Psikologi sosial TANTANGAN DAN PELUANG PERILAKU ORGANISASI YANG EFEKTIF.

39 Dapat ditegaskan bahwa sosiologi mempelajari manusia dalam hubungannya dengan manusia lain seperti mempelajari perilaku manusia dalam suatu organisasi. Secara khusus, sosiologi telah memberikan kontribusi yang terbesar untuk perilaku kelompok dalam organisasi, terutama organisasi-organisasi yang formal dan kompleks dalam lingkup negara, daerah, perusahaan tertentu baik yang besar maupun kecil, organisasi pendidikan dan lain sebagainya. Beberapa bidang dalam perilaku organisasi yang telah menerima masukan dari sosiologi adalah dinamika kelompok, desain tim kerja, budaya organisasi, teori dan struktur organisasi formal, teknologi organisasi, birokrasi, komunikasi, kekuasaan, konflik, dan perilaku antar kelompok. Organisasi yang menerima masukan sosiologi termasuk organisasi pendidikan baik pada tatar pemerintah, pemerintah daerah, pengurus yayasan pendidikan dan satuan pendidikan.

3. Psikologi sosial

Menurut perspektif psikologi sosial perilaku sosial dapat dijelaskan oleh faktor faktor seperti kesulitan ekonomi, konflik kelas, benturan antar kelompok etnis, kegagalan panen, kebijakan pemerintah, atau perubahan teknologi. Tujuan analisis ini menurut Taylor, Peplau dan Sears 2009:3 adalah untuk menemukan antara kekuatan kekuatan sosial yang luas dengan pola umum perilaku sosial. Dalam hal ini studi mengenai psikologi sosial adalah studi ilmiah mengenai bagaimana orang berpikir, mempengaruhi dan berhubungan dengan orang lain. Robbins dan Judge 2008:15 menyatakan psikologi sosial memadukan konsep dari psikologi dan sosiologi, meskipun pada umumnya dianggap sebagai cabang dari psikologi. Psikologi sosial adalah suatu bidang dalam psikologi, tetapi menggabungkan konsep-konsep dari psikologi dengan sosiologi, yang memfokuskan pada pengaruh seseorang terhadap yang lain. Psikologi sosial berfokus pada pengaruh seseorang terhadap individu lainnya memberikan kontribusi signifikan dalam perilaku organisasi. Salah satu yang diinvestigasi oleh ahli-ahli psikologi sosial dalam perilaku organisasi adalah perubahan, bagaimana implementasinya dan bagaimana cara mengurangi hambatan-hambatan dalam menerima perubahan tersebut. Perubahan dalam organisasi pendidikan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan interaksi dalam organisasi pendidikan menjadi demikian dinamis. Sumbangan psikologi sosial terutama dalam pengukuran, pengertian dan perubahan sikap, pola komunikasi, cara- cara untuk memberikan keputusan individual dalam aktivitas kelompok, dan proses-proses pengambilan keputusan oleh kelompok. Dalam psikologi sosial perilaku organisasi khusus dalam organisasi pendidikan memerlukan kemampuan adaptasi dan mengembangkan kreatifitas yang dilandasi kemampuan intelektual seperti inteligensi, bakat dan kecakapan hasil belajar didukung faktor faktor afektif dan psikomotor. Interaksi dan perilaku manusia dalam organisasi pendidikan 40 dalam perspektif psikologi sosial mendorong pendidik dan peserta didik menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan mengembangkan kemampuan intelektual, kecerdasan, bakat dan kecakapan nyata, sikap, minat, dan motivasi.

4. Antropologi