Pembangunan Sistem Adminstrasi Pegawai Pada PT. Indoneptune Net NFG

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM ADMINISTRASI PEGAWAI

PADA PT INDONEPTUNE NET MFG.

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

RIZAL AYATURRAHMAN ALAM

10106302

HERDI SOPHIANDI

10106303

HERMAN MUNADI

10106332

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pegawai dalam mendapatkan informasi di PT Indoneptune Net Mfg Bandung sangat terbatas, hal ini dikarenakan setiap pegawai yang ingin mendapatkan informasi tentang dirinya belum maksimal. Oleh karena itu penulis mengusulkan untuk membangun sebuah aplikasi sistem kepegawaian untuk dapat dimanfaatkan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing pegawai.

Adapun kesimpulan yang didapat dari hasil analisa sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem kepegawaian ini maka data-data tentang karyawan dapat tersimpan dengan aman.

2. Dengan adanya sistem kepegawaian ini maka data-data tentang karyawan dapat tersusun dengan rapi sehingga dapat mempermudah dalam proses pencarian.

3. Mengurangi beban kerja pegawai dalam memberikan informasi terhadap karyawan yang bersangkutan.

4.2 Saran

Berikut ini beberapa saran yang dikemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk kami.

1. Dengan adanya sistem administrasi pegawai ini, maka perlu pengetahuan dan pelatihan bagi personalia untuk menjalankannya.


(3)

2. Sistem administrasi pegawai ini agar dijadikan bahan untuk pengembangan sistem lebih lanjut dan dapat dikembangkan.


(4)

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di PT Indoneptune Net Mfg Bandung, adapun waktu pelaksanaan kerja praktek di mulai tanggal sekian sampai dengan tanggal sekian. Dan jadwal kehadiran kerja praktek dilaksanakan disesuaikan dengan jadwal instansi yang bersangkutan.

3.2 Cara / Teknik Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan yang antara lain :

1. Pembuatan surat permohonan kerja praktek

2. Pengajuan permohonan kerja praktek di PT Indoneptune Net Mfg Bandung 3. Pelaksanaan kerja praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan untuk mengetahui permasalahan yang ada di PT Indoneptune Net Mfg Bandung yang layak untuk diangkat menjadi topik dalam kegiatan kerja praktek ini. Adapun tahapan yang dilakukan antara lain yaitu :

a. Pengumpulan data yang dibagi ke dalam 2 tahapan, yaitu :

1. Wawancara, dilakukan kepada pegawai yang berwanang dan telah ditunjuk oleh PT Indoneptune Net Mfg Bandung yang selanjutnya menjadi pembimbing dalam pelaksanaan kerja praktek.


(5)

2. Observasi, dilakukan dengan cara terjun langsung mengikuti kegiatan harian di PT Indoneptune Net Mfg. Bandung yang sebelumnya telah mendapatkan izin dari pembimbing kerja praktek. Setelah itu diberikan tugas untuk menganalisis dan merancang sistem yang akan dibangun yang selanjutnya akan di implementasikan oleh pihak perusahaan.

b. Tahap Analisis Sistem

Setelah mendapatkan data yang cukup, langkas selanjutnya adalah kegiatan analisis, kegiatan analis terdiri dari : Analisis Hardware, Analisis Sistem Operasi yang digunakan, Analisis Perangkat Lunak Pembangunan Sistem, Analisis User

dan Analisis Sistem yang berjalan.

c. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Setelah menganalisis sistem, selanjutnya adalah merancang sistem kepegawaian, menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungannya.

d. Implementasi dan Pengujian Unit

Setelah membuat peracangan sistem dan perangkat lunak, selanjutnya adalah perancangan lunak yang sudah dirancang direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program, dan pegujian unit. Tahap ini dilakukan oleh perusahaan itu sendiri dalam hal ini PT Indoneptune Net Mfg Bandung yang mengimplementasikan dari tahap analisis dan perancangan yang telah dibuat.


(6)

3.3 Data Kerja Praktek 3.3.1 Data Hasil Kerja Praktek 3.3.1.1 Analisis Masalah

Sesuai dengan hasil penelitian didapat adanya permasalahan yang terjadi di PT. Indoneptune Net Mfg yaitu kebutuhan personalia untuk memperoleh beberapa informasi khususnya yaitu biodata pegawai. Melihat kondisi yang terjadi di perusahaan ini dengan jumlah karyawan yang banyak dan hanya beberapa personalia yang mengelola data tersebut dengan sistem yanga digunakan sekarang belum maksimal dirasakan menimbulkan beberapa dampak yang negative terhadap kinerja pegawai, diantaranya :

1. Proses pengolahan data kurang baik

2. Kurang efisienya waktu dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan

3.3.1.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.

3.3.1.2.1 Prosedur pengolahan data pegawai

Berikut merupakan prosedur pengisian data pegawai :

1. Petugas personalia memberikan form pengisian data pegawai 2. Pegawai mengisi form pengisian data pegawai

3. Petugas personalia memeriksa kelengkapan formulir


(7)

5. Apabila formulir sudah lengkap petugas personalia menyimpan arsip formulir pendaftaran,

Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai prosedur pengisian data pegawai dalam Gambar 3.1

Pegawai Personalia


(8)

Keterangan :

A1 : Arsip Data Pegawai

3.3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dihasilkan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika di implementasikan. Analisis ini diperlukan untuk menemukan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3.3.1.3.1 Analisis Perangkat keras

Perangkat keras yang ada saat ini di PT Indoneptune Net Mfg Bandung Khususnya di bagian personalia sudah memenuhi standar untuk menjalankanaplikasi sistem yang dibangun. Adapun spesifikasinya sebagai berikut :

- Processor : Pentium IV 3 GHz atau setara

- Ram : 1 Gb

- VGA : 512 Mb

- Harddisk : 40 Gb

- CD-ROM : min 52x (bila diperlukan) - Monitor : 15”

- Keyboard dan Mouse


(9)

Sistem operasi yang digunakan PT indoneptune Net Mfg Bandung adalah Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional service pack 2. Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem adalah Borland Delphi.

3.3.1.3.3 Analisis User (pengguna) sistem

Setelah melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi bahwa pengguna sistem yang potensial untuk menggunakan sistem aplikasi ini adalah pegawai yang memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :

- Pendidikan : Minimal SMA

- Jenis kelamin : Laki-Laki atau perempuan

- Umur : 20

- Kemampuan : Bisa mengoperasikan komputer

3.3.1.4 Analisis basis data

Tools yang digunakan untuk menggambarkan sistem basis data pada sistem informasi ini adalah Entity Relationship Diagram, skema relasi dan struktur table.


(10)

Gambar 3.2 ERD Sistem Informasi Data Kepegawaian

3.3.1.5 Analisis kebutuhan fungsional

Tools atau alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umun yang akan dibangun, yaitu diagram konteks, data flow diagram dan deskripsi proses

3.3.1.5.1 Diagram konteks

Diagram konteks ini menggmbarkan aliran data secara umum, dalam hal ini personalia sebagai usernya.

Gambar 3.3 Diagram konteks sistem kepegawaian

3.3.1.5.2 DFD level 0 sistem kepegawaian

Pada proses ini dijelaskan bagaimana cara menginputkan data pegawai kedalam sebuah sistem.


(11)

Gambar 3.5 DFD Level 0 Sistem Kepegawaian

3.3.1.5.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran data yang terdapat pada DFD, Spesifikasi dari gambar DFD diatas akan dijelaskan pada Tabel 3.1 dibawah ini :

No Proses Keterangan

1. No.Proses 1

Nama Proses Data Pegawai

Source User

Input Data Pegawai

Output Info Data Pegawai

Destination User


(12)

3.3.1.5.4 Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal dari seluruh elemen atau aliran data yang terdapat dalam DFD. Kamus data dari sistem kepegawaian ini akan dijelaskan pada Tabel 3.2 dibawah ini :

No Kamus Keterangan

1. Nama Aliran Data Input Data Pegawai

Struktur Data NIP + nama + jenis_kelamin + alamat + telepon + tempat_lahir + tangga_lahir + status_perkawinan + jumlah_anak + agama + tanggal_masuk

NIP [A-Z | a-z | 0-9]

Nama [A-Z | a-z]

Jenis_Kelamin [A-Z | a-z]

Alamat A-Z | a-z | 0-9]

Telepon [0-9]

Tempat_Lahir [A-Z | a-z] Tanggal_Lahir [date/time] Status_Perkawinan [true | fals]

Jumlah_anak [0-9]

Agama [A-Z | a-z]

Tanggal_masuk [date/time]

Tabel 3.2 Tabel Kamus Data

3.4 Perancangan

3.4.1 sistem tampilan aplikasi administrasi data karyawan PT. Indoneptune Net Mfg.

Perancangan aplikasi administrasi data karyawan PT. Indoneptune Net Mfg., untuk pengguna umum adalah sebagai berikut


(13)

B a r u E d i t B a t a l S i m p a n H a p u s C a r i B r o w s e K e l u a r A b o u t

Data Pegawai

Gambar 3.6 Perancangan Layar Menu Home

Klik Baru untuk memasukan data baru

Klik Edit untuk mengedit data yang sudah ada Klik Batal untuk membatalkan proses

Klik Simpan untuk menyimpan data yang proses Klik Hapus untuk menghapus data

Klik cari untuk mencari data

Klik Browse untuk melihat data keseluruhan Klik Keluar untuk keluar dari aplikasi Klik cari untuk mencari data


(14)

Cari Nama : Urut Berdasarkan : NIP Nama

NIP Nama Agama Tempat Lahir


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada masa globaliasi, Komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau perusahaan, misalnya PT. Indoneptune Net Mfg

PT. Indoneptune Net Mfg adalah perusahaan yang memproduksi alat-alat yang bergerak dalam usaha alat penangkap ikan. Adapun usaha-usaha yang dilakukan perusahaan ini yaitu menjual alat-alat penangkap ikan dan melayani pemesanan alat-alat penangkap ikan dari berbagai Perusahaan. PT. Indoneptune Net Mfg adalah perusahaan menengah keatas yang memiliki karyawan/karyawati cukup banyak.

Karena sistem yang sekarang digunakan pada perusahaan belum maksimal seperti pengarsipan data karyawan, meskipun sudah terkomputerisasi tetapi sistem yang lama ini belum maksimal, menyebabkan lamanya dalam pencarian arsip-arsip yang dibutuhkan. Sehingga apabila terjadi kehilangan data tidak terkontrol dengan baik.

Sistem kepegawaian adalah sistem tentang pendataan karyawan, kemudian sistem kepegawaian tersebut akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan sistem tersebut. Semua itu diperlukan suatu sistem yang didalamnya telah tersedia basis data yang lengkap dan akurat serta dapat ditampilkan secara cepat dan mudah setiap kali diperlukan.


(16)

Untuk mempermudah proses tersebut diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu salah satu cara menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan pengembangan terhadap sistem lama sebagai pelengkap atau pembanding untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

Atas dasar itulah Kerja Praktek dilakukan, dengan adanya Kerja Praktek diharapkan dapat menerapkan secara langsung ilmu yang didapat di perkuliahan kedalam dunia kerja dan tidak asing lagi ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang dapat dirumuskan bahwa masalah yang terjadi di PT. Indoneptune Net Mfg Bandung adalah bagaimana membangun sistem kepegawaian di PT. Indoneptune Net Mfg.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari kerja praktek ini adalah membangun sistem kepegawaian pada PT. Indoneptune Net Mfg.

Adapun tujuan yang akan dicapai dari pembangunan sistem adalah dapat membantu kelancaran dalam mengolah data karyawan sesuai dengan kebutuhan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang di tentukan sebelumnya.


(17)

Adapun batasan masalah yang akan di bahas adalah : 1. Data yang di olah berupa data pegawai.

2. Laporan yang dihasilkan adalah laporan pegawai.

3. Metode analisis yang digunakandalam pembangunan sistem ini adalah berdasarkan aliran data terstruktur, dimana alat yang digunakan adalah flowmap dan E-R, dan untuk menggambarkan diagram proses adalah dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram).

4. Aplikasi yang dibangun menggunakan Delphi.

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah perancangan, analisis perancangan dan implementasi. Adapun metode penelitian dalam mengumpulkan data yaitu sebagai berikut :

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Studi Pustaka, yaitu teknik pengumpulan data dan mempelajari dokumentasi yang ada pada perusahaan.

b. Wawancara

Wawancara, yaitu mengadakan Tanya jawab langsung kepada pihak yang berhubungan dengan permasalahan sistem kepegawaian yang akan dikaji


(18)

c. Observasi

Observasi, yaitu mengadakan pengamatansecara langsungterhadap objek yang akan diteliti terhadap sistem yang ada untuk memperoleh gambaran tenteng kepegawaian.

1.5.2 Tahap Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model Watelfall. Adapun proses yang mencakup dalam metodologi Waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan tahapannya sebagai berikut :

a. Sistem Enginering

Langkah pertama yang diambil dalam metode rekayasa sistem adalah pembuatan suatu perangkat lunakyang merupakan bagian besar dari suatu proyek dan pengambilan data untuk pekerjaan dimulai dengan menempatkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan sistem pengolahan data pegawai.

b. Analysis

Merupakan dimana tahap analisis sistem menganalisis data yang dibutuhkan dengan sedemikian rupa, sehingga tidak akan terjadi suatu kesalahan yang akan menghambat atau berpengaruh terhadap proses selanjutnya.

c. Design

Tahapan ini merupakan tahap perancangan dari program yang akan dibuat untuk membangun suatu sistem pengolahan data pegawai, maka


(19)

dibutuhkan metode desain untuk membuat tampilan yang menarik dan mudah dimengerti oleh pemakai.

d. Coding

Tahapan ini menterjemahkan data atau pemecahan masalah yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.

e. Testing

Setelah program selesai dibuat maka tahap berikutnya adalah ujicoba terhadap program yang telah dibuat, apakah program tersebut telah sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak. Apabila dalam proses terjadi error maka dapat kita lihat dimetode-metode sebelumnya.

f. Maintenance

Pada tahap ini akan dilakukan penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan atau perawatan terhadap sistem yang sedang digunakan atau berjalan, jika terjadi perubahan struktur baik dari segi software maupun hardware.


(20)

1.6 Sistimatika Penulisan

Pada penulisan kerja praktek ini penulis menggunakan sistematia sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan gambaran umum latar belakang permasalahan, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tempat dimana dilakukan penelitian diantaranya adalah sejarah perusahaan struktur organisasi perusahaan dan juga menjelaskan teori yang akan digunakan dalam menyelesaikan penelitian.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM.

Bab ini menjelaskan analisis dan perancangan sistem yang akan di buat.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang beberapa kesimpulan dan saran dari permasalah, yang telah dibahas pada bab sebelumnya.


(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan[1]

PT. Indoneptune Net Mfg Didirikan pada tanggal 1 Agustus 1973 dengan akte pendirian no. 35 tahun 1973, di resmikan pada bulan Agustus 1973 oleh mentri perindustrian dan disahkan oleh mentri kehakiman pada tahun 1975.

6 Agustus 1973 : Tanggal pendirian pabrik

Agustus : Peresmian pabrik (Officialy Opened) Oleh Mentri

Perindustrian Bapak M. Yusup. Sept. - Okt. 1974 : Mulai operasi percobaan pabrik

November 1974 : Mulai produksi komersial

Februari 1975 : Mulai operasi secara dua shift

7 Juli 1975 : Mulai operasi secara tiga shift

Nama Indoneptune didasarkan pada :

1. INDO : Karena perusahaan ini didirikan di Indonesia

2. NEPTUNE : Dari nama Dewa laut Neptunus, karena perusahaan ini

bergerak dalam usaha prmbuatan alat penangkap ikan. Jenis barang yang dihasilkan adalah :

1. Jala ikan nylon 2. Tambang nylon 3. Benang nylon


(22)

Dengan kapasitas produksi sekitar 1200 ton pertahunnya. Dalam berbagai bentuk kwalitas hasil produksi barada dibawah managemen dan pengawasan para ahli dari MOMOI FISHINGNET MFG. CO dari jepang. Dalam menjalakan kegiatan nya perusahaan terbagi jadi tiga lokasi yaitu :

1. Jakarta Office. Berada dimenara Cakrawala Lt. 6 Jln. MH. Thamrin No. 09 Jakarta pusat.

2. Bandung Office. Graha Internasional Lt. 5 Jln. Asia Afrika No. 129 Bandung. 3. Factory. Jln. Eaya Bandung – Garut Km 25 Rancaekek yang didirikan diatas

tanah seluas 50.000 m3 dengan luas bangunan 1800 m3

2.1.2 Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi perusahaan peralatan penangkap ikan yang berstandar internasional & memiliki keunggulan kompetitif di pasar global

b. Misi

Menghasilkan produk yang berkualitas dengan teta memperhatikan aspek lingkungan serta kesehatan & keselamatan kerja Memperluas pangsa pasar

secara global dengan mengutamakan keunggulan kualitas Melakukan

penelitian & pengembangan secara terus menerus terhadap semua aspek produksi untuk meningkatkan efisiensi & efektifitas proses Meningkatkan kesejahteraan karyawan secara berkesinambungan sesuai pertumbuhan perusahaan


(23)

2.1.3 Logo PT Indoneptune Net Mfg.

PT Indoneptune Net Mfg dalam kegiatan dan proses bisnisnya memiliki Logo seperti terlihat pada Gambar 2.1.

Logo tersebut memiliki arti sebagai berikut :

a. Lambang huruf MM adalah singkatan dari nama MOMOI, yang

merupakan pemilik dari perusahaan tersebut.

b. Sedangkan Logo penutup dari huruf MM dapat diartikan sebagai jala atau

jaring, yang merupakan produksi perusahaan tersebut. Berikut Logo PT Indoneptune Net Mfg

M M

PT. Indoneptune Net Mfg

Gambar 2.1 Logo PT Indoneptune Net Mfg


(24)

2.1.4 Badan Hukum

2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

Struktur organisasi perusahaan menunjukan pola hubungan jalur komunikasi diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau orang-orang yang ada dalam suatu organisasi dapat diketahui bagaimana wewenang dan tanggung jawab mengalir diantara bagian tersebut.

Struktur organisasi PT Indoneptune Net Mfg dipimpin oleh seorang presiden direktur, dan dibantu oleh dua orang wakil presiden direktur. Seperti terlihat pada Gambar 2.2.


(25)

(26)

Dalam perusahaan terdapat beberapa divisi / departemen yang diantaranya :

1. Departemen Spinning

Merupakan divisi yang bertugas untuk mengelola bahan baku menjadi benang.

2. Departemen Ring

Pada divisi ini terjadi pemintalan benang dan proses pembuatan tambang.

3. Departemen Netting

Merupakan divisi yang bertugas untuk mengubah benang menjadi jarring atau jala.

4. Finishing

Merupakan divisi yang berfungsi untuk mengecek keadaan jarring dan packing.

5. Departemen Utility

Pada divisi ini merupakan bagian yang bertugas untuk mengontrol keadaan mesin dan diesel.

6. Departemen Inventory (Gudang)

Merupakan divisi yang bertugas untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran benang serta menyimpan bahan baku.


(27)

2.2 Landasan Teori

Landasan teori ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan sistem yang akan dirancang.

2.2.1 Pengertian Sistem[2]

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :[2]

1. Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan


(28)

dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

5. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer,


(29)

program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem (Output)

7. Pengolah sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali input yang dibutuhkan sistem dan output yan dihasilkan sistem.

2.2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

2.2.4 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan


(30)

membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembalilewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini di sebut juga dengan siklus informasi.

2.2.5 Pengertian Sistem Informasi

Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponem dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.

2.2.6 Pengertian Program Aplikasi

Proses aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang dibangun untuk membantu user dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Dalam hal ini sistem kepegawaian adalah suatu program aplikasi yang dibangun untuk mengelola data pegawai. Sehingga seorang user dipastikan akan mengalami kesulitan untuk mengelola suatu data bila tanpa perantara dan dibantu oleh suatu program aplikasi.

2.3 Tools yang digunakan

Tools atau alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umun yang akan dibangun, yaitu diagram konteks, data flow diagram


(31)

Flowmap merupakan suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan seluruh aliran dokumen dari suatu bagian ke bagian lain atau dari suatu divisi ke divisi lain dalam suatu organisasi atau sistem

2.3.2 Pengertian Contex Diagram

Diagram konteks adalah suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data keluar atau menuju sistem.

2.3.3 Pengertian Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah suatu alat yang menggunakan notasi-notasi tertentu untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang mengalir dari satu bagian ke bagian lain didalam sistem dan data yang mengalir keluar atau menuju sistem.

2.3.4 Pengertian Kamus Data

Kamus data adalah deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam diagram alir data atau DFD, elemen-elemen pada kamus data akan menjadi bahan untuk menyusun basis data.

2.3.5 Pengertian Struktur Tabel

Struktur Tabel adalah suatu notasi yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain dalam sebuah sistem.


(32)

2.4 Sekilas Tentang Delphi

Borland Delphi atau yang biasa disebut dengan Delphi saja merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman pascal. Delphi merupakan penerus dari turbo pascal. Turbo pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS, sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem windows.Borland delphi merupakan salah satu bahasa pemograman yang semenjak diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programer komputer. Hal ini disebabkan karena Delphi memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual.Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak,kecepatan komplikasi, pola disain yang menarik serta diperkuat dengan pemrograman yang terstruktur.Keunggulan lain dari Delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows.

Khusus untuk program database Borland Delphi menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programmer dalam membuat program. Format database yang dimiliki Delphi adalah format database paradox, dBase, MSAcess, ODBC, Sybase, oracle, dan lain-lain.


(33)

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Puji syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT. Pencipta dan penguasa alam dengan seluruh isinya, sehingga dapat menjadikan lahan untuk bertafakur bagi umat-nya yang selalu bersyukur atas semua karunia yang telah dilimpahkan-nya. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada makhluk termulia dan kekasih-nya, Sayyidin Muhammad Saw beserta seluruh keluarga, para shahabatnya, tahbi’in, dan thabi’ut thani’in serta para pengemban risalahnya yang berjuang untuk meninggikan panji Lailahaillah Muhammad Rasulullah sampai hari pembalasan.

Dan atas karunia-Nya pula, Kerja Praktek yang berjudul “Pembangunan Sistem Kepegawaian Pada PT Indoneptune Net Mfg” berhasil di selesaikan.

Selanjutnya pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ketulusan hati untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor UNIVERSITAS

KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) Bandung.

2. Bapak Prof. Dr. Ir.Ukun Sastraprawira, M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer UNIVERSITA KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM).

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik


(34)

4. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. Selaku sekretaris Jurusan Teknik Informatika dan selaku pembimbing penulis, terima kasih atas segala bantuan dan dorongannya selama masa-masa bimbingam.

5. PT Indoneptune Net Mfg Selaku Perusahaan dimana tempat penulis

melakukan kerja praktek.

Sebagai penutup penulis ucapkan Jazzakumullah Khairaan Katsira,

semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal terhadap pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini dan mudah-mudahan selalu berada dalam ridho dan lindungan-nya. Amin.

Akhir kata penulis mengharapkan agar kerja praktek ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya di masa yang akan datang.

Bandung, Januari 2010


(1)

program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem (Output)

7. Pengolah sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali input yang dibutuhkan sistem dan output yan dihasilkan sistem.

2.2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

2.2.4 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan


(2)

membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembalilewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini di sebut juga dengan siklus informasi.

2.2.5 Pengertian Sistem Informasi

Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponem dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.

2.2.6 Pengertian Program Aplikasi

Proses aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang dibangun untuk membantu user dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Dalam hal ini sistem kepegawaian adalah suatu program aplikasi yang dibangun untuk mengelola data pegawai. Sehingga seorang user dipastikan akan mengalami kesulitan untuk mengelola suatu data bila tanpa perantara dan dibantu oleh suatu program aplikasi.

2.3 Tools yang digunakan

Tools atau alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umun yang akan dibangun, yaitu diagram konteks, data flow diagram


(3)

Flowmap merupakan suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan seluruh aliran dokumen dari suatu bagian ke bagian lain atau dari suatu divisi ke divisi lain dalam suatu organisasi atau sistem

2.3.2 Pengertian Contex Diagram

Diagram konteks adalah suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data keluar atau menuju sistem.

2.3.3 Pengertian Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah suatu alat yang menggunakan notasi-notasi tertentu untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang mengalir dari satu bagian ke bagian lain didalam sistem dan data yang mengalir keluar atau menuju sistem.

2.3.4 Pengertian Kamus Data

Kamus data adalah deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam diagram alir data atau DFD, elemen-elemen pada kamus data akan menjadi bahan untuk menyusun basis data.

2.3.5 Pengertian Struktur Tabel

Struktur Tabel adalah suatu notasi yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain dalam sebuah sistem.


(4)

2.4 Sekilas Tentang Delphi

Borland Delphi atau yang biasa disebut dengan Delphi saja merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman pascal. Delphi merupakan penerus dari turbo pascal. Turbo pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS, sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem windows.Borland delphi merupakan salah satu bahasa pemograman yang semenjak diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programer komputer. Hal ini disebabkan karena Delphi memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual.Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak,kecepatan komplikasi, pola disain yang menarik serta diperkuat dengan pemrograman yang terstruktur.Keunggulan lain dari Delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows.

Khusus untuk program database Borland Delphi menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programmer dalam membuat program. Format database yang dimiliki Delphi adalah format database paradox, dBase, MSAcess, ODBC, Sybase, oracle, dan lain-lain.


(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Puji syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT. Pencipta dan penguasa alam dengan seluruh isinya, sehingga dapat menjadikan lahan untuk bertafakur bagi umat-nya yang selalu bersyukur atas semua karunia yang telah dilimpahkan-nya. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada makhluk termulia dan kekasih-nya, Sayyidin Muhammad Saw beserta seluruh keluarga, para shahabatnya, tahbi’in, dan thabi’ut thani’in serta para pengemban risalahnya yang berjuang untuk meninggikan panji Lailahaillah Muhammad Rasulullah sampai hari pembalasan.

Dan atas karunia-Nya pula, Kerja Praktek yang berjudul “Pembangunan Sistem Kepegawaian Pada PT Indoneptune Net Mfg” berhasil di selesaikan.

Selanjutnya pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ketulusan hati untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor UNIVERSITAS

KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) Bandung.

2. Bapak Prof. Dr. Ir.Ukun Sastraprawira, M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer UNIVERSITA KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM).

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik


(6)

4. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. Selaku sekretaris Jurusan Teknik Informatika dan selaku pembimbing penulis, terima kasih atas segala bantuan dan dorongannya selama masa-masa bimbingam.

5. PT Indoneptune Net Mfg Selaku Perusahaan dimana tempat penulis

melakukan kerja praktek.

Sebagai penutup penulis ucapkan Jazzakumullah Khairaan Katsira,

semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal terhadap pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini dan mudah-mudahan selalu berada dalam ridho dan lindungan-nya. Amin.

Akhir kata penulis mengharapkan agar kerja praktek ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya di masa yang akan datang.

Bandung, Januari 2010