Dari uraian diatas, terdapat dua undang-undang yang memiliki perbedaan mendasar terhadap notaris yang menjadi pejabat negara.
Dalam kenyataanya, sekarang para notaris yang terpilih menjadi pejabat negara mengacu pada UUJN dan mengesampingkan Undang-
undang Pemilu. Dan perlu diingat juga bahwa notaris kehadirannya dikehendaki oleh aturan hukum dengan maksud untuk membantu dan
melayani masyarakat yang membutuhkan alat bukti tertulis yang bersifat otentik.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan dipergunakan parameter berupa asas perundang-undangan, yaitu: Lex Speciali
Derogate Legi Generali, yang berarti perundang-undangan yang khusus menyisihkan perundang-undangan yang umum. Dalam
mengimplementasikan asas ini syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu tingkat tingkat perundang-undangan yang sama.
25
F. METODE PENELITIAN
Guna memperoleh data yang konkrit sebagai bahan dalam usulan penelitian tesis maka metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
1. Pendekatan
25
Habib Adji, Meneropong Khasanah Notaris dan PPAT di Indonesia, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti,
2009, hal 19
Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, karena secara yuridis penelitian
didasarkan pada pendekatan terhadap asas-asas dan aturan-aturan hukum yang berhubungan dengan Undang-undang Jabatan Notaris
dan Undang-undang Pemilihan Umum, juga normatif melalui pendekatan lewat aturan-aturan hukum antara lain dalam bentuk
peraturan pelaksanaan dari undang-undang yang berkaitan terhadap masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang nyata.
Dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh asas-asas hukum,
penemuan hukum terhadap suatu permasalahan tertentu dengan bertumpu pada data sekunder. Penelitian ini juga menggunakan
pendekatan normatif adalah mencakup tentang asas-asas hukum, sistematika hukum, sejarah hukum, sinkronisasi hukum,
perbandingan hukum.
26
2. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan suatu peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dikaitkan dengan teori hukum dan praktek hukum positif yang menyangkut permasalahan, selanjutnya akan dianalisis
sebagai jawaban atas permasalahan yang selama ini terjadi.
26
Soerjono Soekanto dan Sri Pamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: CV.Rajawali, 1985, hal
14‐15
3. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penulisan tesis ini meliputi data sekunder, data sekunder adalah data yang mendukung
keterangan atau menunjang kelengkapan data primer yang diperoleh dari perpustakaan dan koleksi pustaka pribadi penulis,
yang dilakukan dengan cara studi pustaka atau literatur. Data sekunder terdiri dari:
a. Bahan-bahan hukum primer, yakni bahan hukum yang mengikat yang terdiri dari:
A. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris; B.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer yang terdiri dari: 1 Buku-buku karya para sarjana.
2 Karya-karya ilmiah. 3 Bahan-bahan hukum tersier berupa kamus, ensiklopedia, dan
literatur perkuliahan.
4. Analisis Data