PENYESUAIAN DIRI ANAK USIA REMAJA TERHADAP ORANGTUA TIRI

PENYESUAIAN DIRI ANAK USIA REMAJATERHADAP ORANGTUA TIRI
Oleh: CANDRA RIAYANTI ( 02810245 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penyesuian diri, Anak usia remaja, orangtua tiri.
Akhir-akhir ini perceraian di Indonesia khususnya di Jawa Timur mengalami peningkatan.
Banyak korban akibat perceraian tersebut. salah satunya yaitu anak akan kehilangan bimbingan,
terutama kasih saying dari orang tuanya. Adakalanya pasangan suami istri ada yang tahan hidup
sendiri dengan anaknya dan adakalanya juga mereka tidak tahan hidup sendiri sehingga mereka
memutuskan untuk menikah lagi. Apabila mereka memutuskan untuk menikah lagi otomatis
mereka juga harus melakukan penyesuaian baik dengan anak, suami maupun istri dalam keluarga
barunya. Terkadang dalam penyesuaian tersebut mereka bisa beradaptasi dan adapula yang tidak
bisa beradaptasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pandangan dan perasaan remaja terhadap kehadiran ayah atau ibu tiri, bagaimana komunikasi
dan bagaimana gambaran penyesuaian diri terhadap ayah atau ibu tiri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 3 orang
yang berusia 15 tahun sampai 17 tahun. Subyek penelitian ini ada yang memiliki ayah tiri dan
ada pula yang memiliki ibu tiri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara dan metode keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dengan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri subyek Na, Iq dan Dd dimulai dengan

penolakan dan subyek membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan orangtua tirinya.
Meskipun begitu subyek NA, Iq dan Dd yakin bisa beradaptasi dengan orangtua tirinya.
Sedangkan pandangan dan perasaan subyek Na tentang ibu tirinya, bahwa kehadiran ibu tiri bagi
subyek tidak akan dapat menggantikan ibu kandungnya. Dan subyek takut kehadiran ibu tiri akan
membuat keluarganya menjadi tambah hancur. Subyek Iq merasakan bahwa kehadiran ayah tiri
sangat mengganggu ketentraman kehidupannya dan kehadiran ayah tiri dapat menghambat
tercapainya keinginan subyek. Subyek Dd Subyek merasakan ibunya telah dilupakan oleh ayah,
ayahnya tidak adil dan subyek belum bisa mengikhlaskan jika ayah subyek menikah lagi.
Komunikasi yang dilakukan subyek Na dengan ibu tirinya dilakukan secara terbatas dan subyek
hanya menanyakan hal-hal yang benar-benar perlu kepada ibunya. Subyek Iq hanya
berkomunikasi dengan ayah kalau lagi benar-benar penting dengan cara menanyakan hal-hal
yang penting pada ayah tirinya. Sedangkan komunikasi subyek Dd lebih didominasi oleh ibu tiri
dengan jalan berinisiatif lebih membuka diri untuk berkomunikasi dengan anak tirinya.
selanjutnya Dd mulai berkomunikasi secara terbatas dengan ibu tirinya
Recently, the grade of divorce in Indonesia, especially in East Java, has increased. It causes so
many victims, one of them is the children. They loss the guidance and love from their parents.
Sometimes, the widows/widowers are able to live with their kids, but the others are not, then
they decided to have second marriage. If they decide to many again, they have to make good
adaptation whether with the children, husbands or wives in their new family. Sometimes, in the
process of adaptation, they can do it well but sometimes they don’t. Therefor, this study is aimed

to know how the adolescent opinions and feeling towards the presence of new father or mother,
their communication, and the view of their self adaptation with their new parents.
This is a descriptive qualitative study. The subjects of the study are 3 people who are 15-17 years

old. Some of the subjects have step mother, and some other subjects have step fathers. The
method of the data collection used in this study is interview, and the method of the data
legitimation is triangulation with the source.
The result of the study shows that self adaptation of Na, lq, and Dd began with the refusal, and
subjects need time to have good adaptation with their new parents, Nevertheless, Na, Iq, Dd are
willing to have good relation with their parents. Whereas, Na thinks that the presence of his/her
new mother can’t change his/her mother, she/he is afraid that the presence of his/her new mother
will destroy her/his family. Iq feels that not only his/her step father bothers her/his life but also
blocks his/her life’ goals. Dd feels that his/her mother has been forgotten by his/her father.
His/her father is unfair with his/her mother. Dd doesn’t agree with his/her father’s marriage.
The community of Na and his/her step mother is carried Out in limited ways and the subject only
asks her about simple questions. lq only communicates with his/her father in certain time with
important things. While Dd is domineered by his/her step mother. The mother is open with Dd,
then Dd starts to communicate with his/her step mother slowly.