4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan inti permasalahan penelitian ini ke dalam pertanyaan berikut.
1 Bagaimana membangun suatu sistem pendukung pengambilan keputusan penentuan komposisi makanan yang dapat mengoptimalkan keuntungan
berdasarkan beberapa batasan yang ditetapkan? 2 Apakah SPPK yang dibangun dapat secara efektif membantu pemilik
usaha untuk menentukan komposisi produksi makanan?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini, antara lain sebagai berikut.
1 Optimasi keuntungan berdasarkan komposisi penjualan yang dilakukan
hanya berdasarkan beberapa batasan yang ditetapkan. 2
Proses perhitungan komposisi yang berbentuk linear ini dilakukan dengan pemrograman linear metode simpleks.
3 Sistem dibuat berbasis desktop menggunakan bahasa pemrograman C.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung pengambilan keputusan penentuan komposisi produksi makanan yang dapat mengoptimalkan
keuntungan. Sistem ini diharapkan dapat membantu pemilik usaha untuk menentukan komposisi produksi makanan yang optimal.
5
1.5 Manfaat Penelitian
Setelah sistem ini selesai dibuat, beberapa manfaatnya adalah: 1 dapat membantu pemilik usaha dalam menentukan komposisi item yang diproduksi
untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai dengan batasan yang ditetapkannya, 2 dapat dipergunakan sebagai alat bantu simulasi bagi pengguna
yang sedang belajar pemrograman linear.
1.6 Metodologi Penelitian
1. Studi Pustaka
Mencari refrensi yang berasal dari berbagai sumber yang ada seperti dari buku, artikel internet yang berkaitan dengan topik permasalahan yang akan
diteliti. Refrensi inilah yang akan digunakan sebagai dasar dan pengembangan yang akan dibuat.
2. Wawancara
Mencari hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam pengoptimalan keuntungan.
3. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
1 Identifikasi masalah
Permasalahan yang diteliti pada obyek penelitian Rumah Makan Padang, yakni pemilik menginginkan keuntungan yang maksimal
tetapi sesuai dengan kendala-kendala, seperti kendala biaya produksi dan kendala kapasitas tempat batas maksimal produksi.
6
2 Pemilihan metode pemecahan masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis memilih metode pendukung pengambilan keputusan dengan pemrograman linear.
Metode ini dipilih karena bentuk permasalahannya yang bersifat linear, dimana jumlah produksi menentukan besarnya keuntungan
yang diperoleh. Bentuk program linearnya sendiri diselesaikan dengan metode simpleks.
3 Pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model
keputusan tersebut Untuk melaksanakan model keputusan, pengumpulan data yang
dibutuhkan salah satunya dengan cara wawancara dan pemberian kuisioner untuk memenuhi pertanyaan yang ada pada rumusan
masalah. 4
Mengimplementasikan model tersebut Pada tahap ini desain perangkat lunak didasari sebagai sebuah
program lengkap. 5
Melaksanakan solusi terpilih. Hasil yang ditampilkan dari sistem tidak menutup kemungkinan
bahwa pengguna harus mengikuti keputusan yang dibuat sistem, melainkan keputusan berada pada pemilik usaha itu sendiri.
7
1.7 Sistematika Penulisan