Pendahuluan revisi makalah studi tokoh jalaluddin rakhmat

Pemikiran Jalaluddin Rakhmat Tentang Pendidikan Disusun Oleh: N a m a : M. Yusuf Amin Nugroho Jika anda menggunakan tulisan ini sebagai referensi sebagainya cantumkan link berikut di footnote dan daftar pustaka. Itulah etika di dunia penulisan ilmiah http:www.tintaguru.com201305pemikiran-jalaluddin-rakhmat-tentang.html

A. Pendahuluan

Kita tidak asing lagi dengan nama Jalaluddin Rakhmat. Beliau dikenal sebagai salah seorang intelektual, ahli tasawuf, pembaharu Islam, dan pakar ilmu komunikasi. Memang, kiprah beliau dalam dunia pemikiran Islam, sudah cukup lama, dan kerap menjadi bahan perbincangan. Tidak sedikit pula yang menganggap bahwa pemikiran-pemikiran Kang Jalal, demikian Jalaluddin Rakhmat biasa di sapa, merupakan pemikiran yang kontroversial. Jalaluddin Rakhmat, yang notabene merupakan alumni Pesantren, tetapi dia sendiri kini menjadi tokoh Syiah Indonesia telah terkenal dengan berbagai karya dan pemikirannya. Sekarang beliau juga mengabdi sebagai Kepala Sekolah Muthahhari di mana beliau menerapkan hasil pemikirannya dalam bidang pendidikan. Makalah ini akan membahas mengenai biografi dan karya-karya Jalaluddin Rakhmat. Juga mengungkapkan pokok-pokok pemikirannya dalam bidang pendidikan. B. Biografi dan Karya Jalaluddin Rakhmat Jalaluddin Rahmat yang biasa dipanggil Kang Jalal, dilahirkan di Bojongsalam- Bandung pada 29 Agustus 1949. Pada usia yang relatif kecil, Kang Jalal sudah dapat menguasai bahasa arab di pesantren NU asuhan kiai Shidik. Di pesantren inilah Kang Jalal dididik oleh kiainya sampai bisa hafal Alfiyah Ubnu Malik. Bukan cuma itu, Shidik juga diakui Kang Jalal bersifat liberal. Semula ia NU, lalu berubah menjadi Muhammadiyah dan berkiblat politik ke Masyumi. Sikap non-sektarian, dalam pengertian terbuka terhadap pelbagai mazhab dan sikap menghormati perbedaan pendapat yang akhir-akhir ini dikembangkan Jalal, barangkali tak lain merupakan jejak warisan yang diperoleh dari gurunya. Ia memperoleh beasiswa Fulbright dan masuk Iowa State University. Ia mengambil kuliah Komunikasi dan Psikologi. Tetapi ia lebih banyak memperoleh pengetahuan dari perpustakaan universitasnya. Berkat kecerdasannya Ia lulus dengan predikat magna cum laude. Karena memperoleh 4.0 grade point average , ia terpilih menjadi anggota Phi Kappa Phi dan Sigma Delta Chi. Pada tahun 1981, ia kembali ke Indonesia dan menulis buku Psikologi Komunikasi. Ia merancang kurikulum di fakultasnya, memberikan kuliah dalam berbagai disiplin, termasuk Sistem Politik Indonesia. Kuliah-kuliahnya terkenal menarik perhatian para mahasiswa yang diajarnya. Ia pun aktif membina para mahasiswa di berbagai kampus di Bandung. Ia juga memberikan kuliah Etika dan Agama Islam di ITB dan IAIN Bandung, serta mencoba menggabungkan sains dan agama. Jalaludin Rakhmat juga mengajar di beberapa perguruan tinggi dalam Ilmu Komunikasi, Filsafat Ilmu, Metode Penelitian, dll. Secara khusus ia pun membina kuliah Mysticism Irfan Tasawuf di Islamic College for Advanced Studies ICAS, Paramadina University, yang ia dirikan bersama almarhum Prof. Dr. Nurcholis Madjid, Dr. Haidar Bagir, dan Dr. Muwahidi sejak tahun 2002. Di tengah kesibukannya mengajar dan berdakwah di berbagai kota di Indonesia, ia tetap menjalankan tugas sebagai Kepala SMU Plus Muthahhari Bandung, sekolah yang yang didirikannya dan kini menjadi sekolah model Depdiknas untuk membangun paradigma kritis generasi bangsa serta membina akhlak. Sebagai ilmuwan ia juga menjadi anggota aktif berbagai organisasi professional, nasional dan internasional, serta aktif sebagai nara sumber dalam berbagai seminar dan konferensi. Sebagai mubaligh, ia juga sibuk mengisi berbagai pengajian. Dengan latar belakang keluarga, pendidikan, sekaligus sosial budaya yang terurai seperti di atas secara umum pemikiran Jalaluddin Rahmat dapat dikategorikan dalam beberapa aspek. Mulai dari aspek bidang pendidikan, fikih, komunikasi, sosial, sampai pada tasawuf seperti karya-karyanya yang mencakup beberapa aspek. Karya-karyanya dibuat dalam rangka menjawab tantangan dan paham paradigma yang beliau anggap keliru. Di antara karya Jalaluddin Rahmat, baik yang sudah diterbitkan maupun yang disampaiakn kepada para mahasiswa dan masyarakat adalah sebagai berikut : Psikologi Komunikasi 1985, Islam Alternatif 1986, Islam Aktual 1991, Renungan-Renungan Sufistik 1991, Retorika M oderen 1992, Catatan Kang Jalal 1997, Reformasi Sufistik 1998, Jalaluddin Rakhmat Menjawab Soal-Soal Islam Kontemporer 1998, Meraih Cinta Ilahi: Pencerahan Sufistik 1999, Tafsir Sufi Al-Fâtihah 1999, Rekayasa Sosial: Reformasi Atau Revolusi? 1999,Rindu Rasul 2001, Dahulukan Akhlak Di Atas Fikih 2002, Psikologi Agama 2003, Meraih Kebahagiaan 2004, Belajar Cerdas Berbasiskan Otak 2005, Memaknai Kematian 2006, Islam dan Pluralisme, Akhlak Al-Quran dalam Menyikapi Perbedaan 2006. 1

C. Pemikiran Pendidikan Jalaluddin Rahmat