LKP : Sistem Informasi Absensi dan Penggajian Pada Primagama Cabang Rungkut Surabaya.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
SISTEM INFORMASI ABSENSI DAN PENGGAJIAN PADA PRIMAGAMA CABANG RUNGKUT SURABAYA
Disusun oleh :
Nama : SURYO ARDIANTO
NIM : 09.39010.0048 Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER SURABAYA
2012
STIKOM
(2)
iii ABSTRAK
Kemajuan teknologi telah membuat manusia memasuki suatu era baru yaitu era informasi, yang menuntut segala sesuatunya berjalan dengan cepat dan efektif.Primagama Cabang RungkutSurabaya adalah sebuah Lembaga Pendidikan yang kegiatan operasionalnya belum menerapkan sistem komputerisasi, sehingga informasi absensi dan penggajianyang ada padasampai saat ini belum dapat terpenuhi secara optimal. Untuk mendapatkan suatu informasi, diperlukan waktu yang cukup lama untuk memperolehnya, karena antar bagian tidak saling terintegrasi dan kesalahan dalam penghitungan absensi mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam penggajian.
Melihat permasalahan yang ada pada bagian absensi dan penggajianPrimagama Cabang Rungkut Surabaya, maka bagian absensi dan penggajianmemerlukan sebuah sistem informasi absensi dan penggajian yang dapat membantu proses bisnis yang dilakukan.
Dengan adanya sistem absensi dan penggajianini, Primagama Cabang Rungkut Surabaya dapat memperbaiki sistem absensi dan penggajian yang ada, karena sistem informasi yang terkomputerisasi ini dapat merubah pekerjaan yang tadinya dilakukan secara manual dan memakan waktu yang lama akan dapat berubah secara cepat, tepat, akurat, serta tidak memerlukan waktu yang lama lagi untuk menyediakan suatu informasi kepada kepala cabang.
Kata Kunci : Absensi,Penggajian,Sistem Informasi Absensi dan Penggajian
STIKOM
(3)
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN...xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Perumusan Masalah ... 2
1.3.Batasan Masalah ... 2
1.4.Tujuan ... 2
1.5. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5
2.1.Sejarah Perusahaan ... 5
2.2.Struktur Organisasi ... 5
2.3Deskripsi Jabatan ... 6
2.4 Visi... 8
2.5Misi ... 9
STIKOM
(4)
vii
BAB III LANDASAN TEORI ... 10
3.1.Sistem ... 10
3.2.Informasi ... 10
3.3.Sistem Informasi ... 10
3.4.Penggajian ... 11
3.5.Absensi ... 11
3.6.Analisis Sistem ... 11
3.7.Database ... 12
3.8 Document Flow... 12
3.9.Data Flow Diagram (DFD) ... 14
3.10.Entity Relationship Diagram (ERD) ... 16
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 21
4.1 Analisis Sistem ... 21
4.1.1Identifikasi Masalah ... 21
4.1.2Spesifikasi Aplikasi ... 22
4.1.3Lingkungan Operasi ... 22
4.2 Document Flow... 22
4.2.1.Document FlowPendataanKaryawan ... 23
4.2.2 Document FlowPendataan Jabatan ... 24
4.2.3 Document Flow Absensi ... 25
4.2.4 Document FlowIjin Absensi ... 27
STIKOM
(5)
viii
4.2.5 Document FlowPenggajian ... 28
4.3 System Flow ... 30
4.3.1.System Flow Maintenance Karyawan ... 30
4.3.2.System Flow Maintenance Jabatan ... 32
4.3.3.System FlowAbsensi... 33
4.3.4.System FlowIjin Karyawan ... 35
4.3.5.System FlowPenggajian ... 36
4.3.6 Hierarchy Input Output (HIPO) ... 37
4.3.7 Context Diagram ... 38
4.4 Data Flow Diagram... 38
4.1.1. DFD Level 0 SubSistem Sistem InformAbsensi...39
4.4.2 DFD Level 1 SubSistem Maintenance ... 40
4.4.3 DFD Level 1 SubSistem Transaksi ... 40
4.4.4 DFD Level 1 SubSistem Laporan ... 41
4.5 Entity Relational Diagram... 41
4.5.1.Conceptual Data Model ... 42
4.5.2 Physical Data Model ... 43
4.6.Struktur Basis data dan Tabel ... 44
4.7.Desain Input Output... 46
4.7.1 Implementasi dan Evaluasi ... 53
4.8.Implementasi dan Penjelasan Program ... 54
STIKOM
(6)
ix
4.8.1.Form Login... 54
4.8.2.Menu Bagian Administrasi ... 54
4.8.3 Form Maintenance Karyawan ... 55
4.8.4 Form Maintenance Jabatan ... 55
4.8.5.Form Menu Absensi Karyawan ... 56
4.8.6.Form Menu Ijin Karyawan ... 56
4.8.7 Form Menu Utama Bagian Keuangan... 57
4.8.8 Form Gaji Karyawan ... 57
4.8.9 Laporan Gaji Karyawan ... 58
4.8.10 Laporan Absensi……….58
4.8.11 Laporan Slip Gaji………59
BAB V PENUTUP ... 60
5.1 Kesimpulan ... 60
5.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
STIKOM
(7)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Primagama adalah lembaga bimbingan belajaryang bergerak dibidang pendidikan non-formal. Saat ini jumlah siswa yang mengikuti bimbingan belajar semakin meningkat.Hal ini menunjukkan bahwa orangtua siswa telah mempercayai Primagama sebagai tempat yang tepat untuk melakukan pendidikan non-formal.Kepercayaan ini harus dijaga dengan meningkatkan keakuratan data untuk absensi dan penggajian yang dibutuhkan dalam hal maintenance data karyawan dan tentorsecara komputerisasi.
Lembaga pendidikan Primagama Cabang Rungkut ini masih mengalami kesulitan dalam maintenance data yang masih menggunakan sistem manual.Absensi karyawan juga sering terjadi kelalaian dalam pengumpulan berkas ke bagian administrasi, sehingga rekap absensi akan menjadi lama dan ketidak akuratan data absensi karena kesalahan dalam penghitungan absensi, sehingga terdapat kesalahan dalam penghitungan gaji. Selain itu, pengolahan penggajian membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga pembayaran gaji sering terjadi keterlambatan.
Dengan adanya Sistem Informasi Absensi dan Penggajian yang dapat membantu pihak lembaga dalam pengolahan data karyawan dan tentor,melakukan penggajian yang sesuai dengan besar gaji atau pencatatan absensi bagi karyawandan tentor di Primagama Cabang Rungkut.
STIKOM
(8)
2
Sistem informasi absensi dan penggajian ini diharapkan dapat membantu karyawan Primagama Cabang Rungkutuntuk melakukan penghitungan gaji secara cepat, tepat dan akurat sehingga masalah yang ada dapat diatasi.Hal ini diharapkan memberikan manfaat kepada karyawan Primagama Cabang Rungkut. 1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat Sistem Absensi Karyawan. 2. Bagaimana membuat Sistem Absensi Tentor.
3. Bagaimana membuat Sistem Penggajian Karyawan dan Tentor. 1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah yang ada dalam sistem informasi absensi dan penggajian adalah sebagai berikut:
1. Ruang lingkup sistem dilakukan pada Primagama Cabang Rungkut. 2. Sistem yang dibuat meliputi absensi, penggajian karyawan dan tentor.
3. Laporan yang dihasilkan untuk aplikasi ini meliputi laporan absensi dan laporan penggajian.
1.4. Tujuan
Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat Sistem Informasi Absensi Karyawan.
2. Membuat Sistem Informasi Absensi Tentor.
3. Membuat Sistem Informasi Penggajian Karyawan dan Tentor
STIKOM
(9)
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya,maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,tujuan yang ingin dicapai, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini membahas tentang gambaran umum Primagama Cabang Rungkut, struktur organisasi, dan deskripsi tugas setiap bagian.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas teori yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi absensi dan penggajian yaitu teori tentang Interaksi Manusia dan Komputer, Konsep Dasar Sistem Informasi dan Konsep Dasar Basis Data.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan dalam bentuk Document Flow serta dalam bentuk System
Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram mengenai
perancangan sistem yang dibuat. Selain itu juga disertai struktur tabel dan desain input/output serta detil aplikasi sistem informasi absensi dan penggajian dari hardware/software pendukung,
STIKOM
(10)
4
carapeng-install-an hingga detil dan features yang ada pada aplikasi. Selain itu disertai pula hasil uji coba dari sistem informasi absensi dan penggajian.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari perancangan dan pembuatan sistem informasi absensi dan penggajian pada Primagama Cabang Rungkut terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.
STIKOM
(11)
5 BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar sebuah negara. Pendidikan menjadi tempat pengembangan evaluasi sumber daya manusia dan pilar pembangunan bangsa yang harus dikelola secara interaktif dan profesional.
Sebagai pendiri Lembaga Pendidikan Primagama, Purdi E. Chandra yakin bahwa lembaga yang didirikan pada tanggal 10 Maret 1982 ini mampu berperan sebagai mitra pemerintah dalam hal pendidikan. Keberadaan Primagama semakin kuat dengan ditetapkanya UU No. 2 Th 1989 tentang SDM. Salah satu dari undang-undang tersebut adalah tanggung jawab penyelenggara pendidikan pada dasarnya tidak ditanggung oleh pemerintah saja tetapi juga keluarga dan masyarakat.
Saat ini Lembaga Pendidikan Primagama telah memiliki kurang lebih 311 kantor cabang, cabang tersebut tersebar di 120 kota dan 27 provinsi. Perluasan wilayah ini dimaksutkan agar kebutuhan sisiwa terhadap kualitas tingkat pelayanan pendidikan daat disesuaikan dengan tempat tinggal mereka. Maka dari itu dibukalah cabang Primagama yang terletak di Jl. Rungkut Asri Tengah No. 23 Surabaya.
2.2. Struktur Organisasi
Dalam melakukan aktivitas hariannya Lembaga Pendidikan Primagama memiliki beberapa karyawan dan staf. Para karyawan dan staf memiliki tugas
STIKOM
(12)
6
yang berbeda untuk tiap departmentnya. Di bawah ini adalah gambar struktur organisai dan penkelasan tugas perbagian dari Lembaga Pendidikan Primagama Cabang Rungkut:
Gambar 2.1.Struktur Organisasi Lembaga Pendidikan Primagama
Sumber : Primagamama Cabang Rungkut
2.3 Deskripsi Jabatan
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :
1. Kepala Cabang
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Merancang dan menyelenggarakan event secara profesional.
b. Merekrut dan membina tentor serta karyawan secara berkelanjutan. Kepala Cabang
Muhamad Cahyadi S.Sos
Keuangan Amia Insan S.E
Akademik Enda Mujahida S.Pd
Pemasaran Hendro Susanto S.Sos
Administrasi Ahmad Cahyo S.E
Office Boy Wahyu Devianto
STIKOM
(13)
c. Merancang dan menyelenggarakan proses belajar secara profesional. d. Merancang dan menciptakan aliran kas keuangan secara sehat
danmelaporkannya secara rutin kepada Departemen keuangan.
e. Menciptakan sekaligus menjaga nama baik Lembaga PendidikanPrimagama.
2. Keuangan
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Menyiapkan sarana administrasi keuangan dan personalia berupa kas bank, buku piutang, blanko penilaian kinerja, presensi karyawan dan lain.
b. Menyiapkan jadwal pembayaran dan biaya operaional. c. Menyiapkan buku besar angsuran pembayaran bimbingan.
d. Membuat laporan tertulis keuangan secara rutin ke keuangan pusat.
3. Akademik
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Menyiapkan sarana belajar berupa modul belajar, paket soal latihan, naskah soal tes dan lain-lain.
b. Membuat jadwal tes dan jadwal bimbingan secara optional.
c. Menyiapkan tenaga pengajar yang menarik minat belajar para siswa. d. Menyelenggarakan konsultasi bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar.
e. Melaporkan hasil tes dan presensi siswa secara berkala kepada orang tua siswa.
STIKOM
(14)
8
4. Pemasaran
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Memperkenalkan lembaga pendidikan kepada masyarakat, melalui promosi kepada masyarakat.
b. Menghasilkan pemasukan bagi lembaga pendidikan.
c. Menjalin hubungan dengan masyarakat dan orangtua murid.
5. Administrasi
Menpunyai job description sebagai berikut: a. Menusun progam dan ranvangan kerja.
b. Melaksanakan kegiatan surat menyurat dan pengarsipan.
c. Membuat, munyusun dan menghimpun laporan bulanan dan tahunan.
6. Office Boy
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Menata peralatan kerja dan ruang kelas sehingga tampak nyaman dan rapi. b. Menyiapkan ruang rapat untuk pertemuan karyawan.
c. Menjaga keselamatan dan keamanan kantor berikut peralatannya. 2.4 Visi
Visi Lembaga Pendidikan Primagamayaitu :
Menjadi lembaga pendidikan luar sekolah yang terkemuka ,terunggul dan terbesar di Indonesia.
STIKOM
(15)
2.5 Misi
Misi Lembaga Pendidikan Primagama yaitu :
1. Menjadi lembaga bimbingan belajar berskala nasional yang terdepan dalam prestasi.
2. Menjadi tempat karyawan untuk membangun kesejahteraan bersama dan bersama – sama membangun.
3. Menjadi perusahaan yang sanggup dijadikan mitra usaha yang handal dan terpercaya.
4. Menjadi tempat bagi setiap insan untuk berkreasi, berkarya, dan mengembangkan diri.
5. Menjadi aset pendidikan nasional dan kebanggaan masyarakat.
STIKOM
(16)
10 BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sistem
Untuk mengetahui suatu sistem dapat diperoleh dengan cara memperhatikan ciri-ciri yang ada pada suatu sistem dan intetraksi dari unsur-unsur yang saling terkait atau saling mempunyai hubungan serta keterpaduan dengan unsur-unsur lainnya yang ada dalam suatu wadah serta mempunyai suatu
tujuan yang lebih ditetapkan.Sistem berasal dari kata Yunani yaitu “Systema”
yang berarti kesatuan, yaitu suatu kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan dan saling ketergantungan satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.Menurut Mulyadi (2006:4) Sistem pada dasarnya adalah Sekelompok unsur yang erat berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
3.2. Informasi
Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah diolah menjadisebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambilkeputusan saat ini atau yang akan datang (Davis, 1995:28).
3.3. Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi.Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan
STIKOM
(17)
informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993:3-4)
3.4. Penggajian
Gaji adalah satu penerimaan yang sah akibat hubungan kerja, dimana setiap pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan berhak untuk mendapatkan gaji berdasarkan peraturan atau ketentuan penggajian yang berlaku di perusahaan. Mengingat setiap pekerjaan dalam organisasi mempunyai pengharapan atas sesuatu dari organisasi, sebagai penghargaan atas jerih payah pekerja selama bekerja dan suatu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahan karena denga gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.(Hariandja. 2002:34)
3.5. Absensi
Absensi adalah suatu pendataan kehadiran , bagian dari pelaporan aktifitassuatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.( Moekijat, 1991:10).
3.6. Analisis Sistem
Menurut (Jogiyanto, 1990:12-13) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
STIKOM
(18)
12
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
3.7. Database
Basis data (database), atau basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Menurut Stephens dan Plew (2000:6)database adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan.Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi.Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil.Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi.Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
3.8 Document Flow
Document Flowadalah bagan yang menunjukkan alur dalam program
ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan terutama untuk alat
STIKOM
(19)
bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol – simbol antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.1Simbol– simbol dokumen Flow
NO SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI
1. Document Untuk menunjukkan
dokumen input dan output baik untuk proses manual,
mekanik, atau
komputer.
2. Process Computer Menunjukkan kegiatan
dari operasi program komputer.
3. Database Untuk menyimpan
data.
4. On Page Connector Menunjukkan
hubungan di halaman yang sama.
5. Off Page
Connector
Menunjukkan
hubungan di halaman lain.
STIKOM
(20)
14
6. Terminator Menandakan awal
/akhir dari suatu sistem.
7. Decision Menggambarkan
logika keputusan dengan nilai true atau
false.
8. Manual input Untuk menunjukkan
pekerjaan yang di- lakukan secara manual.
9. Arsip Untuk menunjukkan
file non komputer yang diarsip urut angka .
10. Catatan Menunjukan data
catatan
3.9. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau DFD berfungsi untuk menggambarkan proses
aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dokumentasi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana menurut Jogiyanto (1999). DFD memiliki 4 simbol yaitu:
STIKOM
(21)
1. External Entity (Kesatuan Luar)
External Entity merupakan sesuatu yang berada di luar sistem yang dapat
berupa organisasi, orang, bagian lain ataupun sistem lain yang berada di lingkungan luar yang memberikan pengaruh berupa input atau menerima output dari sistem, seperti Gambar 3.1
Gambar 3.1External Entity
2. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda anak panah dan
garisnya diberi nama aliran data yang bersangkutan seperti pada Gambar 3.2 aliran data yang dimaksud adalah aliran data yang masuk maupun keluar sistem.
Gambar 3.2Data Flow
3. Process
Dalam simbol tersebut akan dituliskan proses yang dikerjakan oleh sistem yaitu transformasi aliran data yang keluar. Satu proses memiliki satu atau lebih input data yang menghasilkan satu atau lebih output data. Simbol process pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3Process
STIKOM
(22)
16
4. Data Store
Dalam Data Store ini dilakukan proses penyimpanan data, proses tersebut dapat memasukkan data ke dalam file atau mengambil data dari file. Simpanan file ini berupa disk, hardisk dan lain-lain.Simbol data store pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4Data Store
3.10. Entity Relationship Diagram (ERD)
Proses reverse engineering terhadap suatu basis data menjadi suatu kebutuhan bagi perancang basis data untuk mengetahui struktur dari sebuah basis data. Struktur tersebut biasanya dimodelkan dalam bentuk Entity Relationship
Diagram (ERD).
ERD dibagi menjadi 2 macam yaitu: Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). Simbol-simbol yang sering digunakan adalah:
1. Entity
Entity merupakan sesuatu yang mudah diidentifikasikan. Sebuah entity bisa
berupa obyek, tempat, orang, konsep, atau aktivitas. Entity dinyatakan dalam simbol persegi panjang. Simbol entity pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5Entity 2. Atribut
Atribut merupakan penjelasan-penjelasan dari entity yang membedakan entity
STIKOM
(23)
satu dengan yang lain. Sebuah atribut juga merupakan sifat-sifat dari sebuah
entity. Atribut dinyatakan dalam simbol ellips. Simbol atribut pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Atribut
3. Relationship
Relationship adalah penghubung antara suatu entity dengan entity yang lain
dan merupakan bagian yang sangat penting di dalam mendesain database. Ada tiga tipe relationship yang dikenal yaitu :
a. One-to-One Relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan secara bersama sebuah kolom
primary key.Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk
alasan keamanan atau kecepatan akses data.
b. One-to-Many Relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain.
c. Many-to-Many Relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubungdengan beberapa record pada tabel lain.
d. Many-to-One Relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubungdengan satu record pada tabel lain.
Menurut Sutanta (2004), relasi antar entitas dapat digambarkan melalui salah satu dari pilihan di bawah ini:
STIKOM
(24)
18
1. Pilihan 1
Jenis relasi Simbol yang digunakan
1-ke-1 :
1-ke-n :
n-ke-1 :
n-ke-n :
Gambar 3.7 Simbol relasi antar entitas (pilihan 1)
2. Pilihan 2
Jenis relasi Simbol yang digunakan
1-ke-1 :
1 1
1-ke-n :
1 n
n-ke-1 :
n 1
STIKOM
(25)
n-ke-n :
n n
Gambar 3.8 Simbol relasi antar entitas (pilihan 2)
ERD dapat digambarkan menggunakan salah satu dari pilihan di atas, namun penggunaannya harus konsisten. Jika menggunakan simbol pilihan 1, maka untuk seluruh bagian ERD harus menggunakan simbol kelompok pilihan 1.
3. Kunci relasi
Kunci relasi atau key adalah suatu properti yang menentukan apakah suatu kolom pada table sangat penting atau tidak. Berdasarkan macamnya, kunci relasi terdiri dari:
a. Kunci kandidat
Yaitu satu atau atau gabungan minimal atribut yang bersifat unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi setiap record dalam relasi.
b. Kunci primer
Yaitu bagian atau salah satu dari kunci kandidat yang digunakan sebagai kunci utama untuk membedakan setiap record dalam relasi. Kunci primer biasa disebut sebagai primary key.
c. Kunci alternatif
Yaitu bagian dari kunci kandidat yang tidak digunakan sebagai kunci utama. d. Kunci penghubung
Kunci penghubung atau foreign key yaitu satu atau gabungan sembarang atribut yang menjadi kunci utama dalam relasi lain yang mempunyai hubungan
STIKOM
(26)
20
secara logik. Kunci penghubung dan kunci utama harus memiliki tipe dan ukuran data yang sama.
STIKOM
(27)
21 BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Sistem
Berdasarkan hasil analisis yang didasarkan pada Primagama Cabang Rungkut, ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pengecekan absensi setiap haridan masih banyak ditemukan kesalahan dalam penghitunganpenggajian karyawan dan tentor. Mengacu pada permasalahan yang ada, Primagama Cabang Rungkut membutuhkan sistem absensi dan penggajian yang terkomputerisasi agar lebih efektif. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Absensi dan Penggajian yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan-permasalahan yang dapat diidentifikasi pada sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Masih sering ditemukan karyawan yang tidak melakukan absen.
2. Absensi karyawan yang sering terjadi kelalaian dalam pengumpulan berkas ke bagian administrasi, sehingga rekap absensi akan menjadi lama.
3. Kesalahan penghitungan absensi karyawan dan tentor.
4. Penyajian laporan bulanan data gaji karyawan yang masih menggunakan pencatatan manual
STIKOM
(28)
22
4.1.2 Spesifikasi Aplikasi
Pengembangan dari aplikasi ini harus dapat :
1. Me-maintenance Data Karyawandan jabatan karyawan. 2. Mengolah data absensi dan penggajian.
3. Menampilkan informasi absensi karyawan. 4. Menampilkan informasi absensi tentor.
5. Menampilkan informasi penggajian karyawan dan tentor.
6. Serta mencetak laporan secara periodik (laporan absensi dan laporan penggajian)
4.1.3 Lingkungan Operasi
Untuk mengembangakan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi ini disarankan adalah Windows XP, Vista, Seven. 2. Sql Server 2005
Sql Server 2005 digunakan karena software database ini bisa digunakan untuk membuat sistem informasi berbasis client-server.
4.2 Document Flow
Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil
survey ke Primagama Cabang Rungkut.Document flowmenggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan absensidan penggajian sebelum menggunakan sistem informasi akademik.
STIKOM
(29)
4.2.1. Document FlowPendataanKaryawan
Document Flow Pendataan Karyawan
Administrasi KaryawanMengisi form karyawan
Data karyawan Form karyawan
terisi
Form karyawan Membuat
form karyawan
Merekap data karyawan Form karyawan
Mulai
N
Selesai
Gambar 4.1Document Flow Pendataan Karyawan
Gambar 4.1.menjelaskan tentang document flowuntuk proses pendataan karyawan. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari bagian administrasi membuat form karyawan, form karyawan di berikan ke karyawan untuk di isi,
STIKOM
(30)
24
form karyawan terisi diberikan kembali ke bagian administrasi untuk dilakukan rekap data karyawan.
4.2.2 Document FlowPendataan Jabatan
Document Flow Pendataan Jabatan
Administrasi Kepala CabangSelesai Form pendataan
jabatan
Membuat form pendataan
jabatan Menentukan gaji
dan Mengisi form pendataan jabatan
Mulai
Form pendataan jabatan terisi Form pendataan
jabatan
Gambar 4.2Document FlowPendataan Jabatan
Gambar 4.2 menjelaskan tentang document flowuntuk proses pendataan jabatan. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari bagian administrasi membuat form data jabatan,form data jabatan di berikan ke kepala cabang untuk di isi dan menentukan gaji, form pendataan jabatan rangkap 2 yang pertama di simpan kepala cabang dan satunya diberikan ke bagian administrasi.
STIKOM
(31)
4.2.3 Document Flow Absensi
Document Flow Absensi
Kepalang Cabang Administrasi
Karyawan
3 Form Absensi
Form Absensi yang terisi Form Absensi
Selesai Laporan absensi 2
Membuat form absensi
N Membuat
laporan absensi
2
Rekap absensi
A Mengisi
form absensi
Mulai
Laporan absensi 1
Form Absensi yang terisi
Membuat rekap absensi
Gambar 4.3Document FlowAbsensi
STIKOM
(32)
26
Gambar 4.3 menjelaskan tentang document flowuntuk proses absensi. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari administrasi membuat form absensi,form absensi diberikan ke karyawan untuk mengisi,form absensi yang terisi serahkan kebagian administrasi untuk pembuatan rekap absensi dan membuat laporn absensi yang dibuat rangkap 3, laporan yang pertama di simpan bagaian administrasi dan laporan ke – 2 diberikan ke kepala cabang.
STIKOM
(33)
4.2.4 Document FlowIjin Absensi
Document Flow Ijin Absensi
Kepalang Cabang Administrasi Karyawan 2 Laporan absensi 1 Mulai Selesai Surat ijin tidak
masuk Laporan absensi 2 Membuat Surat ijin tidak masuk N Mengganti status absensi di laporan absensi Surat ijin tidak
masuk Mensetujui surat izin Persetujuan=? Menandatangani surat ijin
Surat ijin tidak masuk
Y
T
Gambar 4.4Document Flow Ijin Absensi
Gambar 4.4menjelaskan tentang document flowuntuk proses ijin absensi. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari karyawan membuat surat ijin,surat ijin di berikan ke bagian administrasi untuk mengganti status absendi di
STIKOM
(34)
28
laporan, laporan absensi dibuat rangkap 2 yang pertama di simpan bagaian administrasi dan laporan ke – 2diberikan ke kepala cabang.
4.2.5 Document FlowPenggajian Document Flow Penggajian
Tentor Kepalang Cabang Karyawan Keuangan Selesai Slip gaji 2 Lapopran absensi 3 A Slip gaji 1 Membuat Laporan penggajian Mulai Laporan penggajian Laporan penggajian Slip gaji 1 N Menghitung dan membuat slip gaji karyawan Memilih data karyawan Karyawan=tentor y Menghitung dan membuat slip gaji tentor t N Slip gaji 2 Slip gaji
1
Slip gaji 1
Gambar 4.5Document Flow Penggajian
Gambar 4.5menjelaskan tentang document flowuntuk proses penggajian. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari bagian keuanganmelihat laporan absensi dan kemudian memilih data karyawan,kemudian membuat dan menghitung slip gaji, laporan slip gaji dibuat rangkap 2 yang pertama di simpan bagian keuangan dan laporan slip gaji ke – 2 diberikan ke karyawan dan tentor,
STIKOM
(35)
setelah membuat laporan slip gaji bagian keuangan langsung membuat laporan gaji untuk diberikan kepada kepala cabang.
STIKOM
(36)
30
4.3 System Flow
4.3.1. System Flow MaintenanceKaryawan
Sistem Flow Maintenance Karyawan
Karyawan Kepala Cabang Administrasi Form pendataan karyawan terisi Form pendataan karyawan Input Data karyawan Form pendataan karywan terisi Laporan pendataan karyawan Mulai Selesai ka ry a w a n Form pendataan karyawan Simpan data karyawan Cetak laporan pendataan karyawan Mengisi Form pendataan karyawan Membuat form pendataan karyawan
Gambar 4.6System Flow Maintenance Karyawan
STIKOM
(37)
Gambar 4.6 Menjelaskan tentang proses maintenance karyawan yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari bagian administrasisistem membuatkan form pendataan karyawan, karyawan mengisi from pendataan, sistem mengambil data karyawan yang ada di database, bagaian administrasi menginputkan data karyawan ke sistem agar simpan sistem ke database,sistem mencetak laporan pendataan yang di berikan kepada kepala cabang.
STIKOM
(38)
32
4.3.2. System Flow MaintenanceJabatan
Sistem Flow Maintenance Jabatan
Administrasi Kepala CabangG
aj
i
Input Data Jabatan dan gaji
Selesai Menyimpan data
jabatan dan gaji Form pendataan
jabatan
Mulai
Jabatan
Cetak laporan data dan gaji pegawai
Laporan jabatan dan gaji Membuat form
pendataan jabatan
Gambar 4.7System Flow Mintenance Jabatan
Gambar 4.7 Menjelaskan tentang proses maintenance jabatan yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari bagian administrasisistem membuatkan form pendataan jabatan, form pendataan diberikan kepala cabang untuk di inputkan ke
STIKOM
(39)
ke sistem dan disimpan oleh sistem, sistem mencetak laporan data dan gaji pegawai yang laporannya diberikan ke bagian administrais kemudian di teruskan kepada kepala cabang.
4.3.3. System FlowAbsensi
Sistem Flow Absensi
Kepala Cabang Karyawan
Y T
Input user dan password
Ab
sen
si
Simpan data absensi
Cetak laporan absensi pegawai
Laporan absensi karyawan
Pe
gaw
a
i
Mulai
Pengecekan waktu dan data
pegawai
Selesai Sesuai=ya
Laporan absensi karyawan
Gambar 4.8System FlowAbsensi
STIKOM
(40)
34
Gambar 4.8menjelaskan tentang proses absensi yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari karyawan dan sistem melakukan pengambilan data absensi, karyawan melakukan input user dan password ke sistem, sistem melakukan pngecekan apakah data sesuai atau tidak, jika sesuai sistem mencetak laporan absensi pegawai sebanyak 3 rangkap, laporan pertama disimpan bagian administrasi dan laporan absensi kedua diberikan kepada kepala cabang.
STIKOM
(41)
4.3.4. System FlowIjin Karyawan
Sistem Flow Ijin Karyawan
Kepala Cabang Administrasi Karyawan k a ry a w a n
Surat ijin tidak masuk A bs e n s i Selesai Mulai Update absensi Mengecek karyawan yang ijin Laporan absensi karyawan Surat ijin tidak
masuk
Cetak laporan absensi karyawan
Menandatangani surat ijin
Surat ijin tidak masuk Persetujuan=? Menyetujui surat izin Y T Laporan absensi karyawan
Gambar 4.9System FlowIjin Karyawan
Gambar 4.9 Menjelaskan tentang proses ijin absen yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari karyawan membuat surat ijin,surat ijin di berikan ke bagian administrasi untuk di lakukan pengecekan ijin melalui sistem,sistem kemudian mengupdate absensi, sistem kemudian mencetak laporan absensiyang akan di berikan ke pada kepala cabang.
STIKOM
(42)
36
4.3.5. System FlowPenggajian Sistem Flow Penggajian
Kepala Cabang Keuangan Karyawan Laporan keterlambatan pegawai Mengelompokan karyawan yang terlambat Gaji Mulai Selesai Ab sen si Cek waktu kehadiran Slip gaji karyawan 1 Laporan gaji karyawan Perhitungan gaji karywan Cetak laporan gaji karyawan Cetak slip gaji
pegawai Slip gaji karyawan 1 Menyimpan gaji Cetak laporan keterlambatan karyawan 2 Ga ji N
Gambar 4.10System Flow Penggajian
Gambar 4.10menjelaskan tentang proses penggajian yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari bagian keuangan mengecek laporan absensi,sistem mengelompokkan karyawan yang terlambat dan mencetak laporan keterlambatan untuk di berikan ke bagian keuangan, sistem melakukan penghapusan uang makan bagi karyawan yangg terlambat, sistem melakukan penghitungan gaji dan menyimpan gaji karywan, sistem mencetak laporan slip gaji dan laporan gaji
STIKOM
(43)
karyawan, laporan slip gaji karyawan diberikan ke bagian keuangan sedangkan laporan gaji karyawan diberikan kepada kepala cabang.
4.3.6 Hierarchy Input Output (HIPO)
Gambar 4.11 adalah Hierarchy Input Output dari sistem informasiAbsensi dan Penggajian pada Primagama Cabang Rungkut . Fungsi dari
hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang
ada. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan gambar 4.11
Sistem informasi Absensi dan Pengajian pada Primagama
Cabang Rungkut
Maintenance Transaksi Laporan
Absensi Penggajian
Karyawan Laporan
Absesi
Laporan Penggajian Jabatan
1 2 3
0
1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2
Gambar 4.11Hierarchy Input Output
STIKOM
(44)
38
4.3.7 Context Diagram
Gambar 4.12Context Diagram
Pada Gambar 4.12 adalah context diagram dari sistem informasi absensi dan penggajian pada Primagama Cabang Rungkut. Context diagram tersebut menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada sistem informasiabsensi dan penggajian. Pada context diagram tersebut, juga terlihat bahwa sistem informasi absensi dan penggajian mempunyai 4 entity, yaitu Kepala Cabang, Karyawan,Administrasi dan Keuangan.
4.4 Data Flow Diagram
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
Laporan_Data_Jabatan
Data_Jabatan Data_Izin
Data_Karyaw an
Data_Kehadiran
Slip_Gaji_Karyaw an
Slip_Gaji_Karyaw an
Daftar_Gaji_Karyaw an
Laporan_Absensi Daftar_Absensi
Data_Absensi Laporan_Gaji
Laporan_Gaji_Karyaw an Data_Karyaw an
0
Sistem_Informasi_Absensi_dan_ Penggajian_Pada_Primagama_
Cabang_Rungkut
+
Administrasi
Karyaw an Kepala_Cabang
Keuangan
STIKOM
(45)
4.1.1. DFD Level 0 SubSistem Sistem Informasi Absensi dan Penggajian
Gambar 4.13 DFD Level 0 Subsistem Sistem Informasi Absensi dan Penggajian Pada gambar 4.13 adalah gambar DFD level 0 dari sistem informasi Absensi dan Penggajian pada Primagama Cabang Rungkut. Pada DFD level 0 ini menjelaskan proses yang terjadi dalam sistem informasi absensi dan penggajiansecara lebih detail dibandingkan dengan contex diagram.
Laporan_Gaji Data_Absensi Data_Karyaw an Data_Jabatan Daftar_Absensi Daftar_Gaji_Karyaw an Data_Kehadiran Slip_Gaji_Karyaw an Laporan_Data_Jabatan Data_Karyaw an Data_Jabatan Data_Karyaw an Laporan_Absensi Laporan_Gaji_Karyawan Data_Gaji Rekap_Data_Absensi Rekap_Data_Gaji Data_Izin Slip_Gaji_Karyaw an Data_Absensi Rekap_Data_Jabatan Rekap_Data_Karyaw an Karyaw an Kepala_Ca bang Administrasi Karyaw an Administrasi Kepala_Ca bang Keuangan Karyaw an Keuangan Keuangan Administrasi Administras i Kepala_Ca bang Administrasi 1 Maintenance_U ser + 2 Transaksi absensi dan penggajian + 3 Laporan +
1 Karyaw an
2 Jabatan
3 Absensi 4 Gaji
STIKOM
(46)
40
4.4.2 DFD Level 1 SubSistem Maintenance
Data_Jabatan
Rekap_Data_Jabatan Data_Karyaw an Rekap_Data_Karyaw an
1 Karyaw an
2 Jabatan Karyaw an Kepala_Ca bang 1 Karyaw an 2 Jabatan
Gambar 4.14 DFD Level 1 SubSistem Maintenance
Pada gambar 4.14 DFD Level 1 sub sistem maintenance. DFD level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance yang ada pada level 0.
4.4.3 DFD Level 1 SubSistem Transaksi
Gambar 4.15 DFD SubSistem Transaksi
Data_Abs ensi
Daftar_Gaji_Kary aw an
Slip_Gaji_Karyaw an Laporan_Data_Jabatan Data_Karyaw an Laporan_Gaji Rekap_Data_Gaji Data_Jabatan Data_Karyaw an Slip_Gaji_Karyaw an Rekap_Data_Absensi Data_Kehadiran Daftar_Abs ens i Data_Izin Data_Abs ensi Karyaw an Keuangan Adminis tra si 4 Gaji
3 Abs ens i
Adminis tra si Adminis tras i Karyaw an Keuangan Keuangan Adminis tras i 2 Jabatan
1 Karyaw an
Adminis tras i 1
Abs ens i
2 Penggajian
STIKOM
(47)
Pada gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Sistem transaksi. DFD level 1 ini adalah pengembangan proses transaksi yang ada pada level 0. Pada proses ini terdapat tiga subproses yaitu pencatatan, absensi dan penggajian.
4.4.4 DFD Level 1 SubSistem Laporan
Laporan_Gaji_Karyaw an Laporan_Absensi Data_Absensi
Data_Gaji 4 Gaji
Kepala_Ca bang
Kepala_Ca bang 3 Absensi
1
Laporan_Absensi
2
Laporan_Gaji
Gambar 4.16 DFD Level 1 SubSistem Laporan
Pada gambar 4.16 DFD Level 1proses pelaporan. DFD level 1 ini adalah pengembangan proses pelaporan yang ada pada level 0. Pada proses ini terdapat dua proses yaitu pembuatan laporan absensi dan laporan penggajian.
4.5 Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram menggambarkan hubungan data dari tabel
satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah Entity Relational Diagram (ERD) dari sistem informasi Absensi dan Penggajian pada Primagama Cabang Rungkut.
STIKOM
(48)
42 1:N 1:N 1:N N:M 1:N
Gambar 4.17 ERD 4.5.1. Conceptual Data Model
Conceptual Data Model (CDM) adalah gambaran secara keseluruhan
struktur sistem informasi. Dengan CDM kita bisa membangun design awal sisteminformasi dan kita tidak perlu khawatir dengan detail implementasinya
Karyawan NIP nama jns_kelamin password alamat Tgl_lahir Jabatan kd_jabatan nama_jabatan gaji_pokok uang_makan tunjangan_jabatan agama Absensi NIP nama status jam_masuk tgl_masuk jam_pulang password Gaji Tgl_gaji total melaku kan memili ki mempen garuhi memili ki
Tunjangan nominal
Nama_tunjangan Id tumjangan mengga ji Tglgaji
STIKOM
SURABAYA
(49)
secara fisik. Dan melalui prosedur generation yang mudah, kita bisa melakukan generate CDM ke Physical Data Model (PDM).
Bentuk Conceptual Data Model dari sistem informasi absensi dan penggajian pada Primagama Cabang rungkut adalah sebagai berikut:
Gambar 4.18CDM 4.5.2 Physical Data Model
Physical Data Model menggambarkan struktur data sebagaimana akan
diimplementasikan oleh DBMS. Dalam PDM kita bisa mengoptimalkan database dengan memodifikasi tabel, kolom, index, referential integrity, view,
physicalstorage, trigger dan stored procedure.Procedure database generation
menerapkan hal itu dengan cara menyesuaikan dengan DBMS yang kita pilih. Bentuk Physical Data Modeldari generate Conceptual Data Model untuk Sistem Informasi Absensi dan Penggajian pada Primagama Cabang Rungkutadalah sebagai berikut:
Memiliki Memiliki Mempuny ai Melakukan Karyaw an NIP Nama Alamat Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Agama Passw ord Jabatan Kd_Jabatan Nama_Jabatan Gaji_Pokok Tunjangan_Jabatan Uang_Makan Tunjangan Id_Tunjangan Nama_Tunjangan Absensi Tgl_Absensi Jam_Masuk Jam_Pulang Status Gaji Tgl_Gaji Total_Gaji
STIKOM
SURABAYA
(50)
44
Gambar 4.19 PDM 4.6. Struktur Basis data dan Tabel
Dari hasil generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian berikut:
1. Nama Tabel : Karyawan
Primary Key : NIK
Foreign Key : ID_Jabatan
Fungsi : Untuk menampung data dari masing–masing pegawai.
Tabel 4.1.Tabel Karyawan
NO Field Type Data Length Constraint
01 NIP Char 9 Primary Key
02 Kode_Jabatan Char 10 Foreign Key
03 Nama Varchar 50
05 Alamat Varchar 50
06 Jenis_Kelamin Varchar 10
07 Tanggal_lahir Datetime
08 Password Varchar 50
NIP = NIP
ID_TUNJANGAN = ID_TUNJANGAN KD_JABATAN = KD_JABATAN
NIP = NIP
NIP = NIP KARYAWAN NIP char(5) NAMA varchar(50) ALAMAT varchar(50) TGL_LAHIR datetime JENIS_KELAMIN varchar(15) AGAMA varchar(20) PASSWORD varchar(6) JABATAN KD_JABATAN char(5) NIP char(5) NAMA_JABATAN varchar(20) GAJI_POKOK int TUNJANGAN_JABATAN int UANG_MAKAN int TUNJANGAN ID_TUNJANGAN char(10) NAMA_TUNJANGAN varchar(25) ABSENSI TGL_ABSENSI datetime NIP char(5) JAM_MASUK datetime JAM_PULANG datetime STATUS varchar(20) GAJI NIP char(5) TGL_GAJI datetime TOTAL_GAJI int MEMILIKI1 KD_JABATAN char(5) ID_TUNJANGAN char(10)
STIKOM
SURABAYA
(51)
2. Nama Tabel : Jabatan
Primary Key : ID_Jabatan
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menentukan jabatan beserta gajinya.
Tabel 4.2Tabel Jabatan
NO Field Type Data Length Constraint
01 Kode_Jabatan Char 10 Primary Key
02 ID_Gaji Char 10
03 ID_Tunjangan Char 10
04 Nama_Jabatan Varchar 20
05 Gaji_Pokok int
06 Tunjangan_Jabatan int
07 Uang_Makan int
3. Nama Tabel : Tunjangan
Primary Key : Id_Tunjangan
Fungsi : Menentukan tunjangan pegawai.
Tabel 4.3Tabel Tunjangan
NO Field Type Data Length Constraint
01 Id_Tunjangan Char 10 Primary Key
02 Nama_Tunjangan Varchar
03 Nominal Int
4. Nama Tabel : Absensi
Primary Key : kode_absensi
Fungsi : Menentukan absensi pegawai.
Tabel 4.4Tabel Absensi
NO Field Type Data Length Constraint
01 Kode_absensi Char 10 Primary Key
02 Password int
03 Tanggal_absensi Date time
04 Jam_masuk Date time
05 Jam_pulang Date time
STIKOM
(52)
46
5. Nama Tabel : Gaji
Primary Key : Id_Gaji
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menampung data gaji pegawai per bulan.
Tabel 4.5 Tabel Penggajian
NO Field Type
Data
Length Constraint
01 ID_Gaji Char 10 Primary Key
02 NIP Char 9 Foreign Key
03 Tanggal_Penggajian Date time
04 Bulan Date time
4.7. Desain Input Output
Desain Input Output ini dapat kita lakukan sebelum desain interface yang sesungguhnya kita buat dengan melalui program. Dengan desain ini, para user dapat membayangkan apakah sistem yang akan dibuat tersebut sesuai dengan kebutuhan yang ada di instansi tersebut. Jika ya, maka penulis dapat meneruskan dengan membuat program, jika tidak maka penulis harus membuat lagi desain yang baru sampai desain tersebut disetujui oleh pengguna. Dengan desain ini, diharapkan antara pengguna dan penulis dapat bekerja sama sehingga program atau sistem yang baru dapat dibuat. Dalam system ini terdapat beberapa desain input dan output, antara lain :
STIKOM
(53)
1. Form Login
Form Login
Form Login
User Password
Login Exit
Absen
FORM LOGIN
Gambar 4.20 Desain Form Login
Pada Gambar 4.19. merupakan gambar desainuntuk form login. Form desain login menggunakan dua textbox untuk NIKdan password, serta dua tombol untuk masuk(login) dan batal(cancel). NIKharus berisi hanya teks saja, sedangkan
password boleh berisi karakter apa saja. Panjang karakter dalam textbox dibatasi
hingga 10 karakter. Tombol masuk(login) digunakan untuk validasi NIKdan
password pengguna aplikasi apabila benar. Sedangkan tombol batal digunakan
untuk membatalkan pengguna untuk masuk dalam program aplikasi.
STIKOM
(54)
48
2. Form Pendataan Karyawan
Karyawan
Karyawan
NIK
Tanggal Lahir Alamat Nama
Jenis Kelamin Agama
Kode Jabatan
Password
Find
Save Update Delete
Enter Text Enter More Text
NIk Nama Alamat Tgl Lahir Jenis kelamin agama Kode Jabatan Password
Gambar 4.21 Desain Form Pendataan Karyawan
Pada Gambar 4.20merupakan gambar desain pendataankarayawan. Disini
Admin dapat mencari, menambah, mengubah dan menghapus data-data pegawai
yang ada di dalam database. Dan untuk keterangan NIP telah di tentukan oleh Perusahaan.
STIKOM
(55)
3. Form Jabatan
Jabatan
Jabatan
Kode Jabatan
Tunjangan Jabatan Gaji Pokok
Nama Jabatan
Uang Makan
Find
Save Update Delete
Enter Text Enter More Text
Kode Jabatan Nama jabatan Gaji Pokok Tunjangan Jabatan Uanag Makan
Gambar 4.22 Desain Form Jabatan
Pada Gambar 4.21 merupakan gambar desain form jabatan. Data-data mengenai jabatan-jabatan yang ada di perusahaan di-maintenance di form ini. Teknik jalannya formsama dengan form-form master lainnya. User memasukkan kode, jabatan secara valid, kemudian menekan tombol Simpan untuk menyimpannya langsung ke dalam database.Jika ingin melihat hasil simpan, lihat pada data grid view. Dari sanauser dapat mengubah maupun menghapus data yang ada.
STIKOM
(56)
50
4. Form Bagian Administrasi
Bag Administrasi
Bag Administrasi
Maintanance Karyawan
Transaksi Absen Jabatan Ijin
Laporan Keluar
Gambar 4.23 Desain Form Bagian Administrasi
Pada Gambar 4.22Di dalam form utama administrasi terdapat 3 menu utama, yaitu Maintanance,Transaksi dan Laporan. Pada menu maintanance terdapat 2 menu, yaitu karyawan dan jabatan. Pada menu transaksi terdapat 2 menu, yaitu absen dan ijin.
5. Form Bagian Keuangan
Bag Administrasi Bag Administrasi
Transaksi penggajian Laporan Keluar
STIKOM
(57)
Gambar 4.24 Desain Form Bagian Keuangan
Pada Gambar 4.23Di dalam form utama keuangan terdapat 2 menu utama, yaitu transaksi penggajian dan Laporan.
6. Form Absen
Absensi
Absensi
NIK Password
Tanggal Hari
Jam Digital
Keluar
NIK Nama Tanggal Jam masuk Jam keluar Status
Gambar 4.25Desain Form Absen
Pada Gambar 4.24. merupakan gambar desainform transaksi absensi pegawai. Masukkan NIK, tekan enter, maka akan muncul nama pegawai yang sesuai dengan NIK tersebut, tanggal dan jam masuk secara otomatis akan muncul pada database. Untuk waktu pulang pegawai juga melakukan absen lagi dengan cara yang sama maka akan muncul pada tampilan dan database jam pulang.
STIKOM
(58)
52
7. Form Ijin Absen
Ijin Pegawai
Ijin Pegawai
NIK
NIK Nama Tanggal Alasan
NIK Nama Tanggal
Alasan
Simpan
Keterangan
Gambar 4.26 Desain Form Ijin Absensi
Pada Form ijin pegawai ini usertinggal memasukkan NIK dan tekan enter maka akan muncul NIK, Nama pada kolom bagian bawah. Tanggal akan muncul sesuai tanggal pada database. Masukkan alasan tidak masuk sesuai dengan yang
user terima. Tekan simpan maka otomatis akan tampil pada kolom bagian atas
dan juga akan tersimpan pada database.
STIKOM
(59)
8. Form Gaji Gaji
Gaji
Id karyawan
Nama Jabatan Nama
Gaji Pokok
Uang Makan Total
Find
Enter Text Enter More Text
Id karyawan Nama Nama Jabatan Gaji Pokok Tunjangan Jababtan Uang Makan Total Tunjangan Jabatan
Simpan
Gambar 4.27 Desain Form Gaji
Pada gambar 4.26 ditampilkan desainform penggajian. Pada form ini semua detail gaji dari pegawai dihitung beserta tunjangan-tunjangan yang ada. 4.7.1 Implementasi dan Evaluasi
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil aplikasi sistem informasi kepegawaian di Primagama Cabang Rungkut,serta menjelaskan form- form yang ada.
Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi harus sesuai dengan hasil analisis sistem.
STIKOM
(60)
54
4.8. Implementasi dan Penjelasan Program
Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakian program Sistem Informasi Absensi dan Penggajian pada Primagama Cabang Rungkut. Berikut penjelasan program:
4.8.1. Form Login
Form ini digunakan untuk login ke aplikasi. Pada form ini digunakan untuk mengidentifikasi user priveledge dari pengguna sistem dan sebagai keamanan dari sistem. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.27.
Gambar 4.28 Form Login 4.8.2. Menu Bagian Administrasi
Form Utama ini adalah tampilan awal untuk pengguna yang mempunyai preveledge bagian administrasi. Form ini berisi Maintenance Karyawan, Maintenance Jabatan,Transaksi Absensi dan Transaksi Ijin Absensi dan Laporan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.29.
STIKOM
(61)
Gambar 4.29 Form Menu Utama Bagian Administrasi 4.8.3 Form Maintenance Karyawan
Form maintenance karyawan digunakan untuk memasukkan data-data karyawan yang ada. Data karyawan yang tersimpan digunakan untuk proses pembuatan gaji karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.29.
Gambar 4.30 Form Maintenance Karyawan 4.8.4 Form Maintenance Jabatan
Form maintenance jabatan digunakan untuk memasukkan data-data jabatan karyawan yang ada. Data jabatan yang tersimpan digunakan untuk proses pembuatan gaji karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.30.
STIKOM
(62)
56
Gambar 4.31 Form Maintenance Jabatan 4.8.5. Form Menu Absensi Karyawan
Form menu absensi ini digunakan untuk melakukan absensi karyawan. Dengan cara memasukan NIP karyawan dan password. Absensi ini dilakukan pada waktu jam masuk dan jam pulang karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.31.
Gambar 4.32 Form Absensi 4.8.6. Form Menu Ijin Karyawan
Form menu ijin ini digunakan untuk melakukan ijin karyawan.. Data ijin yang tersimpan digunakan untuk proses pembuatan gaji karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.32.
STIKOM
(63)
Gambar 4.33 Form Ijin Karyawan 4.8.7 Form Menu Utama Bagian Keuangan
Form Utama ini adalah tampilan awal untuk pengguna yang mempunyai preveledge bagian keuangan. Form ini berisi Transaksi Penggajian dan Laporan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.33.
Gambar 4.34 Form Menu Utama Bagian Keuangan 4.8.8 Form Gaji Karyawan
Form gaji karyawan digunakan untuk memasukkan data-data karyawan yang ada. Data karyawan yang ada digunakan untuk promelakukan penggajian berdasarkan daftar hadir karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.34.
STIKOM
(64)
58
Gambar 4.35 Form Gaji Karyaan 4.8.9 Laporan Gaji Karyawan
Halaman laporan penggajian digunakan untuk mencetak laporan transksi gaji karyawan dari setiap jabatan yang telah diinputkan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.36
Gambar 4.36 Form Laporan Gaji Karyawan
STIKOM
(65)
4.8.10 Laporan Absensi
Halaman laporan absensi digunakan untuk mencetak laporan transaksi absensi karyawan. Untuk lebih jelas di tunjukkan Gambar 4.37
Gambar 4.37 Form Laporan Absensi
4.8.11 Laporan Slip Gaji
Halaman laporan slip gaji digunakan untuk mencetak laporan slip gaji karyawan. Untuk lebih jelas di tunjukkan Gambar 4.38
Gambar 4.38 Form Laporan Slip Gaji
STIKOM
(66)
60 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dijelaskan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa absensi dan penggajian Primagama Cabang Rungkut masih belum terkomputerisasi. Sehingga, sering menjadi kendala dalam penggajian dan absensi.
Dengan adanya sistem informasi absensi dan penggajian, kelemahan dan kekurangan yang ada pada Primagama Cabang Rungkut sudah dapat diminimalisasi.
5.2 Saran
Saran kami untuk user dari Primagama Cabang Rungkutyang selanjutnya adalah dimana software ini memiliki potensi yang bagus dalam perkembangannya. Berikut adalah saran-saran dalam pengembangan aplikasi : 1. Penambahan fitur dalam proses pendaftaransiswa .
2. Penambahan Fitur untuk inventarisasi document dan tracking document. 3. Aplikasi dapat dikembangkan menadi aplikasi yang berbasis web.
STIKOM
(67)
61
DAFTAR PUSTAKA
Davis, Gordon B. 1993. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan, Seri Manajemen 90-A. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo Jakarta.
Indrajit, Richardus Eko. 2000. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta
Kendall & Kendall, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta,2003.
Moekijat, 1991. Latihan dan Pengembangan Pegawai. Bandung: Penerbit Alumni.
Mulyadi. 2006. Activity-Based System: Sistem Informasi Biaya untuk
PenguranganBiaya, Edisi 6. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Ryan K. Stephens and Ronald R. Plew. 2001.Database Design, Sams Publishing. 46290.USA.
Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM Surabaya.
Wilkinson, Joseph. 1993. Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus Maulana.Edisi ketiga jilid satu. Jakarta.
STIKOM
(1)
Gambar 4.31 Form Maintenance Jabatan 4.8.5. Form Menu Absensi Karyawan
Form menu absensi ini digunakan untuk melakukan absensi karyawan. Dengan cara memasukan NIP karyawan dan password. Absensi ini dilakukan pada waktu jam masuk dan jam pulang karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.31.
Gambar 4.32 Form Absensi 4.8.6. Form Menu Ijin Karyawan
Form menu ijin ini digunakan untuk melakukan ijin karyawan.. Data ijin yang tersimpan digunakan untuk proses pembuatan gaji karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.32.
STIKOM
(2)
57
Gambar 4.33 Form Ijin Karyawan 4.8.7 Form Menu Utama Bagian Keuangan
Form Utama ini adalah tampilan awal untuk pengguna yang mempunyai preveledge bagian keuangan. Form ini berisi Transaksi Penggajian dan Laporan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.33.
Gambar 4.34 Form Menu Utama Bagian Keuangan 4.8.8 Form Gaji Karyawan
Form gaji karyawan digunakan untuk memasukkan data-data karyawan yang ada. Data karyawan yang ada digunakan untuk promelakukan penggajian berdasarkan daftar hadir karyawan. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.34.
STIKOM
(3)
Gambar 4.35 Form Gaji Karyaan 4.8.9 Laporan Gaji Karyawan
Halaman laporan penggajian digunakan untuk mencetak laporan transksi gaji karyawan dari setiap jabatan yang telah diinputkan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.36
Gambar 4.36 Form Laporan Gaji Karyawan
STIKOM
(4)
59
4.8.10 Laporan Absensi
Halaman laporan absensi digunakan untuk mencetak laporan transaksi absensi karyawan. Untuk lebih jelas di tunjukkan Gambar 4.37
Gambar 4.37 Form Laporan Absensi
4.8.11 Laporan Slip Gaji
Halaman laporan slip gaji digunakan untuk mencetak laporan slip gaji karyawan. Untuk lebih jelas di tunjukkan Gambar 4.38
Gambar 4.38 Form Laporan Slip Gaji
STIKOM
(5)
60
bahwa absensi dan penggajian Primagama Cabang Rungkut masih belum terkomputerisasi. Sehingga, sering menjadi kendala dalam penggajian dan absensi.
Dengan adanya sistem informasi absensi dan penggajian, kelemahan dan kekurangan yang ada pada Primagama Cabang Rungkut sudah dapat diminimalisasi.
5.2 Saran
Saran kami untuk user dari Primagama Cabang Rungkutyang selanjutnya adalah dimana software ini memiliki potensi yang bagus dalam perkembangannya. Berikut adalah saran-saran dalam pengembangan aplikasi : 1. Penambahan fitur dalam proses pendaftaransiswa .
2. Penambahan Fitur untuk inventarisasi document dan tracking document. 3. Aplikasi dapat dikembangkan menadi aplikasi yang berbasis web.
STIKOM
(6)
61
DAFTAR PUSTAKA
Davis, Gordon B. 1993. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan, Seri Manajemen 90-A. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo Jakarta.
Indrajit, Richardus Eko. 2000. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta
Kendall & Kendall, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta,2003.
Moekijat, 1991. Latihan dan Pengembangan Pegawai. Bandung: Penerbit Alumni.
Mulyadi. 2006. Activity-Based System: Sistem Informasi Biaya untuk PenguranganBiaya, Edisi 6. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Ryan K. Stephens and Ronald R. Plew. 2001.Database Design, Sams Publishing. 46290.USA.
Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM Surabaya.
Wilkinson, Joseph. 1993. Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus Maulana.Edisi ketiga jilid satu. Jakarta.