109
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Nanda sangat kebingungan untuk menjawab. “A, aanu, Pak, buku PR saya ketinggalan di rumah,Pak.,” jawab Nanda.
”Nanda, bukannya itu buku PR-mu yang kamu pegang?” “I..iya, Pak. Maaf, Pak, saya semalam ketiduran. Saya kelelahan. Kemarin siang,
saya bermain bola dengan teman-teman. Jadi,tidak sempat mengerjakan PR.” “Baiklah, Nanda. Karena kamu sudah berkata jujur, boleh kumpulkan PR-mu
besok pagi.” “Baik Pak Terima kasih,” Jawab Nanda.
2. Mengembangkan Sikap Peduli
Sikap peduli adalah suatu sikap untuk ikut merasakan penderitaan orang lain. Ikut merasakan penderitaan mereka yang sakit, kelaparan, atau tertimpa musibah
bencana. Memberikan kepentingan pribadi demi kebahagiaan dan kesejahteraan orang lain adalah merupakan sikap peduli. Kepedulian kita terhadap orang lain
bukan hanya berupa perhatian batin. Kepedulian kita yang berupa materi dengan cara memberi berdana.
Kepedulian berawal dari dalam pikiran baik. Memberi bantuan kepada seseorang yang kesusahan dapat dengan membagikan makanan, pakaian, atau alat-alat
sekolah. Bahkan,ada pula orang yang merelakan waktunya untuk mengunjungi dan membagikan kebahagiaanya datang ke panti asuhan atau panti jompo demi
kebahagian orang lain. Mengembangkan sifat peduli kepada orang lain merupakan perbuatan mulia.
Sikap peduli juga dapat dilakukan pada saat terjadi bencana seperti; kebanjiran, kebakaran, gunung meletus, tsunami, dan lain sebagainya. Mengembangkan
sikap peduli bukan hanya kepada sesama manusia saja, tetapi juga kepada semua makhluk. Orang yang peduli adalah orang yang merasa terpanggil untuk berbuat
kebaikan di lingkungan sekitar. Orang yang peduli adalah orang yang tidak bisa tinggal diam melihat orang lain kesusahan.
110
Buku Guru Kelas IV SD
Kegiatan 3
Simaklah ilustrasi gambar di bawah ini
1. Apa yang akan kamu lakukan bila melihat peristiwa seperti gambar
di samping? 2. Pernahkah kamu mengalami hal
seperti itu? 3. Bagaimana sikapmu
4. Ceritakan pengalamanmu kepada teman-temanmu di depan kelas
Petunjuk Guru:
a. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar dengan cara berkelompok b. Peserta didik berdiskusi untuk menjawab pertanyaan di atas, bertukar informasi
dengan sesama anggota. c. Peserta didik memaparkanmembaca hasil diskusi bersama kelompoknya.
d. Peserta didik menceritakan pengalaman dalam hidupnya tentang kepeduliannya dengan makhluk lain.
e. Guru telah menyiapkan jawaban yang benar atas semua pertanyaan di atas. f. Guru menyimak, menyimpulkan, dan menyempurnakan hasil diskusi.
Sumber: Dok. Kemdikbud
111
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kegiatan 1 Mari Berkreasi
Ayo Bermain Peran
• Jika berbuat salah, hendaknya jangan mengulangi perbuatan itu, dan jangan merasa senang dengan perbuatan itu. Karena itu dapat membuat
penderitaan jika memupuk perbuatan jahat. • Jadilah anak yang rendah hati, pemaaf, dan jujur. Rendah hati adalah sifat
tidak sombong. Anak yang suka memberi maaf atas kesalahan orang lain adalah anak bijak. Kejujuran adalah ucapan yang diucapkan dengan benar
pada waktu yang tepat, jujur, lembut, bermanfaat, dan pikiran penuh cinta kasih.
• Sikap peduli ingin membantu kepada mereka yang lemah, miskin, menderita, dan ingin meringankan kesulitan orang lain. Sikap peduli adalah
nilai sikap untuk proaktif terhadap kondisi atau keadaan sekitar.
Rangkuman
Lakukanlah permainan bermain peran bersama teman sekelasmu tentang adegan Angulimala berusaha mengejar Buddha seperti cerita di atas. Peserta
sedikitnya tiga sampai lima orang, yang berperan sebagai Si Penyamun Angulimala, Buddha, ibunya Angulimala, dan para petapa. Dengan dibimbing
guru sebagai dalangnya, Lakukan adegan Si Penyamun Angulimala sampai Angulimala menjadi Bhikkhu dan dibunuh banyak orang dan wafat mencapai
Nibbana
112
Buku Guru Kelas IV SD
Kunci Jawaban Latihan 6
Petunjuk Guru:
1. Materi pembelajaran di atas dapat dipakai untuk dua kali atau lebih pertemuan. 2. Pada minggu pertama, berdiskusi untuk meringkas dan membawakan cerita di
atas secara berantai atau kelompok, yang kemudian guru membentuk kelompok. 3. Pada minggu kedua, guru bersama peserta didik menonton video kisah Angulimala
melalui VCDDVD . 4. Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri atas kelompok yang membawakan
cerita dan beberapa kelompok yang menyimak isi cerita. Dalam hal bermain peran adalah persiapan dalam pemeanan sebagai berikut:
5. Sebelumya guru atau peserta didik telah membuat pedang-pedangan dari pelepah daun pisang atau bahan lainnya, seperti kayukertas, busur dan panah mainan.
6. Setiap kelompok mempersiapkan pemeran yang terdiri lebih kurang 3-6 orang. 7. Guru mengumumkan 3 kelompok terbaik untuk diberi hadiahpenilaian.
I. Pilihan Ganda
1. a. sedih 2. b. orang lain dan diri sendiri
3. b. altar Buddha 4. c. akan membunuh ibunya
5. c. pendeta
II. Isian
1. orang 2. orang lain
3. menjadi bhikkhu 4. menolongnya dengan menyilangkan beberapa batang kayu
5. sumbangan makanan atau pakaian
113
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
III. Esai
1. Kesombongannya karena merasa dirinya kerabat Buddha 2. Meminta maaf dan mengakui kesalahan
3. Dengan menjadi bhikkhu dan berlatih meditasi dengan tekun 4. Memaafkannya dengan kasih sayang
5. Berhenti melakukan pembunuhan makhluk agar Angulimala tidak terjerumus ke dalam alam sengsara neraka
114
Buku Guru Kelas IV SD
A. Kompetensi Inti