Perancangan Sistem Produksi Jala Lempar (Casting Net) di PT Indoneptune Net. Mfg. Co., Rancaekek, Bandung.

PERANCANGAN SISTEM PRODUKSI JALA LEMPAR (CASTING NET)
DI PT. INDONEPTUNE NET MFG. CO.,
RANCAEKEK,BANDUNG

Oleh:

Tun ADHIMULYA

C05496014

SKR1PS1
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar SaIjana pada Fakultas Perikanan dan limn Kelautan

prog amstudi e nf a s mb rd y pe ャ vlセan

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU kelNセutan

mSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001


RINGKASAN

TUTI ADBlMULYA. C05496014. Perancangan Sistem Produksi Jala Lempar
(Casting Net) di PT Indoneptune Net. Mfg. Co., Rancaekek, Bandung. Dibawah
himbingan Tri Wiji Nurani dan M. Fedi >\.. Sondita.

Produksi dapat diaItikan sebagaI suatu kegiatan dalam menciptakan dan
menambah kegunaan suatu barang atau jasa, deugan menggunakan fab.1:or-fab.1:or
produksi. Dalam produksi perikanan, sumberdaya ikan, nelayan, modal, alat tangkap
dan teknologi mempakan faktor-faktor produksi yang meuentukan hasil produksi
perikanan.
Salah satu alat tangkap yang paliug banyak digunakan oleh nelayan adalah
Janng. Pemakaian jaring sintetis sebagai bahan alat penangkapan ikan sangat
mendominasi dibandingkan dengan bahan yang lain. Hal ini dikarenakan sifat utama
bahan tersebut yang tidak mudah membusuk. Kelebihan lain dan serat sintetis adalah
lebih k"Uat dan sedikit atau sarna sekali tidak menyerap air.
Pabrik jaring PT Indoneptune Net menerapkan pola produksi yang konstan
セtエ'---_.-..1
ャョカ
fZt iB ィ セョ - ·

.. ャ1

-

_.-

::Ibm tet:m
ャョ・iH ォウ。 セ [ュ
..

keQ"latan
oner3s1onalnva secara lutin
'-'
J.

-,'

meskipun tidak ada pennintaan uutuk jenis jaring tertentu. Sumberdaya perusahaan
yaitu mesin, tenaga keIja dan bahan baku akan dialihkan penggunaallllya untuk
..........................--proses pro duksijaring-j enis-Iain-yang-diminta.--Hal-ini-membutuhkan-p engaturan·dan

pengalokasian sumberdaya yang tepat sehingga keuntungan yang dicapai perusahaan
dapat seoptimal muugkin. Penelitian ini beltujuan uutuk mengkaji sistem produksi

casting /let di PT Indoneptune Net, rnengidentifikasi pennasalahan penting dalam
sistem prcduksi jaring dan menyusun aitematifpemecahallllya.
Metode pendekatan sistem digunakan dalarn penelitian ini, yang rneliputi
identifikasi sistem kemudian analisis kebutuhan dari pelaku-pelaku sistem, fonnulasi
masalah dan penyusunan altematif pernecahan rna salah. Analisis dikhususkan pada
proses produksi casting net, karena jaring tersebut banyak diproduksi oleb
pemsahaan.

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder.

Data

tentang proses kegiatan produksi dilakukan dengan pengamatan dan wawancara
dengan tiap-tiap bagian yang bersangkutan. Data se].all1der diperoleh dari kepala
personalia dan kepala operator tiap proses produksi casting net.

Perencanaan


produksi didekati berdasarkan peramalan permintaan yang diterima perusahaan pada
tahuu-tahun sebelurnnya. Peramalan ini dilakukan dengan metode dekomposisi yang
menggunakan persamaan Yt

= It X

Tt

X

Ct. Hasil perencanaan tersebut digunakan

untuk menentukan kapasitas dan efisiensi produksi yang mencakup bahan baku,
tenaga kelja dan mesin dalam proses produksi.
Kegiatan proses produksi casting net meliputi 4 tahap, yaitu spinning, netting,
finishing dan packing. Tiap tahap produksi ini berkaitan satu sarna lain dalam satu

sistem produksi jaling. Pada tahap finishing terdapat tahapan-tahapan yaitu tatekan,
quality control I, sensob.'U, hitung mata, kaketsugi, saothosL yokoshitsu, quality

control II, assesoris, quality control ill dan seitam Casting net yang banyak diminta

adalah casting net berukuran 6 feet

dengan jumlah sinker 90 buah yang masing-

masing beratnya 20 gr sehingga berat sinker keseluruhannya 1.800 gr atau 1,8 kg.
Pilrak-pilrak yang terlibat dalam slstem produksi sistem produksi jaring di PT
Indoneptune Net diantaranya adalah tenaga keJja, Bagian Perencanaan, Bagian
Administrasi dan セウョ。エ オォa
--

Bagian Pembelian, Bagian Gudang Bahan Baku, Bagian

Produksi, Bagian Gudang Barang Jadi, Bagian Pernasaran dan Konsumen. Sistem
セM

M M M M M M M セM

---- -----------------------------_ _-----_ _..


..

-------------------

----------------

---_.

----------------_._----------------- -- --_._----------- -----

produksi casting net ini pada prinsipnya merupakan transtormasi input (tenaga keJja,
modal, bahan baku dan mesin) menjadi output (produksi jaring).
Pengaturan dan pengalokasian sumberdaya perusahaan dilab.man dengan
perencanaan produksi yang didekati dari hasil peramalan permintaan. Hasil analisis
peramalan permintaan, terdapat kecenderungan kenaikan produksi setiap bulan
sebanyak 55 kg atau 24 unit setiap bulan selama periode 1996-1998. Nilai peramalan
permintaan untuk tahun 1999 adalah sebesar 74.723,95 kg atau 6,23 % dan kapasitas
produksi perusahaan setiap tahun yaitu 1200 ton/tahun.
Hasil perencanaan bahan baku didapatkan bahwa jumlah bahan baku yang

diperlukan untuk tahun 1999 adalah sebesar 15.813 kg. Nilai peramalan jumlah

produksi casting net tanpa siuker untuk tahun tersebut sebesar 14.965,35 kg dengan
rendemen sebesar 94,64%. Nilai tersebut berarti bahwa jumlah bahan baku lebih
besar bila dibandingkan deugan hasil produksinya. Hal ini disebabkan untuk setiap
kali produksi, terdapat sekitar

± 5%

produk yang diafkir. Penggunaan bahan baku

sudah efisien karena untuk memproduksi 1 kg output diperlukan 1,057 kg bahan
baku.
Hasil perencanaan tenaga kelja didapatkan bahwa dengan tenaga keJja 119
orang rnaka produh.1:ivitas tenaga keJja sebesar 15,90 WIit/orangibulan sehingga
dibutuhkan II jam keJja efeh.-tif untuk mcugnasilkan satu WIit output per tenaga keJja.
Dalam hal ini penggunaan tenaga keJja belum efisien karena adanya waktu lembur 4
jam/hari dari jam keJja normal (7jam) untuk menghasilkan satu unit output, sehingga
uutuk perencanaan selanjutnya dengan jam keJja normal (tanpa lembur), maka tenaga
keJja 119 orang mampu meugeJjakan casting net sebanyak 1.204 WIitlbulan. Apabila

perusahaan tidak rnampu memenuhi semua pesanan, perusahaan dapat menambah
satu orang tenaga keJja uutuk setiap kenaikan 10 WIit casting net, meningkatkan
pengawasan mutu dan ketrampilan karyawan sehingga tidak ada produk yang diafkir.
Hasil perencanaan fasilitas didapatkan bahwa dari 19 mesin yang digunakan
uutuk proses produksi casting /let hanya 9 mesin yang paling sering digunakan atau
sekitar 11,25% dari mesin yang ah.-tif di perusahaan. Dalam hal ini penggunaan mesin
..

__b_duill__efisien.

Untuk_p_erencanaan._selanjutnya,.. rnaka..mesin"mesin__yangJain_dapaL

dialokasikan penggunaannya uutuk proses produksi jaring jenis lain sehingga
penggunaan mesin lebih efisien.

SKRIPSI
: Perancangan Sistem Produksi Jala Lempar (Casting Net) di PT

Judul


Indoneptune Net. Mfg. Co., Rancaekek, Bandung.
Nama

Tuti Adhimulya

Nrp

C054960l4

Program Studi

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui:

I. Komisi Pembimbing

Pセ

Ir. Tn Wiii Nuran; M. Si

Pembimbing I

OセNG

Dr. IT. M. FediA Sondita, M.Sc
Pembimbing II

ll. Fakultas Perikanan dan TImu Kelautan

Qrtnj)/
IV/!
II?
'1

/

I

IT. Diniah. M.Si.
Ketua !Program セエオ、ゥ


J

Tanggal Lulus: 28 Agustus 2001

KATA PENGANTAR

Penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul " Perancangan Sistem
Produksi Jala Lempar (Casting Net) di PT. lndoneptune Net. Mfg. Co., Rancaekek,
Bandung" yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar saIjana pada
Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan IPB.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
(I). Ir.

Tri Wiji Nurani, M. Si dan Dr. Ir. M. Fedi A Sondita, M. Sc yang telah

membimbing penulis sampai selesainya skripsi ini;
(2). Ir. Diniah, M.Si. Selak