Sistem Harga Pokok Harga 1.
4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya
yang sesungguhnya terjadi. Sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan
berdasarkan tarif yang ditentukan di muka. 5. Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan
selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan
jumlah unit produksi yang dihasilkan. b. Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan
pesanan: 1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus.
Jika pesanan yang satu selesai dikerjakan proses produksi dihentikan.
2. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Dengan demikian pesanan yang
satu dapat berbeda dengan pesanan yang lain. 3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan bukan untuk
memenuhi pesediaan. 2. Metode harga pokok proses Process Cost Method
Metode harga pokok proses adalah pengumpulan harga pokok produksi dimana biaya dikumpulkan untuk setiap periode tertentu.
Dalam penentuan harga pokok proses, produk yang dihasilkan
tidak tergantung dari permintaan konsumen, namun diproduksi menurut standar perusahaan Harnanto, 1992: 223.
a Karakteristik metode harga pokok proses Mulyadi, 2005: 63: 1. Produk yang dihasilkan merupakan produk standar.
2. Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama. 3. Kegiatan produksi dimulai dengan diterbitkanya perintah
produksi yang berisi rencana produk standar untuk jangka waktu tertentu.
b. Karakteristik perusahaan dengan sistem biaya proses: 1. Perusahaan yang mempunyai produk yang homogen yang
diproses melalui suatu sesi proses atau departemen yang serupa.
2. Memproduksi produk masal dari beberapa produk yang serupa.
3. Pekerjaan yang dilakukan oleh departemen produksi atau proses tidak bervariasi karena semua unit pada intinya
adalah sama. 4. Biaya produksi diakumulasikan dalam setiap proses.
5. Laporan biaya produksi per departemen merupakan dokumen kunci untuk selalu mengetahui kuantitas produksi
dan informasi biaya. 6. Biaya produksi per unit dihitung dengan cara membagi
biaya proses dalam setiap departemen dengan unit