LKP : Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMA Kristen Pirngadi Surabaya.
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
PADA SMA KRISTEN PIRNGADI SURABAYA
Ratih Wijaya Ningsih 05.41010.0012 Putu Roselinda Dharmahayu 05.41010.0163
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
(2)
ix
Halaman
ABSTRAKSI ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH ... 6
2.1 Profil Dan Sejarah Sekolah ... 6
2.2 Visi, Misi dan Tujuan ... 7
2.2.1 Visi ... 7
2.2.2 Misi... 7
2.2.3 Tujuan ... 7
2.3 Struktur Organisasi SMA Kristen Pirngadi ... 8
(3)
x
BAB III LANDASAN TEORI ... 11
3.1 Perpustakaan ... 11
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 12
3.3 Analisa dan Perancangan Sistem ... 13
3.4 Dokumen Flow ... 14
3.5 Sistem Flow ... 15
3.6 Data Flow Diagram (DFD) ... 16
3.7 Entity Relational Diagram (ERD) ... 17
3.8 Visual Basic.Net 2003 ... 18
3.9 Klasifikasi Desimal Dewey ... 20
3.10 Microsoft Access 2003... 21
BAB IV METODE KERJA PRAKTEK ... 25
4.1 Prosedur Kerja Praktek ... 25
4.2 Perancangan Sistem ... 26
4.2.1 Document Flow ... 26
4.2.2 System flow ... 30
4.3 Data Flow Diagram ... 35
4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 39
4.5 Struktur Tabel ... 41
4.6 Desain Input Output ... 48
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 62
BAB VI PENUTUP ... 83
(4)
xi
DAFTAR PUSTAKA ... 85 LAMPIRAN ... 86
(5)
xii
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Anggota ... 41
Tabel 4.2 Tabel Kelas... 41
Tabel 4.3 Tabel Penerbit ... 42
Tabel 4.4 Tabel Pengarang ... 42
Tabel 4.5 Tabel Kota ... 43
Tabel 4.6 Tabel Rak ... 43
Tabel 4.7 Tabel Klasifikasi ... 43
Tabel 4.8 Tabel Lama Pinjam ... 44
Tabel 4.9 Tabel Denda ... 44
Tabel 4.10 Tabel Transaksi ... 45
Tabel 4.11 Tabel Supplier ... 45
Tabel 4.12 Tabel Usulan ... 46
Tabel 4.13 Tabel Koleksi ... 47
(6)
xiii
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Kristen Pirngadi... 8
Gambar 4.1 Document Flow Peminjaman Buku ... 26
Gambar 4.2 Document Flow Pengembalian Buku………. 27
Gambar 4.3 Document Flow Pengadaan Buku ……….. 28
Gambar 4.4 Document Flow Pembuatan Laporan ... 29
Gambar 4.5 System Flow Peminjaman Buku ... 30
Gambar 4.6 System Flow Pengembalian ... 31
Gambar 4.7 System Flow Pengadaan Buku 1 ... 32
Gambar 4.8 System Flow Pengadaan Buku 2 ... 33
Gambar 4.9 System Flow Pembuatan Laporan ……….. 34
Gambar 4.10 Context Diagram……… 35
Gambar 4.11 Level 0……… 36
Gambar 4.12 Level 1 Sub Sistem Peminjaman…………... 37
Gambar 4.13 Level 1 Sub Sistem Pengembalian... 38
Gambar 4.14 Level 1 Sub Sistem Pengadaan Buku... 38
Gambar 4.15 CDM Sistem Informasi Perpustakaan... 39
Gambar 4.16 PDM Sistem Informasi Perpustakaan……… 40
Gambar 4.17 Desain Menu Utama………. 49
Gambar 4.18 Desain Form Login………... 49
Gambar 4.19 Desain Form Ubah Password... 50
Gambar 4.20 Desain Form Pengaturan DDC………. 50
(7)
xiv
Gambar 4.23 Desain Form Pengaturan User……… 52
Gambar 4.24 Desain Form Master Anggota………. 52
Gambar 4.25 Desain Form Master Koleksi………. 53
Gambar 4.26 Desain Form Master Supplier……… .... 53
Gambar 4.27 Desain Form Katalog Awal……….. 54
Gambar 4.28 Desain Form Katalog Detil……….. 54
Gambar 4.29 Desain Form Pengadaan Buku ... 55
Gambar 4.30 Desain Form Transaksi Biasa... 55
Gambar 4.31 Desain Form Transaksi Khusus ... 56
Gambar 4.32 Desain Form Usulan ... 57
Gambar 4.33 Desain Form About This... 57
Gambar 4.34 Desain Form Laporan Master Anggota... 58
Gambar 4.35 Desain Form Laporan Master Koleksi ... 59
Gambar 4.36 Desain Form Laporan Master Supplier... 59
Gambar 4.37 Desain Nota Pemesanan Buku... 60
Gambar 4.38 Desain Laporan Transaksi Biasa... 61
Gambar 4.39 Desain Laporan Transaksi Khusus ... 61
Gambar 5.1 Form Menu Utama... 62
Gambar 5.2 Form Login... 63
Gambar 5.3 Form Ubah Password .………... 64
Gambar 5.4 Form Master Anggota...……….... 65
(8)
xv
Gambar 5.7 Form Master Supplier ...…... 68
Gambar 5.8 Form Setting Dewey ...…... 69
Gambar 5.9 Form Setting Pengguna...….. 70
Gambar 5.10 Form Setting Koleksi .. ...…... 71
Gambar 5.11 Form Setting Transaksi ...….. 72
Gambar 5.12 Form Transaksi Biasa... 73
Gambar 5.13 Form Transaksi Khusus ... 74
Gambar 5.14 Form Katalog Buku...….. 75
Gambar 5.15 Form Katalog Detail...….. 76
Gambar 5.16 Form Pengadaan Buku...….. 77
Gambar 5.17 Form Informasi Anggota...….. 78
Gambar 5.18 Form Informasi Koleksi...….. 79
Gambar 5.19 Form Informasi Supplier...….. 80
Gambar 5.20 Form Informasi Transaksi Biasa...….. 80
Gambar 5.21 Form Informasi Transaksi Khusus...….. 81
Gambar 5.22 Form Informasi Pemesanan Buku...….. 82
Gambar 5.23 Form About This ...….. 82
DAFTAR LAMPIRAN
(9)
xvi
Lampiran 3 Form Acuan Kerja...…. 88 Lampiran 4 Form Acuan Kerja...……….. 89 Lampiran 5 Form Garis Besar Rencana Kerja Mingguan.………. 90 Lampiran 6 Form Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ………….. 91 Lampiran 7 Form Log Harian dan Perubahan Acuan Kerja……….. 92 Lampiran 8 Form Log Harian dan Perubahan Acuan Kerja …...……..93 Lampiran 9 Form Kehadiran Kerja Praktek...……….94 Lampiran 10 Form Kehadiran Kerja Praktek...………..95 Lampiran 11 Listing Program………...96
(10)
1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat di
Indonesia dewasa ini. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya kesadaran
masyarakat akan peranan dan pentingnya penerapan teknologi informasi pada
berbagai bidang. Pada bidang pendidikan, penerapan teknologi informasi
dibutuhkan untuk lebih mendukung kegiatan transaksi dan pengolahan data yang
ada. Selain itu, teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan
apa yang tidak bisa dikerjakan dengan sistem yang masih manual. Dengan adanya
suatu sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan baik, maka semua
pekerjaan yang berhubungan dengan transaksi dan pengolahan data akan lebih
mudah untuk diselesaikan. Sebagai pihak pengambil keputusan pun akan
dimudahkan dengan adanya berbagai jenis laporan yang dapat digunakan untuk
menentukan kebijakan-kebijakan baru.
SMA Kristen Pirngadi Surabaya merupakan sebuah lembaga pendidikan
yang berlokasi di Jln. Pirngadi 12-14 Surabaya. SMA Kristen Pirngadi berada
dibawah naungan Yayasan Badan Pendidikan dan Pengajaran Kristen (YBPPK)
Pirngadi Surabaya. Tentunya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada
mempunyai tugas yaitu untuk mendidik para siswanya agar menjadi orang yang
berguna bagi nusa dan bangsa. Dalam mengemban tugas tersebut tentunya SMA
(11)
mengajar baik dari segi tenaga pengajar, kurikulum yang diterapkan hingga sarana
dan prasarana yang mendukung.
Salah satu sarana yang penting untuk mendukung hal tersebut adalah
perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi bagi para siswa
harus dapat memberikan informasi yang akurat dan up to date. Tentunya, agar perpustakaan mampu untuk melakukan hal tersebut harus didukung dengan
kemudahan dalam pencarian koleksi yang dimiliki. Selain itu, dari segi pelayanan
harus ditingkatkan agar para siswa dapat melakukan transaksi dengan cepat. Akan
tetapi, hal yang harus diperhatikan juga adalah koleksi yang dipunya harus dapat
memenuhi kebutuhan informasi para siswa. Tidak hanya untuk para siswa akan
tetapi juga dibutukan oleh guru dan karyawan yang ada agar dapat menyalurkan
ilmu yang dimiliki pada para siswa.
Akan tetapi, proses transaksi yang terjadi pada perpustakaan SMA Kristen
Pirngadi masih berlangsung secara manual. Hal ini menyebabkan pelayanan yang
ada kurang capat, tingkat kehilangan koleksi yang ada tinggi dikarenakan
pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian yang masih manual, para
siswa yang kesulitan untuk menemukan koleksi yang dipinjam. Untuk itu,
dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menangani masalah-masalah diatas.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan nantinya dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam bidang-bidang tersebut di atas. Efisiensi dan
efektifitas kerja pun dapat diraih dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
perpustakaan yang nantinya juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah transaksi
(12)
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana membuat sistem pengelolaan data anggota, koleksi, katalog
(pencarian, pemesan dan pengusulan koleksi), peminjaman, pengembalian
dan pengadaan koleksi secara terkomputerisasi
2. Bagaimana membuat sistem komputerisasi yang dapat melaporkan tentang
laporan data induk (anggota dan koleksi), pendaftaran, pembelian kartu,
peminjaman, pengembalian dan pengadaan koleksi dengan beberapa
macam bentuk laporan
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dapat dibuat beberapa
batasan masalah sebagai berikut:
1. Sistem katalog berfungsi untuk mencari koleksi yang ada dalam database,
mengusulkan koleksi yang belum dimiliki.
2. Pengadaan koleksi baru bisa dilakukan berdasarkan usulan koleksi yang
diajukan oleh anggota perpustakaan (baik siswa maupun guru dan
karyawan yang ada).
3. Aplikasi ini hanya berjalan secara offline.
4. Laporan yang dihasilkan adalah laporan koleksi hilang, laporan denda,
laporan anggota yang meminjam, laporan usulan buku, laporan jumlah
(13)
1.4Tujuan
Tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA Kristen
Pirngadi Surabaya adalah:
1. membuat sistem pengelolaan data anggota, koleksi, katalog (pencarian,
pemesan dan pengusulan koleksi), peminjaman, pengembalian dan
pengadaan koleksi secara terkomputerisasi
2. membuat sistem komputerisasi yang dapat melaporkan tentang laporan
data induk (anggota dan koleksi), pendaftaran, pembelian kartu,
peminjaman, pengembalian dan pengadaan koleksi dengan beberapa
macam bentuk laporan
1.5Metodologi Penelitian
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini ada beberapa metodologi
penelitian, yaitu:
a. Studi Lapangan
1. Wawancara
b. Studi Pustaka
c. Observasi
d. Analisis Sistem
e. Desain Sistem
(14)
1.6Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 6 bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan: berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah
berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas,
tujuan dari pembuatan aplikasi, serta sistematika penulisan.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan: berisi profil sekolah, sejarah berdirinya
sekolah, struktur organisasi, visi misi sekolah serta program
kerja.
Bab III Landasan teori: berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi serta teori-teori mengenai perpustakaan.
Bab IV Analisis dan Perancangan Sistem: berisi diagram alur dan proses jalannya
sistem yang lama dan pengembangan dari sistem yang lama
beserta desain sistem yang sedang dikembangkan.
Bab V Implementasi dan Pembahasan Sistem: berisi mengenai penjelasan tentang
program yang sedang dikembangkan dan implementasi dari
program serta jalannya program.
Bab VI Penutup: berisi kesimpulan dan saran untuk perbaikan sistem untuk
(15)
6
2.1 Profil dan Sejarah Sekolah
SMU Kristen Pirngadi adalah sebuah sekolah yang berdiri dibawah naungan Yayasan Badan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Pirngadi Surabaya (YBPPK),dimana yayasan ini berdiri berdasarkan Akte Pendirian Nomor 45 tanggal 19 Agustus 1971. SMU Kristen Pirngadi ini berlokasi di Jalan Pirngadi No.12-14 Surabaya. Pada mulanya yayasan ini hanya memiliki sekolah guru dan sekolah dasar latihan dan kemudian berkembang dalam hal perluasan pendidikan menjadi empat unit sekolah yaitu Taman Kanak-Kanak(TK), Sekolah Dasar(SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama(SLTP), Sekolah Menengah Atas(SMA).
SMU Kristen Pirngadi merupakan salah satu sekolah swasta yang didirikan pada tanggal 1 Juni 1978, terdaftar dengan Ijin Pendirian Sekolah dari Kanwil Depdiknas Nomor 421/1995/436.4.9/2004 pada tanggal 19 Oktober 2004.Pada mulanya mendapat status disamakan pada tanggal 17 Januari 1985 berdasarkan keputusan Dirjen Dikmenum tanggal 17 Januari 1985 Nomor 007/C/Kep/I.85, kemudian berdasarkan akreditasi ulang pada tahun 1990 statusnya tetap disamakan dengan SK Dirjen Dikmenum tanggal 20 Januari 1990 Nomor 009/C/Kep/1990. Sedangkan untuk saat ini, mendapatkan status terakreditasi A pada tanggal 25 Januari 2005 dengan Surat Keputusan Akreditasi Nomor 04/5/BASDA-P/I/2005.
(16)
2.2 Visi, Misi dan Tujuan 2.2.1 Visi
Membentuk kader bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas secara Kristiani, mempunyai intelektual yang berkualitas,disiplin yang tinggi dan memelihara nilai-nilai kerukunan.
2.2.2 Misi
1. Sebagai bentara untuk menyatakan dan menyaksikan kedengaran Firman Tuhan dalam ajaran Kristen
2. Menumbuhkembangkan sikap inovatif dalam proses pendidikan dan pembelajaran .
3. Membangun suasana kehidupan bersama, saling mengasihi dan saling melayani dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Menciptakan, membentuk disiplin diri, kesetiaan dan rasa bangga terhadap Sekolah dan Yayasan Pirngadi.
2.2.3 Tujuan
1. Mempersiapkan peserta didik untuk memiliki nilai-nilai moralitas secara Kristiani.
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang akademik, olahraga dan seni.
3. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
(17)
4. Menanamkan sikap ulet dan gigih kepada peserta erkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas. 5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan mampu
bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2.3 Struktur Organisasi SMA Kristen Pirngadi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMU Kristen Pirngadi
Kepala Sekolah Dra. Djudjuk Dwi R
Waka Kurikulum Drs.W.Sudarsono H
Waka Kesiswaan
Dra.Rukmi Putrianti
Waka Sarana–Prasarana Dra.Krisna Murti
Ketua Tata Usaha
Budiono, B.A
Waka Humas Drs. I Made Aryana
BP/BK
Siswa
(18)
2.4 Job Deskripsi
1. Kepala sekolah
Kepala sekolah merupakan pimpinan SMU yang mengepalai seluruh staf guru dan pegawai-pegawai SMU itu serta beliau merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap jalannya atau sukses tidaknya SMU tersebut.
2. Waka kurikulum
Waka kurikulum bertanggung jawab terhadap seluruh proses kurikulum yang diterapkan di SMU itu.
3. Waka kesiswaan
Waka kesiswaan bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan siswa meliputi penerimaan siswa baru, pembagian kelas dan sebagainya.
4. Waka sarana dan prasarana
Waka ini bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana dan prasarana yang ada di SMU itu.
5. Waka humas
Waka humas bertanggung jawab terhadap hubungan pelayanan masyarakat yang ada disekitar Smu dan bagaimana hubungan dengan instansi-instansi lainnya.
6. Tata usaha
Tata usaha bertanggung jawab terhadap seluruh proses akademik yang berhubungan dengan proses administrasi.
(19)
Bimbingan penyuluhan dan karier bertanggung jawab terhadap pengendalian norma, sikap dan moral serta budaya yang diterapkan di SMU tersebut.
8. Guru
Guru merupakan staf pengajar yang akan memberikan seluruh materi pelajaran kepada siswa.
9. Siswa
(20)
11
3.1 Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, microfiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksi ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
(21)
Beberapa istilah dalam perpustakaan antara lain : 1. Katalog Perpustakaan
Daftar koleksi perpustakaan. Daftar ini bisa berupa kartu yang dijajar dengan aturan tertentu atau berupa program komputer atau online yang bisa diakses dari alamat tertentu.
2. Kode Koleksi
Kode berupa huruf atau angka yang menunjukkan jenis koleksi. Kode koleksi menunjukan lokasi sebuah koleksi berada.
3. Perpanjangan
Penambahan waktu peminjaman koleksi. 4. Referensi
Jenis layanan di perpustakaan yang membantu pengguna untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan dengan cara membimbing pengguna menggunakan fasilitas perpustakaan, menjawab pertanyaan pengguna, mencarikan ke pusat informasi atau perpustakaan lain.
5. Sirkulasi
Jenis layanan di perpustakaan yang melayani peminjaman, pengembalian, perpanjangan koleksi, beserta layanan lainnya, seperti peminjaman kunci loker, pendaftaran anggota baru dan lain-lainnya.
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto,HM (1990), sistem informasi secara umum memiliki tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan atau input, kemudian
(22)
memprosesnya dengan penggunaan unsur data dan akhirnya memperoleh informasi ataupun output.
Sistem informasi manajemen berfungsi untuk mengelola suatu sistem dengan penerapan manajemen yang baik sehingga menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diproses secara matang sehingga akan dihasilkan informasi yang baik. Informasi yang dikeluarkan berupa laporan-laporan yang lengkap seputar data yang ada dan melalui beberapa proses, seperti pengumpulan data, pemrosesan data dan sampai menghasilkan suatu output data yang diinginkan sesuai dengan tujuan akhir dari sistem informasi yang dikerjakan.
Namun komputer sebagai suatu sarana penunjang memiliki pula keterbatasan, karena hanya berfungsi sebagai pengolah data berdasarkan program atau instruksi yang diberikan. Dalam hal ini peranan manusia masih tetap penting yaitu sebagai pengendali atas pengolahan data yang dilakukan komputer.
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai uraian dari sistem informasi yang besar dan utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa sistem :
1. Identifikasi masalah
2. Memahami kerja dari sistem yang ada 3. Menganalisa sistem
(23)
4. Membuat laporan hasil analisis
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara terinci. Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat.
3.4 Dokumen Flow
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alur dalam program ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak antara lain berikut ini :
Sistem dokumen, menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.
Sistem penghubung, menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
Simbol garis alur, menunjukkan arus dari proses.
Sistem proses manual, menunjukkan kegiatan yang masih diproses secara manual.
(24)
Simbol data file, menunjukkan tempat penyimpanan data.
3.5 Sistem Flow
Sistem flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dan biasanya dalam membuat sistem flow
ditentukan oleh fungsi yang melaksanakan dan yang bertanggung jawab. Simbol-simbol dari sistem flow antara lain :
Simbol dari proses, dimana merupakan proses secara terkomputerisasi.
Simbol inputan manual, yakni menginputkan melalui
keyboard.
Simbol dari display pada komputer mengenai tampilan yang akan keluar dari sebuah proses.
Simbol dari keputusan atau decission.
(25)
3.6 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :
Simbol ini merupakan simbol eksternal entity, digunakan sebagai sumber dari inputan sistem atau tujuan dari output sistem.
Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan prubahan terhadap input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan input yang diolah tadi.
Simbol dari penyimpanan data, sering digunakan sebagai simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data .
Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber proses dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan arah aliran datanya.
(26)
3.7 Entity Relational Diagram (ERD)
Entity relational Diagram merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas dan relasinya. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1. One to one relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.
2. One to many relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.
3. Many to many relationship
Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record
pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen.
(27)
3.8Visual Basic.NET 2003
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Selain itu Visual Basic yang merupakan sarana atau tool untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic adalah bisa membuat program aplikasi berbasis Windows dan juga membuat objek-objek pembantu program seperti kontrol activeX, file, help, aplikasi internet dan sebagainya.
Microsoft Visual Basic.NET 2003 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI–
Graphical User Interface). Untuk mendesain tampilan yang diinginkan, yang diperlukan hanya meletakkan objek-objek grafis ke lembar (form) yang sudah tersedia pada Visual basic dan selanjutnya jika hanya diperlukan pemikiran untuk struktur dan logika data dari program utama.
Untuk bekerja dengan Visual Basic for Windows, seorang user harus berada pada sebuah lingkungan yang beroperasi Windows. Lingkungan kerja pada Visual Basic terdiri dari 5 jenis jendela yang dirancang sebagai aplikasi multi windows, yaitu :
1. Form
Suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Dimana berisikan latar belakang program Windows yang akan ditulis. Menggambar dan meletakkan item itu pada Form sehingga pengguna program terbiasa melihat dan berinteraksi. Form ini akan mengendalikan program yang dibuat. 2. Toolbox
(28)
Jendela toolbox berisikan kontrol-kontrol yang nantinya akan ditempatkan pada jendela form.
3. Project
Jendela project berisikan daftar semua file yang digunakan. Aplikasi Visual Basic umumnya disebut dengan project.
4. Properties
Jendela properties menguraikan setiap elemen individual pada aplikasi yang dibuat. Sebagai contoh, ada jendela properties untuk form project sebab form
pasti berisi property, seperti warna, ukuran dan lain-lainnya. 5. Code
Kode didalam jendela code adalah source program. Dimana ketika pengguna menjalankan program maka komputer menginterpretasikan sebagai source code kemudian komputer akan mengeksekusi instruksi didalam source code
tersebut.
Sebagai tombol cepat untuk bagian-bagian umum, Visual Basic memiliki tampilan berupa balok menu atau toolbar. Balok menu berisi daftar menu tarik dimana didalamnya terdapat, menu-menu :
1. File 2. Edit 3. View 4. Run 5. Debug 6. Options 7. Windows
(29)
8. Help
3.9Klasifikasi Desimal Dewey
Klasifikasi Desimal Dewey (Dewey Decimal Classification (DDC), juga disebut Sistem Desimal Dewey) adalah sebuah sistem klasifikasi perpustakaan yang diciptakan oleh Melvil Dewey (1851–1931) pada tahun 1876, dan sejak saat itu telah banyak dimodifikasi dan dikembangkan dalam duapuluh dua kali revisi yang telah terjadi hingga tahun 2004.Klasifikasi Dewey muncul pada sisi buku-buku koleksi perpustakaan. Klasifikasi dilakukan berdasarkan subjek, kecuali untuk karya umum dan fiksi. Kodenya ditulis atau dicetakkan ke sebuah stiker yang dilekatkan ke sisi buku atau koleksi perpustakaan tersebut. Bentuk kodenya harus lebih dari tiga digit; setelah digit ketiga akan ada sebuah tanda titik sebelum diteruskan angka berikutnya.
Ada sepuluh kelas utama dalam klasifikasi Dewey. Sepuluh kelas tersebut dibagi lagi kepada 10 bagian; yang lalu bisa dibagi lagi kepada 10 bagian. Sepuluh kelas utama tersebut adalah:
1. 000 Komputer, informasi dan referensi umum 2. 100 Filsafat dan psikologi
3. 200 Agama 4. 300 Ilmu sosial 5. 400 Bahasa
6. 500 Sains dan matematika 7. 600 Teknologi
(30)
9. 800 Sastra
10.900 Sejarah dan geografi
3.10 Microsoft Access 2003
Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
(31)
Fasilitas baru pada Microsoft Access 2003 antara lain :
1. Informasi Ketergantungan Objek
Access 2003 menyediakan informasi ketergantungan suatu objek database dengan objek database yang lain. Fitur ini berfungsi untuk menjaga agar database anda terjaga dari kesalahan yang berhubungan dengan sumber data.
2. Error Checking
Fasilitas ErrorChecking berfungsi untuk memeriksa kesalahan pada form atau report. Misalnya ada dua kontrol pada form yang memiliki shortcut sama atau ukuran report melebihi lebar kertas yang digunakan. Dengan mengaktifkan fasilitas ini, maka dapat mengidentifikasi kesalahan.
3. Properti Field yang Lebih Praktis
Properti ini berbeda dari versi sebelumnya, yakni pada versi sebelumnya apabila akan merubah properti pada suatu field tersebut harus merubah secara manual. Namun pada Access 2003 ini menjadi lebih praktis, karena apabila akan melakukan perubahan pada suatu field, makan akan diberikan pilihan untuk
meng-update properti dari sebagian atau seluruh kontrol yang terkait dengan field
tersebut.
4. Smart Tag
Access 2003 memiliki smart tag untuk menambahkan aksi pada setiap
(32)
5. Back Up Database
Fitur ini berfungsi untuk mem-backup database sebelum melakukan perubahan atau mengupdate pada database. Dengan demikian maka akan memiliki file database yang asli.
6. Mendukung Theme
Tampilan form, kontrol-kontrol dan kotak dialog pada Access 2003 akan menyesuaikan dengan theme yang digunakan dalam Windows XP.
7. Fitur Sort yang Baik
Ini merupakan fitur sort yang baik dengan empat field pada listbox dan
combobox wizard untuk form atau report serta Lookup wizard.
8. AutoCorrect
Fitur ini dipergunakan untuk kemampuan dalam penanganan koreksi secara otomatis yang lebih baik. Misalnya pada suatu kontrol terdapat ikon
AutoCorrect Options, maka dengan segeran dapat mengoreksi terhadap teks pada kontrol tersebut
9. Pengaturan Huruf pada SQL View
Fitur ini dapat digunakan untuk menentukan jenis dan ukuran huruf pada SQL dan Query Design Views dengan memilih pilihan query Design Font.
(33)
10.Bantuan pada SQL View
Pada SQL View terdapat fasilitas Help yang apabila dipilih, maka akan terlihat bantuan untuk SQL,VBA dan fungsi internal Access 2003
11.Dukungan SharePoint Services
Fitur tambahannya antara lain melakukan ekspor isi tabel atau query ke list, mengimpor isi list ke table, dan mengaitkan sebuah tabel ke list.
12.Support Format XML
Access 2003 mendukung penyimpanan file dalam format XML yang lebih baik. Format XML ini merupakan format untuk tukar-menukar informasi melalui jaringan dan internet.
13.Peningkatan Keamanan
Untuk fitur keamanan terdapat peningkatan yaitu pada Macro Security
yaitu perlindungan terhadap kode yang dianggap tidak aman dan kemampuan mencegah adanya fungsi yang dianggap berbahaya yang membuat beberapa fitur pada database tidak berfungsi.
(34)
25 BAB IV
METODE KERJA PRAKTEK
4.1 Prosedur Kerja Praktek
Cara pengumpulan data–data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di
dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang `
diperlukan dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah :
1. Observasi
Yaitu dengan mengumpulkan dan mengamati secara langsung terhadap
data–data yang akan digunakan dalam pengembangan program.
2. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dan konsultasi untuk memperoleh
informasi mengenai sistem yang berlaku ataupun informasi–informasi lain yang
sekiranya dapat membantu pengembangan program.
3. Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari buku–buku yang terkait dengan pemecahan
masalah penulis gunakan.
4. Desain dan struktur Data
Merupakan tahap untuk mendesain tampilan dan struktur data suatu sistem
(pembuatan sistem flow, DFD, ERD, desain input dan desain output).
5. Pembuatan Program
Merupakan tahap pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan.
6. Validasi Sistem
(35)
7. Implementasi Sistem
Merupakan tahap dimana suatu sistem diterapkan langsung pada
lingkungan yang sebenarnya (Badan Usaha yang menggunakan).
4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Dokumen Flow
a. Peminjaman
(36)
b. Pengembalian
(37)
c. Pengadaan Buku
(38)
d. Pembuatan laporan
(39)
4.2.2 Sistem Flow
a. Peminjaman Buku
(40)
b. Pengembalian
(41)
c. Pengadaan Buku
(42)
(43)
d. Pembuatan Laporan
(44)
4.3 Data Flow Diagram a. Context Diagram
Info Tunggakan
dt buku sumbangan dt buku sumbangan
dt koleksi hilang
data bayar
info denda tgl Kembali bts Pinjaman
krtu Pelajar dan krtu Khusus data koleksi
dt Koleksi yg dicari krtu Pelajar dan krtu khusus
Usulan Buku dt buku pinjam dt buku kembali
Surat Pengajuan Pengadaan Buku teracc
Laporan Jumlah Siswa meminjam Laporan denda
Surat Pengajuan Pengadaa Buku Laporan Jumlah Koleksi
Laporan Jumlah Koleksi hilang
Laporan jumlah koleksi
Laporan Usulan
laporan jumlah koleksi hilang
Laporan Denda
Laporan jumlah siswa meminjam
Laporan Usulan TerAcc
Buku Baru Nota Pemesanan 0 Sistem Informasi Perpustakaan SMAKr Pirngadi
+
Anggota Kepala Sekolah
Koordinator Perpustakaan
Supplier
Pemerintah
(45)
b. Level 0
info lama pinjam Info Tunggakan dt Supplier dt klasifikasi dt usulan dt penerbit dt pengarang dt Kota Dt No rak
dt koleksi dt Koleksi dt Koleksi dt transaksi dt transaksi dt transaksi dt Anggota dt Anggota
dt Koleksi Hilang dt koleksi hilang
dt denda dt denda dt Kelas dt Kelas Nota Pemesanan Buku Baru Laporan Denda
laporan jumlah koleksi hi Laporan jumlah koleksi Laporan jumlah siswa meminja Laporan Usulan TerAcc
Laporan Usulan
Laporan Jumlah Koleksi
Laporan denda Laporan Jumlah Siswa meminjam
Laporan Jumlah Koleksi hilang Surat Pengajuan Pengadaan Buku teracc
Surat Pengajuan Pengadaa Buku dt buku sumbangan dt buku sumbangan
Usulan Buku
t koleksi hilang data bayar
info denda dt buku kembali
tgl Kembali bts Pinjaman krtu Pelajar dan krtu Khusus
data koleksi
dt Koleksi yg dicari dt buku pinjam krtu Pelajar dan krtu khusus
Supplier Koordinator Perpustakaan Kepala Sekolah Anggota Pemerintah 1 Sub Sistem Peminjaman
+
2 Sub Sistem Pengembalian+
3 Sub Sistem Pengadaan Buku+
4 Sub Sistem Membuat Laporan 1 Kelas 3Denda 4 Koleksi Hilang 5 Anggota 6Transaksi 7Koleksi 8Penerbit 9Pengarang 10 Kota 11 Rak 12Usulan 13 Klasifikasi 14Supplier 15 Lama Pinjam(46)
c. Level 1 Sub Sistem Peminjaman
info lama pinjam Info Tunggakan dt koleksi dt Koleksi dt transaksi dt Anggota dt Kelas tgl Kembali bts Pinjaman
krtu Pelajar dan krtu Khusus
data koleksi dt Koleksi yg dicari
krtu Pelajar dan krtu khusus dt buku pinjam Anggota 1 Kelas 5 Anggota 6 Transaksi 7 Koleksi 1 Mencari Koleksi 2 Mengecek & Menyimpan Transaksi
+
15 Lama Pinjam
(47)
d. Level 1 Sub Sistem Pengembalian
Gambar 4.13 Level 1 Sub Sistem Pengembalian
e. Level 1 Sub Sistem Pengadaan Buku
dt koleksi Dt No rak
dt Kota
dt pengarang
dt penerbit
dt klasifikasi
dt buku sumbangan
Nota Pemesanan Buku Baru
dt Supplier Surat Pengajuan Pengadaan Buku teracc
Surat Pengajuan Pengadaa Buku Laporan Usulan TerAcc
Laporan Usulan dt Usulan
dt usulan
dt buku sumbangan
Usulan Buku Supplier Koordinator Perpustakaan Kepala Sekolah Anggota Pemerintah 7 Koleksi 11 Rak
10 Kota 9 Pengarang
8 Penerbit 12 Usulan 13 Klasifikasi 14 Supplier 1 Menyimpan Usulan 2 Membuat Laporan 3 Membuat surat pengajuan
pengadaan buku 4
membuat nota pesanan 5
Entry Data Buku Baru
Gambar 4.14 Level 1 Sub Sistem Pengadaan Buku Terlambat
dt Koleksi dt transaksi
dt Anggota
dt koleksi hilang
dt denda dt Kelas
info denda
data bayar
dt koleksi hilang
dt buku kembali Anggota
1 Kelas
3 Denda
4 Koleksi Hilang
5 Anggota
6 Transaksi
7 Koleksi 1
Cek tgl Pinjam
2
(48)
4. 4 Entity Relationship Diagram (ERD) a. CDM menempati Memiliki memiliki menerbitkan mengarang memiliki Menyuplai Memberikan mempunyai mempunyai di miliki memiliki meminj am meminjam melakukan melakukan Kelas Kode Kelas Jumlah Siswa Denda Kode Denda Jumlah Status Koleksi Hilang Kode Hilang Jumlah Keterangan Anggota NIS_NIP Nama Anggota Alamat Supplier Telp Supplier Jenis kelamin Status Transaksi Kode Transaksi Tgl Pinjam Tgl Kembali Keterangan Koleksi No Induk Koleksi Kode Koleksi Judul Tahun Status Cetakan Ke ISBN ISNN Tgl Masuk Tipe Koleksi Jumlah Asal buku Narasi Penerbit Kode Penerbit Nama Kota Pengarang Kode Pengarang Nama Pengarang Kota Kode kota Nama Kota Rak No Rak Keterangan Usulan Kode Usulan Kategori Usulan Judul Usulan Tgl Usulan Alasan Klasif ikasi Kode Klasifikasi Keterangan Supplier Kode Supplier Nama Supplier Alamat Supplier Telp Supplier CP Telp CP Lama Pinjam Status Anggota Lama Pinjaman
(49)
b. PDM
NO_RAK = NO_RAK KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
KODE_PENERBIT = KODE_PENERBIT
NO_INDUK_KOLEKSI = NO_INDUK_KOLEKSI KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
KODE_HILANG = KODE_HILANG
KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER NIS_NIP = NIS_NIP
KODE_KOTA = KODE_KOTA
KODE_USULAN = KODE_USULAN
NO_RAK = NO_RAK
KODE_KLASIFIKASI = KODE_KLASIFIKASI NIS_NIP = NIS_NIP
KODE_KELAS = KODE_KELAS KODE_KELAS = KODE_KELAS NIS_NIP = NIS_NIP
KELAS KODE_KELAS Text(10) JUMLAH_SISWA Integer DENDA KODE_DENDA Text(15) KODE_TRANSAKSI Text(15) JUMLAH Integer STATUS Memo KOLEKSI_HILANG KODE_HILANG Text(15) JUMLAH Integer KETERANGAN Memo ANGGOTA NIS_NIP Integer NAMA_ANGGOTA Memo ALAMAT_SUPPLIER Memo TELP_SUPPLIER Integer JENIS_KELAMIN Memo STATUS Memo TRANSAKSI KODE_TRANSAKSI Text(15) NIS_NIP Integer KODE_KELAS Text(10) TGL_PINJAM DateTime TGL_KEMBALI DateTime KETERANGAN Memo KOLEKSI KODE_KOLEKSI Text(10) NO_INDUK_KOLEKSI Integer KODE_KELAS Text(10) NIS_NIP Integer KODE_KLASIFIKASI Text(15) NO_RAK Integer KODE_USULAN Text(10) KODE_KOTA Text(10) KODE_SUPPLIER Text(20) KODE_HILANG Text(15) KODE_PENERBIT Text(20) JUDUL_ Memo TAHUN DateTime STATUS Memo CETAKAN_KE Integer ISBN Integer ISNN Integer TGL_MASUK DateTime TIPE_KOLEKSI Memo JUMLAH Integer ASAL_BUKU Memo NARASI long varchar PENERBIT KODE_PENERBIT Text(20) NAMA_KOTA Memo PENGARANG KODE_PENGARANG Text(20) NAMA_PENGARANG Memo KOTA KODE_KOTA Text(10) NAMA_KOTA Memo RAK NO_RAK Integer KETERANGAN Memo USULAN KODE_USULAN Text(10) NIS_NIP Integer KATEGORI_USULAN Memo TGL_USULAN DateTime JUDUL_USULAN Memo ALASAN Memo KLASIFIKASI KODE_KLASIFIKASI Text(15) KETERANGAN Memo NO_RAK Integer SUPPLIER KODE_SUPPLIER Text(20) NAMA_SUPPLIER Memo ALAMAT_SUPPLIER Memo TELP_SUPPLIER Integer CP Memo TELP_CP Integer LAMA_PINJAM STATUS_ANGGOTA Memo KODE_TRANSAKSI Text(15) LAMA_PINJAMAN Integer MENGARANG KODE_PENGARANG Text(20) NO_INDUK_KOLEKSI Integer
(50)
4.5Struktur Tabel
Tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini antara lain :
Nama Tabel : Anggota
Primary Key : NIP_NIS
Foregin Key : -
Fungsi : Menyimpan data anggota perpustakaan
Tabel 4.1 Anggota
No. Field Type Length Key
1 NIS_NIP Integer Primary Key
2 Nama_Anggota Memo
3 Alamat_Anggota Memo
4 Telp_Anggota Integer
5 Jenis Kelamin Memo
6 Status Memo
Nama Tabel : Kelas
Primary Key : Id_Kelas
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data kelas
Tabel 4.2 Kelas
No. Field Type Length Key
1 Kode_Kelas Text 10 Primary Key
(51)
Nama Tabel : Penerbit
Primary Key : Kode_Penerbit
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data penerbit buku
Tabel 4.3 Penerbit
No. Field Type Length Key
1 Kode_Penerbit Text 20 Primary Key
2 Nama_ Memo
Nama Tabel : Pengarang
Primary Key : Kode_Pengarang
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pengarang buku
Tabel 4.4 Pengarang
No. Field Type Length Key
1 Kode_Pengarang Text 20 Primary Key
2 Nama_Pengarang Memo
Nama Tabel : Kota
Primary Key : Kode_Kota
Foreign Key : -
(52)
Tabel 4.5 Kota
No. Field Type Length Key
1 Kode_Kota Text 20 Primary Key
2 Nama_Kota Memo
Nama Tabel : Rak
Primary Key : No_Rak
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data rak buku
Tabel 4.6 Rak
No. Field Type Length Key
1 No_Rak Integer Primary Key
2 Keterangan Memo
Nama Tabel : Klasifikasi
Primary Key : Kode_Klasifikasi
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data klasifikasi buku berdasarkan DDC
Tabel 4.7 Klasifikasi
No. Field Type Length Key
1 Kode_Klasifikasi Text 15 Primary Key
2 Keterangan Memo
(53)
Nama Tabel : Lama_Pinjam
Primary Key : Status_Anggota
Foreign Key : Kode_Transaksi
Fungsi : Menyimpan data lama pinjamnya buku
Tabel 4.8 Lama_Pinjam
No. Field Type Length Key
1 Status_Anggota Memo Primary Key
2 Kode_Transaksi Text 15 Foreign Key
3 Lama_Pinjaman Integer
Nama Tabel : Denda
Primary Key : Kode_Denda
Foreign Key : Kode_Transaksi
Fungsi : Menyimpan data denda dari transaksi
Tabel 4.9 Denda
No. Field Type Length Key
1 Kode_Denda Text 15 Primary Key
2 Kode_Transaksi Text 15 Foreign Key
3 Jumlah Integer
(54)
Nama Tabel : Transaksi
Primary Key : Kode_Transaksi
Foreign Key : Kode_Kelas
Fungsi : Menyimpan data transaksi
Tabel 4.10 Transaksi
No. Field Type Length Key
1 Kode_Transaksi Text 15 Primary Key
2 NIS_NIP Integer
3 Kode_Kelas Text 10 Foreign Key
4 Tgl_Pinjam Datetime
5 Tgl_Kembali Datetime
6 Keterangan Memo
Nama Tabel : Supplier
Primary Key : Kode_Supplier
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data supplier
Tabel 4.11 Supplier
No. Field Type Length Key
1 Kode_Supplier Text 20 Primary Key
2 Nama_Supplier Memo
(55)
4 Telp_Supplier Integer
5 CP Memo
6 Telp_CP Integer
Nama Tabel : Usulan
Primary Key : Kode_Usulan
Foreign Key : NIS_NIP
Fungsi : Menyimpan data usulan buku baru
Tabel 4.12 Usulan
No. Field Type Length Key
1 Kode_Usulan Text 10 Primary Key
2 NIS_NIP Integer Foreign Key
3 Kategori_Usulan Memo
4 Tgl_Usulan Datetime
5 Judul_Usulan Memo
6 Alasan Memo
Nama Tabel : Koleksi
Primary Key : No_Induk_Koleksi
Foreign Key : Kode_Kota, Kode_Supplier, Kode_Klasifikasi, No_Rak,
Kode_Hilang, Kode_Penerbit, Kode_Usulan, NIS_NIP,
Kode_Kelas.
(56)
Tabel 4.13 Koleksi
No. Field Type Length Key
1 Kode_Koleksi Text 10
2 No_Induk_Koleksi Integer Primary Key
3 Kode_kelas Text 10 Foreign Key
4 NIS_NIP Integer Foreign Key
5 Kode_Klasifikasi Text 15 Foreign Key
6 No_Rak Integer Foreign Key
7 Kode_Usulan Text 10 Foreign Key
8 Kode_Kota Text 10 Foreign Key
9 Kode_Supplier Text 20 Foreign Key
10 Kode_Hilang Text 15 Foreign Key
11 Kode_Penerbit Text 20 Foreign Key
12 Judul Memo
13 Tahun Datetime
14 Status Memo
15 Cetakan Ke- Integer
16 ISBN Integer
17 ISSN Integer
18 Tgl_Masuk DateTime
19 Tipe_Koleksi Memo
20 Jumlah Integer
(57)
22 Narasi Long Varchar
Nama Tabel : Koleksi_Hilang
Primary Key : Kode_Hilang
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data koleksi yang hilang
Tabel 4.14 Koleksi_Hilang
No. Field Type Length Key
1 Kode_Hilang Text 15 Primary Key
2 Jumlah Integer
3 Keterangan Memo
4.6Desain Input Output a. Menu Utama
Desain menu utama akan digunakan sebagai menu awal dari aplikasi
sistem informasi perpustakaan ini. Dimana pada menu awal merupakan gerbang
menuju atau untuk memanggil form – form yang terkait dengan aplikasi
(58)
Gambar 4.17 Desain Menu Utama
b. Form Login
Desain form login akan digunakan sebagai tampilan untuk pengguna
disaat akan memasuki seluruh fungsi menu dengan melakukan otorisasi terlebih
dahulu dengan memasukkan user dan password
(59)
c. Form Ubah Password
Desain ubah password ini dapat digunakan untuk melakukan perubahan
password jika pengguna sudah berhasil login dengan sukses
Gambar 4.17 Desain Form Ubah Password
d. Form Pengaturan DDC
Desain form pengaturan DDC akan digunakan untuk menginputkan data
DDC atau kode klasifikasi untuk koleksi buku.
(60)
e. Form Pengaturan Koleksi
Desain form pengaturan koleksi akan digunakan untuk melakukan
pengaturan tentang koleksi buku. Misalnya untuk menambah atau mengubah
pengarang, penerbit, kota dan rak
Gambar 4.20 Desain Form Pengaturan Koleksi
f. Form Pengaturan Transaksi
Desain form pengaturan transaksi akan digunakan untuk mengatur dengan
menambah atau mengubah aturan dari transaksi seperti pengaturan denda, lama
pinjam.
(61)
g. Form Pengaturan User
Desain form pengaturan user ini digunakan untuk melakukan setting user
yakni menambah dan menghapus user yang ada.
Gambar 4.22 Desain Form Pengaturan User
h. Form Master Anggota
Desain form master anggota ini akan digunakan untuk menginputkan data
anggota baru dan mengubah status anggota serta melakukan pencarian data
anggota.
(62)
i. Form Master Koleksi
Desain form master koleksi akan digunakan untuk mengnambah,
mengubah dan mencari data koleksi buku perpustakaan
Gambar 4.24 Desain Form Master Koleksi
j. Form Master Supplier
Desain form master supplier akan digunakan untuk melakukan
penambahan data supplier, mengubah data supplier dan melakukan pencarian data
supplier
(63)
k. Form Katalog
1. Katalog Awal
Desain katalog awal ini akan digunakan sebagai menu pencarian katalog
dengan menggunakan kata kunci yang diinginkan
Gambar 4.26 Desain Form Katalog Awal
2. Katalog Detail
Form detil katalog di desain untuk melihat katalog yang telah dicari pada
katalog awal dengan detil
(64)
l. Form Pengadaaan Buku
Desain form pengadaan buku akan digunakan apabila akan membuat nota
pesanan untuk buku yang telah diusulkan
Gambar 4.28 Desain Form Pengadaan Buku
m. Form Transaksi
1. Form Transaksi Biasa
Form transaksi biasa digunakan untuk melakukan transaksi
peminjaman dan pengembalian dalam hal peminjaman individu anggota
(65)
2. Form Transaksi Khusus
Form transaksi khusus digunakan untuk melakukan transaksi
peminjaman dan pengembalian dalam hal peminjaman per kelas dengan
satu orang sebagai penanggung jawab. Peminjaman ini berlaku dalam
jumlah banyak tetapi pengembalian harus pada hari tersebut.
Gambar 4.30 Desain Form Transaksi Khusus
n. Form Usulan
Desain form usulan akan digunakan untuk menginputkan data usulan buku
dimana akan bermanfaat dalam perkembangan jumlah maupun jenis koleksi buku
(66)
Gambar 4.31 Desain Form Usulan
o. Form About This
Desain form about this digunkaan untuk menampilkan informasi
mengenai aplikasi perpustakaan ini yang dapat dilihat melalui menu help.
(67)
p. Form Laporan
Desain form laporan terdiri dari dua jenis laporan yaitu:
1. Form laporan master
Form laporan master ini terdiri dari tiga sub laporan yaitu:
a. Form Laporan Master Anggota
Desain form master anggota akan digunakan untuk
menampilkan dan mencetak laporan data koleksi buku sesuai
dengan kategori pemilihan saat mencetak
Gambar 4.33 Desain Form Laporan Master Anggota
b. Form Laporan Master Koleksi
Desain form master koleksi akan digunakan untuk
menampilkan dan mencetak laporan data koleksi buku sesuai
(68)
!" # $% # &" ' ( )*+),
" -#" "$" - %
Gambar 4.34 Desain Form Laporan Master Koleksi
c. Form Laporan Master Supplier
Desain form laporan master supplier akan digunakan untuk
menampilkan data supplier buku .
(69)
2. Form laporan transaksi
Pada desain laporan transaksi berikut ini, terdiri dari 3 jenis
laporan yaitu :
a. Nota Pemesanan Buku
Desain laporan nota pemesanan buku ini akan digunakan
untuk menampilkan nota untuk memesan buku yang akan dibeli
berdasarkan hasil data usulan buku
Gambar 4.36 Desain Nota Pemesanan Buku
b. Laporan Transaksi Biasa
Desain form transaksi biasa dipergunakan untuk
menampilkan, mencetak laporan transaksi biasa berdasarkan
kategori yang dipilih dan berdasarkan tanggal transaksi tersebut
(70)
Gambar 4.37 Desain Laporan Transaksi Biasa
c. Laporan Transaksi Khusus
Desain form transaksi khusus dipergunakan untuk
menampilkan, mencetak laporan transaksi khusus berdasarkan
kategori yang dipilih dan berdasarkan tanggal transaksi tersebut
dilakukan per kelasnya.
(71)
62 Form Menu Utama
Gambar 5.1 Form Menu Utama
Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan. Untuk menu yang terdapat pada form menu utama ini antara lain menu Autentifikasi, menu Master, menu Pengaturan, menu Transaksi, menu Laporan dan menu Help. Melalui menu Autentifikasi, fasilitas yang dapat digunakan adalah memanggil Form Login, Form Ubah Password, dan untuk melakukan Logout dari account dan keluar dari aplikasi. Menu Master digunakan untuk memanggil form Master Anggota, Master Koleksi, Master Supplier . Menu Pengaturan digunakan untuk memanggil form Setting Pengguna, Setting Koleksi, Setting Dewey dan Setting
(72)
Transaksi. Sedangkan menu Transaksi, dapat digunakan untuk mengaktifkan modul transaksi yang dimiliki yaitu Transaksi Khusus, Transaksi Biasa, Katalog Buku dan transaksi pengadaan buku. Menu Laporan digunakan untuk menampilkan form laporan yaitu Laporan master yang terdiri dari laporan anggota, laporan koleksi dan laporan supplier serta Laporan Transaksi untuk menampilkan laporan transaksi biasa dan laporan keseluruhan transaksi khusus.
Form Login
Gambar 5.2 Menu Login
Form Login Utama merupakan gerbang utama untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Pengguna memasukkan username dan password. Username dan
password tersebut telah tersimpan dalam database. Apabila username dan ataupun password yang di-input-kan tidak sesuai dengan yang ada dalam database,maka
(73)
pengguna tidak dapat masuk ke dalam aplikasi. Tombol Simpan untuk menyimpan data login yang telah dimasukkan kemudian dicocokkan dengan database. Sedangkan tombol Batal digunakan untuk membatalkan login yang sudah ditulis dan membersihkan semua inputan. Ada 2 jenis tingkatan login yang berpengaruh pada hak akses dari aplikasi ini. Login sebagai “admin” dengan menggunakan password “admin” maka akan memiliki hak akses untuk membuka menu Transaksi dan Help saja. Sedangkan jika melakukan login dengan menggunakan “koordinator” maka memiliki hak akses untuk memanggil semua menu yang ada. Hal ini dikarenakan tingkatan koordinator lebih tinggi dari pada admin yang hanya sebagai administrasi saja.
Form Ubah Password
(74)
Pada form ubah password ini, pengguna yang sudah melakukan login dapat mengubah password login mereka dengan cara menginputkan password lama kemudian menginputkan password baru dan menginputkan ulang password baru sekali lagi untuk mencocokkan antara password baru yang dimasukkan dengan password lama. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk menyimpan perubahan tersebut dan tombol Batal untuk membatalkan dan membersihkan semua inputan yang telah dimasukkan.
Form Master Anggota
(75)
Pada form ini dipanggil melalui Form Menu Utama > Master > Master Anggota. Ada beberapa tombol navigasi yang digunakan untuk melakukan penambahan, pencarian dan pengubahan data antara lain :
1. Data baru
Diklik pertama kali saat akan menambah data baru, sehingga dapat mengaktifkan semua komponen untuk menginputkan data.
2.
Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data baru yang telah diinputkan.
3.
Tombol Ubah digunakan untuk mengubah data lama yang ada di tabel diatasnya. Sebelum mengubah dapat dilakukan pencarian berdasarkan combo kategori dan mengklik data yang diinginkan pada tabel diatas.
4.
Tombol Batal digunakan untuk membatalkan data yang sudah diinputkan atau dibersihkan dari semua isian.
5.
(76)
Form Master Koleksi
Gambar 5.5 Form Master Koleksi
Form master ini dipanggil melalui form Main Menu > Menu Master > Master Koleksi. Form ini berguna untuk menambah, mengubah dan melihat data koleksi buku. Tombol navigasi yang dimiliki oleh form ini memiliki fungsi yang sama seperti navigasi yang berada pada form Master Anggota. Navigasi yang berbeda hanyalah link Pilih Kode , digunakan jika akan memilih kode klasifikasi buku. Tampilan akan berubah menjadi seperti dibawah ini :
(77)
Gambar 5.6 Form Master Koleksi Pemilihan Klasifikasi
Form Master Supplier
(78)
Form master supplier digunakan untuk menambah, melihat data supplier dan mengubah data supplier. Fungsi tombol atau navigasinya sama dengan form master yang lainnya.
Form Setting Dewey
Gambar 5.8 Form Setting Dewey
Form pengaturan dewey digunakan untuk melakukan pengaturan yakni penambahan, pengubahan ataupun penghapusan data untuk klasifikasi DDC. Navigasi yang berbeda hanya pada tombol hapus saja, yaitu untuk melakukan penghapusan data yang sudah ada.
(79)
Form Setting Pengguna
Gambar 5. 9 Form Setting Pengguna
Form Setting pengguna dipanggil melalui Menu Utama > Pengaturan > Pengaturan Pengguna. Form ini digunakan untuk menambah user login dan menghapus . untuk akses ke form ini hanya bisa dilakukan oleh koordinator saja. Tombol navigasinya memiliki fungsi yang sama dari yang sebelumnya. Penambahan dapat dilakukan dengan mengisikan user dan password serta memilih jabatan untuk hak aksesnya.
(80)
Form Setting Koleksi
Gambar 5.10 Form Pengaturan Koleksi
Pada form setting koleksi digunakan untuk melakukan pengaturan sehingga berguna pada saat akan transaksi baik di form transaksi atau di form master. Pengaturan tersebut di lakukan dengan menambah atau mengubah data dari masing-masing item. Item Pengarang untuk menginputkan data pengarang sehingga dapat dipakai pada saat mengisi master dan transaksi, sama halnya dengan penerbit, kota dan rak .
(81)
Form Setting Transaksi
Gambar 5.11 Form Setting Transaksi
Form setting transaksi dilakukan untuk pengaturan di waktu melakukan transaksi . Form ini dipanggil sama seperti form lainnya. Form ini berisikan pengaturan mengenai lama pinjaman, denda dan informasi kelas. Untuk lama pinjaman dapat dirubah atau ditambah dengan mengklik link yang berwarna biru. Sama halnya dengan mengubah nilai denda dan penambahan kelas atau pengubahan kelas. Lakukan dengan mengklik link yang berwarna biru setelah itu untuk menyimpan data klik Button Simpan. Fungsi dari navigasinya sama dengan form yang sebelumnya.
(82)
Form Transaksi Biasa
Gambar 5.12 Form Transaksi Biasa
Pada aplikasi ini, untuk transaksi terdiri dari dua jenis yaitu Transaksi Biasa dan Transaksi Khusus. Transaksi biasa adalah jenis transaksi yang dilakukan perorangan sedangkan transaksi biasa adalah jenis transaksi yang dilakukan dalam jumlah banyak dan per kelas untuk jenis buku yang tipenya hanya referensi. Form diatas ini merupakan salah satu dari jenis form transaksi yaitu transaksi Biasa. Untuk kode transaksi akan tergenerate secara otomatis sehingga menghasilkan sebuah kode yang unik dan tidak sama. Setelah itu data anggota yang berasal dari NIS_NIP diinputkan dan dicari namanya dengan menggunakan link Cari anggota. Begitu halnya dengan koleksi, masukkan no
(83)
induk koleksi kemudian dicari melalaui link Cari Judul. Data jumlah buku diinputkan di inputan jumlah.
Pada tombol Tambah Pinjaman berguna untuk mencatat transaksi pada tabel. Satu siswa memiliki batas pinjaman 3 buku. Pada tabel terdapat kotak yang bisa dicentang. Apabila dia akan mengembalikan koleksi, pada saat itu datanya bisa dicentang dan akan hilang dari transaksi peminjaman. Hal ini dilakukan pada saat transaksi pengembalian. Sedangkan untuk navigasi yang lain fungsinya sama seperti pada umumnya yaitu untuk menyimpan, mengubah, menghapus dan keluar dari form ini.
Form Transaksi Khusus
(84)
Ini merupakan form transaksi yang berikutnya yaitu transaksi khusus. Perbedaannya hanya pada adanya tambahan combo pilihan kelas dan jenis koleksi yang boleh dipinjam hanya yang bertipe referensi seperti kamus, alkitab dan eksiklopedia. Cara melakukan penambahan transaksi sama dengan form transaksi biasa. Pada transaksi ini, satu kelas dalam sehari hanya boleh melakukan satu transaksi. Jika belum dikembalikan maka tidak diperbolehkan meminjam lagi, dan lama pinjamannya hanya terbatas pada hari itu saja, tidak diperkenankan membawa pulang. Untuk fungsi dari navigasi tombolnya sama dengan yang dimiliki oleh transaksi biasa.
Form Pengadaan Buku
Gambar 5.14 Form Katalog Buku
Form katalog buku merupakan katalog pencarian buku untuk mengetahui apakah buku tersebut masih ada semua atau ada yg terpinjam. Untuk
(85)
memudahkan pencarian bisa melakukan pilihan berdasarkan jenis koleksinya kemudian pilih kategorinya dan masukkan kata kuncinya. Untuk usulan buku, dapat diklik kemudian melakukan usulan buku guna menambah jumlah koleksi buku diperpustakaan. Untuk melihat detail dari koleksi yang telah ditemukan, dapat mengklik dua kali pada tabel hasil pencarian.
Form Katalog Detail
Gambar 5.15 Form Katalog Detail
Detail katalog digunakan untuk melihat detail dari buku yang dicari apabila ada yang terpinjam maka akan tampil di tabel. Tombol kembali digunakan kembali ke katalog awal.
(86)
Form Pengadaan Buku
Gambar 5.16 Form Pengadaan Buku
Form pengadaan buku digunakan untuk membuat laporan pemesanan buku ke supplier tertentu berdasarkan data dari usulan buku. Tanggal pembuatan nota pemesanan ini dapat dipilih. Kemudian supplier yang dituju bisa dipilih pada combo pilihan supplier. Supplier yang terdapat pada combo adalah supplier yang telah diisi pada master supplier. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data tersebut sehingga bisa dicetak, untuk buku yang akan dipesan dapat mencentang kotak pada tabel. Link yang berwarna biru, digunakan untuk mencetak nota pesanan.
(87)
Form Laporan
Laporan pada aplikasi ini terdiri dari 2 jenis yaitu, laporan data master dan laporan transaksi. Untuk mengakses laporan hak akses hanya diberikan kepada user koordinator saja. Pencetakan laporan tersebut dapat dilakukan berdasarkan beberapa kategori yang telah disediakan.
Output Laporan Anggota
Gambar 5.17 Form Informasi Anggota
Untuk mencetak laporan informasi anggota, dapat dicetak berdasarkan semua anggota, jenis kelamin, status keaktifannya, dan keterangan keanggotaan.
(88)
Output Informasi Koleksi
Gambar 5.18 Form Informasi Koleksi
Untuk mencetak laporan diatas dapat dicetak berdasarkan semua koleksi, tipe koleksi, penerbit, pengarang, atau asal buku dan status dari buku tersebut.
(89)
Output Informasi Supplier
Gambar 5.19 Form Informasi Supplier
Output Laporan Transaksi Biasa
(90)
Pada form laporan transaksi biasa bisa dilakukan pencetakan berdasarkan semua transaksi, transaksi peminjaman dan pengembalian sesuai dengan tanggal yg bisa dipilih.
Output Laporan Transaksi Khusus
Gambar 5.21 Form Transaksi Khusus
Pada form laporan transaksi khusus, pencetakan dapat dilakukan berdasarkan semua transaksi, perkelas dan memilih transaksi peminjaman dan transaksi pengembaliannya.
(91)
Output Nota Pemesanan
Gambar 5.22 Form Informasi Pemesanan Buku
Form laporan informasi pemesanan buku ini dapat dicetak berdasarkan semua jenis pemesanan, pemesanan berdasarkan supplier saja dan pemesanan buku berdasarkan tanggal .
Form About This
(92)
83 6.1 Kesimpulan
Kecanggihan teknologi sangat membantu peran manusia dalam melakukan aktifitasnya. Dalam melakukan semua akifitasnya, sangatlah mungkin manusia mengalami kesalahan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan manusia yang tidak selalu stabil dalam kondisi tertentu. Apabila kemampuan manusia sudah berkurang, maka akibatnya kesalahanlah yang akan terjadi. Kesalahan itu dapat menyebabkan kerugian di banyak aspek, misalnya kerugian waktu dan yang paling fatal adalah kerugian uang. Tetapi lebih daripada itu, manusia memiliki kemampuan intelegenitas dan logika yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh mesin seperti komputer. Untuk itu diperlukan interaksi manusia dan komputer sehingga sistem yang dibuat memiliki keunggulan.
Dengan menggunakan informasi komputer segala keunggulan seperti kecepatan pengaksesan data, ketepatan dan keamanan data menjadi prioritas dalam perancangan dari sistem komputer. Keunggulan lain adalah tidak memerlukan banyak waktu dan tempat untuk melakukan penyimpanan data terutama bila menggunakan sistem manual dengan pencatatan pada buku yang sangat melelahkan.
Jika dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, sistem berbasis dengan database memiliki keunggulan dalam hal :
(93)
a. Kepraktisan
Sistem dengan berbasis kertas memerlukan kertas yaang sangat banyak untuk penyimpanan informasi, sedangkan sistem dengan menggunakan database hanya membutuhkan penyimpanan sekunder yang kecil tetapi padat akan informasi.
b. Kecepatan
Mesin memiliki kekuatan yang luar biasa dalam melakukan pemrosesan data dibandingkan dengan manusia.
c. Mengurangi kejenuhan
Orang akan cenderung menjadi bosan apabila melakukan suatu kegiatan berulang dengan menggunakan tangan.
d. Keakuratan
Setiap data dan informasi yang terdapat dalam database akan bersifat akurat dan mutakhir dibandingkan dengan menggunakan sistem berbasis kertas.
6.2 Saran
Untuk memiliki suatu sistem yang memadai diperlukan biaya, akan tetapi biaya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan berbagai keuntungan yang diberikan oleh sistem yang sudah diinvestasikan untuk mengadopsi suatu sistem. Dengan sistem ini akan diperoleh berbagai keuntungan yang telah disebutkan di depan. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dari perpustakaan yang mengadopsinya. Untuk kedepannya, aplikasi perpustakaan pada SMA Kristen Pirngadi perlu ditambahkan data kunjungan seiring dengan meningkatnya sumber daya hardwarenya.
(94)
Elmasri, Ramez and Navathe, Shankant, B., 2004, International Edition : Fundamentals of Database System Fourth Edition, Pearson Education Inc., Boston.
Fathansyah, Ir., 1999, Buku Teks Ilmu Komputer : Basis Data, Informatika, Bandung.
Jogiyanto, H. M, 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. Loeng, Marlon, 2004, Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic.NET, Andi
Offset, Yogyakarta.
Rahman, Arif, 2004, Panduan Praktis visio 2003, Andi Offset, Yogyakarta. Razaq, Abdul, 2004, Microsoft Office Access 2003, Andi Offset, Yogyakarta.
(1)
80
Output Informasi Supplier
Gambar 5.19 Form Informasi Supplier
Output Laporan Transaksi Biasa
(2)
Pada form laporan transaksi biasa bisa dilakukan pencetakan berdasarkan semua transaksi, transaksi peminjaman dan pengembalian sesuai dengan tanggal yg bisa dipilih.
Output Laporan Transaksi Khusus
Gambar 5.21 Form Transaksi Khusus
Pada form laporan transaksi khusus, pencetakan dapat dilakukan berdasarkan semua transaksi, perkelas dan memilih transaksi peminjaman dan transaksi pengembaliannya.
(3)
82
Output Nota Pemesanan
Gambar 5.22 Form Informasi Pemesanan Buku
Form laporan informasi pemesanan buku ini dapat dicetak berdasarkan semua jenis pemesanan, pemesanan berdasarkan supplier saja dan pemesanan buku berdasarkan tanggal .
Form About This
(4)
83 6.1 Kesimpulan
Kecanggihan teknologi sangat membantu peran manusia dalam melakukan aktifitasnya. Dalam melakukan semua akifitasnya, sangatlah mungkin manusia mengalami kesalahan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan manusia yang tidak selalu stabil dalam kondisi tertentu. Apabila kemampuan manusia sudah berkurang, maka akibatnya kesalahanlah yang akan terjadi. Kesalahan itu dapat menyebabkan kerugian di banyak aspek, misalnya kerugian waktu dan yang paling fatal adalah kerugian uang. Tetapi lebih daripada itu, manusia memiliki kemampuan intelegenitas dan logika yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh mesin seperti komputer. Untuk itu diperlukan interaksi manusia dan komputer sehingga sistem yang dibuat memiliki keunggulan.
Dengan menggunakan informasi komputer segala keunggulan seperti kecepatan pengaksesan data, ketepatan dan keamanan data menjadi prioritas dalam perancangan dari sistem komputer. Keunggulan lain adalah tidak memerlukan banyak waktu dan tempat untuk melakukan penyimpanan data terutama bila menggunakan sistem manual dengan pencatatan pada buku yang sangat melelahkan.
Jika dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, sistem berbasis dengan database memiliki keunggulan dalam hal :
(5)
84
a. Kepraktisan
Sistem dengan berbasis kertas memerlukan kertas yaang sangat banyak untuk penyimpanan informasi, sedangkan sistem dengan menggunakan database hanya membutuhkan penyimpanan sekunder yang kecil tetapi padat akan informasi.
b. Kecepatan
Mesin memiliki kekuatan yang luar biasa dalam melakukan pemrosesan data dibandingkan dengan manusia.
c. Mengurangi kejenuhan
Orang akan cenderung menjadi bosan apabila melakukan suatu kegiatan berulang dengan menggunakan tangan.
d. Keakuratan
Setiap data dan informasi yang terdapat dalam database akan bersifat akurat dan mutakhir dibandingkan dengan menggunakan sistem berbasis kertas.
6.2 Saran
Untuk memiliki suatu sistem yang memadai diperlukan biaya, akan tetapi biaya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan berbagai keuntungan yang diberikan oleh sistem yang sudah diinvestasikan untuk mengadopsi suatu sistem. Dengan sistem ini akan diperoleh berbagai keuntungan yang telah disebutkan di depan. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dari perpustakaan yang mengadopsinya. Untuk kedepannya, aplikasi perpustakaan pada SMA Kristen Pirngadi perlu ditambahkan data kunjungan seiring dengan meningkatnya sumber daya hardwarenya.
(6)
Elmasri, Ramez and Navathe, Shankant, B., 2004, International Edition : Fundamentals of Database System Fourth Edition, Pearson Education Inc., Boston.
Fathansyah, Ir., 1999, Buku Teks Ilmu Komputer : Basis Data, Informatika, Bandung.
Jogiyanto, H. M, 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. Loeng, Marlon, 2004, Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic.NET, Andi
Offset, Yogyakarta.
Rahman, Arif, 2004, Panduan Praktis visio 2003, Andi Offset, Yogyakarta. Razaq, Abdul, 2004, Microsoft Office Access 2003, Andi Offset, Yogyakarta.