Capital = Capital Adequancy Ratio CAR X Assets = Return On Risk Assets RORA X

yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutsche Bank dan HSBC. 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Sumber data berasal dari Bursa Efek Indonesia dan berikut ini menunjukkan hasil dari rekapitulasi data yang diperoleh selama periode penelitian yang ditabulasikan dala bentu tabel, sebagai berikut :

4.2.1. Capital = Capital Adequancy Ratio CAR X

1 Rasio ini menunjukkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dengan modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank. Tabel. 4.1. Rekapitulasi Data : CAR Capital Adequancy Ratio X 1 Periode 2010 – 2012 No Nama Perusahaan CAR Periode Penelitian 2010 2011 2012 1 Bank Mandiri, Tbk. 13,4 15,0 15,3 2 Bank Rakyat Indonesia, Tbk. 13,7 14,9 16,9 3 Bank Nasional Indonesia, Tbk. 18,6 17,6 16,7 4 Bank Tabungan Negara 10,9 10,4 9,8 5 Bank Central Asia, Tbk. 13,5 12,7 14,2 6 Bank Danamon Indonesia, Tbk. 16,0 17,6 18,9 7 CIMB Niaga, Tbk. 12,9 13,1 15,1 8 PAN Indonesia Bank, Tbk. 16,6 17,4 14,6 9 Bank Internasional Indonesia, Tbk. 12,6 11,9 11,3 10 Bank Permata, Tbk. 14,0 12,8 11,5 11 OCBC NISP, Tbk. 14,0 11,0 13,9 12 UOB Buana, Tbk. 21,2 16,5 15,7 13 Bank Mega, Tbk. 14,7 11,7 19,1 Sumber : Lampiran 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa nilai CAR tertinggi untuk tahun 2010 dimiliki oleh UOB Buana, Tbk, sebesar 21,2, sedangkan yang terendah dimiliki oleh Bank Tabungan Negara, sebesar 10,9, sedangkan untuk tahun 2011 besarnya nilai CAR tertinggi dimiliki oleh Bank Nasional Indonesia, Tbk, sebesar 17,6 sedangkan yang teredndah adalah Bank Tabungan Negara, sebesar 10,4. Begitu juga untuk tahun 2012 besarnya nilai CAR tertinggi dimiliki oleh Bank Mega, Tbk sebesar 19,1 sedangkan yang terendah adalah Bank Tabungan Negara sebesar 9,8.

4.2.2. Assets = Return On Risk Assets RORA X

2 Rasio ini menunjukkan besarnya resiko terjadinya kerugian yang mengakibatkan penurunan terhadap usaha bank yang bersangkutan sampai sejauh mana masih dapat ditutupi oleh modal. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan selama periode penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel. 4.2. Rekapitulasi Data : RORA Return On Risk Assets X 2 Periode 2010 – 2012 No Nama Perusahaan RORA Periode Penelitian 2010 2011 2012 1 Bank Mandiri, Tbk. 4,5 4,0 4,1 2 Bank Rakyat Indonesia, Tbk. 5,6 5,6 6,2 3 Bank Nasional Indonesia, Tbk. 3,1 3,5 3,4 4 Bank Tabungan Negara 2,1 2,2 1,8 5 Bank Central Asia, Tbk. 4,2 4,1 4,0 6 Bank Danamon Indonesia, Tbk. 3,5 3,1 3,6 7 CIMB Niaga, Tbk. 3,2 3,1 3,9 8 PAN Indonesia Bank, Tbk. 1,8 2,2 1,9 9 Bank Internasional Indonesia, Tbk. 1,3 1,5 2,0 10 Bank Permata, Tbk. 2,2 2,2 1,7 11 OCBC NISP, Tbk. 1,4 1,7 1,9 12 UOB Buana, Tbk. 3,5 2,4 2,7 13 Bank Mega, Tbk. 3,5 2,9 4,8 Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa nilai RORA tertinggi untuk tahun 2010 dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 5,6 sedangkan yang terendah dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia, Tbk sebesar 1,3. Begitu juga pada tahun 2011 nilai RORA tertinggi dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 5,6 sedangkan yang terendah adalah Bank Internasional Indonesia, Tbk sebesar 1,5. Dan untuk tahun 2012 nilai RORA tertinggi dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 6,2 sedangkan yang terendah dimiliki oleh Bank Permata, Tbk sebesar 1,7. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.3. Management = Net Profit Margin NPM X

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 62

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 62

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH (BUMN) DAN BANK SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 1 28

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH (BUMN) DAN BANK SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 30

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 23

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 44

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah (BUMN) dan Bank Swasta Nasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 3 117