Metode Mengajar Tinjauan Pustaka

siswa belajar dengan jalan mengaktifkan faktor ekstern dan faktor intern dalam kegiatan belajar mengajar”. Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar dari pengajar untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku pada diri pebelajar.

2. Metode Mengajar

Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik dalam situasi pendidikan atau pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan. Di dalam proses belajar mengajar itu metode mengajar mempunyai peranan penting dan merupakan salah satu penunjang utama berhasil tidaknya guru dalam mengajar. Di dalam Ensiklopedi Pendidikan 1981: 213 dinyatakan, “Metode adalah jalan, cara yang tepat untuk melakukan sesuatu “. Sedangkan menurut Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 1996: 652 “Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan”. Sedang menurut Peter Salim dan Yenny salim 1991: 973 “Metode adalah cara kerja yang sistematis untuk mempermudah suatu kegiatan dalam mencapai maksudnya”. Alvin W. Howard dalam Slameto 1995: 32 mengatakan ” Mengajar adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah, atau mengembangkan skill, atitude, ideals cita-cita, appreciations penghargaan dan knowledge “. Sedangkan Mulyani Sumantri dan Johan Permana 2001: 21 mengatakan “Mengajar sebagai ketrampilan teaching is a skill, yaitu suatu proses penggunaan seperangkat ketrampilan secara terpadu”. “Mengajar adalah bimbingan kepada anak dalam proses belajar. Dalam definisi ini menunjukkan bahwa yang aktif sekali adalah anak-anak, sedangkan guru hanya membimbing, menunjukkan jalan dengan mengingat kepribadian anak yang berbeda-beda”. Roestiyah, 1998: 2. Perbuatan mengajar merupakan perbuatan yang kompleks. Mengajar menuntut ketrampilan tingkat tinggi karena harus dapat mengatur berbagai komponen dan menyelaraskannya untuk terjadinya proses belajar yang efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode mengajar adalah suatu cara menyampaikan ilmu pengetahuan atau pemahaman kepada siswa dengan mengatur dan mengorganisasikan lingkungan di sekitar siswa untuk berlangsungnya kegiatan belajar yang efektif dalam membantu perkembangan siswa secara optimal. Metode mengajar sangat berguna khususnya bagi guru sebagai usaha meningkatkan hasil belajar siswa, karena dengan pengetahuan guru mengenai metode mengajar dapat dijadikan pedoman dalam memilih metode mengajar yang tepat digunakan dalam mengajar. Metode mengajar beraneka ragam jenisnya yaitu ceramah, ekspositori, tanya jawab, penemuan, demonstrasi, eksperimen, problem solving, kelompok, permainan, inkuiri, diskusi, kegiatan lapangan dan sebagainya. Setiap metode mengajar ada kelemahan atau kelebihannya masing-masing. Oleh sebab itu dalam praktek mengajar mustahil hanya menggunakan satu metode mengajar.

3. Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS

1 5 66

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) YANG DIMODIFIKASI DENGAN ASSESSMENT FOR LEARNING PADA POKOK BAHASAN APLIKASI TURUNAN FUNGSI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG

4 9 176

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Media Games Puzzle Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas X SMA Tahun Pelajaran 2016/2017 di Kabupaten Sragen.

0 1 21

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DITINJAU DARI KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA

0 1 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA

0 0 7

Efektivitas Pembelajaran Matematika Kooperatif Jigsaw Dan Teams Games Tournaments (Tgt) Ditinjau Dari Kemampuan Awal

0 0 80