II-23
Sebuah penelitian juga dilakukan pada PT. Harapan Widyatama Pertiwi dengan membandingkan metode CDS, Gupta, dan Heuristic Pour untuk
memperoleh penjadwalan produksi optimal yang dilakukan oleh Gozali et al. 2013. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa
penjadwalan yang disarankan untuk meminimisasi makespan dan mengurangi keterlambatan produksi perusaaan adalah dengan menggunakan metode Heuristic
Gupta yang memenuhi tiga dari enam kategori yang ditetapkan yaitu
yaitu
meminimasi makespan dan meminimasi lateness dalam memenuhi pesanan pelanggan, serta memenuhi kriteria tambahan dengan mean flow time terkecil di
antara metode lainnya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang diperoleh yaitu metode penjadwalan produksi yang digunakan oleh perusahaan belum mampu mengatasi
pemenuhan pesanan konsumen berdasarkan due date yang disepakati sehingga sering terjadi keterlambatan.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Menemukan metode yang lebih efektif dalam penjadwalan produksi pada PT. Suryamas Lestari Prima
2. Memenuhi pesanan konsumen berdasarkan due date yang disepakati
pada PT. Suryamas Lestari Prima.
Universitas Sumatera Utara
II-24
3. Membandingkan efektivitas penjadwalan produksi antara metode
aktual dan metode usulan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang hendak dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi mahasiswa
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah di lapangan kerja dan menambah keterampilan dalam
menganalisis dan memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja khususnya dalam hal penjadwalan produksi. Mengaplikasikan Metode Gupta
dan Metode Dannenbring untuk menentukan penjadwalan produksi. 2.
Manfaat bagi perusahaan Sebagai masukan bagi perusahaan dalam perancangan dan pengembangan
produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan menghasilkan produk yang efisien dan efektif dari segi waktu perakitan maupun biaya yang
digunakan dengan cara memperoleh nilai makespan yang paling minimum. 3.
Bagi Departemen Teknik Industri USU Penelitian ini memberikan tambahan pustaka dan mempererat hubungan kerja
sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU.
Universitas Sumatera Utara
II-25
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian
Adapun yang menjadi batasan dalam penelitian yang dilakukan adalah : 1.
Waktu perakitan yang digunakan adalah waktu standar yang dihitung menggunakan metode jam henti stopwatch time study.
2. Biaya tidak dibahas dalam penelitian ini.
Adapun yang menjadi asumsi dalam penelitian yang dilakukan adalah Seluruh proses produksi berada dalam kondisi baik dan berjalan normal.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir