PETIK ILMU DAN BUDAYA MASYARAKAT CHINA U (1)
PETIK ILMU DAN BUDAYA MASYARAKAT CHINA UNTUK PERUBAHAN NEGARA
KITA
Tulisan ini berawal dari updated status kawan saya di sebuah media sosial, ia menulis curahan ha
rapannya, kurang lebih sebagai berikut: “ Apabila melihat berita di stasiun televisi china selalu di
hiasi informasi kemajuan teknologi, ekonomi dan hampir seluruh aspek kehidupan, tetapi ketika
menyaksikan program berita televisi di negara kita tercinta, Indonesia. selalu diwarnai dengan be
rita demonstrasi para mahasiswa yang menuntut aspirasi dengan dalih memperjuangkan kepentin
gan rakyat namun selalu berujung dengan tindakan anarkis menjurus kepada tindakan kriminal. T
erlebih para pejabat negara yang terindikasi tindakan korupsi selalu menghiasi halaman pemberi
taan baik media elektronik maupun media cetak,yang selalu muncul setiap hari seolah tak ada up
aya untuk memutus mata rantai kejahatan publik ini yang sampai saat ini para aparatur penegak h
ukum belum mampu memberhangus habis korupsi sampai keakarnya hingga tak dapat tumbuh su
bur di negara kita . dan masih banyak lagi hal yang pelik dan complicated yang menjadi problem
a bangsa”. Apa yang diutarakan teman saya di media sosial ini adalah suatu bentuk kekecewaan
yang beralasan,mengapa bangsa kita yang lebih awal empat tahun merasakan alam kemerdakaan
dibandingkan cina yang dimerdekakan oleh the Great founder Nation; yang boleh saya katakan s
ebagai “ Paman Mao” (mengutip ucapan dari seorang teman); dari pendudukan jepang. Jauh lebi
h maju dalam teknologi, ekonomi,dan kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Ini adalah pertan
yaan besar dan hanya kitalah yang mampu menjawabnya. Tak heran jika teman saya berucap sedi
kit mengkultuskan “ bahwa cina lebih baik dari Indonesia”. Meskipun ucapannya secara eksplisit
terasa tidak nasionalis, namun secara realitas benar apa adanya.
Hal ini tentu dalam batas kewajaran dapat diterima dengan akal sehat, ketika seseorang yang seb
elumnya berada di suatu wilayah atau negara yang sedikit bahkan mungkin jauh tertinggal baik e
konomi, teknologi, budaya.
Berada atau tinggal sementara di suatu negara yang lebih maju baik eknomi maupun teknologi se
rta memiliki tata ruang kota dan infra struktur yang lebih maju dan modern. Membuat siapapun a
kan terperanjat terbelalak ketika didapati didepan matanya sebuah wilayah atau negara yang me
manjakan masyarakatnya dengan infarastruktur yang lengkap , sarana transportasi yang modern,
aman, nyaman, dan murah untuk dapat menikmati keindahan kota dengan menggunakan sarana t
ransportasi yang saling terintegrasi, antar transportasi darat, laut dan udara, sambil menikmati kei
ndahan taman-taman yang hijau, asri di tengah-tengah gedung-gedung pencakar langit yang menj
ulang. Yang mungkin, sangat sulit didapatkan di kota-kota besar di Indonesia bahkan sekelas kot
a Jakarta sebagai barometer wajah Indonesia di mata internasional belum mampu menyamai kei
ndahan kota ini, yaitu Xiamen. Kota Xiamen adalah sebuah wilayah yang berada di titik terluar
Cina daratan (Mainland) di selatan cina,yang menjadi bagian dari propinsi Fujian. Berkunjung da
n tinggal di kota ini seolah-olah sedang berada di kota-kota besar di belahan eropa. Kita dapat m
emetik pelajaran bahwa pemerintah kota Xiamen tidak tanggung-tanggung di dalam mendesain k
otanya. Tak ayal, konsep tata ruang kota terlihat modern, rapi dan indah namun tetap mengedepa
nkan konsep ramah lingkungan.
Namun janganlah kita terlena akan hal ini, kita harus ingat bahwa kita harus memiliki semangat
patriotisme yang tinggi, semaju dan sehebat apapun kota Xiamen dan negara China. Kita harus m
enatap kembali ibu pertiwi, kita bawa semangat “kembali membangun“ untuk merubah tatanan k
ehidupan bangsa dan negara kita tercinta untuk lebih baik, bermartabat di antara negara –negara
asia dan bahkan dunia. Berdasarkan laporan Bank Dunia dan lembaga keuangan internasional ya
ng dikutip dari China Daily edisi Desember 2013, Indonesia diprediksi di tahun 2014 akan menja
di negara kedua setelah China ( 7,5 persen ) yang akan mengalami akselarasi tingkat perekonomi
an tertinggi di dunia mencapai 5,7 persen, hal itu tidak mustahil tercapai karena saat itu tingkat p
erekonomian negara kita sudah pada level 4,9 persen (desember 2013). Hal ini akan mengindikas
ikan tingkat perekonomian negara kita akan lebih maju dan solid. Dan berharap serta berdoa aga
r pesta rakyat “pemilu legislatif” yang telah terselenggara bulan april
lalu dan pemilihan presiden “ Pilpres” yang baru
saja dilangsungkan di bulan juli, tetap menghembuskan angin positif dan tidak menguncang “tr
end positif” ini. Sehingga Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi yang patut diperhitungkan
baik di skala regional (antar negara ASEAN) dan Asia.
Teringat ucapan bapak pendiri bangsa kita, Ir. Sukarno, pernah berkata dalam orasi pidatonya : “
Beri saya sepuluh orang pemuda maka akan saya guncang dunia”. Hal ini memberi inspirasi kep
ada kita semua, generasi bangsa yang saat ini sedang menuntut ilmu di negeri yang telah diwasiat
kan oleh Rasulullah SAW, yaitu negeri dengan ratusan kemajuan teknologi, ribuan kemajemukan
seni dan budaya, serta jutaan panorama alam yang memikat hati dan mata. Untuk jangan terlarut
dalam “keterperanjatan peradaban” ilmu, budaya dan teknologi atau istilah yang boleh saya sand
angkan yaitu “the shock of civilization and cultures”. Cari dan petiklah semua ilmu, budaya dan t
eknologi dari peradaban di negeri tirai bambu ini, jadikanlah bekal yang akan kita bawa pulang u
ntuk membangun negara kita tercinta yang sedang dirundung rindu untuk menjelma menjadi neg
ara yang maju, bermartabat dan berperadaban. ...
PROFIL PENULIS
nama : ade maryadi
tempat tanggal lahir : jakarta, 27 maret 1980
pendidikanterakhir :
S1, Pendidikan bahasa inggris STKIP Muhammadiyah Bogor
S2, Pendidikan bahasa inggris Unindra Jakarta
Program bahasa dan budaya Universitas Huaqiao China
pekerjaan: Dosen Pendidikan bahasa inggris STKIP Muhammadiyah Bogor
KITA
Tulisan ini berawal dari updated status kawan saya di sebuah media sosial, ia menulis curahan ha
rapannya, kurang lebih sebagai berikut: “ Apabila melihat berita di stasiun televisi china selalu di
hiasi informasi kemajuan teknologi, ekonomi dan hampir seluruh aspek kehidupan, tetapi ketika
menyaksikan program berita televisi di negara kita tercinta, Indonesia. selalu diwarnai dengan be
rita demonstrasi para mahasiswa yang menuntut aspirasi dengan dalih memperjuangkan kepentin
gan rakyat namun selalu berujung dengan tindakan anarkis menjurus kepada tindakan kriminal. T
erlebih para pejabat negara yang terindikasi tindakan korupsi selalu menghiasi halaman pemberi
taan baik media elektronik maupun media cetak,yang selalu muncul setiap hari seolah tak ada up
aya untuk memutus mata rantai kejahatan publik ini yang sampai saat ini para aparatur penegak h
ukum belum mampu memberhangus habis korupsi sampai keakarnya hingga tak dapat tumbuh su
bur di negara kita . dan masih banyak lagi hal yang pelik dan complicated yang menjadi problem
a bangsa”. Apa yang diutarakan teman saya di media sosial ini adalah suatu bentuk kekecewaan
yang beralasan,mengapa bangsa kita yang lebih awal empat tahun merasakan alam kemerdakaan
dibandingkan cina yang dimerdekakan oleh the Great founder Nation; yang boleh saya katakan s
ebagai “ Paman Mao” (mengutip ucapan dari seorang teman); dari pendudukan jepang. Jauh lebi
h maju dalam teknologi, ekonomi,dan kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Ini adalah pertan
yaan besar dan hanya kitalah yang mampu menjawabnya. Tak heran jika teman saya berucap sedi
kit mengkultuskan “ bahwa cina lebih baik dari Indonesia”. Meskipun ucapannya secara eksplisit
terasa tidak nasionalis, namun secara realitas benar apa adanya.
Hal ini tentu dalam batas kewajaran dapat diterima dengan akal sehat, ketika seseorang yang seb
elumnya berada di suatu wilayah atau negara yang sedikit bahkan mungkin jauh tertinggal baik e
konomi, teknologi, budaya.
Berada atau tinggal sementara di suatu negara yang lebih maju baik eknomi maupun teknologi se
rta memiliki tata ruang kota dan infra struktur yang lebih maju dan modern. Membuat siapapun a
kan terperanjat terbelalak ketika didapati didepan matanya sebuah wilayah atau negara yang me
manjakan masyarakatnya dengan infarastruktur yang lengkap , sarana transportasi yang modern,
aman, nyaman, dan murah untuk dapat menikmati keindahan kota dengan menggunakan sarana t
ransportasi yang saling terintegrasi, antar transportasi darat, laut dan udara, sambil menikmati kei
ndahan taman-taman yang hijau, asri di tengah-tengah gedung-gedung pencakar langit yang menj
ulang. Yang mungkin, sangat sulit didapatkan di kota-kota besar di Indonesia bahkan sekelas kot
a Jakarta sebagai barometer wajah Indonesia di mata internasional belum mampu menyamai kei
ndahan kota ini, yaitu Xiamen. Kota Xiamen adalah sebuah wilayah yang berada di titik terluar
Cina daratan (Mainland) di selatan cina,yang menjadi bagian dari propinsi Fujian. Berkunjung da
n tinggal di kota ini seolah-olah sedang berada di kota-kota besar di belahan eropa. Kita dapat m
emetik pelajaran bahwa pemerintah kota Xiamen tidak tanggung-tanggung di dalam mendesain k
otanya. Tak ayal, konsep tata ruang kota terlihat modern, rapi dan indah namun tetap mengedepa
nkan konsep ramah lingkungan.
Namun janganlah kita terlena akan hal ini, kita harus ingat bahwa kita harus memiliki semangat
patriotisme yang tinggi, semaju dan sehebat apapun kota Xiamen dan negara China. Kita harus m
enatap kembali ibu pertiwi, kita bawa semangat “kembali membangun“ untuk merubah tatanan k
ehidupan bangsa dan negara kita tercinta untuk lebih baik, bermartabat di antara negara –negara
asia dan bahkan dunia. Berdasarkan laporan Bank Dunia dan lembaga keuangan internasional ya
ng dikutip dari China Daily edisi Desember 2013, Indonesia diprediksi di tahun 2014 akan menja
di negara kedua setelah China ( 7,5 persen ) yang akan mengalami akselarasi tingkat perekonomi
an tertinggi di dunia mencapai 5,7 persen, hal itu tidak mustahil tercapai karena saat itu tingkat p
erekonomian negara kita sudah pada level 4,9 persen (desember 2013). Hal ini akan mengindikas
ikan tingkat perekonomian negara kita akan lebih maju dan solid. Dan berharap serta berdoa aga
r pesta rakyat “pemilu legislatif” yang telah terselenggara bulan april
lalu dan pemilihan presiden “ Pilpres” yang baru
saja dilangsungkan di bulan juli, tetap menghembuskan angin positif dan tidak menguncang “tr
end positif” ini. Sehingga Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi yang patut diperhitungkan
baik di skala regional (antar negara ASEAN) dan Asia.
Teringat ucapan bapak pendiri bangsa kita, Ir. Sukarno, pernah berkata dalam orasi pidatonya : “
Beri saya sepuluh orang pemuda maka akan saya guncang dunia”. Hal ini memberi inspirasi kep
ada kita semua, generasi bangsa yang saat ini sedang menuntut ilmu di negeri yang telah diwasiat
kan oleh Rasulullah SAW, yaitu negeri dengan ratusan kemajuan teknologi, ribuan kemajemukan
seni dan budaya, serta jutaan panorama alam yang memikat hati dan mata. Untuk jangan terlarut
dalam “keterperanjatan peradaban” ilmu, budaya dan teknologi atau istilah yang boleh saya sand
angkan yaitu “the shock of civilization and cultures”. Cari dan petiklah semua ilmu, budaya dan t
eknologi dari peradaban di negeri tirai bambu ini, jadikanlah bekal yang akan kita bawa pulang u
ntuk membangun negara kita tercinta yang sedang dirundung rindu untuk menjelma menjadi neg
ara yang maju, bermartabat dan berperadaban. ...
PROFIL PENULIS
nama : ade maryadi
tempat tanggal lahir : jakarta, 27 maret 1980
pendidikanterakhir :
S1, Pendidikan bahasa inggris STKIP Muhammadiyah Bogor
S2, Pendidikan bahasa inggris Unindra Jakarta
Program bahasa dan budaya Universitas Huaqiao China
pekerjaan: Dosen Pendidikan bahasa inggris STKIP Muhammadiyah Bogor