4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Dolok Maraja Kota Pematangsiantar Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun pada awal Agustus – Desember
2013. Dimana belum pernah diadakan penelitian sebelumnya di desa tersebut tentang kadar Hb selama kehamilan dan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
anemia. Selain itu peneliti sudah mengenal lokasi, dan kriteria sampel yang cukup.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara USU dan rekomendasi dari Kepala
Desa Dolok Maraja Pematangsiantar yang langsung diterima oleh Kepala Desa tersebut dan beliau sangat mendukung diadakannya penelitian ini. Dalam
penelitian ini, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menyerahkan lembar persetujuan informed consent kepada responden yang memenuhi kriteria
sampel, kemudian peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian. Jika responden merasa siap dan setuju maka responden dipersilahkan untuk
menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak dan tidak menerima untuk diteliti, maka peneliti tetap akan menghormati
keputusan dari responden tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat berdasarkan tinjauan teoritis. Kuesioner terbagi dari 3 bagian, yaitu kuesioner data
demografi KDD, kuesioner pemeriksaan tanda dan gejala klinis pada ibu hamil, dan kuesioner mengenai pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Bagian pertama
yaitu kuesioner data demografi yang bertujuan untuk mengindetifikasi karakteristik responden yang meliputi kode dan nomor responden, usia,
pendidikan, dan 4 pertanyaan tentang sumber informasi lainnya. Bagian kedua yaitu tentang pemeriksaan fisik tanda dan gejala anemia pada ibu hamil yang
terdiri dari 10 pertanyaan yang diisi oleh peneliti. Bagian ketiga yaitu kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang anemia, terdiri dari 3 bagian, yaitu pertanyaan 1-5
mengenai pengetahuan ibu tentang pengertian anemia, 6-10 tentang faktor penyebab anemia, pertanyaan 11-15 mengenai pengetahuan ibu tentang gejala
klinis anemia, pertanyaan 16-20 mengenai pengetahuan ibu tentang pencegahan anemia. Penilaian dengan cara menentukan bobot jawaban terhadap tiap-tiap item
yaitu jika menjawab dengan benar skor 1 dan jika jawaban salah skor 0. Total skor diperoleh terendah yaitu 0, yang tertinggi 20. Instrumen lain yang dipakai
untuk mengetahui gambaran kadar Hb selama kehamilan adalah Haemochoma Plus, yaitu dengan cara membersihkan ujung jari yang akan diambil darahnya
dengan larutan desinfektan alkohol 70, betadhine, dan sebagainya, kemudian tusuk dengan lancet ata alat lain, dengan tidak menekan area penusukan strip Hb
disentuhkan ujungnya dengan tepat.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian strip Hb dimasukkan pada Haemochoma Plus, hanya menunggu 6 detik meteran akan mengidentifikasi strip secara otomatis.
4.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas isi dilakukan secara konten validity, yaitu kuesioner yang disusun disesuaikan dengan konsep teori, kemudian dikoreksi oleh dosen yang
berpengalaman dalam bidang keperawatan maternitas. Sedangkan uji reliabilitas dalam penelitian ini akan dilakukan uji coba terhadap 10 responden yang
memenuhi kriteria sampel penelitian dengan menggunakan K-R 21 karena peneliti memiliki instrument dengan jumlah butir pertanyaan genab
4.6 Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran USU, kemudian peneliti
menyampaikan surat izin penelitian untuk Kepala Desa Dolok Maraja Kota Pematangsiantar. Selanjutnya peneliti menentukan responden sesuai dengan
kriteria yang dibuat sebelumnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa
tahapan. Pertama peneliti menjelaskan kepada ibu tentang hak-hak sebagai responden sebelum pengisian kuesioner dilaksanakan, jika ibu menyetujui
permohonan responden sebelum pengisian kuesioner selanjutnya peneliti memberikan Informed Consent lembar persetujuan menjadi responden untuk
ditandatangani, selanjutnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner dan memberikan waktu serta mendampingi ibu dalam mengisi kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini peneliti mengambil darah responden hanya sekali, dalam waktu 10 detik peneliti memberitahu hasil check kadar Hb tersebut. Adapun
manfaat penelitian ini bagi ibu adalah mengetahui kadar Hb selama kehamilan dengan menggunakan alat yang disebut “Haemhocoma Plus”. Setelah
pengumpulan data, kepada responden diberikan penghargaan sebagai ucapan terima kasih. Responden yang mengalami anemia diberi suntikan Neurobion, dan
yang tidak mengalami anemia diberi tablet Fe. Selanjutnya data dikumpulkan dan dianalisa.
4.7 Analisa Data