Teori Waterfall Teori-teori Khusus .1 The Unified Modeling Language UML

17 Gambar 2.4 class diagram

2.2.2 Teori Waterfall

Menurut Roger S.Pressman 2005,p79 waterfall kadang disebut juga classic life cycle, digunakan untuk menunjukkan suatu pendekatan sekuensial yang sistematis untuk pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan spesifikasi 18 kebutuhan pelanggan dan perencanaan, pemodelan, pembuatan, dan penyebaran, yang berfungsi mendukung dalam penyelesaian software. Gambar 2.5 waterfall Langkah-langkah dalam waterfall adalah sebagai berikut :  Communication Disini kita harus menentukan project initiation dan requirement gathering. Dalam project initiation kita menjabarkan project apa yang akan kita buat atau rancang agar prosess pembuatan project sesuai dengan keinginan klien, Sedangkan dalam requirement gathering kita harus menentukan requirement apa saja yang kira-kira kita butuhkan dalam pembuatan sebuah project.  Planning Disini kita melakukan estimating, scheduling, dan tracking. Dalam estimating kita dituntut agar dapat memperkirakan berapa budget yang kita perlukan dalam membuat sebuah aplikasi, kita juga harus bisa memperkirakan berapa orang yang perlu kita perkerjakan dalam membuat sebuah aplikasi agar kita tidak membuang-buang uang untuk hal yang tidak diperlukan, Sedangkan dalam scheduling kita harus bisa memperkirakan dan membuat jadwal kerja yang sesuai agar project bisa 19 selesai dengan tepat waktu, dan didalam tracking kita membuat modul modul sesuai dengan prioritasnya, apakah suatu modul harus dikerjakan diawal-awal atau tidak.  Modeling Disini kita melakukan analysis dan design sebuah program. Dalam analysis kita harus bisa menganalisis kebutuhan klien dari data yang telah kita dapatkan, jika seorang analis menlakukan kesalahan dalam analisisnya maka dapat dipastikan aplikasi yang dibuatnya akan buruk dimata klien, Sedangkan didalam design kita merancang tampilan aplikasi yang akan kita buat apakah sesuai dengan keinginan klien.  Construction Disini kita membangun aplikasi sesuai dengan modul dan design yang telah ditentukan sebelumnya terlebih dahulu, dan setelah aplikasi yang telah kita kerjakan kita melakukan beberapa testing pada aplikasi kita agar tidak ada kesalahan pada saat klien menggunakan aplikasi buatan kita.  Deployment Di tahapan akhir ini kita melakukan pengiriman program ke klien, mendukung klien jika mengalami kesulitan dalam mengopersikan program kita, serta melakukan maintenance.

2.2.3 Teori Perancangan Layar