Sistem Informasi Penjualan Dan Pengadaan Barang Pada Primer Koprasi TNI Angkatan Darat (PRIMKOPAD) RS. Dustira Cimahi-Bandung
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk memenuhi persyaratan dalam kelulusan program D3 di UNIKOM, maka sesuai dengan persyaratan yang harus dicapai adalah Penulis melakukan kerja praktek dimana untuk mencari pengalaman kerja dan sekaligus menyelesaikan tugas akhir.
Dalam kerja praktek ini mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata dari ilmu yang didapat melalui perkuliahan di kampus. Diharapkan melalui kerja praktek mahasiswa dapat menyadari kebutuhan dunia luar akan ilmu yang dituntut selama ini dan menjadi ajang menguji kemampuan diri akan ilmu yang telah didapat melalui kerja praktek serta menambah wawasan mahasiswa sebab kadang kala ilmu yang ditutntut di perkuliahan terdapat proses adaptasi ketika harus mengaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Dengan ini kegiatan selama kerja praktek Penulis mempunyai tugas yang diberikan oleh pembingbing lapangan dengan mengerjakan input data barang yang ada pada primkopad.
Berdasarkan uraian tersebut, dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis tertarik untuk mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN
(2)
dan PENGADAAN BARANG PADA PRIMER KOPERASI TNI ANGKATAN DARAT (PRIMKOPAD) RS.DUSTIRA CIMAHI ”
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan adanya masalah yang dijelaskan pada latar belakang diatas maka diperlukan suatu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut:
1. Untuk proses peenjualan dan pengadaan barang yang masih bersifat manual, sehingga proses pembelian dan pengadaan barang menjadi cukup lama dan terlambat.
2. Proses pemesanan mengenai barang-barang yang tersedia di perimkopad masih manual yaitu dengan cara menghubungi pihak distributor melalui via telp.
1.3 Rumusan Masalah
Seperti yang terdapat pada identifikasi masalah yang ada maka rumusan masalah nya adalah bagaimana membangun sistem informasi penjualan dan pengadaan barang di primkopad menjadi lebih mudah dan cepat.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Kerja Praktek
(3)
Kerja Praktek ini dimaksudkan untuk:
1.Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
2..Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan di bidang penjualan dan pengadaan barang pada primkopad.
1.4.2. Tujuan Kerja Praktek
1.Untuk mengetahui bagaimana proses penjualan dan pengadaan barang pada primkopad.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Masalah yang tidak dibahas seputar hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas pengolahan data di PRIMER KOPERASI TNI ANGKATAN DARAT (PRIMKOPAD) RS.DUSTIRA CIMAHI antara lain :
1. Tentang Penjualan dan pengadaan barang pada primkopad di daerah cimahi-bandung.
2. Tentang Pemesanan barang-barang pada primkopad yang sistem pelayanan yang kurang.
1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan di PRIMER KOPERASI TNI ANGKATAN DARAT (PRIMKOPAD) CIMAHI. yang berlokasi di Jl.Rumah sakit No 01 Cimahi - Bandung. Penulis memulai praktek kerja lapangan ini dikerjakan kurang lebih selama 1 bulan dan pelaksanaannya dimulai pada tanggal
(4)
6 Juli – 1 Agustus. Dimana PRIMKOPAD CIMAHI merupakan sebuah koperasi yang berada didalam Rumah sakit Dustira.
Tabel 1.1Jadwal Penelitian Kegiatan Kerja Praktek
NO AKTIVITAS WAKTU
1 Input data Barang 2 Input data Dokumen 3 Input data Konsumen 4 Mengerjakan Laporan KP
(5)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Koperasi
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Berikut di bawah ini adalah landasan koperasi indonesia yang melandasi aktifitas koprasi di indonesia.
- Landasan Idiil = Pancasila
- Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri - Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1
2.1.1 Fungsi-Fungsi Koperasi
A. Fungsi Koperasi / Koprasi
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
(6)
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
B. Peran dan Tugas Koperasi / Koprasi
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia 2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada
2.1.2 Jenis-Jenis Koperasi
A. Jenis koperasi berdasarkan fungsinya :
1. Koperasi Konsumsi
Koperasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya. Yang pasti barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus lebih murah dibantingkan di tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk
mensejahterakan anggotanya.
2. Koperasi Jasa
Fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain.
(7)
3. Koperasi Produksi
Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang sejenis. Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang maka semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli.
B. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
1. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
2. Koperasi Sekunder
Koperasi Sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer.
Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
a. koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
b. gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
(8)
c. induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
2.2 Definisi Sistem
Definisi sistem menurut Tata Sutabri,S.Kom.,MM dengan bukunya yang berjudul Analisisa Sistem Informasi terdapat dua kelompok pendekatan di dalam definisi sistem yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya.
1. Berdasarkan Penekanan Prosedur
Menurut Tata Sutabri,S.Kom,MM Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
2. Berdasarkan Penekanan Komponen
Menurut Tata Sutabri,S.Kom,MM Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.3 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung
(9)
{interface), masukan (input), pengolahan (process) keluaran (output) dan sasaran(objektif)atautujuan(goals).
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub-sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugiakan
(10)
harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara sub sistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) pada sistem lainnya dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan sistem
masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan (signal input). maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluarannya.
6. Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
(11)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Sustu sistem pasti mempunyai tujuan(goal) atau sasaran (objektif). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila megenai sasaran aturan tertentu
2.4 Pengertian Informasi
Menurut Tata Subrata Informasi merupakan data yang telah di klasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Gambar Proses Pengolahan Data
(12)
2.4.1 Siklus Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerimaan kemudian menerima informasi tersebut. Membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan suatu yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali data tersebuat akan dianggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus informasi(information cycles) atau ada yang menyebutnya dengan siklus pengolahan data(data processing cycles).
2.4.2 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi menurut Tata Sutabri,S,Kom,MM dengan bukunya yang berjudul analisa sistem informasi. tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan.
1. Akurat
Informasi harus akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber
(13)
informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau dapat merusak informasi tersebut.
2. Tepat Waktu
Informasi harus tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
3. Relevan
Informasi harus relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.4.3 Nilai Informasi
Nilai dari Informasi di tentukan dari 2 hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi di katakana bernilai apabila manfaat yang di peroleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan.
Nilai informasi ini di dasarkan berdasarkan 10 sifat, yaitu:
(14)
Sifat ini menunjukkan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi.
b. Luas dan Lengkap
Sifat ini menunjukkan kelengkapan isi informasi.
c. Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
d. Kecocokan
Sifat ini menujukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang di hadapi, sifat ini sulit mengukurnya.
e. Ketepatan Waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, yang lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi.
f. Kejelasan
Sifat ini menunjukan tingkat kejelasan informasi.
(15)
Sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan, tetapi juda apakah dapat digunakan untuk lebih dari seorang pengambil keputusan.
h. Dapat di Buktikan
Sifat ini menunjukkan sejauh mana informasi dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.
i. Tidak ada Prasangka
Sifat ini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah di arahkan sebelumnya.
j. Dapat diukur
Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan system informasi.
2.5 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
(16)
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, H. M, 1999:11)
2.5.1 Komponen Sistem Informasi.
Sistem Informasi terdiri dari komponen – komponen yang di sebut istilah blok bangungan yang terdiri dari 6 blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan rmemanipulasi data input dan data yang tersimpan didasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Teknologi
Teknologi merupakan "kotak alat" (toolbox) dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
(17)
mengirimkan keluaran dan membantu pengendaliaan dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari dua bagian utama, yaitu perangkat lunak(software)dan perangkat keras(hardware).
4. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat yang disebut dengan DBMS (Data Base Management System).
5. Blok Kendali
Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
(18)
6. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai system.
2.5.2 Sistem Informasi Manajemen
Yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen adalah penerapan sistem informasi dalam organisasi untuk mendukung informasi informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Menurut para ahli:
1. Menurut George M.Scott
"Suatu sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun operasional" (Jogiyanto, H.M, 1999:14)
2.Menurut Frederick H.Wu
"Sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen" (Jogiyanto, H.M, 1999:14)
3. Menurut Gordon B Davis
"Sistem informasi manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi
(19)
pengambilan keputusan dari suatu organisasi" (Jogiyanto,H. M,1999:15)
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah:
1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.
2. Menghasilkan informasi yang berguna bagi semua tingkatan.
Jadi sistem informasi manajemen adalah seperangkat alat yang digunakan oleh para pengambil keputusan dalam membuat suatu keputusan dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan manajemen dengan cara memberikan informasi yang didasarkan oleh pandangan secara sistem sehingga mencapai tindakan optimal.
2.6 Perancangan Sistem
Merupakan persiapan untuk membangun implementasi suatu sistem yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yaitu berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.6.1 Flow Map
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari simbol-simbol untuk menggambarkan
(20)
secara urut dari arus data dan dokumen baik yang diperlukan maupun yang dihasilkan.
2.6.2 Diagram Konteks
Suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk simbol-simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan.
2.6.3 DFD (Data Flow Diagram)
Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
2.7 Konsep dasar penjualan dan pengadaan barang
Kegiatan yang sering berlangsung di Primkopad Rs. Dustira adalah kegiatan penjualan dan pengadaan barang. Di mana Primkopad melakukan ekspansi usaha, serta melakukan intervensi usaha yang sudah ada dengan mengevisiensikan pengeluaran yang di anggap bisa di kendalikan.
2.7.1 Input
(21)
Arti istilah input dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Masukan, energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Umumnya data yang diperlukan adalah sebagai masukan system yang diturunkan dari kebutuhan informasi.
2.7.2 Data
Data adalah bahan, fakta berupa symbol, lambing, huruf, gambar.
Arti istilah data dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Bahan, data, keterangan, catatan, fakta.
Data itu sendiri merupakn bentuk jamak dari data umum yang berarti informasi. Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kemudian kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang obyektif (relatife) didalam proses penyusunan kebijak sanaan dan keputusan oleh pemimpin organisasi.
(22)
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
1 6333
3.1 Sejarah PRIMKOPAD TK.II RS.DUSTIRA
Primer Koperasi TNI Angkatan Darat (PROMKOPAD) RS.DUSTIRA TK.II DUSTIRA didirikan pada tanggal 21 Juni 1960. Berdasarkan surat keputusan kepala jawatan koperasi daerah tingkat I jawa barat nomor: 008/tagun 1962 tanggal 8 maret 1962.
Badan hukum nomor: 48/BH/PAD/518-KOP/VII/1998, 3 agustus 1998 anggota Dekpindo kabupaten DT.II Bandung no.0X-01 045 20 095 1991 tanggal 1 Februari 1991, Primkopad Rs.Dustira bekerja sama dengan Bank BNI cabang Cimahi dan Bank NISP Cabang Cimahi.
PRIMKOPAD TK.II RS.DUSTIRA beralamat di jl. Rumah Sakit/Komplek Rumah Sakit Dustira No.1 Cimahi.
(23)
3.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Primkopad Rs.Dustira Cimahi - Bandung.
KETUA HERLINA AGUSTINA.M
KOMUNIRKOP NINA MARLINA
KOMURUS SRI PUJIHATI KOMURBEN TETI SUPRIATI UNIT USAHA TOKO FOTO COPY UNIT PARKIR KANTIN LEVERANSIR UNIT SIMPAN PINJAM KERETA JENASAH WARTEL
3.3 Deskripsi Kerja
1. Bidang Organisasi dan Administasi
a. Meningkatkan intensitas kinerja pengurus sehingga organisasi berjalan lancar dan penyelenggaraan administrasi lengkap dan tepat.
(24)
b. Mengintensifkan rapat-rapat pengurus dan pengawas, baik yang bersifat rutin maupun insidentil sesuai dengan keperluan.
c. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pengurus dan anggota yang menyangkut materi perkoperasian atau yang berkaitan dengan keterampilan yang berakses meningkatkan income anggotanya. d. Memelihara dan mengembangkan jalinan kerjasama yang harmonis dan saling menguntungkan dengan instansi, lembaga dan badan usaha melalui berbagai kegiatan.
2. Bidang Sarana dan Prasarana
a. Merencanakan dan membuat unit-unit usaha baru meningkatkan pendapatan dan SHU.
b. Memelihara dan melengkapi inventaris kettalaksanaan dan organisasi untuk menunjang keeftifan kerja.
c. Memberdayakan dan memelihara aset Rumah Sakit berupa lahan yang ada sehingga menjadi produktif.
3. Bidang Permodalan
a. Mengupayakanpemupukan, pengembangan modal dan dana guna peningkatan serta pengembangan usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan prikopad.
b. Untuk menghadapi kegiatan usaha dengan modal besar primkopad memupuk modal sendiri melalui simpanan sukarela dan simpanan khusus
(25)
c. mengintensifkan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi dan pengelolaan keuangan baik secara internal maupun ekternal.
4. Bidang Usaha
a. melengkapi dan mengembang produk baru guna keperluan anggota untuk meningkatkan volume pendapatan primkopad
b. meningkatkan dan mengembangkan usaha-usaha dengan mitra dengan baik untuk kepentingan anggota dan masyarakat pada umumnya.
c. penambahan 1 unit mobil jenazah.
d. penambahan 5 unit kios di sebelah barat alfa mart.
e. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan belanja sesuai dengan bidang tugasnya serta mengatasi pelaksanaannya.
5. Bidang Sosial
Dalam tahun 2009 bidang sosial seperti tahun yang lalu primkopad rumkit Tk.II Dustira merencanakan hal-hal sebagai berikut:
a. Santunan perawatan khusus kepada anggota primkopad sebesar Rp. 100.000,- tmt 1 april 2008 maksimal 2 kali santunan dalam setahun. b. Santunan kematian kedapa para anggota/istri/suami/putra dan putri
(yang tercantum dalam KU I) diberikan santunan kematian seesar: anggota Rp. 350.000,- Suami/istri Rp. 300.000,- Anak Rp.250.000,-c. Bantuan kematian kepada anggota yang meninggal dunia dibebaskan
(26)
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Sistem informasi penjualan dan pengadaan barang pada primkopad yang masih bersifat manual, sehingga proses penjualan dan pengadaan barang menjadi cukup lama dan terlambat..Pengembangan sistem pemesanan barang sangat diperlukan, yang harus didasarkan pada nilai dari informasi di tentukan dari 2 hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi di katakan bernilai apabila manfaat yang di peroleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan sehingga mencapai tindakan optimal.
Dukungan partisipasi pegawai sangat diperlukan guna mendukung pemesanan barang dengan mudah dan bertujuan Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia.
5.2 SARAN
Dari analisa dan kesimpulan diatas, disini penulis mempunyai saran untuk pelaksanaan kerja praktek yang akan datang :
Penulis memberi masukan agar dalam menggunakan sistem komputerisasi dan pemesanan barang-barang menyediakan E-mail atau Fax agar barang-barang yang dipesan konsumen dapat diantar dengan mudah oleh distributor.
(27)
BAB IV
ANALISIS KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem yang berjalan pada PRIMKOPAD RS.DUSTIRA Cimahi bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara penjualan dan pengadaan barang serta masalah yang dihadapi sistem untuk dijadikan landasan usulan perancangan analisis sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan kegiatan kerja yang ada pada PRIMKOPAD RS.DUSTIRA Cimahi.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan.
4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Prosedur kerja yang terlibat dalam sistem penjualan dan pengadaan barang. Primkopad menyediakan kebutuhan atau keperluan anggotanya dengan cara tunai atau kredit, Apabila anggota koperasi memerlukan kebutuhan dapat dilayani dengan cara tunai atau dapat diangsur dengan di
(28)
potong dari gaji melalui juru bayar, sedangkan bagi anggota luar koperasi hanya dapat dilayani dengan pembayaran tunai.
(29)
(30)
(31)
4.1.2.3 Diagram Kontek Primkopad Rs.Dustira Cimahi
(32)
Data Flow Diagram level 2 proses1
(33)
4.1.3 Permasalahan dan solusi yang di hadapi Primkopad Rs. Dustira Cimahi
PERMASALAH SOLUSI
• Sistem informasi pembelian dan pengadaan barang pada Primkopad yang masih bersifat manual, Sehingga proses pembelian dan pengadaan barang menjadi cukup lama dan terlambat dengan cara menghubungi distributor melalui via Telp.
• Pemesanan barang – barang yang disediakan pada Primkopad harus menyediakan E-mail atau Fax agar barang – barang yang di pesan dapat diantar dengan mudah.
• Terbatasnya tenaga kerja (karyawan) yang di Primkopad Rs.Dustira sehingga kurang optimal dalam memberikan pelayanan terhadap anggota.
• Karyawan di Primkopad selama ini saling mengisi pada saat pekerjaan tidak sibuk agar pelayanan terhadap anggota tidak terhambat dan melakukan kerja lembur.
(34)
• Semakin ketatnya
persaingan usaha dengan yang lain.
• Mencari distributor baru dengan harga barang murah dan mutunya bagus.
• Adanya sebagian anggota yang gajinya sudah minim tetapi masih mengajukan kreditan.
• Memberikan saran kepada anggota agar bisa berlaku sehemat mungkin.
(35)
HM,.Jogiyanto.1991.Analisa dan Desain Sistem.Penerbit Andi Yogyakarta.
Laporan Tahunan Primkopad Berita Tahunan Ke 48 Tahun Anggaran 2008.Bandung Hendar dan Kusnadi, Ekonomi Koperasi Untuk Perguruan Tinggi, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta, 1999, Hal. 192-194.
(36)
v
2. Lampiran Bukti Diterima Kerja Praktek dari Perusahaan 3. Daftar Hadir Kerja Praktek
4. Daftar Nilai Kerja Praktek
5. Foto copy Surat jalan Pengadaan Barang 6.Foto copy faktur
(37)
ii
1 bulan kiranya cukup singkat bagi penulis untuk memahami dan mendalami segala permasalahan yang terjadi dalam sistem informasi penjualan dan pengadaan barang pada primkopad cimahi. cukup banyak pihak yang memberikan pelajaran serta pengalaman berharga yang penulis dapatkan selama kerja praktek.
Karenanya pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung hingga terlaksananya kegiatan ini :
1. Bapak Ir.Eddy Suryanto , M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung
2. Bapak Prof. Dr.Ir. Ukun Satraprawira, M.Sc selaku Dekan Fakultas Tahnik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung 3. Bapak Dadang Munandar, S.E.,M.Si. Selaku Ketua Jurusan
Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung. 4. Ibu, Wartika S.KOM.MT Selaku Dosen Pembimbing Jurusan
Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung. 5. Bapak Johar Arifin Selaku Dosen Pembimbing Lapangan Pada Primer
Koperasi Angkatan Darat Dustira-Cimahi
Demikianlah Laporan Kerja Praktek (KP) ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat untuk penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Bandung, Oktober Penulis
(38)
(39)
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Kerja Praktek
Program Diploma 3 Jurusan Manajemen Informatika
Disusun Oleh: Iit Nur Utami : 10907106 Sansan Komariah : 10907109 Intan Suhandi : 10907125
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(40)
(41)
i
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Kerja Praktek
Program Diploma 3 Jurusan Manajemen Informatika
Disusun Oleh: Iit Nur Utami : 10907106 Sansan Komariah : 10907109 Intan Suhandi : 10907125
Bandung,Oktober 2009 Mengesahkan
Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,
Wartika S.KOM.MT Johar Arifin
NIP: 4127.70.26002 NIP: 030216545 Ketua Jurusan Manajemen Informasi
Dadang Munandar,S.E.M.Si NIP: 4127. 70. 26 019
(42)
(1)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan, karena atas berkah dan rahmat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan kerja praktek beserta laporannya. Dalam waktu 1 bulan kiranya cukup singkat bagi penulis untuk memahami dan mendalami segala permasalahan yang terjadi dalam sistem informasi penjualan dan pengadaan barang pada primkopad cimahi. cukup banyak pihak yang memberikan pelajaran serta pengalaman berharga yang penulis dapatkan selama kerja praktek.
Karenanya pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung hingga terlaksananya kegiatan ini :
1. Bapak Ir.Eddy Suryanto , M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung
2. Bapak Prof. Dr.Ir. Ukun Satraprawira, M.Sc selaku Dekan Fakultas Tahnik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung 3. Bapak Dadang Munandar, S.E.,M.Si. Selaku Ketua Jurusan
Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung. 4. Ibu, Wartika S.KOM.MT Selaku Dosen Pembimbing Jurusan
Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung. 5. Bapak Johar Arifin Selaku Dosen Pembimbing Lapangan Pada Primer
Koperasi Angkatan Darat Dustira-Cimahi
Demikianlah Laporan Kerja Praktek (KP) ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat untuk penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Bandung, Oktober Penulis
(2)
(3)
SISTEM INFORMASI PENJUALAN dan PENGADAAN BARANG
PADA PRIMER KOPERASI TNI ANGKATAN DARAT
(PRIMKOPAD) RS.DUSTIRA CIMAHI-BANDUNG
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Kerja Praktek Program Diploma 3 Jurusan Manajemen Informatika
Disusun Oleh: Iit Nur Utami : 10907106 Sansan Komariah : 10907109 Intan Suhandi : 10907125
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(4)
(5)
i
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN dan PENGADAAN BARANG
DI PRIMKOPAD Rs.DUSTIRA-CIMAHI
BANDUNG
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Kerja Praktek
Program Diploma 3 Jurusan Manajemen Informatika Disusun Oleh:
Iit Nur Utami : 10907106 Sansan Komariah : 10907109 Intan Suhandi : 10907125
Bandung,Oktober 2009 Mengesahkan
Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,
Wartika S.KOM.MT Johar Arifin NIP: 4127.70.26002 NIP: 030216545
Ketua Jurusan Manajemen Informasi
Dadang Munandar,S.E.M.Si NIP: 4127. 70. 26 019
(6)