : Bandung

c. Provinsi : Jawa Barat

Target Sekunder

a. Tempat tinggal/kerja : luar daerah Bandung Tengah

b. Kota : Bandung


(23)

21 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1. Strategi Komunikasi

Mempromosikan dan mengkampanyekan kepada konsumen tentang Es Goyobod Kliningan yang asli. Agar konsumen membeli, mengenali dan mengetahui produk Es Goyobod Kliningan yang asli salah satunya melalui identitas visual produk berupa kemasan (package).

Menanamkan positioning produk melalui kemasan yang menarik

namun sesuai dengan kegunaanya dengan visual yang sangat

ekspresif dan atraktif yang mencirikan anak muda. Hal ini didasarkan terhadap konsumen Es Goyobod Kilinigan yang sebagian besar adalah anak muda.

Materi yang dimuat dalam kemasan berupa logo produk, kalimat yang menyatakan bahwa itu adalah produk Es Goyobod Kliningan yang asli.


(24)

22 3.2. Strategi Kreatif

Menciptakan sebuah media promosi dan kampanye berupa kemasan. Ditambah media pendukung berupa gimmick kupon dan stiker bagi pembeli

yang membeli minimal lima gelas Es GOKIL. Dari segi desain, konsepnya adalah desain yang sangat mencirikan anak muda. Baik dari warna, ilustrasi, sampai penggunaan font.

Desain kemasan produk yang menarik hati konsumen adalah kemasan yang menjual, desain kemasan produk yang menjual bukan berarti desain kemasan produk yang mahal, bukan juga desain kemasan produk yang terlihat rumit atau desain kemasan produk yang warnanya banyak. Adapun ciri-ciri produk yang menjual menurut Frans M. Royan (2005, h.130) adalah:

1. Bisa menimbulkan daya tarik bagi konsumen karena bentuknya yang berbeda. Sehingga kemasan dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen untuk membuat pertimbangan membeli produk tersebut. 2. Langsung mengenai persepsi pembeli. Yang berarti kemasan produk

harus langsung dapat ditangkap maksudnya oleh konsumen tanpa harus berpikir terlalu lama.


(25)

23 3.2.1. Logo Promo

Gambar 3.5. Logo

Konsep logo yang digunakan menggabungkan antara logotype

dan logogram. Dalam konsep logotype penulis menggunakan

referensi dari goyobod yang memunculkan kesan kenyal melalui lekukan sudutnya yang menghindari lekukan tajam. Dalam logo juga terdapat stilasi dari cup minuman agar memunculkan kesan minuman berkemasan, ditambah elemen visual lainnya yang memberi kesan segar.


(26)

24 3.2.2. Tipografi

Tipografi yang digunakan diantaranya: a. Custom

Gambar 3.6. Referensi Gambar Goyobod dan Tipografi Agar-agar Berdasarkan hasil studi dari bentuk goyobod yang terbuat dari agar-agar maka didapat hasil sketsa seperti berikut:


(27)

25

Gambar 3.8. Hasil Pewarnaan dan Pemindahan Sketsa ke Dalam Bentuk Digital.

b. Arial Rounded MT Bold

Arial Rounded MT merupakan jenis hurup tidak berkait. Alasan penggunaan hurup ini karena huruf ini simple, tanpa sudut tajam yang mendukung tipografi logo yang berkesan kenyal. Media yang dirancang adalah media promosi yang menuntuk informasi yang jelas, sehingga tingkat keterbacaan pesan dapat diterima dengan baik maka dipilihlah hurup Arial Rounded MT Bold.

Contoh tipografi hurup Arial Rounded MT :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww


(28)

26 Aplikasi huruf dalam logo:

c. Dadhand

Dadhand merupakan font tidak berkait, dan bertipe handwriting. Alasan penggunaan huruf ini adalah agar kesan anak muda lebih muncul. Contoh tipografi huruf Dadhand :

Aplikasi huruf dalam media kemasan:


(29)

27 d. Baddabom BB

Baddabom BB merupakan font tidak berkait mempunyai karakter keras. Font jenis ini sering digunakan untuk pengumuman, peringatan, ajakan. Cocok untuk diletakkan di media poster. Contoh tipografi Baddabom:

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww

. , ! @ # $ % & * ( ) - +

Aplikasi huruf dalam media poster:


(30)

28 3.2.3. Visual Image

Gambar 3.11. Digitalisasi Sketsa

Visual untuk media promosi dan kampanye Produk Es Goyobod Kliningan sengaja dibuat vector agar terlihat lebih simple

dan menarik. Agar menarik perhatian dan pesan dapat tersampaikan maka dipilih bentuk lembar buku catatan sebagai background

informasi yang ada dalam kemasan. Bentuk lembar buku catatan dipilih karena dinilai dekat dengan target audience yang kebanyakan

pelajar.


(31)

29

Dan agar lebih menimbulkan kesan segar maka ditambahkan visual berupa bintik-bintik air sebagai background kemasan.

Gambar 3.13. Bintik-bintik air

3.2.3. Warna

Warna merupakan unsur visual yang dapat mempengaruhi orang yang melihatnya karena warna memberikan suatu kesan tersendiri. Maka dalam hal ini peranan warna juga sangat menentukan. Warna yang digunakan warna yang mencolok karena dapat menarik audience untuk melihatnya.

Warna yang digunakan adalah warna CMYK. Warna ini mempunyai 4 warna dasar yang bila dicampurkan dengan komposisi tertentu akan menghasilkan warna yang tepat seperti yang diinginkan. Alasan menggunakan warna CMYK karena dalam media promosi ini teknis produksi banyak menggunakan percetakan. Warna CMYK warna yang cocok dan sering digunakan dalam percetakan.


(32)

30

Gambar 3.14. Es Goyobod

Warna yang dipakai adalah warna-warna yang terinspirasi dari segelas Es Goyobod. Warna-warna tersebut adalah:


(33)

31

Biru melambangkan kesegaran dan penggambaran dari air. Warna pink diambil dari warna goyobod.

Warna putih diambil dari warna santan yang ditambah susu kental manis

Hijau diambil dari potongan alpukat Coklat diambil dari potongan roti tawar


(34)

32 3.3. Strategi Media


(35)

(36)

34 BAB IV

TEKNIS PERANCANGAN PROMOSI PRODUK ES GOYOBOD KLININGAN

4.1. Media Utama 4.1.1. Kemasan

Kemasan adalah pelindung dari suatu barang, baik barang biasa maupun barang-barang hasil produksi industri. Dalam dunia industri kemasan merupakan pemenuhan suatu kebutuhan akibat adanya hubungan antara penghasil barang dengan masyarakat pembeli. Material yang digunakan yaitu cup plastik PP No.5 yang

aman untuk makanan/minuman dicetak dengan teknik cetak separasi.


(37)

35 4.2. Media Pendukung

Media pendukung digunakan untuk mendukung media utama bilamana target sasaran tidak sempat memperhatikan media utama.

4.2.1. Kaos

Kaos untuk karyawan Es GOKIL merupakan media iklan yang cukup efektif. Kaos dibuat pada bahan kain katun dengan teknik produksi bordir, kaos terdiri dari berbagai ukuran S, M dan L.

Gambar 4.17 Kaos

4.2.2.X- Banner

X-Banner ini akan dipasang di dekat gerobak agar banyak di

lihat orang. Material vynil atau glossy laminasi doff, ukuran 160 cm x


(38)

36

Gambar 4.18. X- Banner

4.2.3. Mug

Mug Es Goyobod Kliningan sebagai merchandise yang dapat dibeli pelanggan dengan visual Es Gokil yang menarik. Mug dicetak dengan teknik digital printing.


(39)

37 4.2.4. Box Kemasan

Box kemasan dipakai untuk pelanggan yang ingin membawa

pulang es goyobod nya. Box ini dapat memuat 4 gelas cup Es GOKIL. Media Box terbuat dari kertas duplex, dicetak dengan teknik cetak

separasi.

Gambar 4.20. Box Kemasan 4.2.5. Kupon

Kupon diberikan kepada konsumen dengan pembelian minimal empat gelas Es GOKIL. Kupon berukuran 10 cm x 7 cm dengan teknik digital printing.


(40)

38 4.2.6. Stiker

Media stiker diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai alternatif dari pemberian kupon. Pelanggan dapat memilih kupon/stiker setiap membeli minimal empat gelas Es Goyobod. Stiker dibuat dari media kertas stiker dengan teknik cetak digital printing. .

Gambar 4.22. Stiker 4.2.7 Pin

Pin diletakkan di dekat kasir Es Goyobod Kliningan. Pin dipakai sebagai merchandise yang dapat dibeli oleh pelanggan. Pin bisa dibeli dengan harga Rp. 2000,- Pin berukuran diameter 5cm. Pin dicetak dengan teknik cetak digital printing.


(41)

39

Gambar 4.23. Pin

4.2.8. Poster

Poster diletakkan di tempat minum Es Goyobod Kliningan (indoor). Poster berukuran A2 (42 cm x 59,4 cm) dicetak dengan teknik digital printing


(42)

40 4.2.9. Jam Dinding

Jam dinding diletakkan di garasi tempat minum Es GOKIL. Berfungsi sebagai media promosi tidak langsung, diameter jam berukuran 25cm visual jam dicetak dengan teknik digital printing.

4.25. Jam Dinding

4.2.10. White Board

White Board diletakkan di garasi tempat minum Es GOKIL.

Berfungsi sebagai media ekspresi pengunjung yang suka mencorat-coret dinding garasi. Papan tulis berukuran 40x60cm visual dicetak dengan teknik digital printing.


(43)

41

4.26. White Board

4.2.11. Gantungan Kunci

Gantungan kunci berfungsi sebagai merchandise. Gantungan

kunci diletakkan di dekat kasir, gantungan kunci dapat dibeli dengan harga Rp. 2000,- diameter gantungan kunci 5cm dicetak dengan teknik digital printing.


(44)

42 4.2.12. Gerobak

Gerobak berfungsi sebagai media promosi yang efektif. Ukuran gerobak 2mx0.8mx1.8m visual terbuat dari stiker dicetak dengan teknik digital printing.

Gambar 4.28. Gerobak

4.2.13. Flag Chain

Flag chain digantung dekat pohon di atas tempat minum

(outdoor). Flag Chain berukuran 21cmx29cm, dicetak dengan teknik

cetak separasi.


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Kamus Besar Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kotler, Philip & Armstrong. (2002). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta:

Erlangga

Royan, Frans M. (2005). Cluster Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Sitevu, Vinsensius (2010). Mengenal Desain Grafis. Jakarta : Angkasa Indo. Tim Dapur Demedia. (2010). 22 Resep Es & Minuman Segar Terpopuler.

Jakarta : Demedia Pustaka.

Tschohl, John (2011) Psikologi Konsumen: Menjaring Pelanggan Seumur

Hidup. Surabaya: Portico Publishing.

Sumber Web

Diknas. 2009 (20 April). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Tersedia di: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/

Redaksi. 2009 (20 April). Resep Gokil Dari Empunya. Tersedia di: http://bandung.detik.com/read/2009/02/12/091201/1083601/670/resep-gokil-asli-dari-empunya


(46)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Riadi Rahiman

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 18 Juli 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status Merital : Belum Menikah

Alamat : Kampung Mekarsari Jl. Cilengkrang 2 RT. 07 RW. 01 Bandung No Telepon : 085624531710

Email : riadi_rahiman@yahoo.com

PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

• SDN Soka 34 Bandung (Lulus tahun 2003) • SMPN 4 Bandung (Lulus tahun 2006) • SMAN 10 Bandung (Lulus tahun 2008)

• Fakultas Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer Indonesia (Lulus tahun 2011)

Seminar dan Pelatihan

• Cetak Digital Vs Konvensional, Universitas Komputer Indonesia (2009)

PENGALAMAN KERJA

PT. Manajemen Qolbu Televisi (Kerja Praktek Lapangan) desainer grafis

KEAHLIAN & KEMAMPUAN

• Hand Drawing


(47)

KEAHLIAN SOFTWARE

• Adobe Photoshop • Adobe Illustrator • Adobe In Design • Adobe Flash • Adobe Premiere


(1)

40 4.2.9. Jam Dinding

Jam dinding diletakkan di garasi tempat minum Es GOKIL. Berfungsi sebagai media promosi tidak langsung, diameter jam berukuran 25cm visual jam dicetak dengan teknik digital printing.

4.25. Jam Dinding

4.2.10. White Board

White Board diletakkan di garasi tempat minum Es GOKIL. Berfungsi sebagai media ekspresi pengunjung yang suka mencorat-coret dinding garasi. Papan tulis berukuran 40x60cm visual dicetak dengan teknik digital printing.


(2)

41

4.26. White Board

4.2.11. Gantungan Kunci

Gantungan kunci berfungsi sebagai merchandise. Gantungan kunci diletakkan di dekat kasir, gantungan kunci dapat dibeli dengan harga Rp. 2000,- diameter gantungan kunci 5cm dicetak dengan teknik digital printing.


(3)

42 4.2.12. Gerobak

Gerobak berfungsi sebagai media promosi yang efektif. Ukuran gerobak 2mx0.8mx1.8m visual terbuat dari stiker dicetak dengan teknik digital printing.

Gambar 4.28. Gerobak

4.2.13. Flag Chain

Flag chain digantung dekat pohon di atas tempat minum (outdoor). Flag Chain berukuran 21cmx29cm, dicetak dengan teknik cetak separasi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Kamus Besar Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kotler, Philip & Armstrong. (2002). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Royan, Frans M. (2005). Cluster Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sitevu, Vinsensius (2010). Mengenal Desain Grafis. Jakarta : Angkasa Indo. Tim Dapur Demedia. (2010). 22 Resep Es & Minuman Segar Terpopuler. Jakarta : Demedia Pustaka.

Tschohl, John (2011) Psikologi Konsumen: Menjaring Pelanggan Seumur Hidup. Surabaya: Portico Publishing.

Sumber Web

Diknas. 2009 (20 April). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Tersedia di: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/

Redaksi. 2009 (20 April). Resep Gokil Dari Empunya. Tersedia di: http://bandung.detik.com/read/2009/02/12/091201/1083601/670/resep-gokil-asli-dari-empunya


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Riadi Rahiman

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 18 Juli 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status Merital : Belum Menikah

Alamat : Kampung Mekarsari Jl. Cilengkrang 2 RT. 07 RW. 01 Bandung

No Telepon : 085624531710

Email : riadi_rahiman@yahoo.com

PENDIDIKAN

• Pendidikan Formal

• SDN Soka 34 Bandung (Lulus tahun 2003) • SMPN 4 Bandung (Lulus tahun 2006) • SMAN 10 Bandung (Lulus tahun 2008)

• Fakultas Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer Indonesia (Lulus tahun 2011)

• Seminar dan Pelatihan

• Cetak Digital Vs Konvensional, Universitas Komputer Indonesia (2009) PENGALAMAN KERJA

PT. Manajemen Qolbu Televisi (Kerja Praktek Lapangan) desainer grafis

KEAHLIAN & KEMAMPUAN • Hand Drawing


(6)

KEAHLIAN SOFTWARE • Adobe Photoshop • Adobe Illustrator • Adobe In Design • Adobe Flash • Adobe Premiere • 3ds Max