Umum Peralatan Pengujian Spesifikasi Motor Rangkaian Pengujian

BAB IV ANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP TORSI

DAN PUTARAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT

4.1. Umum

Motor arus searah yang memiliki medan penguat yang terhubung paralel dengan kumparan jangkarnya disebut motor arus searah penguatan shunt. Untuk menganalisis hubungan antara nilai tegangan supply terhadap torsi dan putaran pada motor arus searah penguatan shunt, maka dilakukan pengujian dengan menurunkan tegangan yang diberikan ke terminal motor melalui autotrafo pada kondisi tanpa beban dan kondisi berbeban. Untuk menurunkan tegangan terminal pada motor perlu ditentukan beberapa nilai penurunan tegangan terminal. Pada Tugas Akhir ini, pengujian dilakukan dengan enam nilai penurunan tegangan terminal, yaitu nilai tegangan nominal atau 220 volt diikuti lima nilai dibawah nilai tegangan nominal yaitu 210, 200, 190, 180 dan 170 volt.

4.2. Peralatan Pengujian

Peralatan yang digunakan pada pengujian ini adalah sebagai berikut : 1. 1 unit Motor Arus Searah AEG 1,2 kW 2. 1 unit Generator Arus Searah AEG 2 kW 3. Power Supply yang terdiri dari 2 unit PTDC 4. 1 unit Tahanan Geser Universitas Sumatera Utara 5. 2 buah Voltmeter 6. 4 buah Amperemeter 7. 1 buah Tachometer 8. Kabel Penghubung

4.3. Spesifikasi Motor

Motor yang digunakan pada pengujian ini adalah motor arus searah AEG tipe Gd 110110 G-Mot Nr. 7983745 dengan penguatan kompon yang terdapat di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU dengan spesifikasi sebagai berikut: V = 220 V P = 1,2 kW I L = 7,1 A I sh = 0.177 A n = 1400 rpm Jumlah Kutub = 2 Kelas Isolasi = B Tahanan Medan Shunt J-K = 1,25 k Ω Tahanan Medan Seri E-F = 0,6 Ω Tahanan Jangkar GA-HB = 3,8 Ω Universitas Sumatera Utara

4.4. Rangkaian Pengujian

4.4.1. Rangkaian Pengujian Motor DC Penguatan Shunt Pada Kondisi Tanpa Beban

M GA HB G n T P T D C R S T S V 1 1 I L I sh I a + - A 1 A 2 J K A 3 Gambar 4.1 Rangkaian pengujian motor DC penguatan shunt pada kondisi tanpa beban

4.4.2. Rangkaian Pengujian Motor DC Penguatan Shunt Pada Kondisi Berbeban

M GA HB G n T P T D C 1 R S T S V 1 1 I L I sh I a + - A 1 A 2 J K A 3 R L V 2 K AC PTDC 2 J S 2 A 4 + - I f GA HB S 3 Gambar 4.2 Rangkaian pengujian motor DC penguatan shunt pada kondisi berbeban Universitas Sumatera Utara

4.5. Prosedur Pengujian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 63 93

Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

0 30 75

Analisis Penentuan Tahanan Kritis Untuk Pembangkitan Tegangan Pada Generator Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT –USU)

8 112 72

Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu )

1 44 53

Analisa Karakteristik Putaran-Torsi Motor Arus Searah Penguatan Shunt Berkutub Bantu (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik)

2 33 69

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 12

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 1

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 5

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 23

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 1