The Rio de Jeneiro Declaration on Enveronment and
1997 – Kyoto Protocol
•
Protokol Kyoto
muncul karena t imbul kekhaw at iran para pakar
kehut anan dan klimat ologi t hp t erjadinya
pemanasan global akhir-
akhir ini.
•
Negara-negara yang merat ifikasi prot okol ini berkomit men unt uk
mengurangi emisi pengeluaran karbon dioksida dan lima gas
rumah kaca lainnya, at au bekerja sama dalam perdagangan emisi
jika mereka menjaga jumlah at au menambah emisi gas-gas t ersebut ,
yang t elah dikait kan dengan pemanasan global.
htt p: id.w ikipedia.org w iki Prot okol_Kyot o ; Supriadi, 2005: 61-76
•
IM AGINE
Ket ika Revolusi Indust ri
baru dimulai t h 1850, konsent rasi
CO
2
di at mosfir baru 290 ppmv part per
million by volume ,
150 t h kemudian t h 2000 mencapai 350
ppmv.
Ł
100 t h lg menjadi 580 ppmv
2 kali lipat dr zaman praindust ri.
Dlm 100 t h yad suhu naik hingga 4,5
derajat celcius.
•
Sebagian besar ket etapan Prot okol Kyot o berlaku t erhadap negara-negara maju yang disenaraikan
dalam Annex I dalam
UNFCCC
•
Hingga 3 Desember 2007, 174 negara telah meratifikasi protokol
t ersebut , t ermasuk Kanada, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia dan
25 negara anggot a Uni Eropa, sert a Rumania dan Bulgaria.
•
Ada dua negara yang t elah menanda tangani nam un belum merat ifikasi prot okol t ersebut ,
yait u Amerika Serikat t idak berm inat unt uk merat ifikasi Kazakstan
Alasan penolakan AS ut k merat ifikasi Kyot o Prot ocol
t erungkap dlm surat Presiden George W.Bush kpd Senat or Part ai Republik, sbb:
1. 80 penduduk dunia t ermasuk yg berpenduduk t erbesar sepert i Cina dan India dibebaskan dr kewajiban
menurunkan emisi.
2. Implement asi Prot okol Kyot o akan berpengaruh negat if t hp pert umbuhan ekonomi AS krn penggant ian pembangkit an
energi dg bat u bara menjadi gas akan sgt mahal.
3. Prot okol Kyot o adalah cara mengat asi masalah perubahan iklim global yg t dk adil dan t dk efekt if.
4. CO2 menurut UU AS, “ Clean Air Act ” t dk dianggap sbg pencemar, sehingga sec.domest ik t dk perlu diat ur emisinya.
5. Kebenaran ilmiah perubahan iklim dan cara-cara memecahkan persoalannya didukung oleh permahaman
ilmiah yg t erbat as.
LEM BAGA LINGKUNGAN DUNIA
•
United Nations Environment Programme
UNEP, merupakan organisasi dunia dilingkungan PBB. UNEP t idak bersifat
menyelesaikan masalah lingkungan tapi lebih bersifat menggerakkan dunia unt uk
bert indak dgn bekerja at as kemampuan sendiri
Organization For Economic Co-operation and Development
OECD, Organisasi ini dibent uk di Paris, pada t gl 14 Desember 1960, yg
keanggot aannya t erdiri dari negara-negara maju
•
International Union for the Conservation of Natural Resources
IUCN, didirikan t gl 5 Okt ober 1948 di Paris, yg kemudian bergant i nama
menjadi
World Conservation Union
, bert ujuan unt uk melindungi dan
melest arikan lingkungan.
World W ildlife Fund W W F
, berdiri t gl 11 Sept em ber 1961, organisasi ini sebagai sarana
penunjang IUCN, t it ik berat akt ivit asnya adalah konservasi sat w a langka khususnya dan sumber
daya alam umumnya.
World Trade Organization W TO,
pada dasarnya WTO bukan lembaga lingkungan,
akan t etapi dalam beberapa ket ent uannya
WTO berperan nyata dalam prot eksi lingkungan. WTO
menetapkan set iap anggot anya harus
mempert imbangkan t ujuan dari pembangunan
berkelanjutan dan t ercapainya prot eksi dan
pelestarian lingkungan.
Evolusi Hukum Lingkungan di
Indonesia
Per masalahan LH di Indonesia
§
Illegal Logging, Illegal M ining, Illegal Fishing;
§
Deforestat ion ;
§
Rusak berkurang hilangnya bio diversit y;
§
Kerusakan SD kelaut an coastal areas;
§
Pengelolaan daerah pert ambangan v. area konservasi hut an;
§
Penurunan kualit as lingkungan urban;
§
Persediaan air dan sanit asi;
§
Pengelolaan limbah padat ;
§
Emisi kendaraan di daerah urban;
§
Polusi indust ri;
§
Pengembangan w isat a kont ra-ekologis;
§
Kebijakan hukum kont ra ekologis.
•
The ult imat e source of aut horit y for St at e cont rol over nat ural environment is t he 1945 Const it ut ion,
and part icularly Art icle 33 paragraph 3, w hich st at es:
“
Bumi dan air dan kekayaan alam yang t erkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
unt uk sebesar-besar kemakmuran rakyat
.”
•
This is so called Ideology of St at e in cont rolling and managing nat ural environment in t he t errit ory of
Indonesia.
Constitutional Basis
•
Pasal 28H ayat 1:
“ Set iap orang berhak hidup sejaht era lahir dan bat in, bert empat t inggal, dan
mendapat kan lingkungan hidup yang baik dan sehat sert a berhak memperoleh pelayanan kesehat an.”
•
Pasal 33 ayat 4:
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar at as demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjut an, berw aw asan lingkungan, kemandirian,
sert a dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesat uan ekonomi nasional.
4
Greens state constitution is a
const it ut ion t hat put s environment al prot ect ion as an import ant
considerat ion.
•
Seminar on “ Environment al M anagem ent and Nat ional Development ” held in M ay 1972 as prelim inary act ion before
St ockholm M eet ing.
•
In t he 1972 St ockholm ConferenceIndonesia submit t ed a report ent it led Nat ional Report of Indonesia, Environmental Problems in
Indonesia.“
•
Aft er t he St ockholm Conference, t he environment al managem ent act ivit ies began t o be handled direct ly by t he government based on
President ial Decree No. 60 Year 1972, dat ed Oct ober 17, 1972 on t he
Establishment Committee for Formulating and Action Plan for the Government in the Field of Environmental Development
, chaired by t he St at e M inist er for Improvement and Apparat us
Reform Deput y Chairman of BAPPENAS of M at erial Planning and Infrast ruct ure Dr. JB. Sumarlin in charge of preparing, making
invent ory and Work Plan for t he Government in t he Environment al Development .
Evolusi Hukum Lingkungan di Indonesia
•
1976 , aw al perumusan RUU Lingkungan Hidup
•
1978, pembent ukan Kement erian Lingkungan Hidup dengan nomenklat ur “ Kement erian Negara
Pengaw asan Pembangunan dan Lingkungan Hidup KNPPLH yang dipimpin Prof. Dr. Emil Salim.
•
1982, disahkannya UU Ket ent uan-ket ent uan Pokok t entang Lingkungan Hidup
UU No. 4 1982
•
1997, UU No. 4 1982 digant i dengan UU No. 23 1997 t ent ang Pengelolaan Lingkungan Hidup
•
2009, UU No. 32 2009 t ent ang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup diundangkan
menggant ikan UU No. 23 1997
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA
Deklarasi STOCKHOLM
1972 Deklarasi
RIO DE JANEIRO 1992
GBHN 1973 GBHN 1993, PROPENAS 2000
UU No. 4 Tahun 1982 UU No. 23 Tahun 1997
UUPLH Pengaturan
ECO- SUSTAI NABLE DEVELOPMENT 1. Pemanfaatan SDA secara rasional
2. Pembangunan tanpa merusak Eco-Development 3. Keterpaduan pengelolaan Integrated Policy