KONSTRUKSI SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH (SUTR)
III.3.2.10 Penyambungan dan Sadapan Penghantar
Sambungan antar penghantar dilakukan dengan Compression Joint Sleeve. Sadapan atau pencabangan dan sambungan pelayanan dilakukan dengan menggunakan konektor jenis Hydraulic Pressed Connector yang kokoh atau konektor berbadan logam berisolasi kedap air. Sambungan antar penghantar tidak menahan /memikul beban mekanis. Tidak boleh melakukan sambungan penghantar netral pada lokasi ditengah antara dua tiang.
III.3.2.11 Pemasangan Pembumian Pembumian Penghantar netral
Penghantar netral pada jaringan tegangan rendah dibumikan sesuai dengan konsep TN – C yang dianut PLN. Konstruksi pembumian dipasang pada tiang pertama dan tiang akhir dan selanjutnya setiap 200 meter setelah tiang pembumian pertama. Nilai tahanan pembumian tidak melebihi 10 Ohm, dan tidak melebihi 5 Ohm untuk seluruh tahanan pembumian pada
satu gardu distribusi. Pada system multiground Common Netral (pembumian netral bersama), penghantar
netral JTR juga merupakan penghantar netral JTM, dibumikan pada setiap tiang. Tiang yang mempunyai fasilitas terminal pembumian bertanda
pada bagian pangkal tiang dan harus dilengkapi elektroda pembumian yang dipasang/ ditanam sejauh 30 cm dari tiang. Hubungan antara terminal pembumian pada tiang elektroda pembumian memakai penghantar tembaga dengan luas penampang penghantar tidak
kurang dari 50 mm². Jika pada tiang tidak tersedia fasilitas pembumian, konstruksi pembumian menggunakan penghantar tembaga dengan penampang sekurang-kurangnya 25 mm² atau penghantar kurang dari 50 mm². Jika pada tiang tidak tersedia fasilitas pembumian, konstruksi pembumian menggunakan penghantar tembaga dengan penampang sekurang-kurangnya 25 mm² atau penghantar
III.3.2.12 Pemasangan kelengkapan konstruksi (pole accessories)
Tahap terakhir konstruksi adalah pemasangan pole accessories, sambungan pada terminal dengan kabel tanah, plastic strap, proteksi tiang ujung, tipe-H / tipe-O ( paralel connector).
III.3.2.13 Penyelesaian akhir ( finishing)
Penyelesaian akhir dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan fisik. Pemangkasan pohon dilakukan untuk menjaga jarak aman terhadap lingkungan. Pengerasan dudukan tiang dan pengokohan topang tarik/topang tekan . Pemeriksaan sambungan penghantar sesuai dengan urutan fasa dan pemeriksaan fisik konstruksi jaringan dilakukan khususnya pada tiang penyangga, tiang sudut, tiang tengah/penumpu, tiang akhir.