13
Saat terjadi kelangkaan sumber daya makanan di perairan, maka kompetisi yang tinggi akan terjadi antara ikan oskar dengan ikan beunteur Tjahjo et al. 2009. Hal
ini dapat berujung pada penurunan jumlah populasi atau bahkan kepunahan ikan beunteur, mengingat bahwa ikan oskar merupakan ikan introduksi yang memiliki
ketahanan hidup yang tinggi Froese Pauly 2010, sehingga menjadi kompetitor yang handal bagi ikan
beunteur di perairan Waduk Jatiluhur. Ikan oskar di Danau Nikaragua mampu memanfaatkan berbagai sumber daya
makanan yang tersedia di perairan termasuk insekta. Hal ini membuktikan bahwa ikan oskar memiliki variasi makanan yang cukup besar Paiz Medina 2009.
4.2.1 Makanan ikan oskar berdasarkan stasiun pengambilan contoh
Makanan utama ikan oskar di Stasiun Ubrug adalah ikan dengan Ii sebesar 42,59 Gambar 3. Hal ini menunjukkan bahwa ikan oskar bersifat omnivora
cenderung karnivora Froese Pauly 2010. Ikan yang ditemukan sulit teridentifikasi karena berupa sisik dan tulang.
Gambar 3. Makanan ikan oskar A.citrinellus di Stasiun Ubrug. Keberadaan makanan sangat memengaruhi aktifitas makan ikan, seperti yang
ditemukan pada ikan tilan Mastacembelus erythrotaenia di Sungai Musi. Ikan ini memilih udang sebagai makanan utamanya pada setiap pengamatan, terkait dengan
kelimpahan udang di perairan Sungai Musi Nurdawati Yuliani 2009.
Tidak teridentifikasi
Ikan
Bryophyta
14
Jenis makanan berikutnya yang ditemukan pada lambung ikan oskar adalah bryophyta 20,65, fitoplankton 11,97, dan zooplankton 1,68.
Fitoplankton yang paling banyak ditemukan adalah Synedra dari kelas Bacillariophyceae Lampiran 2. Bryophyta ditemukan dalam jumlah cukup besar di
lambung ikan oskar disebabkan oleh melimpahnya bryophyta yang berada di perairan.
Makanan utama ikan oskar pada Stasiun Pasir Jangkung sama dengan makanan utama ikan oskar di Stasiun Ubrug yaitu ikan Gambar 4. Ii ikan yang
didapat di Stasiun Pasir Jangkung adalah 44,26. Fitoplankton memiliki 17,95 dan fitoplankton yang paling banyak ditemukan adalah Synedra dari kelas
Bacillariophyceae. Bryophyta ditemukan dengan Ii sebesar 1,82 dan zooplankton ditemukan dalam jumlah kecil dengan Ii sebesar 0,22.
Gambar 4. Makanan ikan oskar A.citrinellus di Stasiun Pasir Jangkung. Ikan oskar di kedua stasiun memiliki kesamaan jenis makanan yang
dikonsumsi. Perbedaan hanya terdapat pada proporsi setiap jenis makanan. Keberadaan makanan sangat memengaruhi aktifitas makan ikan, seperti yang
ditemukan pada ikan motan Thynnichthys polylepis di rawa banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau, Coconeis merupakan jenis makanan utama ikan motan di
Simalinyang dan Mentulik Zahid Rahardjo 2009.
15
4.2.2 Makanan ikan oskar berdasarkan waktu pengamatan