Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Pustaka

Indonesia. Sedangkan warga negara Indonesia keturunan China dipergunakan istilah WNI keturunan China, Tionghoa, etnik China atau orang China Istilah tersebut dipakai di Indonesia untuk mengacu pada sekelompok orang yang mempunyai nenek moyang di Daratan China.

B. Perumusan Masalah

Berangkat dari uraian diatas, maka perlu pengkajian lebih lanjut mengenai Etnis Tionghoa khususnya yang ada di Desa Balong. Dalam metode ilmiah ini, perumusan masalah merupakan langkah yang tidak bisa ditinggalkan. Hal ini berguna untuk mengarahkan penulisan dalam penelitian. Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apa faktor yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas Balong? 2. Bagaimanakah bentuk-bentuk interaksi sosial masyarakt China-Jawa Balong? 3. Bagaimanakah asimilasi dan akulturasi masyarakat China Balong-Budaya Jawa ?

C. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian mempunyai arah dan tujuan yang telah ditetapkan agar dapat bermanfaat dalam penyelesaian. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendiskripsikan faktor yang melatarbelakangi terbentuknya masyarakat Balong di Surakarta 2. Untuk mendiskripsikan bentuk-bentuk interaksi sosial masyarakat China Balong 3. Untuk mendiskripsikan asimilasi dan akulturasi masyarakat China Balong dengan Budaya Jawa.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Memperluas khasanah penulisan sejarah. Di Indonesia banyak aspek- aspek kehidupan manusia yang dapat dikaji secara mandiri atau memformulasikannya dengan aspek-aspek lainnya. 2 Pada tema sejarah sosial Tionghoa. Diharapkan memberikan masukan kepada pembaca untuk lebih memahami kehidupan masyarakat etnis China khususnya di kampung Balong Surakarta. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis.

E. Kajian Pustaka

Secara historis orang China di Indonesia merupakan suatu minoritas etnis yang jelas dan berpengaruh sekalipun jumlah mereka sedikit diantara penduduk keseluruhan. Kemerdekaan Nasional yang diproklamasikan oleh elite Indonesia melahirkan krisis identitas berkepanjangan bagi Orang China Indonesia. Dalam buku ini penulis mengkaji latar belakang historis “Masalah China” yang berusaha mengakomodasikan diri dengan pasang surut politik nasional. Ulasan tersebut dikupas dalam buku yang berjudul Tionghoa Indonesia dalam Krisis. 7 Seorang ahli antropologi Amerika 8 yang banyak meneliti mengenai orang Tionghoa, diantara China Indonesia dan Mungthai , buku yang berjudul “The Chinese Minority” , memberi gambaran yang menyeluruh ditinjau dari segi sosial-budaya. Dengan menggunakan sumber-sumber barat terutama Belanda dan Inggris, 7 Charles A Coppel, 1994, Tionghoa Indonesia dalam Krisis, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 8

G. William Skinner, 1963, The Chinese Minority, dalam Ruth T.McVey ed. Indonesia