38
3.2.2. Model Analisis
Model analisis adalah salah satu proses untuk menterjemahkan scenario use case menjadi kelas analisis. Kelas analisis terdapat tiga buah
jenis yaitu formbonery, controller dan entitas. Bentuk model analisis merupakan kelas analisis.
Alur proses usecase menjalankan sebuah method akan dijelaskan secara terperinci melalui model analisis tiap usecase sebagai berikut :
3.2.2.1 Model Analisis Usecase Koneksi Database
Gambar 3.7 di bawah ini merupakan model analisis koneksi database.
Gambar 3. 7 Gambar model analisis Koneksi Database
Tabel 3.3 di bawah ini merupakan kelas analisis koneksi database.
Tabel 3. 3 Kelas Analisis Koneksi Database
No Nama Kelas
Tipe Deskripsi
1. ProsesAsosiasi
InterfaceBoundary Kelas ini menyediakan
tampilan dari sistem yang akan digunakan untuk
memproses
asosiasi langka.
2. SelectDatabase
InterfaceBoundary Kelas ini menyediakan
39
tampilan yang digunakan untuk memilih database
yang akan digunakan.
3. LoginDatabase
InterfaceBoundary Kelas ini menyediakan
fungsi login ke sistem 4.
Database Controller
Kelas ini berfungsi untuk mengontrol koneksi ke
database
5. DatabaseConnection
Entity Kelas ini berfungsi untuk
membuat obyek database yang memiliki atribut url,
username dan password
Gambar 3.8 di bawah ini merupakan diagram Sequence koneksi database.
Gambar 3.8 Diagram Sequence Koneksi Database
3.2.2.2 Model Analisis Usecase Input Data
40
Gambar 3.7 di bawah ini merupakan model analisis input data.
Gambar 3. 9 Gambar model analisis Input Data
Tabel 3.4 di bawah ini merupakan kelas analisis input data.
Tabel 3. 4 Kelas Analisis Input Data
No Nama Kelas
Tipe Deskripsi
1. Home
InterfaceBoundary Kelas
ini menyediakan
tampilan utama dari sistem, dan
menampilkan fungsi-
fungsi utama sistem. 2.
ProsesAsosiasi InterfaceBoundary
Kelas ini
menyediakan tampilan dari sistem yang
akan digunakan
untuk memproses asosiasi
3. DataFile
Controller Kelas ini berfungsi untuk
menyediakan method atau fungsi untuk memproses data
yang bertipe file dan akan ditampilkan pada sistem.
4. Data
Entity Kelas ini berfungsi untuk
membuat obyek data yang memiliki atribut data dan
kolom.
Gambar 3.10 di bawah ini merupakan diagram Sequence input data.
41
Gambar 3.10 Diagram Sequence Input Data
3.2.2.3 Model Analisis Usecase Buat Aturan
Gambar 3.11 di bawah ini merupakan model analisis buat aturan.
Gambar 3. 11 Gambar model analisis Buat Aturan
Tabel 3.4 di bawah ini merupakan kelas analisis buat aturan.
42
Tabel 3. 5 Kelas Analisis Buat Aturan
No Nama Kelas
Tipe Deskripsi
1. ProsesAsosiasi
InterfaceBoundary Kelas
ini menyediakan
tampilan dari sistem yang akan
digunakan untuk
memproses asosiasi 2.
DataFile Controller
Kelas ini berfungsi untuk menyediakan method atau
fungsi untuk memproses data yang bertipe file dan akan
ditampilkan pada sistem.
3. Itemset
Entity Kelas ini berfungsi untuk
menyediakan method atau fungsi untuk memilih Itemset
yang
layak untuk
pembentukan aturan asosiasi langka pada sistem.
4. Candidate
Entity Kelas ini berfungsi untuk
menyediakan method atau fungsi
untuk memilih
kandidat- kandidat yang akan digunakan
dalam pembentukan aturan asosiasi
langka pada sistem. 5.
LargeItemset Entity
Kelas ini berfungsi untuk menyediakan method atau
fungsi pembuatan kombinasi kandidat-kandidat
untuk mencari aturan asosiasi.
6. Rule
Entity Kelas ini berfungsi untuk
menyediakan method atau fungsi untuk pembentukan
aturan asosiasi pada sistem.
Gambar 3.12 di bawah ini merupakan diagram Sequence buat aturan.
43
Gambar 3.12 Diagram Sequence Buat Aturan
3.2.2.4 Model Analisis Usecase Simpan Aturan