Perjanjian Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek Pemberitahuan Resiko Investasi Dalam Transaksi Marjin Surat Instruksi Transfer Surat Kuasa

- Pihak yang berwenang mewakili PerusahaanBadan Hukum Penerima Kuasa; Dokumen Pendukung : a Akta pendirianAnggaran Dasar PerusahaanBadan Hukum; b SIUPTDP; c NPWP; d Laporan KeuanganDiskripsi Kegiatan Usaha; e KTPSIMPassport Pihak yang berwenang mewakili PerusahaanBadan Hukum Penerima Kuasa; f Struktur Manajemen PerusahaanBadan Hukum; g Surat Kuasa. - Sumber Dana - Tujuan Penggunaan Dana untuk ketentuan selanjutnya, sama dengan Nasabah Perorangan

3. Perjanjian Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek

Setelah nasabah membuka rekening efek marjin dan mengisi formulir Ikhtisar Perjanjian Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek, maka dilanjutkan dengan Perjanjian Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek antara Nasabah dengan Perusahaan Sekuritas. Dalam Perjanjian Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek diatur mengenai segala ketentuan yang berkaitan dengan Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek Marjin termasuk hak dan kewajiban para pihak Nasabah Perusahaan Sekuritas.

4. Pemberitahuan Resiko Investasi Dalam Transaksi Marjin

Pemberitahuan Resiko Investasi Dalam Transaksi Marjin merupakan suatu ketentuan yang bertujuan untuk Nasabah mengetahui akan resiko yang akan di tanggung oleh Nasabah sendiri atas Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek Marjin.

5. Surat Instruksi Transfer

Merupakan instruksi dari Nasabah kepada Perusahaan Sekuritas untuk mentransfer danauang yang menjadi hak Nasabah Pemberi Instruksi kepada pihak lain yang ditunjuk oleh Nasabah Pemberi Instruksi. instruksi ini bisa berlaku hanya sekali atau secara terus menerus atas setiap hasil Transaksi Efek, segala bentuk dan besarnya kerugian atas instruksi ini menjadi beban dan tanggung jawab Nasabah Pemberi Instruksi sepenuhnya. Instruksi ini berakhir setelah dicabut oleh Nasabah Pemberi Instruksi atau setelah diterbitkan Surat Instruksi baru

6. Surat Kuasa

Merupakan kuasa dari Nasabah kepada Perusahaan Sekuritas untuk mewakili dan mengurus kepentingan Nasabah Pemberi Kuasa untuk: a Melaksanakan transaksi penjualan danatau pembelian saham Transaksi Efek; b Melakukan pembayaran danatau menerima uang atas dilaksanakannya Transaksi Efek dan meminta danatau menandatangani kwitansinya atau tanda buktinya; c Menerima danatau menyerahkan saham-saham dan derevatifnya yang di beli danatau di jual darike Bursa Efek danatau perusahan Pedagang Perantara lainnyaPialang danatau Emiten danatau Biro Administrasi Efek danatau pihak lainnya, untuk itu berhak menandatangani saham- saham hasil Transaksi Efefk ke atas nama Penerima Kuasa atau pihak lain yang ditunjuk oleh Penerima Kuasa Perusahaan Sekuritas; d Memecah, menggabungkan menerimameminta seluruh hak-hak yang timbul atas saham-saham hasil Transaksi Efek antara lain tidak terbatas pada deviden, bonus dan lainnya; e Menggunakan danauang Pemberi Kuasa Nasabah yang tersimpan di Rekening Efek Margin Deposit danatau uang hasil penjualan saham- saham milik Pemberi Kuasa kepada Penerima Kuasa. Pemberian kuasa ini tidak akan ditarikdicabut dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab apapun danatau karena sebab-sebab yang diatur dalam Pasal 18 13, Pasal 1814 dan Pasal 1816 KUH Perdata. Selain kuasa tersebut di atas, terdapat Surat Kuasa lainnya yang mengatur tentang pemberian kuasa kepada Perusahaan Sekuritas untuk menjual danatau mengalihkan hak atas saham-saham yang adatersimpan di Penerima Kuasa Perusahaan Sekuritas.

7. Approval Memorandum Transaksi Efek Marjin