Prinsip meluncur Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Renang

97 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2. Prinsip meluncur

Setelah dapat mengapung di atas permukaan air, latihan berikutnya adalah latihan meluncur, caranya sebagai berikut : 1. Meluncur dengan menolakkan kaki pada dinding Berdiri dipinggir kolam ranang, punggung membelakangi pinggir kolam renang, kemudian turunkan bahu ke dalam air sehingga hanya kepalanya yang berada di permukaan air. Tolakkan salah satu kaki pada dinding tubuh meluncur ke depan, kaki tidak bergerak. 2. Meluncur dengan menggunakan papan luncur. Peganglah papan luncur di depan di atas permukaan air, bersamaan dengan mengangkat kedua tungkai di permukaan air hingga posisi tubuh terangkat ke permukaan air. Kemudian, gerakkan tungkai turun naik hingga badan bergerak ke depan meluncur. 3. Meluncur diawali dengan loncatan Dari posisi berdiri di pinggir kolam renang kedua lengan lurus disamping telinga, kemudian meloncat dengan menukik ke dalam air hingga posisi tubuh meluncur dipermukaan air. Biarkanlah tubuh dengan sendirinya maju atau terdorong ke depan. Gambar : 8.4. Meluncur dengan menolak dari dinding Gambar : 8.5. Latihan meluncur dengan papan luncur Di unduh dari : Bukupaket.com 98 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester II Gambar : 8.6. Meluncur diawali dengan loncatan

C. Keterampilan gerak renang gaya punggung

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas. Menurut sejarah gaya punggung pertama kali diperlombakan pada olimpiade tahun 1912 di Stocholm. Pada waktu itu kompetisi renang dibagi menjadi tiga nomor pertandingan, yaitu gaya dada, punggung, dan gaya bebas baik level nasional maupun internasional. Orang-orang pada saat itu menggunakan gaya punggung dengan memakai kedua lengan memutar secara bersamaan atau double over arm dan menggunakan gerakan kaki gaya katak. Orang yang berjasa melakukan perbaikan gaya katak adalah Adolf Kiefer. Sebagaimana yang diceritakan oleh Badruzaman 2007: 19, bahwa: ”Pada tahun 1934 seorang perenang bernama Adolf Kiefer melakukan perbaikan-perbaikan gaya sehingga menambah kecepatan dengan baik, maka dari itu gaya ini semakin digemari. ”Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst. Gambar 8.19. Orang melakukan gerak renang gaya Punggung Di unduh dari : Bukupaket.com