Pengertian Insider Ownership Insider Ownership

2.1.4 Insider Ownership

2.1.4.1 Pengertian Insider Ownership

Insider Ownership merupakan presentase saham yang dimiliki oleh para insider seperti manajer dan direktur. Untuk mengurangi biaya keagenan dapat dilakukan dengan peningkatan insiders ownership dengan harapan akan terjadi penyebaran risiko. Para manajer umumnya mempunyai kecenderungan untuk menggunakan kelebihan keuntungan untuk konsumsi dan perilaku oportunistik. Para manajer juga mempunyai kecenderungan untuk menggunakan hutang yang tinggi bukan untuk memaksimumkan nilai perusahaan, melainkan untuk kepentingan oportunistik manajer. Hal ini akan meningkatkan beban bunga hutang karena risiko kebangkrutan perusahaan yang meningkat, sehingga agency cost of debt semakin tinggi. Agency cost of debt yang tinggi pada gilirannya akan berpengaruh pada penurunann nilai perusahaan. Dengan adanya kepemilikan saham oleh pihak insiders, maka insiders akan ikut memperoleh manfaat langsung atas keputusan-keputusan yang diambilnya, namun juga akan menanggung risiko secara langsung bila keputusan itu salah. Kepemilikan oleh insider juga akan mengurangi alokasi sumber daya yang tidak benar misallocation. Dengan demikian kepemilikan saham oleh insider merupakan insentif untuk meningkatkan kinerja perusahaan . Sementara itu Leland dan Pyle 1977 berpendapat bahwa insider berkeinginan untuk menginvestasikan modalnya kedalam proyek mereka yang berkualitas, dan hal ini dapat mengindikasikan bahwa ekuitas yang dipegang oleh insider dapat bertindak sebagai signal nilai perisahaan. Vermalen 1981 membuktikan bahwa dalam penilaian terhadap pembelian kembali saham yang telah dijual, para investor memandang proporsi pemegang saham insider sebagai informasi penting. Sedangkan Hirschey dan Zaima 1989 memberikan bukti bahwa keputusan menjual perusahaaan dengan pemilik insider yang lebih besar akan memperoleh respon investor yang lebih menguntungkan daripada perusahaan dengan pemilik insider yang lebih rendah

2.1.5 Kebijakan Hutang

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIJAKAN MEMBAGIKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007 - 2010 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 86

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2011 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 62

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2006-2008) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 73

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 58

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Periode 2008-2010) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 66

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN LQ 45 PERIODE 2005-2010 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 76

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 23

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTA

0 0 14

Alat Berat Dan Pemindahan Tanah Mekanis

0 0 15