1 Direktur Utama PT. BPR Arthaprima Danajasa Bekasi. 2 Bapak Rusman,S.H., Notaris di Bekasi.
3 2 dua Orang Tim Penelitian, Pengembangan dan Pengaturan BPR Bank Indonesia Jakarta.
2. Obyek Penelitian dalam tesis ini adalah a. Pelaksanaan jaminan fidusia dalam perjanjian kredit Bank Perkreditan
Rakyat Arthaprima Danajasa Bekasi. Dalam hal ini dikarenakan kendaraan bermotor yang menjadi obyek jaminan fidusia di PT. Bank
Perkreditan Rakyat Arthaprima Danajasa Bekasi tersebut tidak didaftarkan ke kantor Pendaftaran Fidusia.
b. Keuntungan secara yuridis terhadap surat kuasa jual atas obyek jaminan fidusia yang dipersyaratkan untuk diwaarmerking oleh Notaris.
c. Implikasi penyelesaian eksekusi jaminan fidusia yang tidak didaftarkan ke kantor Pendaftaran Fidusia.
4. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data diusahakan sebanyak mungkin data yang diperoleh atau dikumpulkan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan
penelitian ini, di sini penulis akan mempergunakan data primer dan data
sekunder yaitu data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut :
a. Data Primer Data Primer, merupakan data yang diperoleh melalui studi lapangan.
Data primer meliputi data perilaku terapan dari ketentuan normatif terhadap peristiwa hukum in concreto. Data primer ini terkait dan dibenarkan Pasal
1339 KUHPerdata, walaupun demikian dengan data primer tidak berarti penelitiannya adalah hukum empiris, karena konteksnya penelitian hukum
normatif empiris mengakui perilaku nyata yang hidup dalam masyarakat sebagai kebiasaan atau kepatutan berdasar Pasal 1339 KUHPerdata.
16
Sehingga untuk memperoleh data primer atau data yang diperoleh dari subyek yang diteliti tersebut penulis menggunakan:
1. WawancaraInterview, adalah cara untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung pada yang diwawancarai.
17
Interview yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview bebas terpimpin, yaitu dengan
mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya variasi pertanyaan sesuai
dengan situasi ketika wawancara berlangsung.
18
Wawancara mana dilakukan dengan pihak yang berwenang dan terkait dengan PT. BPR
Arthaprima Danajasa Bekasi serta wawancara dengan pihak lainnya yang mempunyai wawasan dengan jaminan fidusia pada umumnya dan
keberadaan fidusia yang tidak didaftarkan, yaitu dari Notaris sebagai pejabat yang berwenang membuat akta jaminan fidusia sedikitnya 1
satu orang serta pihak dalam Bank Indonesia Direktorat Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat yang masing-masing adalah responden dalam
penelitian tesis ini. 2. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang disusun secara tertulis
berdasarkan proposal penelitian.
19
Dalam hal data wawancara dirasakan
16
Abdulkadir Muhammad, Op. cit, hlm 151.
17
Ronny Hanitijo Soemitro, Op. cit, hlm 57.
18
Ibid, hlm 59-60.
19
Abdulkadir Muhammad, Op. cit, hlm 89.