PENGGARUH KONFLIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. PERHUTANI MALANG
PENGGARUH KONFLIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT.
PERHUTANI MALANG
Oleh: RISAL FIRDAUS ( 05610054 )
Management
Dibuat: 2010-06-24 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata Kunci: Konflik dan prestasi Karyawan
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konflik antar individu dan antar
kelompok serta prestasi karyawan pada PT Perhutani malang. Selain itu tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui konflik antar individu dan antar kelompok berpengaruh yang signifikan
terhadap prestasi karyawan dan untuk mengetahui variabel konflik yang mempunyai pengaruh
dominan terhadap prestasi karyawan pada PT. Perhutani malang. Bagi perusahaan, diharapkan
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi organisasi dalam upaya peningkatan prestasi
karyawan melalui penerapan manajemen konflik.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis rentang
skala, analisis regresi linier berganda dan uji F dan t. Hasil analisis dapat diuraikan bahwa
konflik antar individu dengan skor rata-rata rentang skala sebesar 165.3 dan antar kelompok
dengan skor rata-rata rentang skala sebesar 167.3 pada PT Perhutani malang masuk dalam
kategori tinggi. prestasi karyawan pada PT Perhutani malang masuk dalam kategori sangat
tinggi, yang dibuktikan dengan rata-rata skor rentang skala yaitu sebesar 179.0. Konflik antar
individu dan antar kelompok berpengaruh yang signifikan terhadap prestasi karyawan pada PT
Perhutani malang. Hal tersebut dibuktikan dengan Fhitung lebih dari dari Ftabel (35,384 >
3,168). Konflik antar individu mempunyai pengaruh dominan terhadap prestasi karyawan pada
PT Perhutani malang. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan nilai koefisien regresi untuk
variabel konflik antar individu yaitu sebesar 0.510lebih besar dari konflik antar kelompok yaitu
sebesar 0.319.
Beberapa saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu Diharapkan pihak manajemen
perusahaan berusaha untuk melakukan pendekatan terhadap pihak-pihak yang berkonflik dengan
memberikan teguran untuk dengan segera menyelesaikan konflik yang sedang terjadi apabila
dalam kondisi yang melebihi batas. Apabila langkah tersebut belum menyelesaikan konflik maka
diharapkan pimpinan bertindak secara tegas agar pihak-pihak yang berkonflik segera untuk
menghentikannya.Pihak menajemen perusahaan diharapkan mampu untuk menciptakan suasana
atau lingkungan kerja yang harmonis sehingga dapat terwujud suasana kerja sama yang ideal
antar karyawan dan karyawan lainnya perusahaan.
ABSTRACT
The research purpose is to find out how conflict between individual and group, also employee
work achievement at PT. Perhutani Malang. Beside, research purpose is to find out whether
conflict among individual and group has significant influence to individual conflict and among
group has significant influence to employee work achievement and to find out conflict variable
which has dominant influence to employee achievement at PT. Perhutani Malang. For the
company, there hoped it would be consideration for organization in increasing employee work
achievement to conflict management application.
Analytical tool used in this research was scale rate analysis, multiple linear regression and F test
and t test. Analytical tool could be explained that conflict among individual with average score
of scale rate 165.3 and among group with average scale score 167.3 at PT Perhutani Malang
included into high category. Employee work achievement at PT. Perhutani Malang could be
included into high category, proven by average scale score rate 179.0. Conflict among
individuals and group has significant influence to employee achievement at PT. Perhutani
Malang. It could be proven by higher Fcount than Ftable (35,384 > 3,168). Conflict among
individuals had dominant influence to employee work achievement at PT. Perhutani Malang. The
conclusion could be proven by regression coefficient value for individual conflict variable, that
was 0.510 higher than group conflict, which was 0.319.
Some suggestions for this research was, there hoped the management to do approach to
conflicted parties by giving warning to resolve the conflict when the conflict out of line. If the
step wasn’t able to solve the conflict, there hoped that the leader act in strict way. Management
should be able to create harmonic work environment so that there would be good cooperation
among employees in the company.
PERHUTANI MALANG
Oleh: RISAL FIRDAUS ( 05610054 )
Management
Dibuat: 2010-06-24 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata Kunci: Konflik dan prestasi Karyawan
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konflik antar individu dan antar
kelompok serta prestasi karyawan pada PT Perhutani malang. Selain itu tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui konflik antar individu dan antar kelompok berpengaruh yang signifikan
terhadap prestasi karyawan dan untuk mengetahui variabel konflik yang mempunyai pengaruh
dominan terhadap prestasi karyawan pada PT. Perhutani malang. Bagi perusahaan, diharapkan
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi organisasi dalam upaya peningkatan prestasi
karyawan melalui penerapan manajemen konflik.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis rentang
skala, analisis regresi linier berganda dan uji F dan t. Hasil analisis dapat diuraikan bahwa
konflik antar individu dengan skor rata-rata rentang skala sebesar 165.3 dan antar kelompok
dengan skor rata-rata rentang skala sebesar 167.3 pada PT Perhutani malang masuk dalam
kategori tinggi. prestasi karyawan pada PT Perhutani malang masuk dalam kategori sangat
tinggi, yang dibuktikan dengan rata-rata skor rentang skala yaitu sebesar 179.0. Konflik antar
individu dan antar kelompok berpengaruh yang signifikan terhadap prestasi karyawan pada PT
Perhutani malang. Hal tersebut dibuktikan dengan Fhitung lebih dari dari Ftabel (35,384 >
3,168). Konflik antar individu mempunyai pengaruh dominan terhadap prestasi karyawan pada
PT Perhutani malang. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan nilai koefisien regresi untuk
variabel konflik antar individu yaitu sebesar 0.510lebih besar dari konflik antar kelompok yaitu
sebesar 0.319.
Beberapa saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu Diharapkan pihak manajemen
perusahaan berusaha untuk melakukan pendekatan terhadap pihak-pihak yang berkonflik dengan
memberikan teguran untuk dengan segera menyelesaikan konflik yang sedang terjadi apabila
dalam kondisi yang melebihi batas. Apabila langkah tersebut belum menyelesaikan konflik maka
diharapkan pimpinan bertindak secara tegas agar pihak-pihak yang berkonflik segera untuk
menghentikannya.Pihak menajemen perusahaan diharapkan mampu untuk menciptakan suasana
atau lingkungan kerja yang harmonis sehingga dapat terwujud suasana kerja sama yang ideal
antar karyawan dan karyawan lainnya perusahaan.
ABSTRACT
The research purpose is to find out how conflict between individual and group, also employee
work achievement at PT. Perhutani Malang. Beside, research purpose is to find out whether
conflict among individual and group has significant influence to individual conflict and among
group has significant influence to employee work achievement and to find out conflict variable
which has dominant influence to employee achievement at PT. Perhutani Malang. For the
company, there hoped it would be consideration for organization in increasing employee work
achievement to conflict management application.
Analytical tool used in this research was scale rate analysis, multiple linear regression and F test
and t test. Analytical tool could be explained that conflict among individual with average score
of scale rate 165.3 and among group with average scale score 167.3 at PT Perhutani Malang
included into high category. Employee work achievement at PT. Perhutani Malang could be
included into high category, proven by average scale score rate 179.0. Conflict among
individuals and group has significant influence to employee achievement at PT. Perhutani
Malang. It could be proven by higher Fcount than Ftable (35,384 > 3,168). Conflict among
individuals had dominant influence to employee work achievement at PT. Perhutani Malang. The
conclusion could be proven by regression coefficient value for individual conflict variable, that
was 0.510 higher than group conflict, which was 0.319.
Some suggestions for this research was, there hoped the management to do approach to
conflicted parties by giving warning to resolve the conflict when the conflict out of line. If the
step wasn’t able to solve the conflict, there hoped that the leader act in strict way. Management
should be able to create harmonic work environment so that there would be good cooperation
among employees in the company.