Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 21 Bandung

(1)

SISTEM INFORM

Diajukan untuk meme Informatika Jenjan

JURUSA FAKULTA

UNIVER

MASI PERPUSTAKAAN BERBASIS W SMAN 21 BANDUNG

TUGAS AKHIR

menuhi syarat Kelulusan pada Program Studi Man ang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan IlmuKomp

Oleh: Muhammad Reza

10907035

SAN MANAJEMEN INFORMATIKA AS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER ERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG 2011

WEB DI

anajemen mputer


(2)

i

Sistem Informasi Perpustakaan di SMAN 21 Bandung masih menggunakan cara manual yaitu pencatatan peminjaman, pengembalian, permintaan peminjaman, dan laporan. dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi perpustakaan yang memadai , untuk memproses peminjam, pengembalian, permintaan peminjam secara otomatis dan menghasilkan informasi yang cepat dan tepat.

Dalam pengembangan sistem informasi yang ada pada SMAN 21 Bandung digunakan metode waterfall, aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHPMyAdmin untuk database dan aplikasi Adobe Dreamweaver sebagai alat bantu pembuatan sistem informasi tersebut.

Aplikasi ini membantu proses pencatatan dengan otomatisasi peminjaman, pengembalian, permintaan peminjaman serta membantu mempercepat proses pembuatan laporan tersebut.


(3)

ii ABSTRACT

SMAN 21 Bandung is still using a manual system. They use a not for borrowing, returning, borrowing request, and report do in manually. It takes a large amount of time to get some information that needed . Therefore an adequate library information system is needed in order to proceed an borrowing, returning, borrowing request, and to produce information accurately and quickly.

Under the developing of the information system that belongs to SMAN 21 Bandung use the waterfall method, This software is using PHPMyAdmin as the database and and with Adobe Dreamweaver as the application builder.

This software helps in accelerating and simplifying the recording borrowing, returning and borrowing request process and reporting statment process.


(4)

iii

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di SMAN 21 Bandung”.

Tugas Akhir (TA) ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian akhir guna memperoleh gelar Ahli Madya program studi Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dalam wujud seperti ini, tanpa adanya pengarahan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dengan kerendahan hati perkenankan penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Dr. Ir. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE ,M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Rina Kurniawati,S.SI, MT, selaku Dosen Wali Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.


(5)

iv

5. Iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing, Terima kasih bapak sudah membimbing saya.

6. Seluruh Staf Pengajar Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Kedua Orang Tua saya, tanpa doa beliau saya tidak bisa lancar mengerjakan tugas akhir ini.

8. Untuk kakak- kakak saya yang selalu memberikan dorongan kepada saya 9. Untuk anak-anak MI-18 2007, kenangan kita selama 4 tahun tak kan

pernah saya lupakan, dan juga tak lupa kepada okhoy dan danzelt yang telah membantu dikala saya mengalami kesusahan dalam pengerjaan TA ini.

Bandung, 2011


(6)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi komputer pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penerapan teknologi komputer dalam setiap aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, lembaga ataupun organisasi tersebut.

Mengimbangi kemajuan- kemajuan, komputerisasi perpustakaan selayaknya di optimalkan segera. Hal ini untuk mempersiapkan pemakaian di kalangan pendidikan sedini mungkin. Ketidak acuhan akan fungsi dan manfaat perpustakaan sekolah akan menghasilkan SDM yang tidak siap mengahadapi perkembangan teknologi informasi dan globalisasi.

Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat penelitian belajar mengajar dan bersumber dari perpustakaan sekolah yang berada dibawah dan tanggung jawab pada seorang kepala sekolah. Segala penelitian yang berlangsung tidak bisa dimonitoring secara keseluruhan tanpa adanya suatu pengorganisasian yang tepat. Untuk itulah pengorganisasian dengan perancangan basis data dapat menjawab semua pertanyaan yang muncul.


(7)

2

Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang mengelola bahan pustaka, baik bahan cetak maupun non cetak yang dikelola secara sistematis,kemudian di manfaatkan bagi kepentingan pemakainya sebagai sumber informasi.Sebagai pusat informasi perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan berdaya guna.

Seiring dengan perkembangan ilmu informatika, jasa informasi sebagai unit

perpustakaan di SMAN 21 Bandung membutuhkan suatu pengembangan sistem yang mampu menangani permasalahan perpustakaan secara online. maka dengan dibangunnya sistem informasi perpustakaan berbasis web yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan perpustakaan secara online. Sistem informasi ini diharapkan untuk mampu meningkatkan kinerja, dari sistem kepustakaan, selain itu juga diharapkan untuk dapat memantau data secara terpadu dan terus menerus.

Sistem informasi perpustakaan yang penulis ajukan di jadikan sebagai tugas akhir, judul yang diambil adalah “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di SMAN 21 Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah

Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana membangun sistem informasi perpustakaan berbasis web menggunakan php di perpustakaan SMAN 21 bandung.


(8)

1.3. Rumusan Masalah

Masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan kedalam beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana sistem informasi perpustakaan di SMAN 21Bandung yang sedang berjalan

2. Bagaimana perancangan sistem informasi perpustakaan di SMAN

21Bandung,

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi perpustakaan di SMAN

21Bandung

1.4. Maksud dam TujuanPenelitian

1.4.1.Maksud Penelitian

Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membangun sistem informasi di SMAN 21 khususnya sistem informasi perpustakaan pada instansi tersebut. Selain itu juga sebagai acuan dalam penulisan tugas akhir yang menjadi salah satu ketentuan atau syarat untuk dapat lulus dari program studi Diploma 3 di Unikom.


(9)

4

1.4.2.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kemudahan kepada siswa SMAN 21 bandung dalam

melakukan kegiatan perpustakaan.

2. Memberikan kemudahan kepada administrasi perpustakaan dalam

melihat, merubah, menghaspus, dan mengolah data.

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Kegunaan Akademis a. Bagi Pengembangan ilmu

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi perbandingan antara teori dan praktek. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu-ilmu yang diraih dan dapat menguntungkan banyak pihak.

b. Bagi peneliti lain

Diharapakan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang penelitianya hampir sama sengan penelitian ini,serta menjadi sumbangan pemikiran bagi para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir.


(10)

c. bagi penulis

Berguna untuk memperkaya ilmu dan menambah wawasan pengetahuan teori maupun pengalaman praktek.

1.4.2 Kegunaan Praktis a. bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan perbaikan masalah dan meningkatkan kualitas di sekolah itu khususnya di perpustakaan.

b. bagi petugas perpustakaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu tugas-tugas daripada petugas perpustakaan.

1.5 Pembatasan masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada pokok pembahasan antara lain:

1. Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada pokok pembahasan antara lain Aplikasi ini hanya bisa di gunakan di perpustakaan SMAN21 Bandung

2. tidak ada perpanjangan peminjaman buku.

3. Pengambilan buku hanya dapat dilakukan secara langsung di perpustakaan SMAN 21 Bandung


(11)

6

5. Hanya siswa, guru, karyawan SMAN 21saja yang dapat menjadi anggota perpustakaan

1.5.Lokasi dan Waktu Penelitian

1.5.1. Lokasi penelitian:

Perpustakaan SMA Negeri 21 Bandung yang beralamat di Jalan Rancasawo-

Manjahlega 40286, Jawa Barat.Telp (022) 7565909 website:

www.sman21bandung.sch.id E-Mail: sman21Bdg@yahoo.co.id

1.5.2. Waktu penelitian:

Table 1.1Jadwal Penelitian Tahun 2011

No Nama Kegiatan

WAKTU PELAKSANAAN MARET 2011 APRIL 2011 MEI 2011 JUNI 2011 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Observasi

2 Pengumpulan data

3 Analisis

4 Desain

5 Implementasi

6 Perawatan / Maintenance

7 Penulisan Laporan

Tugas Akhir


(12)

7

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2000 : 683 ) Sistem dapat didefinisiskan sebagai suatu kesatuan yag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Sebagai missal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan perangkat lunak. Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem-sbsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.

Bersumber dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/

Konsep+SI.pdf /26 maret 2010 Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 684) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunya komponen-komponen (components), batasan


(13)

8

sistem(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface), maasukan (input), keluaran (output), pengolahan(process) dan sasaran (objective) atau tujuan (goal).

2.3. Komponen Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 686 ) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem.

2.3.1. Batas Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

2.3.2. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apaun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lungkungan luarsistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.


(14)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber2 daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

2.3.4. Masukan Sistem

Masukan Sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran(output).

2.3.5. Keluaran Sistem

Keluaran Sistem adalah hasil dari enerdgi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

2.3.6. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.


(15)

10

2.3.7. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunya tujuan (goal) atau sasan (objective). Kalua suatu sistem tidak mempunya sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.4. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 687 ) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan phisik (physical system). Sistem abstarak adalah sistem yang berupa pemikira 2 atu ide2 yang tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan buatan manusia (human made system).sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

Sistem diklaasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)ndan sistem tak tentu(probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku uang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas


(16)

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campurtangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

2.5. Konsep dasar atau Pengertian Informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 688) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan

2.6. Siklus informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 689) Data merupakan bentuk yang masih mentah belum dapat bercerita banyak, sehingga masih perlu diolah lebih lanjut. Data diolah emlalui suatu model untuk dihasilkan informasi

2.7. Kualitas informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 690) Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat tepat waktu dan relevan.


(17)

12

a. Akurat

Informasi bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelaas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlamba. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi.

c. Relevan

Informasi harus mempunya manfaat bagi pemakainya.

2.8. Nilai Informasi

Menurut jogiyanto (2000: 690) Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektid di bandingkan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.9. Konsep Dasar atau Pengertian Sistem informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 697) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalm suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang- orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting , memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-


(18)

kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.10. Teori- Teori Perpustakaan

Berikut adalah teori- teori yang dijadikan landasan dalam pengembangan dan perancangan sistem informasi perpustakaan.

2.10.1.Pengertian Perpustakaan

Bersumber dari http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf / 23 oktober 2010 pengertian perpustakaan secara umum dapat kita lihat dari dua segi, yaitu:

a. Pengertian menurut bahasa Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata dasar pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku (bahan bacaan, dan sebagainya).”

b. Pengertian menurut istilah

Menurut IFIA (International Federation of Library Associationsand Institutions) “Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.”

2.10.2.Pengertian Peminjaman

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/ Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 tentang pengertian peminjaman yaitu Proses peminjaman bahan pustaka adalah proses yang dilakukan pada bagian sirkulasi. Nurhayadi (1982:4) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan peminjaman adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pengguna meminjam bahan pustaka. Proses peminjaman menggunakan berbagai cara. Ada yang


(19)

14

menggunakan buku besar, kartu buku dan sebagainya sesuai dengan kondisi suatu perpustakaannya.

2.10.3.Pengertian Pengembalian

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/ Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 Pengembalian adalah “Pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pemakai mengembalikan bahan pustaka yang dipinjamnya” (Pedoman Pelaksanan Sirkulasi, 1982:12).

2.10.4.Pengertian Katalog

Bersumber dari http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog / 24 oktober 2010 arti dari istilah katalog dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut metoda penyimpanan arsip dengan memberikan identifikasi pada setiap arsip dan kemudian disusun berdasarkan identitas tertentu.

2.10.5.ISBN dan ISSN

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/ISBN / 24 oktober 2010 International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia: Angka Buku Standar Internasional), adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya disebut Standard Book Numbering atau SBN (digunakan hingga tahun 1974). Sistem


(20)

ini diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970. Pengidentikasi serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi periodik seperti majalah.

ISBN terdiri dari 10 digit nomor dengan urutan penulisan adalah kode negara-kode penerbit-negara-kode buku-no identifikasi. Namun, mulai Januari 2007 penulisan ISBN mengalami perubahan mengikuti pola EAN, yaitu 13 digit nomor. Perbedaannya hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi, penulisan ISBN 13 digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no identifikasi.

2.11. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Dalam membuat atau mengembangkan sebuah sistem informasi diperlukan adanya landasan tentang metode analisis dan perancangan terstruktur. Berikut adalah teori tentang metode analisis dan perancangan terstruktur.

2.11.1.Flow Map (Diagram Alir Dokumen)

Menurut Fathansyah, Ir(2002 : 78) : Diagram Flow map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map membantu analis maupun programer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

2.11.2.Digram Kontek

Menurut Fathansyah, Ir (2002 : 78) : Diagram konteks adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram yang tidak detail dari sebuah sistem informasi


(21)

16

yang menggunakan aliran-aliran data kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.

2.11.3.DFD( Data Flow Diagram )

Diambil dari Kamus istilah komputer (2005:81) DFD Adalah diagram yang memperlihatkan alir data antar proses dan alir data antar proses dan tempat penyimpanan data. Proses, alir data dan tempat penyimpanan data digambarkan dengan notasi tertentu. Alir data digambarkan secara global pada dfd tingkat 0 (nol). Dfd pada tingkat yang lebih tinggi menggambarkan alir data dengan lebih detil

2.11.4.ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut fathansyah, Ir (2002 : 79) Entity Relationship Diagram (ERD) atau disebut dengan R-R secara grafis menggambarkan isi secara database. Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu Entity dan relasi. Pada model relation antara file direlasikan dengan kucni relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Untuk melambangkan funsgi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

Komponen utama pembentuk model Entity relationship adalah entitas (entity) dan relasi (relation). Entity merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapt dibedakan dari sesuatu yang lain, sedangkan karekteristik dari entitas


(22)

didefinisikan oleh suatu atribut/ Property. Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sebuah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda

2.12. Website

Bersumber dari http://www.wikipedia.org/wiki/website /10 maret 2010 Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web(web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situsweb dapat diakses dengan gratis.

Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,

misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situ berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

2.13. PHP

Menurut Iswanto, ST (2007:2) PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mirip dengan bahasa C dan Perl yang


(23)

18

memiliki kesederhanaan perintah. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam pembangunan aplikasi web dengan cepat. Php dapat digunakan untuk meng-update basis data dan menciptakan basis data. Interpreter adalah sebuah program yang digunakan untuk membaca file yang berisi kode program yang akan dijalankan, kemudian interpreter tersebut akan meminta CPU untuk melakukan perintah yang diterimanya.

2.14. MySQL

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL / 10 maret 2010 MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratisdibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.


(24)

2.15. IEEE

Menurut Fathul Wahid (2005 :139) Ieee institute of Electrical and Electronics Engineers, http://www.ieee.org adalah masyarakat professional teknik terbesar didunia yang berbaasis di Amerika. IEEE didirikan pada tahun 1884 dan sekarang mempunyai lebih dari 377.000 anggota dari 150 negara

IEEE mensponsori konferensi teknik, symposium dan kegiatan ilmiah lainnya dibanyak Negara dan juga menerbitkan jurnal- jurnal dalam bidang teknik elektro, elektronika, komputer dan lain-lain. IEEE juga mempromosikan standarisasi teknologi

2.16. HTML

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language adalah sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk membuat halaman dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web, maka browser akan menginterpretasikan perintah HTML pada halaman tersebut dan ke dalam teks dan grafik.

2.17. Hyperlink

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Adalah elemen (citra, kata atau beberapa kata yang biasanya digarisbawahi atau diberi ciri tertentu dengan warna) dalam dokumen world Wide Web yang digunakan untuk berpindah dari satu halaman ke


(25)

20

halaman Lainnya. Setiap hyperlink mengacu kepada HTML yang menunjuk pada halaman web. Hyperlink disebut juga anchor.

2.18. Internet

Menurut Fathul Wahid (2005:144) Adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999, internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia dan jumlah ini meningkat dengan cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan internet untuk menukar data, berita dan informaasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan internet disebut host.

2.19. Basis Data

Menurut Fathul Wahid (2005:33) Basis data adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat di ibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis.

2.20. JavaScript

Menurut fathul wahid (2005:153) javascript adalah bahasa script yang dikembangkan oleh SUN MICROSYSTEM dan NetScape yang digunakan untuk membuat halaman- halaman web lebih interaktif. Javascript dapat berinteraksi dengan kode HTML.


(26)

2.21. Adobe Dreamweaver

Besumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver / 23 Maret

2010 Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman

web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia

Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh

pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia diakusisi oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat Adobe CS5).


(27)

22 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang perusahaan atau instansi tempat dilakukannya penelitian yang mempunyai hubungan dengan sistem informasi berbasis web yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek- objek yang dicatat oleh penulis adalah sebagai berikut.

3.1.1. Sejarah Singkat SMAN 21 Bandung

SMA Negeri 21 Bandung, merupakan pengembangangan dari SMA Negeri 8 bandung yang melaksanakan kegiatan pembelajaran pada-siang hari, atas keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8897/D/1986 pada tanggal 22 desember.

Sebagian besar pengajar SMA Negri 21 bandung merupakan Sarjana dari IKIP dan hanya beberapa orang yang berasal dari UNINUS dan IAIN Sunan Gunung Jati, jumlah keseluruhan pengajar pada tahun 2006 ada 59 orang 10 diantaranya tenaga honorer dan selebihnya adalah pegawai negri.


(28)

Dari tahun 1987 sampai tahun 2005 SMA Negri 21 dipimpin oleh :

1. Drs T.H Lebdato, Tahun 1987 - 1988, merangkap sebagai Kepala SMA Negri 8 Bandung.

2. Drs. R.E. Sutarsa, 1988-1990, berasal dari SMA Negeri Lampung.

3. Drs. Tadjudin Noor Rosadi, 1990-1992, berasal dari SMA Negri Soreang.

4. Dra. Popon Suparsih, 1992-1995, berasal dari SMA Negeri Ciparay.

5. Drs. Ansor, 1995, berasal dari SMA Negri Buah Batu (PYMT).

6. Drs. H. Syamsudin AH. 1995-1999, berasal dari SMU Cilamaya Karawang.

7. Drs. Karya Sunaryo, 1999-2002 berasal dari SMU Negeri 1 Rangkasbitung.

8. Dra. Emi Yuliaty, M.Pd, 2002-2005-Promosi dari SMA Negri 5 Bandung.

9. Dra. Ria Ratinah, M.Ed, 2005-2010 Promosi dari SMA KCK Gegerkalong

10. Drs. Wawan

Sejak tahun 1993 SMA Negeri 21 Bandung mempunyai bangunan tersendiri maka segala kegiatan belajar seluruhnya pindah ke jalan Manjahlega Ciwastra Bandung.


(29)

24

3.1.2. Visi dan Misi SMAN 21 Bandung

Visi : BERPRESTASI DALAM AKADEMIS DAN NONAKADEMIS SERTA LUHUR DALAM BUDI PEKERTI

Misi : Untuk mencapai visi tersebut SMA Negeri 21 Bandung menetapkan Misi yaitu : ENERGIK, Setiap Warga Sekolah Dituntut Berprilaku :

Emban

Siap dan Legowo Melaksanakan Tugas Dengan Sungguh-sungguh dan Penuh Tanggung Jawab

Nuasa

Penerapan Bahasa Inggris Pada Setiap Hari Selasa Dan Bahasa Sunda Pada Hari Rabu, Dalam Berbahasa Antar Warga Sekolah.

Efektif

Sebagai Motivator, Tanggap, Trampil, dan Tangkas

Rasional

Logis Dalam Menyelesaikan Setiap Permasalahan Yang Dihadapi

Globalisasi


(30)

Ideal

Keseimbangan Antara IQ (Intelleqence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Social Quotient) Agar Serasi Dan Selaras Dalam Perilaku Sehari-hari

Karakter

Menjadi Contoh Atau Teladan Bagi Sesama Warga Sekolah Dan Masyarakat.

Tujuan

* Membentuk lulusan yang unggul dalam mutu dan memiliki kepribadian yang luhur yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

* Teciptanya lulusan yang unggul dalam keimanan dan ketaqwaan, sehingga dapat diteladani oleh siswa lain dan masyarakat.

* Terciptanya ketertiban yang berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan

Sasaran/Tujuan Situasional

* Membentuk tim khusus untuk menangani dan mencegah penyimpangan perilaku siswa.

* Membentuk tim khusus untuk memnyiapkan keikut sertaan dalam olimpiade sains dan matematika.


(31)

26

* Membentk tim khusus untuk menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan hidup

3.2.3. Struktur organisasi perpustakaan sekolah

3.1.4. Deskripsi Kerja

1. Penanggung jawab/kepala sekolah

Sebagai penanggung jawab kegiatan SMAN 21 Bandung

2. Kepala perpustakaan

Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi dan mengendalikan seluruh kegiatan yang terdapat di perpustakaan serta melakukan pembinaan, pengolahan, dan pelayanan umum dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

3. bagian kebersihan

Penanggung jawab

Kepala perpustakaan

Bag.Kebersihan Bagian pelayanan


(32)

Mempunyai tugas membersihkan ruangan perpustakaan dan merapikan buku-buku perpustakaan.

4.Bagian pelayanan

Bagian pelayanan mempunyai tugas melayani pemimjaman serta pengembalian buku perpustakaan, membuat laporan data anggota yang disimpan dalam arsip yang di serahkan kepada kepala pperpustakaan SMAN 21 Bandung

3.2. Metode Penelitian

Menurut Dr. Irawan Soehartono (2004 : 9) Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari teknik pengumpulan data yang merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data.

3.2.1. Desain Penelitian.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian di SMAN 21 adalah desain penelitian dengan data primer dan sekunder. Dengan menggunakan desain penelitian ini tujuan untuk mendapatkan data yang relevan, dapat dipercaya dan valid dapat terpenuhi.

3.2.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah salah satu cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data. Metode yang digunakan penulis adalah :


(33)

28

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang di dapat dengan melakukan wawancara, Observasi dan memberikan kuisioner kepada pihak yang terkait di tempat penelitian.

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pihak – pihak yang terkait dengan pembangunan sistem informasi pada instansi atau perusahaan tersebut.

b. Observasi

Yaitu dengan mengandakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk melakukan pengamatan dan mengetahui kendala apa yang dihadapi.

3.2.2.2. Sumber data sekunder

Penulis memperoleh dokumen – dokumen yang bersangkutan dengan objek yang diteliti dengan maksud sebagai bukti bahwa penulis benar- benar melakukan penelitian pada instansi atau perusahaan yang bersangkutan.


(34)

Metode pendekatan dalam membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut: 3.2.3. Metode Pendekatan Sistem.

Di dalam melakukan penelitian di perpustakaan SMAN 21 pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan sistem secara terstruktur. Dalam pendekatan sistem secara terstruktur ini terdapat identifikasi komponen- komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang memiliki tujuan untuk memberikan gambaran pada user atau pengguna mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci digunakan untuk pembuatan aplikasi dan implementasi sistem yang baru.

Tujuan dari perancangan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan sistem atau aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan user , agar lebih efektif dan efisien serta mudah di pergunakan serta mudah dipahami dan mudah dirawat.

3.2.4. Metode Pengembangan Sistem

metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall untuk lebih jelasnya tahapan dari waterfall ini adalah:

1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak


(35)

30

2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru).

3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.

4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.

5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.


(36)

Gambar 3.2 metode waterfall

sumber : http://www.budihermawan.net/p=38 /24 oktober 2010

3.2.5. Alat Bantu Analisis dan perancangan. 1. Flow map/ Flow chart

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 265) flowchart adalah bagan- bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.


(37)

32

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu:

a. Sistem flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dakam proses pengolahan data.

b. Program flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memcahkan masalah dalam suatu program. 2. Diagram Kontek

Definisi dari Diagram konteks Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 170) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem, diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

3. Data flow diagram (DFD)

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 170) DFD adalah merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.

4. Kamus data

Dikutip dari Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 236) kamus data adalah katalog system yang menjadi penyimpanan terpusat dari informasi tentang


(38)

database. Kamus ini berisi informasi tentang tabel, nomornya, namanya, jenis data, primary key dan lain- lain.

5. Perancangan Basis data

Dalam perancangan sebuah basis data terdapat dua unsur pokok yang sangat penting yaitu normalisasi dan table relasi. Definisinya adalah sebagai berikut: a. Normalisasi

Normalisasi menurut Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 212) merupakan suatu proses yang memudahkan desain terstruktur tabel secara benar sehingga query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Tahapan dari normalisasi adalah : 1. Bentuk tidak normal.

Menurut Bunafit Nugroho (2005, 85) bentuk tidak normal merupakan bentuk tabel yang tidak dapat menampung data secara lengkap, ditandai dengan adanya data tidak lengkap sehingga informasinya tidak terbaca utuh. 2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama, 1NF adalah uraian tabel dasar yang telah memiliki primary key.

3. Bentuk normal kedua

Ciri bentuk normal kedua, 2NF

a. Berada dalam bentuk normal pertama

b. Memiliki semua field bukan- key (non- key) yang tergantung penuh secara fungsional pada primary key.


(39)

34

4. Bentuk normal ketiga

Ciri bentuk normal ketiga, 3NF

a.Berada dalam bentuk normal kedua (dan sebelumnya terlebih dahulu harus dalam bentuk pertama)

b. Semua field non- key haruslah tergantung secara non- transitif pada primary key

1. Tabel Relasi

Menurut David M. Kroenke (2005, 123) Table relasi adalah tabel dua dimensi yang memiliki kriteria tertentu, pertama, setiap baris pada tebel itu menyimpan data yang berhubungan dengan beberapa entitas atau bagian dari beberapa entitas. Kedua, setiap kolom berisi data yang merepresentasikan atribut entitas.

2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram menurut C.J.Date (2005, 469), merupakan sebuah teknik untuk menggambarkan struktur logis dari sebuah basis data dalam sebuah cara piktoral.

3.2.6. Pengujian software.

Pengujian software yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah black- box testing atau pengujuan black-box. Pengujian software ini dapat


(40)

diartikan sebagai sebuah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepennuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program.

Bersumber dari http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx /22 maret 2010,

“Black- box testing: This approach tests all possible combinations of end-user actions. Black box testing assumes no knowledge of code and is intended to simulate the end-user experience. You can use sample applications to integrate and test the application block for black box testing. You can begin planning for black box testing immediately after the requirements and the functional specifications are available.”


(41)

36 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya analisis sistem yang sedang berjalan ini dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada di perusahaan.

Fungsi dari analisis sistem ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen dilakukan untuk menganalisa dokumen pada sistem yang sedang berjalan, dokumen apa saja yang terkait dan dari mana sumber dokumen berasal, berapa jumlah dan atribut apa yang ada di dalamnya, berikut adalah dokumen yang ada pada sistem yang sedang berjalan di SMAN 21:

1. Nama dokumen : Buku daftar anggota Prpustakaan

Fungsi : Sebagai data daftar-daftar anggota perpustakaan.. Sumber : staf perpustakaan


(42)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

2. Nama dokumen : Bukti peminjaman buku oleh anggota

Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti

peminjaman buku oleh anggota perpustakaan.

Sumber : petugas perpustakaan

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

3. Nama dokumen : Bukti pengembalian buku oleh anggota

Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti

peminjaman buku oleh anggota perpustakaan. Sumber : petugas perpstakaan

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

4. Nama dokumen : Dokumen-dokumen daftar buku

Fungsi : Dokumen ini berisikan tentang daftar-daftar buku yang di

catat oleh petugas Perpustakaan . Sumber : petugas perpustakaan


(43)

38

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Siswa SMAN 21 Bandung menyerahkan form anggota kepada petugas

perpustakaan.

2. petugas perpuatakaan meng-cek form siswa menjadi anggota apabila tidak lengkap persyaratannya maka petugas akan mengembalikan persyaratan kepada siswa bersangkutan dan apa bila lengkap maka staf akan membuat data sebanyak 2 rangkap, lembar pertama diserahkan kepada Kepala perpustakaan dan lembar ke – 2 diarsipkan.

3. Kepala Perpustakaan meng–acc bukti form siswa yang persyaratannya lengkap

dan diserahkan kembali ke petugas perpustakaan.

4. petugas perpustakaan menerima jumlah dokumen anggota yang disetujui, dan berkasnya disimpan di buku daftar anggota.

5. Siswa yang menjadi anggota di perbolehkan meminjam buku maximal 3 buku dan itu akan menghasilkan dokumen peminjaman buku sebanyak 2 rangkap lalu di arsipkan dalam buku peminjaman buku .


(44)

6. Setelah melakukan peminjaman maka siswa diharuskan mengembalikan buku itu lima hari kemudian, dan setelah itu siswa diharuskan menandatangani dalam daftar pengembalian buku sebagai tanda bukti pengembalian buku.

7. Jika peminjaman lebih dari 5 hari akan dikenakan denda sebesar Rp.200,- per harinya.


(45)

40

4.1.2.1. Flowmap

penggambaran diagram sistem prosedur secara grafis menggunakan simbol-simbol diagram alir.


(46)

(47)

42

Siswa Petugas Kepala Perpustakaan

Gambar 4.3 Flow Map pengembalian buku yang sedang berjalan Buku Kartu Anggota Struk Denda 2 Struk Denda 1 2 Lap. Pengembalian dan denda 1 Periksa data Peminjaman Hitung denda Arsip Buku Kartu Anggota Lap. Pengembalian dan denda Arsip Arsip Kartu Anggota Membuat Lap. Pengembalian Data Peminjaman Data Pengembalian


(48)

4.1.2.2. Diagram kontek

Diagram konteks ( Context Diagram ) merupakan diagram alur data tingkat atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar sistem dan entitas-entitas eksternal. Berikut adalah diagram konteks dari Sistem Informasi Perpustakaan yang dikembangkan :

Gambar 4.4 Gambar Diagram Konteks

4.1.2. 3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau diagram alir data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logis.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Berikut ini adalah DFD Sistem Informasi Perpustakaan dari pengembangan diagram konteks :


(49)

44


(50)

Gambar 4.6 Dfd lev siswa Kartu anggota+buku Kartu anggot Buku P Arsip peminjaman Kartu anggota

Gambar 4.7 D

evel 1 untuk penerimaan anggota baru yang sedan

2.1 Isi buku peminjaman A Data peminjaman La ta +buku Cek Peminjaman 2.0 2.2 Buat lap.peminjaman Peminjaman Buku Peminjaman Buku Peminjaman

Dfd level 1 peminjaman buku yang sedang berja

ang berjalan 2.3 Buat lap.peminjaman Arsip peminjaman Kepala perpustakaan Laporan peminjaman rjalan


(51)

46

Gambar 4.8 Dfd level 1 pengembalian buku yang sedang berjalan

4.1.3. Evaluasi sistem yang sedang berjalan.

Pada Sistem informasi perpustakaan di SMAN 21 Bandung, dalam hal menjadi anggota dapat melewati beberapa tahap yaitu menyerahkan biodata pada petugas perpustakaan, lalu akan di Diperiksa oleh petugas perpustakaan seberapa data yang dimasukan oleh siswa. Setelah Data-data terkumpul maka oleh petugas pemeriksa akan diproses agar menjadi kartu anggota. Setelah jadi kartu anggota maka kartu anggota yang jadi akan di tandatangani oleh ketua perpustakaan .


(52)

1. Calon anggota harus datang ke perpustakaan untuk menjadi anggota perpustakaan.

2. Koleksi buku belum dapat diakses secara online.

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dalam rangka mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang kian pesat kemajuannya, pola sistem online sudah menjadi hal yang biasa dipakai diperusahaan maupun lembaga- lembaga yang ada di Indonesia. Sistem online atau berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang sangat positif

Sasaran yang hendak dicapai dari tujuan perancangan ini adalah guna pengoptimalkan sistem yang sebelumnya berjalan melalui perancanan sistem yang baru dari sebuah perangkat lunak akan sangat membantu terhadap pihak- pihak terkait.

Melalui jaringan sistem online dan proses terintegrasi lainya, akan memberikan peluang kemudahan bagi calon anggota yang akan mendaftar, melalui sistem ini calon anggota dapat melakukan pendaftaran secara online sehingga waktu dan jarak tidak lagi menjadi suatu hambatan,


(53)

48

Salah satu tujuan perancangan ini, dapat menjadi wahana promosi dan publikasi bagi lembaga tersebut sehingga lembaga dan user dapat berinteraksi melewati batas ruang dan waktu.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang dikembangkan adalah sistem informasi perpustakaan yang berbasis web. Dimana sistem ini dapat diakses dari mana saja. Dalam sistem ini user dapat melakukan registrasi atau pendaftaran dari manapun dan dapat melihat koleksi buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, sehingga dapat meng effisiensikan waktu bagi user.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

1. Pengunjung melakukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu agar dapat menjadi anggota perpustakaan.

2. Dari data registrasi tersebut Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan anggota.

3. Anggota dapat langsung melakukan login ke dalam situs untuk dapat pemesananan dan melihat katalog secara lengkap.

4. Anggota melakukan pemesanan terhadap buku yang akan dipinjam dan


(54)

5. Petugas Perpustakaan akan menerima pemesanan dan dipindahkan ke peminjaman.

6. Dari data peminjaman yang ada Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan

peminjaman buku.

7. User yang telah menerima pernyataan dari Petugas Perpustakaan dapat mengambil buku tersebut di perpustakaan SMAN 21.

8. Petugas akan melakukan pengecekan kepada Anggota yang mengembalikan buku. Jika anggota terlambat mengembalikan buku maka petugas perpustakaan akan mengenakan denda sebesar Rp. 200,- per hari


(55)

50

4.2.3.1.Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Diagram Konteks dari sistem yang diusulkan.


(56)

4.2.3.2.Data Flow Diagram (DFD) Sistem Yang Diusulkan

Dibawah ini merupakan DFD atau Data Flow Diagram yang diusulkan.


(57)

52

a. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.0 (Pendaftaran)


(58)

b. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 2.0 (Peminjaman)


(59)

54

c. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 3.0 (Pengembalian)

Gambar 4.12 DFD level 1 proses 3.0 (Pengembalian) Sistem Yang Diusulkan

4.2.3.3.Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah alat yang dapat membantu dalam perancangan sebuah sistem karena dapat menjelaskan atau mengidentifikasikan setiap field atau file yang dipakai oleh sistem.

1. Nama Arus Data : Data Anggota


(60)

Aliran Data : Anggota – proses 1.1 (input data anggota), proses 1.1 (input data anggota) – ta_anggota, ta_anggota - proses 1.2. (Cetak kartu anggota), ta_anggota – proses 1.3 (Cetak Laporan Data Anggota), Anggota – proses 1.2 (Login )

Atribut : userid, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

2. Nama Arus Data : Kartu Anggota

Alias : -

Aliran Data : proses 1.2 (Cetak Kartu Anggota) – Anggota

Atribut : userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

3. Nama Arus Data : Data Pemesanan

Alias : -

Aliran Data : proses 2.1 (input data pemesanan) – proses 2.2 (Cek Ketersediaan buku), proses 2.2 (Cek Ketersediaan buku) – Petugas Perpustakaan.


(61)

56

Atribut : Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID

4. Nama Arus Data : Data Buku

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.2 (Cek Ketersediaan Buku) - Anggota

Atribut : Kode_Buku, Judul, Pengarang, Pengarang Tambahan,

Edisi, Klasifikasi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah.

5. Nama Arus Data : Data Peminjaman

Alias : -

Aliran Data : Petugas Perpustakaan – Proses 2.3(Input Data

Peminjaman), Proses 2.3(Input Data Peminjaman) – Dokumen Peminjaman, Petugas Perpustakaan – Proses 2.4 (Cetak Laporan Data Peminjaman),

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal

Pinjam, Tanggal Kembali.

6. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman


(62)

Aliran Data : Proses 2.4(Cetak Laporan Data Peminjaman) – Kepala Perpustakaan.

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal

Pinjam, Tanggal Kembali.

7. Nama Arus Data : Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : Anggota – Proses 3.1(Pengembalian), Proses

3.1(Pengembalian) – Petugas Perpustakaan, Petugas Perpustakaan – Proses 3.2 (Cek Keterlambatan), Proses 3.2 (Cek Keterlambatan) – Proses 3.3 (input data pengembalian), Proses 3.3 (input data pengembalian) – Dokumen Pengembalian, Petugas Perpustakaan – proses 3.3 (Cetak Laporan Data Pengembalian).

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

8. Nama Arus Data : Laporan Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : proses 3.3 (Cetak Laporan Data Pengembalian) –


(63)

58

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

9. Nama Arus Data : Denda

Alias : -

Aliran Data : Proses 3.2 - Anggota

Atribut : Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Denda.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data digunakan untuk merancang database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem yang baru. Perancangan basis data meliputi beberapa hal antara lain Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, struktur file dan kodifikasi.

Berikut adalah tahapan dari perancangan basis data pada Perpustakaan SMAN 21 Bandung.

4.2.4.1.Normalisasi

Proses normalisasi berfungsi untuk mengelopokan data. Agar pada saat menambah data maupun menghapus data pada database tidak menemui kesulitan ataupun kesalahan.


(64)

Anggota : { userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID, Kode_Buku, Judul, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, denda, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Tanggal Pengembalian, denda}

b. Bentuk Normal 1

Anggota : {userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian, denda}


(65)

60

c. Bentuk Normal 2

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

Buku : {Kode_Buku*, Judul, klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian, denda}

d. Bentuk Normal Ke 3

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

Buku : {Kode_Buku*, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, }

Peminjaman : {Kode Peminjaman*, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali , userID**, Kode_Buku**}


(66)

Pengembalian : {Kode Pengembalian, Tanggal Pengembalian, denda*, userID**, Kode_Buku**}

4.2.4.2.Relasi Tabel

Tujuan dari relasi tabel adalah memperlihatkan hubungan antar tabel yang ada dalam database sebuah sistem. Berikut adalah relasi tabel dari sistem yang diusulkan :


(67)

62

4.2.4.3.Entity Relationship Diagram (ERD)

Entitas dapat diartikan sebagai objek yang berbeda dari objek yang lainnya. Sedangkan relasi adalah hubungan antar entitas. Dengan demikian dapat disimpulkan ERD berfungsi untuk meperlihatkan hubungan antar file dalam pengolahan database.


(68)

4.2.4.4.Struktur File

Struktur file merupakan gambaran basis data yang mencakup table dan isinya.

pengolahan basis data (database) dengan desain yang terstruktur untuk

mempermudah pemanggilan dan penyimpanan kembali data yang disimpan. Mempercepat prossees penambahan , perbaikan, penghapusan data dan menyediakan data yang diperlukan untuk pengolahan data- data yang berhubungan dengan anggota

1. Strukur file Buku

Nama File : buku

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Kode_buku

Tabel 4.1 Struktur File Buku

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_buku varchar 5 Primary Key

2. Judul varchar 255


(69)

64

4. Pengarang varchar 50

5. Pengarang_tambahan varchar 50

6. Edisi varchar 30

7. ISBN_ISSN varchar 15

8. Penerbit Varchar 20

9. Tempat_terbit Varchar 30

10. Tahun_terbit Year 4

11. Bahasa Varchar 20

12. Deskripsi Varchar 225

13. Jumlah Int 3

2. Strukur file anggota

Nama File : anggota

Media Penyimpanan : Harddisk


(70)

Tabel 4.2 Struktur File Anggota

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. userID Varchar 5 Primary Key

2. Username Varchar 75

3. Nama Varchar 75

4. Alamat Varchar 255

5. Kota Varchar 20

6. Kode_pos Varchar 5

7. No_Telepon Varchar 15

8. Tempat_lahir Varchar 75

9. Tanggal_lahir Date

10. Jenis Kelamin Year 8

11. Tanggal_registrasi Timestamp

12. Tanggal_expire Date


(71)

66

14 Password Varchar 20

3. Strukur file Peminjaman

Nama File : peminjaman

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : kode_Peminjaman

Tabel 4.3 Struktur File Peminjaman

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam Date

3. Tanggal_Kembali Date

4. userID Varchar 5 Foreign Key

5. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

4. Strukur file Pengembalian


(72)

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : kode_Pengembalian

Tabel 4.4 Struktur File Pengembalian

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam date

3. Tanggal_Kembali date

4. Tanggal_pengembalian date

5. userID Varchar 5 Foreign Key

6. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

7 Denda Varchar 5

4.2.4.5.Kodifikasi

Kodifikasi berfungsi untuk pengklasifikasian data agar lebih mudah dalam proses memasukan data, menyusun data, ataupun menghapus data dari sistem yang ada. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengkodifikasian dalam sistem yang diusulkan.


(73)

68

a. userID dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan jenis keanggotaan

B: Menunjukan no urut Keanggotaan

Contoh : A0001

b. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku

B: Menunjukan no urut buku


(74)

c. Kode_Peminjaman dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : XX-000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan peminjaman

B: Menunjukan no urut peminjaman

Contoh : PJ001

d. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku

B: Menunjukan no urut buku


(75)

70

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Pada sub bab ini dijelaskan mengenai perancangan antar muka pada sistem agar dapat menentukan kebutuhan input dan output data dari sistem yang diusulkan

4.2.5.1.Struktur Menu

Struktur menu dapat memperlihatkan atau memberikan gambaran mengenai skema program yang akan dirancang. Pada rancangan struktur menu ini diawali dengan login baik untuk anggota dan login untuk administrator atau staff.

a. struktur menu user atau anggota


(76)

b. struktur menu administrator atau staff

Gambar 4.16 Struktur menu administrator atau staff

4.2.5.2.Perancangan Input

Perancangan Input merupakan gambaran dari sistem yang dibangun untuk dapat dijadikan sebagai rancangan bentuk halaman dari sistem tersebut. Sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan dari pengguna sistem tersebut dalam hal ini adalah administrator atau staff.


(77)

72

a. Halaman Login

Halaman Login digunakan oleh user atau anggota untuk dapat masuk ke dalam sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut


(78)

b. Halaman Admin Login

Halaman berikut digunakan oleh administrator untuk masuk ke dalam sistem.


(79)

74

c. Halaman Register

Halaman Register ini adalah halaman yang digunakan oleh user atau Anggota untuk melakukan pendaftaran agar dapat menggunakan fasilitas dari sistem.


(80)

d. Halaman Pemesanan

Halaman Pemesanan berfungsi untuk memesan buku yang ada di perpustakaan.

Gambar 4.20 Halaman pemesanan

e. Halaman Pencarian

Halaman Pencarian digunakan untuk mencari daftar buku yang berkaitan dengan judul, pengarang dan sebagainya.


(81)

76

f. Halaman Tambah Kategori

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan kategori dari buku


(82)

g. Halaman Tambah Data Koleksi

Halaman Tambah Data Koleksi adalah halaman yang diakses oleh Admin atau Staff dan berfungsi untuk menambahkan data koleksi perpustakaan


(83)

78

h. Halaman Tambah Data Anggota

Halaman yang dipakai untuk menambahkan data anggota perpustakaan yang diinputkan oleh Admin atau staff


(84)

4.2.5.3.Perancangan Output

Perancangan Output digunakan untuk melihat hasil dari perancangan input sebelumnya

a. Kartu Anggota

Perancangan output Kartu Anggota dapat memberikan gambaran bahwa user sudah menjadi anggota resmi perpustakaan SMAN 21 BANDUNG


(85)

80

b. Laporan Data Buku

Perancangan output Laporan Data Buku memberikan gambaran tentang data buku yang dimiliki oleh perpustakaan.

Gambar 4.27 Laporan Data Buku

c. Laporan Data Anggota

Perancangan output Laporan Data Anggota memperlihatkan tentang data anggota dari perpustakaan SMAN 21 BANDUNG


(86)

d. Laporan Data Staff

Perancangan output Laporan Data Staff memberikan gambaran tentang data dari staff perpustakaan

Gambar 4.29 Laporan Data Staff

e. Laporan Peminjaman

Perancangan output Laporan Peminjaman memberikan gambaran tenntang data peminjaman yang dilakukan oleh anggota dan buku apa saja yang dipinjam oleh anggota perpustakaan.


(87)

82

f. Laporan Pengembalian

Perancangan output Laporan Pengembalian memberikan gambaran tentang data pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.


(88)

g. Kwitansi Denda

Perancangan output kwitansi denda memberikan gambaran tentang data pengembalian buku yang terlambat oleh anggota


(89)

84

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1.Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan

sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan

diimplementasikan maka dapat diketahui apakah sistem tersebut berjalan sesuai

dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari sistem dapat

terjamin sebelum diimplementasikan.

Dari pengujian sistem kita dapat mengetahui kesalahan- kesalahan yang

terdapat pada sistem seperti kesalahan penulisan sintaks yang menyebabkan sistem

tidak berjalan sesuai dengan keinginan dari perancang sistem tersebut.

5.1.1.Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan

menggunakan metode black-box testing dimana pengujian lebih memfokuskan

kepada kebutuhan fungsional dari user.Pengujian ini dapat menemukan kesalahan

seperti :

1. Kesalahan Interface.


(90)

Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan

muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Sistem Informasi

Perpustakaan.

Tabel 5.1Rencana pengujian sistem informasi perpustakaan

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Pengujian Login Login pengguna masuk ke sistem

Sistem Black Box

Pengujian Register Pengisian data diri user Sistem Black Box

Pengujian Pemesanan Pemesanan buku Sistem Black Box

Pengujian Login Admin

Login admin masuk ke sistem Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data kategori Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data koleksi Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data staff perpustakaan

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data anggota perpustakaan


(91)

86

5.1.2.Kasus dan Hasil Pengujian

1. Pengujian Login

Pengujian Login dilakukan kepada user atau anggota yang telah terdaftar sedangkan

bagi user atau anggota yang belum terdaftar dapat memasukan ke halaman register

atau melalui halaman tambah data anggota.

Tabel 5.2Pengujian Login

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : andre Password : b12345 Username dan Password benar

Masuk ke halaman member

Muncul Halaman member [ ] Diterima [ ] Ditolak Username : andre Password : g1234 Password salah

Muncul Halaman Gagal Login “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terleb ih dulu, atau hubungi administrator”

Muncul HalamanGagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”

[ ] Diterima


(92)

2. Pengujian Register

Pengujian register dilakukan agar data yang dimasukan pada saat registrasi benar

Tabel 5.3 Pengujian register

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : andre

Password : b12345

Confirm Password :b12345

Nama Lengkap : andre batara

E-mail : batara@gmail.com

Jenis Kelamin: pria

Tempat Lahir: Bandung

Tanggal Lahir:1989-05-05

Pekerjaan: pelajar

Alamat: Jl. abc no 3

Kota: bandung

Kode Pos: 40285

No Telepon: 08120014125

Data diisi dengan benar

Muncul Halaman Registrasi Berhasil

Muncul Halaman Registrasi Berhasil

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Username : Password :

Confirm Password : Nama Lengkap : E-mail :

Jenis Kelamin:

Muncul Halaman RegistrasiGagal “Anda belum mengisi data dengan benar silahkan

Muncul Halaman Registrasi Gagal “Anda belum mengisi data

[ ] Diterima


(93)

88 Tempat Lahir: Tanggal Lahir: Pekerjaan: Alamat: Kota: Kode Pos: No Telepon: Input kosong

ulangi pengisian data anggota. registrasi ulang” dengan benar silahkan ulangi pengisian data anggota. registrasi ulang”

3. Pengujian Pemesanan

Tabel 5.4 Pengujian Pemesana

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pilih Id Buku : B0001 B0002

Masuk ke Tabel Pemesanan

Masuk ke Tabel Pemesanan

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pilih Id Buku : B0003 B0003

ID buku sama

Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”

Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”

[ ] Diterima


(94)

4. Pengujian Login Admin

Tabel 5.5 Pengujian Loginadmin

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : admin Password : admin Username dan Password benar

Masuk ke halaman admin

Muncul Halaman admin

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Username : admin Password : adinn Password salah

Muncul Halaman Gagal LogIn “Anda tidak memiliki hak akses staff. Silahkan hubungi admin.”

Muncul Halaman Gagal LogIn “Anda tidak memiliki hak akses staff. Silahkan hubungi admin.”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

5. Pengujian Pengisian Data Kategori

Tabel 5.6 Pegujian Pengisisan Data Kategori

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klasifikasi ID : 100

Deskripsi : Filsafat

Masuk ke tabel Daftar Klasifikasi

Muncul pesan “Data berhasil di simpan”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Klasifikasi ID : 100


(95)

90

Deskripsi : Filsafat Kategori sudah ada

gagal disimpan Kategori sudah ada”

gagal disimpan Kategori sudah ada”

[ ] Ditolak

6. Pengujian Pengisian Data Koleksi

Tabel 5.7 Pengujian Pengisian Data Koleksi

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klasifikasi : 100 Judul : Sekolah Para Juara Edisi : Pengarang : Thomas Amstrong, Ph.d Pengarang Tambahan : ISBN/ISSN : 979-9452-48-1

Penerbit: Kaifa

Tempat Terbit: Bandung Tahun Terbit: 2003 Bahasa:Indonesia Deskripsi Singkat : Semua anak adalah anak yang

berbakat… Jumlah Buku: 4

Masuk ke tabel Buku Muncul pesan “Data BUKU sudah berhasil dimasukan ke

database.

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

Klasifikasi : Judul : Edisi :

Muncul pesan “Data buku belum lengkap.

Muncul pesan “Data buku belum lengkap.


(96)

Pengarang : Pengarang Tambahan : ISBN/ISSN : Penerbit: Tempat Terbit: Tahun Terbit: Bahasa: Deskripsi Singkat : Jumlah Buku: Data kosong

Harap ulangi pengisian data buku”

Harap ulangi pengisian data buku”

[ ] Ditolak

7. Pengujian Pengisian Data Staff Perpustakaan

Tabel 5.8 Pengujian Pengisian Data Staff Perpustakaan

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpula

n

Username : admin Password : admin Konfirmasi Password : admin Nama Staff : administrator Alamat Staff : jl.sukasari rt.04 rw.10 Bandung. Nomor Telepon Staff : 0857778787 Email Staff :

idanafif12@gmail.co m

Data benar

Masuk ke tabel staff Muncul pesan “Data staff baru sudah berhasil dimasukan”

[ ] Diterima

[ ] Ditolak


(97)

92

Username : Password : Konfirmasi Password : Nama Staff : Alamat Staff : Nomor Telepon Staff :

Email Staff : Data tidak diisi

Muncul pesan “Data Staff baru belum lengkap.

Harap ulangi memasuk an data staff”

Muncul pesan “Data Staff baru belum lengkap.

Harap ulangi memasuk an data staff

[ ] Diterima

[ ] Ditolak

8. Pengujian Pengisian Data Anggota Perpustakaan

Tabel 5.9 Pengujian Pengisian Data Anggota Perpustakaan

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpu

lan

Username : andre

Password : b12345

Confirm Password : b12345

Nama Lengkap : andre batara

E-mail : batara@gmail.com

Jenis Kelamin: pria

Tempat Lahir: Bandung

Tanggal Lahir: 1987-05-31

Pekerjaan: pelajar

Muncul Halaman Input Berhasil

Muncul Pesan “Data anggota baru sudah berhasil dimasukan.” [ ] Diterima [ ] Ditolak


(98)

Alamat: jl.sukasari no.24

Kota: bandung

Kode Pos: 40615

No Telepon: 08179249708

Data diisi dengan benar Username :

Password :

Confirm Password : Nama Lengkap : E-mail : Jenis Kelamin: Tempat Lahir: Tanggal Lahir: Pekerjaan: Alamat: Kota: Kode Pos: No Telepon: Input kosong

Muncul Halaman Input Gagal “Anda belum mengisi data dengan benar silahkan ulangi pengisian data anggota. ”

Muncul Halaman Input Gagal “Anda belum mengisi data dengan benar silahkan ulangi pengisian data anggota. ” [ ] Diterima [ ] Ditolak

5.1.3.Kesimpulan Hasil Pengujian

Dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem yang

dibangun bebas dari kesalahan sintaks dan dapat mengeluarkan hasil sesuai dengan

yang diharapkan

5.1. Implementasi

Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perencanaan dan


(99)

94

akan diterapkan pada sistem yang lama sehingga dapat berjalan dengan baik dan

optimal.Langkah- langkah yang dilakukan dalam implementasi ini adalah

menyesuaikan dengan kebutuhan dari perangkat lunak dan keras yang dibutuhkan

untuk dapat mengoperasikan program ini.

5.2.1.Batasan Implementasi (Optional)

Sistem ini hanya digunakan oleh petugas perpustakaan SMAN 21 Bandung

.Dan dioperasikan oleh petugas yang minimal mengerti tentang komputer dan web.

Sehingga data transaksi peminjaman dan pengembalian buku tidak dapat

dimanipulasi oleh pegawai yang bekerja dibagian lain

5.2.2.Implementasi Perangkat Lunak

Sebuah sistem memerlukan spesifikasi atau kebutuhan perangkat lunak yang

berbeda- beda. Karena jika spesifikasi minimum tidak terpenuhi maka sistem tersebut

tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Berikut adalah spesifikasi

minimum untuk dapat mengimplementasikan sistem perpustakaan berbasis web:

1. Operasi sistem : Window2000, XP, Vista atau 7

2. Aplikasi Pemrograman : Adobe Dreamweaver CS 5

3. Aplikasi Database : PHP MyAdmin 2.10


(100)

5.2.3.Implementasi Perangkat Keras

Untuk dapat mengoperasikan sistem informasi yang telah dirancang maka dibutuhkan

perangkat keras yang memenuhi spesifikasi tertentu. Berikut adalah spesifikasi atau

kebutuhan perangkat lunak dari sistem informasi yang dibangun:

1. Processor : Minimal Intel Pentium IV 1.6 Giga Hertz.

2. RAM : 512 Megabyte

3. Hard Disk : Minimal 20 Gigabyte

4. Printer

5. Keyboard

6. Mouse

7. Monitor

5.2.4.Implementasi Basis Data (MySQL)

Dalam pembuatan database yang akan digunakan untuk sistem ini diperlukan

sebuah aplikasi yaitu Xampp.

1. Pembuatan Database “db_lib”

Setelah menginstalasi xampp maka phpmyadmin dapat langsung digunakan. Cara


(1)

112

Tabel 5.16.Penjelasan halaman tambah kategori.

Menu

Deskripsi

File

Masukan

Memasukan data kategori ke tabel kategori

tkategori.php

j.

Halaman input data anggota.php

Halaman ini digunakan oleh petugas perpustakaan untuk memasukan data anggota ke

dalam database.


(2)

113

Berikut adalah penjelasan dari halaman tambah anggota

Tabel 5.17 Penjelasan halaman tambah anggota

Menu

Deskripsi

File

Submit Untuk menyimpan data anggota kedalam database atau

tabel anggota

tambahanggota.

php

Reset

Untuk membatalkan input data anggota ke dalam

database

tambahanggota.

php


(3)

114 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap system perpustakaan yang sedang berjalan di SMAN 21 Bandung dan perancangan sistem yang dirancang, maka dapat disimpulkan bahwa sistem telah terkomputerisasi pada kegiatan perpustakaan dengan menggunakan program aplikasi sistem informasi perpustakaan berbasis web dapat digunakan oleh perpustakaan SMAN 21 Bandung sebagai pemrosesan informasi sehingga perpustakaan SMAN 21 dapat mengambil keputusan yang berkenaan dengan perencanaan dan pengendalian operasi sistem informasi perputakaan di SMAN 21.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil perancangan sistem dan pengkajian terhadap permasalahan yang ada dan telah melakukan prngujian di perusahaan tersebut dengan hasil cukup, penulis dapat mengusulkan saran yaitu diperlukannya pengendalian akses tambahan selain sistem keamanan yang telah dibuat terhadap program dan database sistem informasi perpustakaan ini karena informasi aplikasi yang dihasilkan dari sistem informasi perpustakaan bersifat rahasia, yang perlu dilindungi oleh pihak-pihak tertentu, yaitu dengan menyimpan program aplikasi dan database pada server berbasis Unix/Linux.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Date, C.J , 2005,

Pengenalan Basis Data

, PT. Index Kelompok Gramedia.

Fathansyah, Ir, 2002.

Basis Data.

Informatika. Bandung.

Hartono, Jogiyanto, mba,ph.D, 2000,

Pengenalan Komputer edisi ketiga cetakan kedua

,ANDI, Yogyakarta

Iswanto, ST, 2007,

Membangun aplikasi berbasis PHP 5 dan Firebird 1.5

, ANDI,

Yogyakarta

Kroenke, David M, 2005,

Database Processing dasar- dasar, desain dan implementasi

,

Erlangga, Jakarta.

Ladjamudin, Al Bahra Bin, 2006,

Rekayasa perangkat Lunak

, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Nugroho, Bunafit, 2005,

Database Relasional dengan MySQL

, ANDI, Yogyakarta.

Wahid, Fathul, 2005,

Kamus istilah TEKNOLOGI INFORMASI

, ANDI, Yogyakarta

Whitehorn, Mark, bill marklyn, 2003,

Seluk Beluk Database Relasional

, Erlangga, Jakarta

Online :

http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/ Konsep+SI.pdf

/26 maret

2010


(5)

http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

/ 10

maret 2010

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx

/22 maret 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver

/ 23 Maret 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop

/24 Maret 2010

http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf

/ 23 oktober 2010

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/Chapter%20II.pdf

/ 23 oktober

2010

http://www.budihermawan.net/p=38

/24 oktober 2010

http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog

/ 24 oktober 2010


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

Identitas Pribadi

Nama

: Muhammad Reza

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 24 Maret 1989

Jenis Kelamin

: Pria

Agama

: Islam

Alamat

: Komplek Bahagia Permai VI

no 2,

Kota : Bandung

No Telepon

: 0227500787,085721780024

E-Mail

:

razgriz_3961@yahoo.com

II.

Pendidikan

1995 - 2001 : SD Yayasan Beribu

2001 - 2004 : SMP Assalaam.

2004 - 2007 : SMAN 21 Bandung.

2007 – 2011 : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Program Studi Manajemen Informatika

Program Diploma III