Pengertian Negara maju Sistem Administrasi di Negara Maju

Konsep administrasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengorganisasian tugas-tugas dan kegiatan dari berbagai tingkatan dan jenis pekerjaan secara sistemik dalam organisasi. 4 Dalam pengertian yang terluas, administrasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan dari kelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. H.A.Simon, 1956:3. Menurut Sondang P. Siagian, memberikan definisi administrasi sebagai “keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 5 Sedangkan The Liang Gie dan Sutarto mengemukakan definisi administrasi sebagai berikut : Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh kelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu. 6 Jadi menurt penulis pengertian dari sistem administrasi adalah proses pegorganisasian tugas-tugas dan kegiatan dalam segenap rangkaian kegiatan atau keseluruhan penyelenggaraan yang melibatkan sumber daya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan

2.2 Pengertian Negara maju

Definisi dari negara beraneka ragam jika menilik dari pandangan para ahli, dianataranya sebagai berikut: Menurut Socrates, negara adalah organisasi yang menghubungkan orang-orang dalam suatu kota atau polis negara waktu itu. Sedangkan menurut Plato, negara adalah suatu tubuh yang senantiasa tampak maju, berkembang, sebagaimana layaknya orang-orang manusia. Sementara itu, negara menurut Aristoteles adalah perseketuan dari keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang sebaik-baiknya. Kemudian menurut Jean Bodin, negara adalah persekutuan dari keluarga dengan segala kepentingannya yang dipimpin oleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat. Hugo de Groot sendiri mendifinisikan negara sebagai sutau persekutuan yang sempurna dari orang-orang yang merdeka untuk memperoleh perlindungan hukum. 7 Dengan demikian menurut Inu Kencana Syafiie, negara adalah suatu kelompok persekutuan, alat organisasi kedaerahaan dan kewilayahan, yang ,memiliki sistem politik yang melembaga dari rakyat, keluarga, desa dan pemerintah yang lebih tinggi. Terdiri dari orang-orang yang kuat memiliki monopoli, kewibawaan, daulat, hukum dan memperoleh keabsahan dari luar 4 Sahya Anggara, “Perbandingan Administrasi Negara”, Bandung: Pustaka Setia, 2012., hlm 12. 5 Sondang P. Siagian, “FIlsafat Administrasi”, Jakarta: Gunung Agung, 1975., hlm. 13 6 The Liang Gie dan Sutarto, “Pengertian, Kedudukan dan Perincian Ilmu Administrasi”, Yogyakarta: Karya Kencana, 1977., hlm. 13. 7 Inu Kencana Syafiie, “Ilmu Politik”, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.,hlm. 74-75. 4 Sistem Administrasi di Negara Maju dan dalam negeri, selanjutnya organisasi ini memiliki kewenangan untuk membuat rakyatnya tenteram, aman, teratur, terkendali disatu pihak dan lain pihak melayani kesejahteraan dalm rangka mewujudkan cita-cita bersama. 8 Sementara itu, sebutan negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan jasa tidak dianggap memiliki status negara maju. Pengertian negara maju menurut W W Rostow adalah negara yang sudah mencapai tahap konsums tingkat tinggi, ada Tiga macam dikatakan negara maju. 1. Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke luar negri dan kecenderungan ini bisa berakhir pada penjajahan terhadap bangsa lain. 2. Menciptakan negara kesejahteraan welfare state dengan cara mengusahakan terciptanga pembagian pendapatan yang lebih merata melalui sistem pajak yang progresif. 3. Orisentasi konsumsi masyarakat bukan lagi terhadap barang-barang primer sandang, pangan dan papan, tetapi lebih kepada barang-barang dan jasa sekunder dan tersier Namun secara umum pengertian negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampuberhasil dalam berbagai bidang. Corak dari negara-negara ini adalah negara dengan corak ekonomi pasar. Adapaun indikator negara maju adalah sebagai berikut 9 : a. Pendapatan Per kapita Penduduk Pendapatan per kapita income per kapita penduduk pada hakikatnya mencerminkan tingkat kemakmuran dan kemajuan suatu negara. Di negara-negara maju pendapatan penduduk per kapita tinggi, sedangkan di negara berkembang pendapatan per kapita penduduk lebih rendah daripada negara maju. b. Pertumbuhan Penduduk 8 Ibid., hlm 77. 9 Sugeng “Pengertian, ciri-ciri, dan indikator negara maju” http:www.ilmuekonomi.net201511pengertian-ciri-ciri- dan-indikator-negara-maju.html Dikases 27 April 2017 5 Sistem Administrasi di Negara Maju Pertumbuhan penduduk adalah suatu wilayah dapat diartikan sebagai bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah disebabkan faktor-faktor tertentu. Di negara maju umumnya pertumbuhan penduduk sangat kecil. Umumnya orang tua hanya menginginkan jumlah anak sedikit 1 atau 2 anak aja, selain itu angka kematian di negara maju lebih besar daripada angka kelahiran. Berkebalikan di negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tinggi. Pertumbuhan penduduk yang tinggi memerlukan ketersediaan sumber daya alam yang besar pula. Jika sumber daya alam dan jumlah penduduk tidak seimbang maka yang terjadi adalah kehidupan penduduk yang kurang sejahtera. Inilah yang terjadi di negara berkembang, bahkan negara miskin. c. Jumlah Tenaga Kerja Di negara maju, kesempatan kerja lebih terbuka dan beragam daripada di negara berkembang. Industri di negara maju sangat berkembang, hal ini memungkinkan kegiatan penduduk banyak terkait dengan kegiatan industri ini. Di negara berkembang, kegiatan ekonomi penduduk lebih banyak terserap di sektor pertanian termasuk perkebunan dan perikanansebagai nelayan. d. Angka Harapan Hidup Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi baik sehingga menyebabkan penduduknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan perkembangan tubuh menjadikan tingkat harapan hidup yang lebih baik pula. Di negara maju angka harapan hidup warganya sekitar 60 tahun ke atas, sedangkan di negara berkembang angka harapan hidup warganya rata-rata di bawah 60 tahun. Hal ini tentu saja berkaitan dengan tingkat pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi yang ada. e. Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan Di negara-negara berkembang, sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah di sektor pertanian. Pemanfaatan lahan sebagian besar digunakan untuk sawah, perkebunan, tambak, dan hutan. Umumnya lahan yang tersedia masih luas dan termasuk negara agraris, contohnya Vietnam yang 80 penduduknya bekerja di bidang pertanian Keadaan seperti di atas tidak ditemui di negara maju. Di negara maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri yang sangat beragam, seperti industri elektronik, mesin-mesin, dan sebagainya. 6 Sistem Administrasi di Negara Maju f. Penurunan Buta Huruf Istilah buta huruf mengandung beberapa macam pengertian, yaitu: 1 Buta bahasa adalah, artinya tidak mampu melafalkanberbicara menggunakan bahasa nasionalnya. 2 Buta angka adalah, artinya tidak mampu membaca angka ataupun berhitung. 3 Buta aksara adalah, yaitu tidak mampu membaca huruf, termasuk membaca dan menulis. Di negara maju karena tingkat perekonomian sudah maju, maka negara mampu menyediakan fasilitas-fasilitas di bidang pendidikan secara memadai, penyediaan sekolahsekolah, dari dasar sampai tingkat perguruan tinggi secara merata sehingga di negara maju penduduknya rata-rata sudah bebas buta huruf. g. Penurunan Kesenjangan Hidup Masalah kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak saja dicapai dari aspek tingginya kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dibarengi dengan tingkat pemerataan perekonomian tersebut. Di negara berkembang, tingkat perbedaan antara si kaya dan si miskin sangat mencolok sekali. Negara-negara maju mampu mengurangi jarak kesenjangan hidup warganya, artinya banyak orang kaya dan tidak terlalu banyak warga yang miskin. h. Pemanfaatan Sumber Tenaga Mesin dan Listrik Pemanfaatan mesin dan listrik sangat terkait dengan penguasaan teknologi di suatu negara, yang pada akhirnya akan berujung pada pendapatan devisa negara serta pendapatan per kapita dalam negara dalam negara tersebut. Di negara-negara maju, hampir semua peralatan sudah menggunakan listrik dan komputerisasi sehingga pekerjaan di berbagai sektor dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien. Sedangkan di negara berkembang, banyak peralatan yang masih nonlistrik, artinya masih dijalankan secara manualtradisional. i. Angka Penurunan Kematian Bayi Pada prinsipnya, angka kematian akan menunjukkan besarnya kualitas penduduk dan negara di bidang kesehatan dan kemakmurannya. Negara dikatakan berkembang apabila angka kematian bayi di negara itu tinggi karena kualitas kesehatan dan kemakmuran penduduknya relatif rendah. Hal ini umumnya tidak terjadi di negara maju. 7 Sistem Administrasi di Negara Maju Faktor-faktor lain yang turut membentuk suatu negara menjadi negara maju ataupun masih menjadi negara berkembang adalah sebagai berikut. 1. Tingkat hubungannya dengan negara-negara lain dalam percaturan dunia internasional. 2. Kondisi alam negara itu sendiri kondisi geologis, letak dan posisi geografis, kekayaan alam SDA, serta aspek luas negara. 3. Kondisi kependudukan negara itu sendiri sejarah negara, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan keragaman etnis. 4. Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan negara itu sendiri. IMF dan Bank Dunia menggolongkan suatu negara di dunia ke dalam negara maju sebagai berikut: a. Negara Anggota Uni Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia Luxemburg, Belanda, Potugal, Spanyol , Swedia, dan Inggris b. Negara Non-Uni Eropa: Andorra, Islandia, Lieschtenstein, Monaco, Norwegia, San Marino, Swiss, dan Vatikan c. Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Israel, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat

2.3 Perbandingan Sistem Administrasi di Negara Maju