Sistem Informasi Penjualan di PD. H. Organik

(1)

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

JENNI FERTRIYANI 1.05.10.374

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Ilmu. Yogyakarta.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Bandung.

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Java Media.Yogyakarta

Hendra Kurniawan, Eri Mardiana, Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan

Dengan Program Java Netbeans, Xammp, dan iReport. Elek Media Komputindo.

Jakarta.

Henry Simamora.2000.Basis Pengumpulan Bisnis.Salemba empat.Jakarta.

Jogiyanto.2001.Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Teknik Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto.2005.Analisis & Desain. Andi. Yogyakarta.


(7)

(8)

(9)

4. Andris Sahata, S.Kom, M.Kom. selaku pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Iyan Gustiana S.Kom., M.Kom, Selaku Dosen Wali yang telah banyak

berperan selama proses perkuliahan di Program Studi Sistem Informasi. 6. Pemilik PD.H.Organik khususnya Ibu Sri Yulianti yang telah mengijinkan

dan memberikan toleransi waktu kerja untuk penulis dalam menyelesaikan penelitian skripsi ini.


(10)

Akhir kata, mudah-mudahan Skripsi ini berguna bagi kita semua. Penulis menyadari, sebagai manusia tentu tidak luput dari kesalahan. Begitu pula dengan Skripsi ini, tentu belum sempurna. Oleh sebab itu apabila terdapat kesalahan dalam Skripsi ini penulis mohon maaf dan harap dimaklumi.

Bandung, Juni 2014 Penulis

Jenni Fertriyani NIM. 10510374


(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang Masalah

Penggunaan teknologi saat ini sangat berkembang pesat sehingga banyak badan usaha di berbagai bidang bersaing untuk meningkatkan pengetahuan dibidang teknologi informasi. Sistem lama yang digunakan dengan cara ditulis atau dicatat kedalam pembukuan atau buku kas mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam melakukan input dan penyampaian informasi yang dibutuhkan.

PD.H.Organik, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kuliner.Kegiatan utama yang dilakukan PD.H.Organik adalah menjual dan mendistribusikan telur asin organik serta makanan ringan yang dikemas dan diberi label PD.H.Organik.

Pada kegiatan penjualan di PD.H.Organik ini, peneliti melihat masih banyak terdapat kekurangan, seperti proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota (bon) contohnya orang melakukan pembayaran kemudian dicatat oleh kasir di dalam nota yang berisi jumlah barang yang dibeli,nama barang,harga satuan,total pembayaran.

Perhitungan masih menggunakan kalkulator dan juga pembuatan laporan penjualan masih menggunakan buku kas.Laporan penjualan hanya dihitung berdasarkan total barang yang terjual,sehingga pimpinan hanya mengetahui


(12)

informasi jumlah uang yang ada tetapi tidak dapat mengetahui jumlah barang yang terjual karena tidak tercantum di dalam laporan penjualan.

Berdasarkan masalah yang ada, maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mempermudah proses penjualan di PD.H.Organik.Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti mencoba untuk menyusun Skripsi dengan judul


(13)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah yang ada di PD.H.Organik sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota(bon).

2. Belum adanya aplikasi yang memiliki fungsionalitas untuk melakukan transaksi penjualan, pemesanan barang dan pembayaran menggunakan media komputer. 3. Pembuatan laporan penjualan yang masih menggunakan buku kas atau buku

besar.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana menggambarkan sistem informasi penjualan yang sedang berjalan di PD.H.Organik.

2. Bagaimana membuat usulan sistem informasi penjualan di PD.H.Organik. 3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan di PD.H.Organik untuk

menghindari kesalahaan fungsionalitas dari program maupun database .

4. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan di PD.H.Organik dapat diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman dan terintegrasi dengan database


(14)

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan Tujuan Penelitian adalah sebagai berikut : 1.3.1 Maksud Penelitian

Berdasarkan masalah yang peneliti identifikasi, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi penjualan dan laporan transaksi penjualan pada PD.H.Organik yang tadinya manual menjadi terkomputerisasi dan lebih optimal.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menggambarkan sistem penjualan yang sedang berjalan di

PD.H.Organik.

2. Untuk membuat sistem informasi yang diusulkan dengan tujuan mempermudah transaksi penjualan baik dari sisi konsumen maupun pimpinan di PD.H.Organik.

3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan di PD.H.Organik untuk menghindari kesalahan fungsionalitas dari program maupun database.

4. Untuk melakukan implementasi sistem informasi penjualan di PD.H.Organik untuk menghindari kesalahaan fungsionalitas dari program maupun database .


(15)

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegiatan penelitian di PD.H.Organik ini mempunyai beberapa kegunaan yang diharapkan dapat membantu semua pihak yang dituju. Kegunaan dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis. Dan penjelasannya seperti pada sub bab berikut :

1.4.1 Kegunaan Praktis

Berikut ini merupakan kegunaan yang penulis harapkan dari pihak tempat dilaksanakannya penelitian meliputi :

1. Bagi PD.H.Organik

Hasil dari penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam membuat laporan penjualan dan juga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen PD.H.Organik.

2. Lain-lain

Selain itu hasil penelitian ini juga dapat menjadi gambaran cukup jelas bagi perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dibidang kuliner dalam membuat aplikasi sistem informasi penjualan.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Berikut ini merupakan kegunaan dari penelitian yang peneliti harapkan, baik bagi pihak lingkungan akademis maupun bagi pihak lain:

1. Bagi Peneliti

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan,wawasan dan gambaran yang lebih jelas mengenai Sistem


(16)

Informasi yang telah didapatkan dibangku kuliah.Selain itu penelitian ini berguna sebagai salah satu syarat kelulusan program studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

2. Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat memberikan informasi terbaru bagi pengembangan ilmu Sistem Informasi,terutama pada proses penjualan yang terkomputerisasi.

3. Bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai tujuan atas Sistem Informasi Penjualan .Sehingga hal tersebut dapat dipergunakan sebagai referensi untuk peneliti lainnya yang berkaitan dengan judul Skripsi ini.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk menghindarkan isi skripsi ini menyimpang dari judul yang telah dideskripsikan.Batasan permasalahan ini dikemukakan dengan jelas,karena peneliti hanya membahas lingkup masalah yang berkaitan dengan judul skripsi antara lain :

1. Sistem informasi ini hanya mencakup pembuatan transaksi penjualan,pemesanan barang,pembuatan daftar barang dibeli yang dibuat oleh bagian gudang lalu disetujui oleh pimpinan dan selanjutnya di berikan


(17)

2. Penelitian ini membuat program aplikasi untuk mengelola data master barang, pengupdatean data barang dari supplier yang dilakukan oleh bagian gudang,data pelanggan,data supplier di PD.H.Organik.

3. Sistem informasi ini hanya mencakup pembuatan faktur hutang untuk bukti hutang pelanggan ,dan faktur sebagai bukti pelunasan hutang pelanggan maksimal 7 hari setelah melakukan hutang.

4. Dalam sistem informasi ini pelanggan hanya boleh hutang sebanyak satu kali dan jika akan melakukan hutang uang muka yang dibayarkan harus 70% dari total pembelian barang.


(18)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di PD.H.Organik,Jl. Cicalengka 4 No.15,Bandung 40291

Tabel 1.1 Penjadwalan

No

Aktivitas

Tahun 2014

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengidentifikasi

kebutuhan pemakai: a.Observasi b.Wawancara c.Dokumentasi

2 Membuat

prototype: a. Perancangan

prosedur. (Flowmap, DFD) b. Perancangan Basis Data (ERD). c. Database dengan MySQL

d. Tampilan dan

Fungsi dengan JAVA.

3 Menguji Prototype :

a. User memberikan kritik dan saran b. b. Pengujian

Blackbox

4 Memperbaiki

Prototype : a. Melakukan penambahan kekurangan didalam program yang diminta user

5 Mengembangkan

versi produksi: a. Implementasi


(19)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terbagi kedalam 5 bab yaitu :

Bab I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang masalah,identifikasi dan rumusan masalah , batasan masalah,maksud dan tujuan penelitian,kegunaan penelitian, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini peneliti mengemukakan mengenai berbagai referensi atau tinjauan pustaka yang dapat mendukung kajian atau analisa yang akan disampaikan oleh peneliti.

Bab III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai objek dan lokasi penelitian,jenis prosedur pengumpulan data,teknik analisa yang digunakan,metode pendekatan sistem nya seperti apa ,pengujian software yang telah dibangun,dan analisis sistem yang berjalan.

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai perancangan sistem,tujuan perancangan sistem, gambaran umum sistem yang diusulkan,perancangan basis data,perancangan antar muka


(20)

yaitu perancangan yang menjelaskan tentang struktur menu dan perancangan input dan output apa yang dihasilkan,perancangan arsitektur jaringan,implementasi sistem serta ada pengujian sistem.

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang didapat dari hasil analisis dan pembahasan.


(21)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem


(22)

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem lingkungan luar sistem,masukan,keluaran,pengolah dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat


(23)

ditahan dan dikendalikan,jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media yang menggabungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung.Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukan dapat berupa perawatan dan masukan sinyal menergi yaitu maintenance

input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat

berjalan.Sinyal input adalah energi yamg diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.


(24)

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran,kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan. Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:3).

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.

Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang.Seperti contoh sistem yang bersifat abstrak,sistem alamiah,sifat yang bersifat determinicstic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan dibawah ini :


(25)

2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). 3. Sistem tertentu (deterministic system)dan sistem tak tentu (probabilistic

system).Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat

diprediksi.Sistem tertentu relatif stabil dalam jangka waktu yang lama.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.

4. Sistem tertutup dan Sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.Menurut Al-Bahra Ladjmudin (2013:6)

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.


(26)

(27)

kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

b. Kebenaran (Correctness) Informasi

Informasi yang di hasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. c.Keamanan (Security) Informasi

Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya di akses oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.

2. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda, maka informasi bisa di katakana berguna jika benar-benar berguna dan di butuhkan pemakainya.

3. Tepat pada waktunya

Beberapa informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merpakan landasan di dalam mengambil keputusan.


(28)

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2003:10) Sistem Informasi adalah sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto, 2005:11) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.

Setelah diuraikan mengenai definisi sistem dan informasi maka dapat disimpulkan secara umum sistem informasi didefinisikan sebagai kumpulan dari sub - sub sistem, baik fisik maupun non fisik yang saling berhubngan dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.


(29)

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:12) Istilah dalam komponen sistem informasi adalah blok bangunan (building block) yang dapat di bagi menjadi enam blok, yaitu :

1.Blok masukan (input block) Blok input merupakan data


(30)

informasi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainare), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

5.Blok basis data (database block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dan perlu di organisasi sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. 6.Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal


(31)

Menurut Henry Simamora (2000:2004) penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atau barang dan dan jasa.

Dari pendapat yang telah diuraikan maka penjualan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan transaksi antara produsen dan konsumen untuk memindahkan suatu produk baik barang maupun jasa.

2.5. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang digunakan untung membangun perancangan sistem informasi ini diantaranya :

2.5.1. Netbeans

Netbeans adalah suatu bahasa pemograman (development language) berbasis IDE (integsrated development environment) yang ditulis dalam bahasa pemprograman Java. Proyek NetBeans IDE ini terdiri dari berbagai sumber yang memiliki fitur lengkap yang bersifat terbuka dan seluruhnya ditulis dalam bahasa pemprograman java dan platform aplikasi klien yang handal, yang dapat digunakan untuk merancang berbagai macam aplikasi perangkat lunak.


(32)

2.5.2. MySQL

Menurut Bunafit Nugroho (2004 : 29) MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux karena sifatnya open source MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan PHP. PHPTriad juga memberikan fasilitas database yang. Karena PHPTriad dilengkapi dengan database MySQL maka terdapat tempat untuk menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve). Seperti sistem database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL, dengan keunggulan sebagai berikut:

a.Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang sistem penyajian data. b.Harga yang relatif murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis. c. Sintaks bahasanya menggunakan perintah yang sederhana.


(33)

2.5.3. IReport

Menurut Hendra Kurniawan, Eri dan Nur (2011:38), iReport adalah report designer visual yang dibangun pada JasperReport. iReport bersifat intuitif dan mudah digunakan pembangun laporan visual atau desainer untuk JasperReport dan tertulis dalam kitab Java. Sebagai alternatif, terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang dapat membantu dalam pembuatan laporan. Library JasperReport sendiri merupakan Java Library (JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk menambahkan kemampuan pelaporan (reporting capabilities) pada aplikasi java. JasperReport memiliki sejumlah fitur, diantaranya adalah sebagai berikut:

1.Layout dan desain laporan yang fleksibel.

2.Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar (chart).

3.Dapat menghasilkan report dalam berbagai format, seperti: html, pdf, rtf, xls, dan csv.

4.Dapat menerima data dari berbagai sumber data, seperti: JDBC,Bean Collection, ResultSet, CSV, XML dan Hibernate.


(34)

2.5.4 Java

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++.

Menurut Ariesto hadi Sutopo & Fajar Masya (2005:4) dalam bukunya yang berjudul Pemograman berorientasi objek, java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga dirancang agar dapat dijalankan di semua platform. Dan juga dirancang untuk menghasilkan aplikasi


(35)

2.5.5 Database

Menurut Kadir Abdul dan Triwahyuni Tera CH (2005:484) dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Teknologi Informasi,menyatakan bahwa:


(36)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Tempat yang dijadikan peneliti sebagai objek penelitian yakni sebuah perusahaan dagang yang menjual dan mendistribusikan telur asin organik serta makanan ringan yang dikemas dan diberi label PD.H.Organik. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian tepatnya di PD.H.Organik Jl.Cicalengka 4 No.15 maka peneliti membahas mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan dagang ini, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari PD.H.Organik tersebut.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PD.H.Organik merupakan suatu tempat usaha yang bergerak di bidang penjualan yang menjual dan mendistribusikan telur asin organik serta makanan ringan yang dikemas dan diberi label PD.H.Organik. PD.H.Organik berdiri pada tahun 2007. Awalnya sempat berjualan di Cidaun,Subang namun karena lokasi yang kurang strategis akhirnya berhenti untuk berjualan. Tahun 2009 PD.H.Organik ini menyewa tempat disekitaran antapani. Karena perusahaan dagang ini selalu ramai didatangi pelanggan dan mendapatkan penghasilan yang lumayan besar dan menguntungkan akhirnya tempat ini dibeli dan hingga


(37)

Memiliki banyak pegawai dan juga banyak pelanggan adalah kemampuan yang sudah dicapai oleh perusahaan dagang ini, oleh karena itu mereka selalu berusaha memenuhi dan melayani kebutuhan konsumennya dengan memberikan kualitas makanan yang baik.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi dan misi PD.H.Organik adalah :

1. PD.H.Organik berdiri dengan visi menjadi rumah perusahaan dagang terbaik di Bandung dan di seluruh Indonesia.

2. Menjadi perusahaan dagang yang tetap menjaga kualitas produk, serta mempertahankan kebersihan merupakan misi dari PD.H.Organik.

3. Mempertahankan budaya di dalam PD.H.Organik ini yaitu budaya kekeluargaan.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi sangat diperlukan supaya terjadi koordinasi kerja yang baik antar kedudukan dan tugas serta kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap pegawai yang bersangkutan di dalam satu organisasi. Dengan adanya struktur organisasi yang rapi maka setiap pegawai akan tahu apa yang harus dikerjakan dan kepada siapa dia harus melaporkan hasil kerjanya.


(38)

Berikut ini peneliti sajikan struktur organisasi PD.H.Organik beserta tugas dan kewajibannya masing-masing :

Pimpinan

Bagian

Administrasi Bagian Kasir Bagian Gudang

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : PD.H.Organik 3.1.4. Deskriptif Tugas

Agar setiap pegawai dapat menjalankan fungsi serta tugasnya masing -masing dengan baik maka perlu dijabarkan secara jelas tentang deskripsi kerjanya masing-masing yang sesuai dengan posisi jabatan yang diambil di dalam perusahaan tersebut. Adapun deskripsi kerja masing-masing bagian yang ada didalam PD.H.Organik adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan


(39)

c. Melakukan kebijakan-kebijakan perusahaan di bidang distribusi dan penjualan

d. Mengawasi dan mengevaluasi rencana kerja serta anggaran yang disetujui berdasarkan skala prioritas perusahaan dalam menunjang sasaran dan tujuan perusahaan.

2. Bagian Administrasi

a. Bertanggung jawab mengenai kegiatan penjualan yang ada di PD.H.Organik.

b. Mengatur keuangan operasional dalam perusahaan (jumlah pendapatan , penjualan dan jumlah pengeluaran).

c. Membuat laporan penjualan untuk dilaporakan kepada pimpinan. 3. Bagian Kasir

a. Melakukan transaksi penjualan di PD.H.Organik.

b. Memberikan laporan penjualan setiap harinya kepada bagian administrasi.

4. Bagian Gudang

a. Bertanggung jawab mengurus dan mengelola stok barang di gudang . b. Memberikan laporan kepada administrasi bahwa stok barang sudah

habis atau ada yang dibeli.


(40)

3.2 Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh mengumpulkan atau mencatat data yang digunakan untuk faktor - faktor yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehinggga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.

Dengan penelitian ini peneliti merupakan metode dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum dimana metode penelitian dijelaskan dari awal perencanaan sehingga tercapainya tujuan penelitian.

3.2.1 Desain Penelitian

Dengan metode deskriptif pada pendekatan kasus pada PD.H.Organik, yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta


(41)

Adapun pengertian dari metode deskriptif menurut Moh. Nazir (2005:54) adalah :

Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Dengan kata lain penelitian deskriptif yaitu penelitian yang memusatkan perhatian kepada masalah - masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan, Dikatakan deskriptif karena bertujuan memperoleh pemaparan yang objektif.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data - data. Metode yang dimaksud adalah sebagai berikut :

3.2.2 .1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan atau wawancara dan observasi.Adapun contoh sumber data primer adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

Yaitu peneliti melakukan wawancara langsung dengan supervisor dan pegawai di PD.H.Organik khususnya Bagian Kasir dan Gudang, sehingga didapatkan informasi mengenai data penjualan makanan, pembelian stok barang menyangkut alur keluar masuk barang.


(42)

b. Observasi.

Yaitu mengadakan pengamatan langsung untuk mendapatkan sistem informasi penjualan yang lebih akurat terkait dengan masalah-masalah yang diteliti. Adapun tahap metode observasi ini adalah:

1. Pengumpulan data 2. Identifikasi data 3. Pengolahan Data

4. Analisis dan kesimpulan 3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian, dengan kata lain peneliti memperoleh data dengan mempelajari data-data dan catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem


(43)

bantu)untuk perancangan sistem seperti flowmap,diagram konteks,data flow diagram dan kamus data.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Untuk mempermudah penyusunan laporan dan pembuatan perangkat lunak maka metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode paradigma prototype model seperti yang tertera pada gambar berikut ini :

Membuat Prototype Mengidentifikasikan kebutuhan

pemakai

Memperbaiki Prototype Menguji Prototype

Mengembangkan versi Produksi

1. Pengembangan dan pemakai bertemu 2. Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem

3. Pengembangan mulai membuat protype

4. Pemakai menguji prototype dan memberikan kritikan atau sasaran

5. Pengembangan melakukan modifikasi

sesuai dengan masukan pemakai (User)

6. Pengembangan perampungan sistem dengan masukan terakhir dari pemakai

Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan Prototype (Sumber : Abdul Kadir(2003:417))

Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah sistem informasi, dimana antara pemakai sistem (users) dan pengembang sistem bertemu. Users menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembang sistem.


(44)

2. Pembuatan Prototype

Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta kebutuhan - kebutuhan sistem untuk sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai membuat prototype. Pembuatan ini meliputi : perancangan sistem yang akan dibangun, dan kemudian diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa pemograman yang akan menjadi sebuah sistem informasi yang diharapkan oleh Users.

3. Pengujian Prototype

Setelah tahap pembuatan prototype selesai, kemudian pengembang sistem dan Users melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan users memberikan saran atau masukan bila terdapat kekurangan pada program.

4. Perbaikan Prototype

Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan masukan atau saran dari user.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan


(45)

1. Flow Map

Menurut pendapat Andri Kristanto (2008:60) Flow Map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktifitas yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas diluar sistem.

2. Diagram Konteks

Menurut Andri Kristanto (2008:70) Diagram konteks (Context Diagram) adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

3. Data Flow Diagram

Menurut Andri Kristanto (2008:61) DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.


(46)

4. Kamus Data

Menurut Andri Kristanto (2008:72) Kamus Data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang di gunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem. 5. Perancangan Basis Data

Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data harus menggunakan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS), dengan kata lain peran DBMS untuk basis data adalah sebagai penghubung atas aplikasi dengan basis data itu sendiri. Basis data merupakan sistem komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam penyediaan informasi bagi para pemakainya.

A.Normalisasi

Andri Kristanto (2008:82) Untuk memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang dalam menciptakan suatu table yang kuran efisien, maka diciptakanlah suatu teknik untuk mengurangi ketidak-efisienan tabel dengan menggunakan teknik normalisasi.

Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.


(47)

1. Meminimalkan duplikasi data

2. Menyediakan fleksibilitas yang diperlukan untuk kebutuhan fungsional yang berbeda.

3. Memungkinkan suatu model untuk digambarkan dalam peranacangan database.

B.Tabel Relasi

Menurut Andri Kristanto (2008:90) Tabel relasi adalah hubungan atau asosiasi suatu entitas dengan dirinya sendiri atau hubungan dengan entitas lainnya. Model basis data relasional meunjukkan suatu cara yang digunakan untuk mengelola/mengorganisasi data secara fisik dalam memori sekunder yang akan berdampak pula pada bagaimana mengelompokkan dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang akan ditinjau. 3.2.3.4 Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak (software) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian software yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah black box. Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:360), pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Faktor Pengujian Black Box :

1. Graph-based testing adalah graf yang mewakili hubungan antar objek pada modul sehingga tiap objek dan hubungannya tersebut dapat diuji.

2. Equivalence Partitioning adalah pembagian domain masukan dari program menjadi kelas data yang dibuatkan kasus ujinya.


(48)

3. Boundary Value Analysis adalah pemilihan kasus uji dengan mencari batas- batas esktrim dari kelas data.

4. Comparison Testing adalah digunakan untuk sistem yang menganut redundancy kasus uji yang dirancang untuk satu versi perangkat lunak dijadikan masukkan pada pengujian versi perangkat lunak lainnya.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box bukan merupakan alternative dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box.

Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

a. Fungsi yang tidak benar atau hilang. b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam stuktur data atau akses database eksternal. d. Kesalahan kinerja.


(49)

diidentifikasi sehingga dapat membangun perangkat lunak yang lebih mudah dari sistem yang lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.3.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisa semua dokumen yang ada pada sistem informasi penjualan yang berjalan di PD.H.Organik. Adapun rincian dari analisis dokumen ini adalah sebagai berikut :

1. Data Pembelian

Fungsi : Untuk mengetahui barang apa saja yang dibeli oleh pembeli

Sumber Data : Pelanggan Rangkap : 1 (satu)

Atribut :barang_dibeli,jumlah_barang,harga_barang,total _bayar

2. Struk Penjualan

Fungsi : Untuk mengetahui data pembelian barang yang dibeli oleh pelanggan

Sumber Data : Kasir dan pelanggan Rangkap : 2 (dua)

Atribut :tgl_pembelian,harga_barang,total_pembayaran, nama_kasir, jmlh_barang, uang_dibayar, uang_kembalian.


(50)

3. Laporan Penjualan

Fungsi : Untuk mengetahui barang-barang yang telah

terjual dan penjualan perhari,perminggu, perbulan dan pertahun.

Sumber Data : Admin Rangkap : 2(dua)

Atribut : tgl, bulan,tahun,total_penjualan 4. Data Barang

Fungsi : Untuk mengecek stok barang-barang yang masih ada dan sudah habis.

Sumber Data : Bagian Gudang Rangkap : 1(Satu)

Atribut :nama_barangbanyak_barang,jenis_barang,jumlah_quantity 5. Daftar barang habis

Fungsi : Untuk mengetahui barang yang habis Sumber Data : Gudang dan Admin

Rangkap : 2(Dua)

Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang ,sisa_barang


(51)

Atribut :nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang,quantity_barang.

7. Surat Pemesanan Barang

Fungsi : Untuk memesan barang kepada supplier Sumber Data : Admin

Rangkap : 1(Satu)

Atribut :nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang 8. Faktur

Fungsi : Untuk menyesuaikan pembelian barang dari supplier Sumber Data : Admin

Rangkap : 1(Satu)

Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang

9. Laporan Pembelian barang

Fungsi : Arsip untuk laporan pembelian barang Sumber Data : Admin

Rangkap : 3(Tiga)

Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang 10. Data Barang update

Fungsi : Untuk mengupdate stok barang yang telah di beli dari supplier

Sumber Data :Gudang Rangkap : 1(Satu)


(52)

Atribut : nama_barang, banyak_barang, harga_barang, jenis_barang 3.3.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur penjualan yang sedang berjalan adalah menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem penjualan yang ada di PD.H.Organik. Dengan ini, maka akan diketahui kelemahan atau kesalahan dari sistem yang sedang berjalan. Berikut adalah prosedur sistem yang berjalan di PD.H.Organik.

a. Proses Transaksi Penjualan

1.Pembeli pergi kemeja kasir untuk melakukan pembayaran.

2. Kasir mencatat di nota yang berisi barang yang dibeli ,harga barang, dan total pembayaran untuk diberikan kepada pembeli. 3. Pembeli melakukan pembayaran lalu mengambil nota transaksi

pembelian.

4. Nota transaksi pembelian dilaporkan kebagian administrasi, yang kemudian oleh bagian administrasi dicatat di buku besar dan menjadi laporan penjualan, lalu laporan penjualan diserahkan kepada pimpinan.

b. Proses Barang

1. Bagian gudang mendata stok barang yang habis, kemudian dibuat daftar barang-barang yang harus dibeli dan diberikan ke bagian administrasi.


(53)

3. Setelah pembelian barang disetujui oleh pimpinan bagian administrasi membuat surat pemesanan yang diberikan kepada supplier.

4. Supplier membuatkan faktur yang diberikan kepada administrasi dan dijadikan arsip.

5. Bagian administrasi membuat laporan pembelian barang dan diserahkan kepada pimpinan dan dijadikan arsip.

3.3.2.1. Flow Map

Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah organisasi dan menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.


(54)

Berikut ini flowmap prosedur sistem penjualan yang sedang berjalan di PD.H.Organik

Data Pembelian Data Pembelian

Membuat Struk Penjualan

1.Struk Penjualan 2.Struk Penjualan 1.Struk Penjualan

2.Struk Penjualan

A1

Struk Penjualan

Membuat Laporan Penjualan

2.Laporan Penjualan

1.Laporan Penjualan

A2

2.Laporan Penjualan Pelanggan Kasir Bagian Administrasi Pimpinan

Gambar 3.3 Flow Map Sistem Penjualan yang Sedang Berjalan di PD.H.Organik

Keterangan :

A1 = Struk Penjualan


(55)

Data Barang Mengecek sisa barang Ada/Habis 1.Daftar Barang Habis 2.Daftar Barang Habis

3.Daftar Barang Habis

Y T 2.Daftar Barang Habis 3.Daftar Barang Habis Melakukan persetujuan Daftar Barang dibeli Daftar Barang dibeli Membuat Surat Pemesanan 1.Surat Pemesanan 2.Surat Pemesanan 2.Surat Pemesanan Faktur Faktur A3 Membuat Laporan Pembelian 1.Laporan Pembelian barang

2.Laporan Pembelian Barang 3.Laporan Pembelian Barang

2.Laporan Pembelian Barang A4 3.Laporan Pembelian Barang Melakukan Pengupdatean barang Data barang update A5

Bagian Gudang Bagian Administrasi Pimpinan Supplier

Gambar 3.4 Flow Map Sistem Persediaan Barang yang Berjalan di PD.H.Organik.

Keterangan :

A3 = Faktur

A4 =Laporan Pembelian Barang


(56)

3.3.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar.Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem :

SI Penjualan di PD.H.Organik

Pimpinan Laporan Penjualan

Daftar Barang Habis

Laporan Pembelian barang Pelanggan Data Pembelian Struk Penjualan Supplier Fak tu r Su rat Pe m e s a n a n

Gambar 3.5 Diagram Konteks Berjalan di PD.H.Organik 3.3.2.3. Data Flow Diagram

Pelanggan 1.0 Proses Penjualan 2.0 Proses Pemesanan 3.0 Laporan

Pimpinan Laporan Penjualan

Supplier Data pembelian Struk Penjualan Barang Data Barang Data Barang Data Surat

Pemesanan Data Surat Pemesanan

D at a Su ra t P eme sa na n Data Faktur


(57)

3.3.4 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat mengevaluasi sistem berdasarkan sistem penjualan yang sedang berjalan di PD.H.Organik yang masih terdapat permasalahan - permasalahan, yaitu:

Tabel 3.1 Masalah dan Rencana Pemecahan Masalah

No. Permasalahan Solusi

1. Proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota(bon).

Dibangunnya sistem informasi penjualan yang dalam perhitungannya dilakukan secara otomatis .

2. Belum adanya aplikasi yang memiliki fungsionalitas untuk melakukan transaksi penjualan, pemesanan barang dan pembayaran menggunakan media komputer.

Dengan adanya sistem informasi penjualan seluruh kegiatan penjualan pemesanan dan pembayaran terintegraasi dengan database sehingga seluruh aktivitas perusahaan yang ada dapat dilakukan secara cepat dan akurat.


(58)

3. Pembuatan laporan penjualan yang masih menggunakan buku kas atau buku besar.

Dengan sistem informasi penjualan yang telah dibuat pimpinan akan mendapatkan laporan penjualan secara rinci.


(59)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan Sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dibuat. Pada tahapan ini sangat penting untuk menentukan baik tidaknya atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dibuat. Tahapan ini berisi tentang penggambaran diagram konteks dan data flow yang akan diusulkan sistem informasi secara komputerisasi yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah pekerjaan.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan perancangan sistem yang diusulkan yaitu : 1.Memperbaiki pengolahan data menjadi terkomputerisasi.

2.Dapat menyimpan data, mengolah data, melakukan pencarian data, dan menampilkan data


(60)

4.13 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Dalam perancangan prosedur ini meliputi flowmap, diagram kontek, data flowmap diagram, dan kamus data yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan program dan memudahkan dalam menganalisa alir dokumen.

4.1.3.1 Flow Map

Pada dasarnya flowmap sistem yang diusulkan oleh penulis dalam sistem yang telah berjalan sebelumnya tidak jauh berbeda, hanya untuk membedakan antara sistem yang sedang berjalan dengan yang diusulkan terletak dalam tata cara proses penginputan data dan penyimpanannya yaitu dari proses manual ke metode terkomputerisasi. Adapun flowmap yang diusulkan adalah sebagai berikut :


(61)

Pelanggan Kasir Bagian Adm inistrasi Bagian Gudang Pim pinan Supplier

P

h

a

se

Data Pelanggan Data Pelanggan

Input Data Penjualan PDH Cetak Nota Nota Penjualan Nota Penjualan

Cek Stok Barang

Cetak Stok barang

Stok Barang Habis

Input Data Pem belian Barang

Cetak Daftar Barang Beli

Daftar Barang Beli

Daftar Barang Beli

Acc Daftar Pem belian Barang

Daftar Barang Beli

Daftar Barang Beli

Daftar Barang Beli

Faktur

Faktur

Pengupdatean Barang M em buat Laporan

Penjualan

Laporan Penjualan

M em buat Laporan Pem belian Barang

Laporan pem belian Barang

Laporan Penjualan

Laporan pem belian Barang

Gambar 4.1 Flowmap Sistem Informasi Penjualan yang diusulkan di PD.H.Organik


(62)

Data Pemesanan Data Pemesanan SI Pe n ju a la n d i PD .H .Org a n ik Input data pemesanan Membuat faktur penjualan Lunas

Faktur Faktur Piutang

Faktur Faktur Piutang Membuat laporan Faktur Laporan Faktur Membuat Laporan Piutang Laporan Piutang Laporan Faktur Laporan Piutang Pelanggan Bagian Administrasi PImpinan

Ya Tidak


(63)

4.1.3.2 Diagram Konteks Si Penjualan Pelanggan Pimpinan Supplier Data Penjualan Nota Penjualan Data Pemesanan Faktur Data Pemesanan Faktur Hutang Data Barang D a fta r b s rs n g d ib e li Fa k tu r

Daftar Barang Dibeli Laporan Penjualan

Laporan Pembelian Barang Laporan Faktur

Laporan Faktur Hutang Data Pelanggan

Gambar 4.3 Diagram Konteks yang diusulkan di PD.H.Organik 4.1.3.3 Data Flow Diagram

4.1.3.3.1 DFD Level 1

1.0 Proses Penjualan

Pelanggan Nota Penjualan

2.0 Proses Pemesanan D a ta Pe me s a n a n Da ta Pe la n g g a n Fa k tu r File Penjualan 3.0 Proses Pengecekan Barang Data Barang File Barang File Pemesanan Data Pemesanan 5.0 Proses Pembuatan Laporan Supplier Data Pemesanan 4.0 Proses Pemesanan Barang File Barang_pesanan

Data barang Pesanan

Data Barang Pesanan

Daftar barang dibeli File Supplier Data Supplier Data Supplier Data Faktur Data Penjualan Pimpinan Laporan Pembelian Barang

Laporan Penjualan Laporan Faktur Laporan Faktur Hutang

Data Barang

Data Barang yang dibeli

Data Barang Pesanan

Data barang yang dibeli Data Barang

Data Barang Data Penjualan

Faktur Hutang


(64)

4.1.3.3.2 DFD Level 2 Proses 1

1.1 Input Data

Penjualan Pelanggan

Data Penjualan Barang

Data Barang 1.2 Hitung Data Penjualan 1.3 Cetak Bukti Penjualan Data Penjualan Nota

Gambar 4.5 Diagram Level 2 Proses 1 yang diusulkan di PD.H.Organik 4.1.3.3.3 DFD Level 2 Proses 2

Pelanggan

2.1 Input Data Pem esanan Data Pem esanan

2.2 Hitung Data Pem esanan File Pelanggan Data Pelanggan

File Pem esanan Data Pem esanan

Data Pem esanan 2.3 Cetak Faktur Pem esanan F a k tu r h u ta n g H u ta n g


(65)

4.1.3.3.4 DFD Level 2 Proses 3 3.1 Pengcekan Barang File Barang Data Barang Data Barang 3.2 Input Data Pem esanan Barang Stok Habis 3.3 Cetak Daftar barang dibeli Daftar barang dibeli

Pim pinan Daftar Barang dbeli

File Pem esanan Barang

Daftar barang dibeli Supplier D a ta F a k tu r

Gambar 4 7 DFD Level 2 Proses 3 yang diusulkan di PD.H.Organik

4.1.3.3.5. DFD Level 2 Proses 4

Supplier

4.1 Pem esanan

Barang

Daftar barang dibeli Faktur 4.2 Input Data Pem belian File Barang Data Barang 4.3 input Data Supplier Data Supplier File Supplier Data Supplier


(66)

4.1.3.3.6 DFD Level 2 Proses 5 Pim pinan 5.1 Cari data Pem belian Barang

File Pem belian Barang Data barang 5.2 Cari Data Penjualan Barang File Penjualan Data penjualan

File Pem esanan

5.3 Cari Data Pem esanan

Data pem esanan

5.4 Cetak Laporan Data Barang Data Penjualan Faktur Faktur hutang Laporan Penjualan

Laporan Pem belian Barang

Laporan Faktur Laporan Faktur Hutang

Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 5 yang diusulkan di PD.H.Organik 4.1.3.4 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari sistem informasi. Adapun kamus data yang akan dijabarkan adalah data yang mengalir pada DFD level 1.

Tabel 4.1 Kamus Data

1. Nama Alur Data

Data_Penjualan


(67)

Data


(68)

Data


(69)

10. Nama Alur Data

Daftar_barang dibeli

Aliran Data Proses 3.0-Pimpinan

Struktur Data Kode_barang,nama_barang,tgl_pesanan, jumlah,jumlah_terima,jenis,status. 11. Nama Alur

Data

Laporan Pembelian Barang

Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan

Struktur Data Kode_barang,tgl_pesanan,jumlah,jumlah_ terima,jenis,status

12. Nama Alur Data

Laporan_Penjualan

Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan

Struktur Data Id_penjualan,tanggal,bayar,kembali,total

13. Nama Alur Data

Laporan_faktur

Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan

Struktur Data Kode_faktur,kode_pesanan,tanggal_faktur, total_barang,total_bayar,bayar,sisa_bayar, bayar hutang.


(70)

14. Nama Alur Data

Laporan_fakturhutang

Aliran Data Proses 5.0-Pimpinan

Struktur Data Kode_faktur,kode_pesanan,tanggal_faktur, total_barang,total_bayar,bayar,sisa_bayar, bayar hutang.

4.1.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedangkan yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan field - field yang berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.

Perancangan basis data dapat diartikan yaitu menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan disimpan secara bersama - sama.

Basis data itu sendiri dapat diartikan sebagai :

1.Himpunan kelompok data yang saling berhubungan satu sama lain.


(71)

4.1.4.1 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengindenfikasikan tabel kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya.

1. Bentuk Unnormal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, bisa tidak lengkap atau terduplikasi. Berikut ini merupakan bentuk tidak normal yaitu:

{ kode_barang, nama_barang, harga_barang, stok,kode_barang, nama_barang, tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima, jenis, status, id_penjualan, kode_barang, nama_barang, kuantitas, harga, subtotal, kode_faktur, tanggal_faktur, kode_pesanan, total_barang, total_bayar, bayar, sisa_bayar, bayar_hutang, kode_faktur, kode_barang, nama_barang, qty,harga_tersimpan,status, kode_pelanggan,nama_pelanggan, alamat, kota, provinsi, no_telp, hutang, status, id_penjualan, tanggal, bayar, kembali, total, kode_pesanan, kode_barang, nama_barang, qty, harga_tersimpan, stts_pengiriman, kode_pesanan, tanggal_pesanan, kode_pelanggan, nama_pelanggan, stts, jenis, total_pesanan,kode_supplier,nama_supplier, alamat, no_telp}.

2.Bentuk Normal Pertama (1st NF)

Suatu relasi dikatakan memenuhi kaidah 1NF jika hanya jika dalam relasi tersebut tidak terjadi pengulangan kelompok atribut. Bentuk 1 dari sistem penjualan adalah sebagai berikut :


(72)

{kode_barang, nama_barang, harga_barang, stok, tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima, jenis, status, id_penjualan, kuantitas, harga, subtotal, kode_faktur, tanggal_faktur, kode_pesanan, total_barang, total_bayar, bayar, sisa_bayar,bayar_hutang,qty,harga_tersimpan,,kode_pelanggan,nama_pelangga n, alamat, kota, provinsi, no_telp, hutang, ,tanggal, bayar, kembali, total, qty,stts_pengiriman,tanggal_pesanan, stts, jenis, total_pesanan, kode_supplier,nama_supplier, alamat }.

3. Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Relasi dikatakan memenuhi kaidah normal tingkat kedua jika memenuhi kaidah 1NF dan atribut yang bukan kunci harus bergantung pada atribut kunci. Pada bentuk normal tingkat kedua, semua atribut bukan kunci harus bergantung total pada semua atribut kuncinya. Bentuk 2-NF sistem informasi penjualan adalah sebagai berikut :

Barang :{kode_barang*,nama_barang,harga_barang,stok,tgl_pesanan, jumlah,jumlah_terima,jenis,status,}

Pesanan_ detail :{tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status}. Penjualan :{id_Penjualan*, tanggal, bayar, kembali, total }.


(73)

Pelanggan :{kode_pelanggan*, nama_pelanggan, alamat, kota, provinsi, no_telp, hutang, status}.

Pesanan_header:{kode_pesanan*,tanggal_pesanan, stts, jenis, total_pesanan, } Supplier :{kode_supplier*,nama_supplier, alamat, no_telp}

Barang Pesanan :{ tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status} 4. Bentuk Normal Ketiga ( 3 NF)

Bentuk normalisasi ketiga dapat terpenuhi apabila berada dalam bentuk normal kedua, dan setiap atribut bukan kunci bergantung penuh pada kunci primer. Adapun bentuk normal ketiga adalah sebagai berikut :

Barang:{kode_barang*,nama_barang,harga_barang,stok,tgl_pesanan, jumlah,jumlah_terima,jenis,status,}

Pesanan_ detail :{tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status}. Penjualan :{id_Penjualan*, tanggal, bayar, kembali, total }.

Detail Penjualan :{kuantitas, harga, subtotal*}

Faktur:{kode_faktur*,tanggal_faktur,kode_pesanan,total_barang,

total_bayar,bayar,sisa_bayar,bayar_hutang,nama_barang,qty,harga_tersimpan }.

Faktur Detail : {qty*,harga_tersimpan,}

Pelanggan :{kode_pelanggan*, nama_pelanggan, alamat, kota, provinsi, no_telp, hutang, status}.


(74)

Pesanan_header:{kode_pesanan*,tanggal_pesanan, stts, jenis, total_pesanan, } Supplier :{kode_supplier*,nama_supplier, alamat, no_telp}

Barang Pesanan :{ tgl_pesanan, jumlah, jumlah_terima*, jenis, status}

4.1.4.2 Relasi Tabel

Relasi tabel adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya. Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen


(75)

Barang Barang Pesanan Supplier Detail_Penjualan Penjualan Pesanan_detail kode_pesanan kode_barang nama_barang qty harga_tersimpan stts_pengiriman Pesanan_Header kode_pesanan tanggal_pesanan kode_pelanggan nama_pelanggan Stts Jenis total_pesanan Pelanggan Faktur_detail kode_faktur kode_barang, nama_barang qty harga_tersimpan Faktur kode_faktur tanggal_faktur kode_pesanan total_barang total_bayar bayar sisa_bayar bayar_hutang kode_barang nama_barang harga_barang stok kode_barang nama_barang tgl_pesanan jumlah jumlah_terima jenis status kode_supplier nama_supplier alamat no_telp id_penjualan kode_barang nama_barang kuantitas harga subtotal id_penjualan Tanggal Bayar Kembali total kode_pelanggan nama_pelanggan Alamat kota provinsi no_telp hutang status

Tabel 4.2 Tabel Relasi 4.1.4.3 Entity Relationship Diagram

ERD adalah bentuk bagan yang menggunakan relasi entitas suatu informasi. Entitas relasi diagram dibuat dengan menggunakan persepsi yang terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas. Derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi tersebut dengan kardinalitas.

Terdapat tiga jenis kardinalitas diantaranya : 1.1-1 : Menunjukan hubungan satu ke Satu 2.1-N : Menunjukan hubungan satu ke banyak 3.N-N : Menunjukan hubungan banyak ke banyak

Untuk lebih jelas ERD sistem informasi penjualan di PD.H.Organik adalah sebagai berikut :


(76)

Barang Memiliki Detail_penjualan memiliki Penjualan Memiliki Barang Pesanan Memiliki Supplier

memiliki Faktur_detail memiliki

Faktur Memiliki Pesanan_detail memiliki Pesanan_header memiliki Pelanggan n 1 n n n n 1 n n 1

Gambar 4.10 Entity Relationship Diagram (ERD) 4.1.4.4 Struktur File

1. Tabel Barang

Nama Tabel : Barang

Fungsi : Menyimpan data barang

Jenis : Tabel Master

Primary Key : Kode_barang

Foreign Key :

Struktur Tabel :

Tabel 4.3 barang.db


(77)

nama_barang VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan nama barang

harga_barang INT 10 Atribut yang menyimpan harga barang

Stok INT 10 Atribut yang menyimpan stok barang

2. Tabel barang_pesanan

Nama Tabel : barang_pesanan

Fungsi : Menyimpan data pesanan Jenis : Tabel Master

Primary Key : Kode_pesanan Foreign Key :

Tabel 4.4 barang_pesanan .db Field Name Type Size Key Keterangan

Kode_barang

VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode barang Nama_barang VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan nama

barang

tgl_pesanan DATE Atribut yang menyimpan tanggal pesanan


(78)

pesanan

jumlah_terima INT 10 Atribut yang menyimpan jumlah terima

Jenis VARCHAR 50 Atribut yang menyimpan jenis barang

Status VARCHAR 50 Atribut yang menyimpan status barang .

3. Tabel Detail_penjualan

Nama Tabel : Detail_penjualan

Fungsi : Menyimpan data transaksi penjualan Jenis : Tabel Transaksi

Primary Key :

Foreign Key :Id_penjualan

Tabel 4.5 detail_penjualan.db

Field Name Type Size Key Keterangan

id_penjualan VARCHAR 10 ** Atribut yang menyimpan kunci kedua dalam bentuk id penjualan


(79)

barang

kuantitas INT 10 Atribut yang menyimpan

kuantitas barang

Harga INT 10 Atribut yang menyimpan harga _barang

Subtotal INT 10 Atribut yang menyimpan

subtotal penjualan

4. Tabel faktur

Nama Tabel : faktur

Fungsi : Menyimpan data pemesanan Jenis : Tabel transaksi

Primary Key : Kode_faktur Foreign Key :

Tabel 4.6 faktur .db

Field Name Type Size Key Keterangan

kode_faktur VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode faktur tanggal_faktur Date Atribut yang menyimpan tanggal

faktur

kode_pesanan VARCHAR 10 Atribut yang menyimpan kode_pesanan


(80)

total_barang INT 10 Atribut yang menyimpan total barang

total_bayar INT 20 Atribut yang menyimpan total bayar

Bayar INT 20 Atribut yang menyimpan jumlah bayar

sisa_bayar INT 20 Atribut yang menyimpan sisa bayar

bayar_hutang INT 15 Atribut yang menyimpan sisa bayar hutang

5. Tabel faktur detail

Nama Tabel : faktur_detail

Fungsi : Menyimpan data pemesanan Jenis : Tabel transaksi

Primary Key :

Foreign Key :Kode_faktur

Tabel 4.7 Faktur_detail .db Field Name Type Size Key Keterangan kode_faktur VARCHA

R

10 ** Atribut yang menyimpan kunci kedua berupa kode_faktur


(81)

R barang

Qty INT 10 Atribut yang menyimpan qty

barang

harga_tersimpan INT 10 Atribut yang menyimpan harga tersimpan

6. Tabel pelanggan

Nama Tabel : pelanggan

Fungsi : Menyimpan data pelanggan Jenis : Tabel Master

Primary Key :Kode_pelanggan Foreign Key :

Tabel 4.8 pelanggan.db

Field Name Type Size Key Keterangan

kode_pelanggan VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode pelanggan

nama_pelanggan VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan nama pelanggan

Alamat VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan alamat pelanggan


(82)

alamat pelanggan

no_telp VARCHAR 12 Atribut yang menyimpan nomor telepon pelanggan

Hutang INT 10 Atribut yang menyimpan

hutang pelanggan

Status VARCHAR 25 Atribut yang menyimpan

status pelanggan

7. Tabel penjualan

Nama Tabel : penjualan

Fungsi : Menyimpan data penjualan Jenis : Tabel Master

Primary Key :

Foreign Key :Id_penjualan

Tabel 4.9 penjualan.db Field Name Type Size Key Keterangan

id_penjualan VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode penjualan


(83)

penjualan

Kembali INT 10 Atribut yang menyimpan kembalian penjualan

Total INT 10 Atribut yang menyimpan total penjualan

8. Tabel pesanan_detail

Nama Tabel : pesanan_detail

Fungsi : Menyimpan data pesanan Jenis : Tabel Master

Primary Key :

Foreign Key :Kode_pesanan

Tabel 4.10 pesanan_detail.db

Field Name Type Size Key Keterangan

kode_pesanan VARCHAR 10 ** Atribut yang menyimpan kunci kedua dalam bentuk kode pesanan

kode_barang VARCHAR 10 Atribut yang

menyimpan kode_barang

Nama barang VARCHAR 50 Atribut yang


(84)

barang

Qty INT 10 Atribut yang

menyimpan quantity

harga_tersimpan INT 10 Atribut ysng

menyimpan harga tersimpan

stts_pengiriman VARCHAR 20 Atribut yang menyimpan status pengiriman

9. Tabel pesanan_header

Nama Tabel : pesanan_header

Fungsi : Menyimpan data pesanan Jenis : Tabel Master

Primary Key : Kode_pesanan Foreign Key :

Tabel 4.11 pesanan_header.db

Field Name Type Size Key Keterangan


(85)

kode_pelanggan VARCHAR 10 Atribut yang menyimpan kode pelanggan

nama_pelanggan VARCHAR 50 Atribut yang menyimpan nama pelanggan

Stts VARCHAR 10 Atribut yang menyimpan

status

Jenis VARCHAR 20 Atribut yang menyimpan jenis barang

Total_pesanan INTEGER 11 Atribut yang menyimpan total_pesanan

10. Tabel supplier

Nama Tabel : supplier

Fungsi : Menyimpan data supplier

Jenis : Tabel Master

Primary Key :Kode_supplier

Foreign Key :

Tabel 4.12 supplier.db

Field Name Type Size Key Keterangan

kode_supplier VARCHAR 7 * Atribut yang menyimpan kunci utama dalam bentuk kode supplier


(86)

nama_supplier VARCHAR 75 Atribut yang menyimpan nama supplier

Alamat VARCHAR 100 Atribut yang menyimpan

alamat supplier

no_telp VARCHAR 12 Atribut yang menyimpan


(87)

4.1.4.5 Kodifikasi

Dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data, maka perlu dilakukan pengkodean terhadap data item tertentu. Sistem kodefikasi pada umumnya bertujuan untuk mempermudah pemasukkan data, penyusunan data, dan pencarian data.

Pada sistem informasi ini terdapat kodefikasi yaitu sebagai berikut: 1. Kode Barang

Format : XXYYYYY Keterangan :

XX : Menyatakan Kode Barang YYYYY : Menyatakan No Urut Barang

Contoh : BR00001 2. Kode Pelanggan

Format : XXYYYYY Keterangan :

XX : Menyatakan Kode Pelanggan YYYYY: Menyatakan No Urut Pelanggan Contoh : P00001

3. Kode Supplier

Format : XXYYYYY Keterangan :

XX : Menyatakan Kode Supplier YYYYY: Menyatakan No Urut Supplier


(88)

Contoh : S00001 4. Kode Pemesanan

Format : XXYYYYY Keterangan :

XX : Menyatakan Kode pemesanan YYYYY : Menyatakan No Urut Pemesanan Contoh : PS00001

5. Kode Penjualan

Format : XXYYYYY Keterangan :

XX : Menyatakan Kode penjualan YYYYY: Menyatakan No Urut penjualan Contoh: PJ00001

6. Kode Faktur

Format : XXYYYYY

Keterangan :

XX : Menyatakan Kode faktur YYYYY :Menyatakan No Urut faktur Contoh : FK00001


(89)

dijadikan acuan oleh pemakai (user) dalam menjalankan program yang telah dibuat.

4.2.1.Struktur Menu

Rancangan struktur menu dibuat untuk memudahkan user dalam melakukan penggunaan fungsi - fungsi program yang ada pada sistem ini. Adapun struktur menu dari aplikasi yang dibuat dapat dilihat pada gambar berikut ini :

a. Hak Akses Admin

Gambar 4.11 Struktur Menu Admin

b. Hak akses Kasir

Login User Menu Utama

Logout Master Transaksi Manajemen Pemesanan Manajemen Laporan Master Pelanggan

Master Supplier

Pemesanan Pemesanan Pending Pemesanan Ok

Faktur


(90)

Gambar 4.12 Struktur Menu Kasir c. Hak akses Bagian Gudang

Gambar 4.13 Struktur Menu Bagian Gudang

Login

Menu Utama

Logout Transaksi Penjualan

Login

Menu utama


(91)

Gambar 4.14 Struktur Menu Pimpinan 4.2.2 Perancangan Input

Perancangan input adalah perancangan tampilan dalam sistem yang memerlukan inputan dari user. Adapun perancangan untuk tampilan input adalah sebagai berikut :

1. Form Login User

Form Login User untuk user mengisi nama dan password

USER LOGIN

USERNAME

PASSWORD

LOGIN CANCEL

Gambar 4.15 Perancangan Input Form Login User

2. Form Data User

Form Login User untuk user mengisi nama dan password

Login

Menu utama

Logout Manajemen Laporan


(92)

USERNAME

PASSWORD

LOGIN CANCEL

LOGIN

ADMIN

Gambar 4.16 Perancangan Input Form Login Data User 3. Form Master barang

Form master barang untuk melakukan edit,tambah,simpan,update barang

KODE BARANG NAMA BARANG HARGA BARANG STOK

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS

KODE BARANG NAMA BARANG HARGA BARANG STOK

CARI BARANG

BATAL

Gambar 4.17 Perancangan Input Form Master barang 4. Form Master Supplier


(93)

KODE SUPPLIER

NAMA SUPPLIER

ALAMAT

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS

CARI SUPPLIER

BATAL NO TELEPON

KODE

SUPPLIER NAMA SUPPLIER ALAMAT NO

TELEPON

Gambar 4.18 Perancangan Input Form Master supplier 5. Form Master Pelanggan

KODE PELANGGAN NAMA PELANGGAN ALAMAT KOTA

PROVINSI

NO TELEPON HUTANG STATUS

KODE PELANGGAN NAMA PELANGGAN ALAMAT NO TELEPON SISA HUTANG STATUS

TAMBAH SIMPAN EDIT BATAL HAPUS

CARI PELANGGAN

Gambar 4.19 Perancangan Input Form Master pelanggan 6. Form Transaksi Pemesanan


(94)

DATA PEMESANAN DATA PELANGGAN KODE PESANAN TANGGAL PESANAN KODE PELANGGAN NAMA PELANGGAN ALAMAT PELANGGAN NO TELEPON TAMBAH PESANAN DATA BARANG KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH PESANAN HARGA SUBTOTAL

KODE BARANG NAMA BARANG KUANTITAS HARGA SUBTOTAL

SIMPAN PESANAN PROSES TOTAL

Gambar 4.20 Perancangan Input Pemesanan 7. Form Transaksi Penjualan

Forma transaksi penjualan untuk melakukan transaksi penjualan barang

TRANSAKSI TANGGAL TAMBAH PESANAN KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH PEMBELIAN HARGA SUBTOTAL SIMPAN STOK KODE PENJUALAN

CETAK NOTA PROSES HITUNG TOTAL

BAYAR

KEMBALI

KODE BARANG NAMA BARANG KUANTITAS HARGA SUBTOTAL


(95)

DATA PELANGGAN DAN FAKTUR KODE FAKTUR TANGGAL FAKTUR KODE PELANGGAN ALAMAT PELANGGAN TANGGAL PESANAN KODE PESANAN BANYAK ITEM/BARANG NAMA PELANGGAN NO TELEPON KOTA

KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH PESANAN HARGA

SIMPAN PESANAN PROSES TOTAL BAYAR

JUMLAH DIBAYAR

KEMBALIAN

HUTANG

Gambar 4.22 Form Input Faktur 9. Form Data Barang Dibeli

Form data barang dibeli untuk melakukan pengupdate an barang dan pengecekan stok barang habis

Pengadaan Barang Input Data Barang Tanggal Pesanan Kode Barang Nama Barang Jumlah Barang Jumlah Barang DIterima

Tambah Simpan Update

Cari

Kode Barang Nama Barang Tanggal Pesanan Jumlah Status

Gambar 4.23 Form Data Barang Dibeli

4.2.3 Perancangan Output 1. Nota Penjualan


(96)

PD.H.ORGANIK Jl.Cicalengka 4 No.15 No Telepon :02270783743

Kasir Ina Nota 6/8/14 12.00

Kode barang Nama Barang Jumlah Harga Subtotal

BR001 Sale Pisang 5 20000 100000

Total 100000

Bayar 110000

Kembali 10000

Kasir

Ina

Gambar 4.24 Nota Penjualan 2. Faktur (Tanda Pelunasan Hutang )

Tanda pelunasan hutang yang diberikan kepada konsumen sebagai bukti hutang sudah lunas .

PD.H.ORGANIK Jl.Cicalengka 4 No.15 No Telepon :02270783743

FAKTUR

Kode Faktur : FKOO8 Tanggal Faktur : 6/8/14/12:00 AM Kode Pelanggan : P001 Nama Pelanggan : P001

Alamat : Jl.Antapani No.20

Tanggal Pesanan : 6/8/14/12.00 AM Kode Pesanan : PS001 Banyak Item/Barang : 20 No.Telepon : 022 70783743

No Kode Barang Nama Barang Jumlah Pesanan Harga 1 BR001 Sale Pisang 20 400000

Total : 400000 Bayar : 400000 Kembalian : 0

Admin Safira


(97)

Faktur yang diberikan kepada konsumen sebagai bukti piutang konsumen PD.H.ORGANIK

Jl.Cicalengka 4 No.15 No Telepon :02270783743

FAKTUR HUTANG

Kode Faktur : FKOO8 Tanggal Faktur : 6/8/14/12:00 AM Kode Pelanggan : P001 Nama Pelanggan : P001 Alamat : Jl.Antapani No.20

Tanggal Pesanan : 6/8/14/12.00 AM Kode Pesanan : PS001 Banyak Item/Barang : 20

No.Telepon : 022 70783743

No Kode Barang Nama Barang Jumlah Pesanan Harga 1 BR001 Sale Pisang 20 400000

Total : 400000 Bayar : 350000 Hutang : 50000

Admin Safira

Gambar 4.26 Faktur Piutang 4. Laporan Pembelian Barang

Laporan pembelian barang adalah laporan barang yang dibeli dari supplier.

Gambar 4.27 Laporan Pembelian Barang


(98)

Laporan penjualan adalah laporam kalkulasi dari penjualan langsung

Gambar 4.28 Laporan Penjualan 6. Laporan Faktur

Laporan faktur adalah laporan untuk melihat piutang pelanggan yang sudah lunas .


(99)

Untuk melihat laporan piutang barang yang dilihat oleh pimpinan

Gambar 4.30 Laporan Piutang 8. Manajemen Faktur Piutang

Menampilkan daftar faktur 2 hari sebelum jatuh tempo


(100)

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan

Komputer yang akan digunakan dalam aplikasi ini berada pada satu bangunan, oleh karena itu jenis jaringan yang akan digunakan adalah LAN (Local Area Network). Komputer yang nantinya akan terlibat dalam jaringan adalah komputer dibagian gudang dan komputer dibagian penjualan.

Komputer dibagian gudang dalam aplikasi ini akan berfungsi sebagai server dan komputer dibagian penjualan yang akan menjadi client-nya. Media transmisi yang akan digunakan adalah kabel UTP dan masing - masing komputer harus memiliki LAN Card.

Bagian Administrasi/ server

Bagian Gudang /

client Bagian Kasir /client


(1)

127

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


(2)

128

3. Dengan adanya penyimpanan data yang sudah berbentuk database, maka kemungkinan hilangnya data penjualan dapat diminimalisir dan proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga penyerahan laporan kepada pimpinan tidak lagi harus merekap ulang dari setiap nota.

5.2. Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari Sistem Informasi Penjualan di PD.H.Organik serta memberikan kemudahan kepada pihak PD.H.Organik, peneliti mencoba memberikan saran, adapun beberapa saran yang diusulkan sebagai berikut :

1. Dalam tahap pengembangan selanjutnya diharapkan dapat menambahkan

fasilitas Pengolahan data Keuangan Perusahaan.

2. Harus ada pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat, agar sistem tetap terjaga dengan baik.

Demikian Saran - saran yang peneliti ajukan, mudah - mudahan dengan saran tersebut Sistem Informasi Penjualan di PD.H.Organik dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.


(3)

LEMB-AR PENGESAHATT\i

SIS TEM INFOKTXAST PE NJ UALAFiI DI FD.H. ORGANIK

JENNI FERTRIYANI NIM. r.05.10.374

Telah disetujui dan disahkiur di Baldung sebagai skripsi pada tanggal:

' j r"i',,.,1,!

Menyehrjui, Pembimbing

Anilri Sahata Sitanggang. S.Kom.. M.Korn"

NIP. 4127.70.26.085

,#';.,

\

fiilitryr*r;i

ifi!!r-\Jh].H:

i&i;.+*ir.r,

SHa

Dekan Fakultas dan Ilmri Kornputer


(4)

SURAT

KETERANGAN

PERSETUJUAN

PUBLIKASI

'i-Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penetitian,

Menyetujui:

"Untuk

memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia

H*k.

B-eb_as Bovelt-v

Nouelepldusif ahs penelitian

ini

dan bersedia untuk di-online-tan sesuai dengan ket'ntuan

yang berleku untuk kepentingan riset dan pendidikan,,.

Bandung, ( 1 4iAgustu s /2A I 4)

Penulis,

,/*

-.

li

,/

\.u i\

{,'^'lil}''l)

/t,/ \, j

'./l :l

1l

Jenni Fertiiyani

}\lIM. 1.05.rc374

Mengetahui,

Andri Sahata Sitanesans. S.Kom.. M.Kom. NIP. 4127.7A.26.A85

Catatan iike &da vang tidak daBat di-orrr're-kfln. sertakan d€irg*a alessn v*ng iele* dan benar di bawah ini


(5)

1. DATA DIRI

Nama Lengkap : Jenni Fertriyani

Nama Panggilan : Jenni

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 15 Juni 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Hobi : Travelling

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl.Rengasdengklok Raya No 51 RT 02/RW 05

Kecamatan Antapani Kelurahan Antapani

No. Telp : 085794209771


(6)

PENDIDIKAN FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1 2010-Sekarang Mahasisiwi Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM Bandung) Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (Angkatan 2010)

Sedang menempuhstudy

2 2007 - 2010 SMA Kartika Siliwangi 1

Bandung

Lulus/Berijazah

3 2004 - 2007 SMP NEGERI 45 Bandung Lulus/Berijazah

4 1998 - 2004 SD Muhammadiyah 7

Bandung