Uji Aktivitas Proteolitik, Lipolitik dan Amilolitik Uji Ketahanan terhadap Asam Lambung dan Garam Empedu Uji Pertumbuhan Bakteri

Seleksi Bakteri Kandidat Probiotik Seleksi probiotik dilakukan dengan mengamati bakteri yang mampu menghidrolisis kasein, pati dan lemak Lampiran 1. Tahap seleksi bakteri untuk mendapatkan kandidat probiotik terdiri dari :

1. Uji Aktivitas Proteolitik, Lipolitik dan Amilolitik

Pengujian ini bertujuan untuk mengukur besarnya kemampuan aktivitas proteolitik, lipolitik dan amilolitik dari masing masing isolat yang diuji melalui uji hidrolisis protein, lemak dan karbohidrat Lampiran 1. Aktivitas protease ditandai dengan zona bening di sekeliling isolat yang ditumbuhkan pada media agar sedangkan isolat yang tidak mampu menghidrolisis protein tidak terbentuk zona di sekitar isolat. Hasil aktivitas lipase ditandai dengan adanya warna hijau terang pada isolat yang ditumbuhkan dan aktivitas amilase ditandai dengan warna sekeliling isolat menjadi kuning cerah sedangkan isolat yang tidak mampu menghidrolisis karbohidrat warna sekeliling isolat gelap.

2. Uji Ketahanan terhadap Asam Lambung dan Garam Empedu

Kemampuan bakteri untuk bertahan dalam lambung yang berpH rendah dan saluran pencernaan yang ber-pH basa diuji dengan ketahanan asam lambung dan garam empedu. Metode ini mengacu pada Ngatirah et al. 2000 yaitu dengan menginokulasikan 1 ml isolat bakteri ke dalam satu seri tabung yang berisi 9 ml larutan media steril dengan pH 2,5 diatur dengan penambahan HCL dan pH 7,5 diatur dengan penambahan NaOH dan selanjutnya diinkubasi pada suhu 29 °C. Selanjutnya sel bakteri yang tumbuh dihitung dengan metode hitungan cawan setiap 2 jam selama 8 jam. Ketahanan terhadap asam lambung dan garam empedu ditentukan oleh selisih jumlah koloni antara kontrol dan perlakuan. Semakin kecil selisihnya maka semakin tahan terhadap asam lambung dan garam empedu.

3. Uji Pertumbuhan Bakteri

Pencapaian fase ekponensial bakteri dapat ditentukan dengan fase pertumbuhan bakteri. Persiapan kultur dilakukan dengan cara menginokulasikan 0,1 ml isolat bakteri ke dalam 10 ml media kultur cair dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 29 °C. Sediaan ini disebut kultur segar yang kemudian diambil 1 dan diinokulasikan ke dalam media kultur steril 90 ml dan diinkubasi kembali pada suhu 29 °C. Pertumbuhan bakteri diamati setiap 2 jam dengan mengukur nilai kerapatan atau optical density OD dengan menggunakan alat spektrofotometer dengan panjang gelombang 620 nm Hadioetomo 1990.

4. Uji Aktivitas Antagonistik terhadap Bakteri Patogen

Dokumen yang terkait

Aplikasi probiotik, prebiotik, dan sinbiotik melalui pakan pada udang vaname Litopenaeus vannamei yang diinfeksi bakteri Vibrio harveyi

0 10 42

Isolasi dan seleksi bakteri nitrifikasi dan denitrifikasi sebagai agen bioremediasi pada media pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei)

0 12 71

Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Udang Vaname Litopenaeus vannamei

0 8 168

Efektivitas probiotik asal usus udang dalam menghambat pertumbuhan Vibrio harveyi pada larva udang vaname Litopenaeus vannamei

2 8 97

Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Ikan Jelawat Leptobarbus hoevent Blkr

0 4 73

Seleksi Bakteri Probiotik Sebagai Stimulator Sistem Imun Pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei

0 3 58

PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN MORTALITAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SKRIPSI

0 1 97

SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK KOMERSIAL PADA PAKAN TERHADAP JUMLAH BAKTERI SALURAN PENCERNAAN DAN KELULUSHIDUPAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

0 0 13

ISOLASI, SELEKSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENGHASIL ENZIM PROTEASE, LIPASE, DAN AMILASE DARI SALURAN PENCERNAAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) ASAL TAMBAK TRADISIONAL SKRIPSI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 14

ISOLASI, SELEKSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENGHASIL ENZIM EKSTRASELULER DARI SALURAN PENCERNAAN DAN SEDIMEN TAMBAK BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) INTENSIF SKRIPSI PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 12